Friday, April 29, 2022

Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

For a Living Planet

Oleh : WWF Indonesia

Penerbit : Power Switch Indonesia, 2005

Tebal : 38 halaman

Cuaca adalah gejala alam yang terjadi dan berubah dalam waktu yang singkat, misalnya perubahan harian temperatur, kelembapan dan angin.

Sedangkan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah dalam jangka waktu yang panjang dan baru berubah dalam kurun waktu yang lama, misalnya iklim panas, iklim dingin, iklim tropis dan iklim subtropis.

Pemanasan Global atau global warming adalah kenaikan rata-rata suhu bumi akibat dari aktifitas manusia yang melepas gas rumah kaca ke atmosfer sehingga merubah pola iklim dunia yang disebut dengan perubahan iklim atau Climate Change.

Gas rumah kaca terjadi mirip dengan panel kaca di rumah kaca, yaitu dimana jenis gas tertentu yang mempunyai kemampuan menahan panas matahari, dalam jumlah yang wajar hal ini baik bagi makhluk hidup agar bumi tidak terlalu dingin, namun jika naik terlalu banyak dapat menyebabkan bumi semakin dan terlalu panas untuk ditinggali.

Wednesday, April 27, 2022

Highly Effective Inventory Management

Mengubah Sediaan Menjadi Laba

Oleh : Ahmad Arwani R.
Penerbit : PPM, 2011
Tebal : 120 halaman


Praktisi Logistic dan SCM (Supply Chain Management) harus mampu menjaga kesimbangan antara revenue, cost dan tingkat layanan terhadap pelanggan. Tool yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut adalah lean inventory management.

Lean Inventory Management adalah filosofi yang mendasari pendekatan yang bertujuan untuk mengurangi pemborosan dalam proses manajemen persediaan, sambil tetap memastikan ketersediaan yang memadai untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep, prinsip, dan manfaat dari Lean Inventory Management.

Pada dasarnya, Lean Inventory Management bertujuan untuk mencapai dua tujuan utama: mengurangi pemborosan dan meningkatkan respons terhadap permintaan pelanggan. Ini dicapai dengan meminimalkan tingkat persediaan yang tidak perlu sambil mempertahankan ketersediaan produk yang memadai.

Untuk mencapai manajemen persediaan yang efektif, maka diperlukan peramalan permintaan, mempertimbangkan lead time, biaya penyimpanan, biaya pemesanan, biaya resiko kekosongan persediaan.

Manajemen inventaris yang efektif adalah salah satu fondasi utama kesuksesan dalam dunia bisnis, terutama bagi perusahaan ritel, manufaktur, dan e-commerce. Dengan mengelola inventaris dengan baik, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Setidaknya ada 3 tahap dalam mengendalikan persediaan, yaitu:
  • Understanding
  • Forecasting
  • Evaluating
Dalam forecasting kita harus dapat menentukan metode yang cocok tergantung dari komponen demand, yaitu misalnya:
  • Trend
  • Seasonality
  • Cycle
  • Random variation
Yang tidak kalah penting dalam menentukan jumlah persediaan dalam gudang adalah safety stock. Untuk menghadapi keadaan darurat tak terduga maka kita perlu membuat buffer dalam persediaan. Jumlahnya bervariasi antara 10% hingga 30% dari penjualan bulanan dan persediaan siklus dari 85% menjadi lebih dari 190%.

Dalam perencanaan produksi yang diproses melalui MPS (Master Production Schedule) dan MRP (Material Requisition Planning) lalu kita turunkan menjadi produksi harian, dan perencanaan produksi menjadi scheduling dan sequencing.

MPS adalah rencana produksi jangka pendek yang menentukan jumlah dan waktu produksi untuk setiap produk. Ini adalah dokumen penting yang disusun berdasarkan permintaan pelanggan, kapasitas produksi, dan ketersediaan material. Berikut beberapa poin penting tentang MPS:

MPS merinci jadwal produksi untuk setiap item yang akan diproduksi dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam periode mingguan atau bulanan. Ini mencakup informasi tentang jumlah produk yang harus diproduksi, waktu mulai dan selesai produksi, serta sumber daya yang diperlukan.

MPS memungkinkan koordinasi yang baik antara departemen produksi, pemasaran, dan manajemen persediaan. Dengan memiliki jadwal produksi yang jelas, semua departemen dapat bekerja secara sinergis untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu.

