Oleh : Emsan
Penerbit : Laksana, 2014
Tebal : 276 halaman
Buku ini sebenarnya banyak membahas sesuai judul buku yang tertera diatas yaitu mengenai filosofi yang dilahirkan dari pemikir dari negeri Tiongkok. Namun sebagai pengantar dalam buku ini juga memberikan sejarah dari peradaban negeri Tiongkok yang tidak kalah menarik.
Dimana peradaban negeri Tiongkok telah dimulai semakin 1000 tahun lebih sebelum Masehi. Berikut adalah masa dinasti dan penemuan pada masa tersebut
- Dinasti Xia (2100 - 1600 SM)
- Dinasti Shang (1766 - 1122 SM)
- Dinasti Zhou (1122 - 256 SM)
- Dinasti Qin (221 - 206 SM)
- Dinasti Han (206 - 221 M)
- Dinasti Xin (9 - 23)
- Dinasti Jin (265 - 420)
- Dinasti Sui (581 - 618)
- Dinasti Tang (618 - 906)
- Dinasti Song (960 - 1268)
- Dinasti Liao (916 - 1125)
- Dinasti Jin (1115 - 1234)
- Dinasti Yuan (1279 - 1368)
- Dinasti Ming (1368 - 1644)
- Dinasti Ming Selatan (1644 - 1662)
- Dinasti Shun (1644 - 1644)
- Dinasti Qing (1644 - 1912)
3. Dinasti Zhou, berkembang budaya, sastra dan filsafat, salah satunya adalah Konfusius dengan ajaran Konfusianisme dan Tao dengan ajaran Taoisme.
4. Dinasti Qin, terjadi reunifikasi dimana di masa dinasti Qin ada satu aturan, satu ukuran, satu negara, satu bahasa, satu tulisan. Sehingga pada masa ini bangsa Tiongkok dikenal dengan Cina yang berasal dari Qin (baca : Cin), atau Ci'in atau Tsjin atau Shiin oleh orang Arab. Dinasti Qin ini dipimpin oleh Qin Shi Huang yang menjadi First Emperor (Shih Huangti). Peninggalah yang terkenal pada masa Dinasti Qin adalah Tembok Raksasa atau Great Wall.
5. Dinasti Han, ditemukan kertas.
10. Dinasti Song, ditemukan kompas.
12. Dinasti Jin, ditemukan peta
Setelah era dinasti atau peradaban Tiongkok kuno atau Ancient Cina, kemudian mulailah peradaban Tiongkok modern. Adalah Dr. Sun Yat Sen yang menjadi pelopor revolusi untuk mengakhiri kekuasaan feodal Dinasti Qing pada tahun 1911. Saat ini Dr. Sun Yat Sen dikenal sebagai Bapak Tiongkok Modern. Pada 1 Oktober 1949 berdirilah Republik Rakyat Tiongkok oleh Mao Zedong.