Saturday, June 18, 2016

Tafsir Ibnu Katsir

Pelita yang Menerangi dari Karya Besar dan Referensi Utama Kaum Muslim dalam Memahami Al Quran


Oleh : Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury

Penerbit : Sygma Creative Media Corp, 2014
Tebal : 894 halaman


Buku setebal ini memang layak dibaca sebagai sumber pengetahuan yang dapat mempertebal iman kita, terlebih di bulan suci Ramadhan.

Buku ini merupakan jilid ke-2 yang menjelaskan kitab suci Al-Quran dari juz-6 hingga juz ke-20.

Salah satu yang menarik yang akan disampaikan dari buku ini adalah surah Al Maidah ayat 20-26

Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan menjadikan kamu sebagai orang-orang merdeka, dan memberikan kepada kamu apa yang belum pernah diberikan kepada seorang pun di antara umat yang lain."


Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi.
 

Mereka berkata, "Wahai Musa! Sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar darinya. Jika mereka keluar dari sana, niscaya kami akan masuk."
Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, "Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman."
Mereka berkata, "Wahai Musa! Sampai kapan pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja."
 

Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu."
 
(Allah) berfirman, "(Jika demikian), maka (negeri) itu terlarang buat mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan mengembara kebingungan di bumi. Maka janganlah eng-kau (Musa) bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasik itu." 


(QS Al Maidah, 5: 20-26)


Dalam surat ini dijelaskan bagaimana cerita Musa yang memotivasi dan memimpin bani Israil berjihad dan kembali ke Baitulmaqdis yang dulu pernah dikuasai oleh bapak moyang mereka, yaitu Yaqub.

Hal ini berlangsung setelah Yaqub memboyong seluruh keluarga ke Mesir pada masa Yusuf a.s. Namun tidak berapa lama kemudian terpaksa keluar dari Mesir mengikuti Musa a.s.

Namun saat kembali ke Baitulmaqdis sedang dikuasi oleh penguasa lalim. Untuk itu Musa memerintahkan untuk berperang melawan musuh dan berjanji untuk memenangkan peperangan tersebut.

Namun kaum bani Israil tidak mau mendengar dan melanggar perintah Musa a.s. Akibatnya Allah menghukum mereka dengan dibiarkan tersesat selama 40 tahun.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts