Oleh : Hutton Webster Phd
Penerbit : Indoliterasi, 2016
Tebal : 732 halaman
Membaca ringkasan buku ini dihalaman cover belakang serasa kita kembali duduk di bangku SMA belajar mengenai sejarah. Bedanya apa yang kita pelajari berbuku-buku sekarang diringkas menjadi 1 buku yang cukup tebal.
Buku ini merangkum peristiwa sejarah yang tercatat yang pernah terjadi di muka bumi menjadi 21 bab. Yaitu diantaranya
- Masa prasejarah
- Oriental kuno
- Yunani
- Roma
- Abad pertengahan
- Peradaban abad pertengahan
- Renains
- Abad ketujuhbelas dan kedelapan belas di Eropa
- Perdagangan dan koloni-koloni selama abad ke-17 dan ke-18
- Rezim lama
- Era revolusi dan Napoleonik
- Gerakan demokrasi di Eropa (1815 - 1848)
- Gerakan nasional di Eropa (1848 - 1871)
- Kerajaan Inggris dan kekaisaran Inggris
- Negara-negara kontinental
- Ekspansi kolonial dan politik dunia
- Revolusi Industri
- Peradaban modern
- Hubungan internasional (1871 - 1914)
- Perang dunia (1914 - 1918)
- Pemulihan dunia (1919 - 1921)
Pada bab masa prasejarah dijelaskan bahwa bumi mengalami 3 jaman besar, yaitu Jaman Primer, Jaman Sekunder dan Jaman Tertiary.
Pada jaman Primer, mulai muncul tanaman seperti rumput laut, lumut hingga muncul tanaman-tanaman besar yang sekarang menjadi batu bara.
Pada jaman Sekunder, mulai muncul reptil raksasa.
Dan pada jaman Tertiary, iklim bumi adalah semi-tropis dan pada jaman ini terjadi perubahan iklim besar sehingga disebut juga dengan Jaman Es.
Kemudian jaman berikutnya adalah Paleolithikum atau Jaman Batu Tua, dimana manusia mulai membuat alat dari batu menjadi kapak batu, pisau, mata tombak dan alat bor.
Dilanjutkan dengan jaman Neolithikum atau Jaman Batu Muda, dimana manusia mulai mengasah dan menghaluskan peralatan dari batu.
Berikutnya adalah Jaman Logam.
Dimulai dari tahun 4000 SM dimana Mesir kuno telah mampu membuat jarum dan alat paham dari logam dengan cara melebur bijih tembaga kasar.
Tahun 3000 SM mereka menambahkan sedikit timah kedalam logam tembaga sehingga logam menjadi logam perunggu yang lebih keras.
Tahun 1500 SM orang Mesir kuno menggunakan logam besi yang lebih keras dan kuat.
Setelah jaman tersebut manusia menyebar sehingga terdapat 3 varietas utama manusia, yaitu Negroid (Ras Hitam), Mongoloid (Ras Kuning) dan Kaukasian (Ras Putih).
Penyebaran Negroid ada di selatan Afrika, Sahara, India selatan, Nugini. Mongoloid ada di Asia utara, timur dan tengah, kepulauan Malaya dan kepulauan Pasifik. Sedangkan Kaukasian ada di Eropa, Afrika Utara dan Asia barat daya.
Dari 3 varietas utama tersebut juga terdapat varietas lain yaitu Australia (Negroid dan Kaukasian), Polynesia Mongoloid (Kaukasian dan Negroid).
Begitu pula bahasa juga memiliki keragaman seperti halnya dengan ras. Bahasa juga digolongkan menjadi 3 besar, yaitu bahasa Hamitic yang digunakan di Afrika utara dan timur misalnya Mesir kuno. Kemudian bahasa Semitic yang digunakan oleh bangsa Babylonia, Assyria, Yahudi, Phoenicia dan Arab. Dan terakhir adalah bahasa Indo-Eropa yang digunakan oleh bangsa di India dan Eropa.
No comments:
Post a Comment