MPS juga memperhitungkan ketersediaan material yang diperlukan untuk produksi. Dengan mempertimbangkan lead time pemasok dan tingkat persediaan bahan baku, perusahaan dapat memastikan bahwa material yang diperlukan tersedia saat dibutuhkan.

MRP adalah proses perencanaan yang digunakan untuk mengelola pengadaan material yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Berikut adalah beberapa aspek kunci tentang MRP:

MRP menggunakan informasi dari MPS dan daftar material (bill of materials) untuk menghitung jumlah material yang diperlukan untuk memproduksi setiap produk. Ini mencakup perencanaan kebutuhan bahan baku, suku cadang, dan komponen lainnya.

Setelah kebutuhan material diidentifikasi, MRP menghasilkan pesanan pembelian atau permintaan produksi untuk memastikan ketersediaan material saat diperlukan. Ini melibatkan komunikasi dengan pemasok dan pengelolaan waktu pengiriman material.

Salah satu tujuan utama MRP adalah untuk mengoptimalkan persediaan dengan menghindari kelebihan atau kekurangan material. Dengan mengelola pengadaan material secara efisien berdasarkan kebutuhan produksi aktual, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan kelancaran operasi.

Memahami pola permintaan produk adalah kunci dalam mengelola inventaris dengan baik. Melakukan analisis permintaan yang cermat membantu perusahaan untuk memprediksi dengan lebih akurat berapa banyak stok yang dibutuhkan untuk setiap produk. Teknik seperti analisis ABC dapat digunakan untuk mengkategorikan produk berdasarkan tingkat penjualan mereka, yang memungkinkan fokus yang lebih besar pada item yang paling penting.

Lalu dalam inventory carrying, kita dapat menggunakan Analisis ABC, dimana kita kelompokkan persediaan ke dalam 3 kategori, yaitu:
  • A : 5-15% item menyebabkan 70-80% nilai uang
  • B : 30% item menyebabkan 15% nilai uang
  • C : 50-60% item menyebabkan 5-10% nilai uang
Kita juga bisa menurunkan tingkat persediaan dengan pendekatan Pareto, yaitu kita klasifikasikan item ke dalam 4 kategori, yaitu 
  • A : 80%
  • B : 15%
  • C : 5%
  • D : 0%
Pendekatan Pareto didasarkan pada Prinsip Pareto yang menyatakan bahwa sebagian kecil input menyumbang sebagian besar output. Dalam konteks manajemen persediaan, ini mengarah pada pengamatan bahwa sebagian kecil produk (sekitar 20%) cenderung menyumbang sebagian besar nilai atau omset penjualan (sekitar 80%). Dengan memahami prinsip ini, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efisien.

Menerapkan Pendekatan Pareto dalam manajemen persediaan membawa berbagai manfaat, termasuk:
  • Pengoptimalan alokasi sumber daya, dengan fokus pada produk-produk yang memiliki dampak terbesar pada kinerja perusahaan.
  • Pengurangan biaya penyimpanan dengan memprioritaskan pengelolaan stok produk-produk yang paling penting.
  • Peningkatan layanan pelanggan dengan memastikan ketersediaan produk-produk kategori A yang penting.

Manajemen inventaris yang sangat efektif merupakan kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. Dengan menerapkan strategi yang tepat, seperti analisis permintaan yang cermat, penerapan sistem informasi inventaris, dan praktik just-in-time, perusahaan dapat mengoptimalkan ketersediaan produk, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kolaborasi dengan pemasok dan penerapan teknologi otomatisasi juga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Dengan demikian, investasi dalam manajemen inventaris yang efektif dapat membantu perusahaan mencapai pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

Saturday, April 23, 2022

Green Food Claims

Panduan Konsumen dalam Memilih Produk Pangan Hijau

Oleh : Consumer International

Penerbit : Piramedia, 2005

Tebal : 115 halaman

Greenpeace merupakan gerakan lingkungan tingkat internasional yang gigih dalam melawan pengurasan sumber daya alam yang dapat mengancam ketersediaan dan keanekaragaman sumber daya alam.

Salah satu gerakan lingkungan hidup adalah green consumerism atau gerakan konsumen hijau, yaitu usaha untuk menyebarluaskan penerapan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Klaim yang dapat mendorong konsumen untuk memilih pangan dengan kepercayaan guna mendukung produksi dan konsumsi berkelanjutan disebut dengan klaim pangan hijau.

Asociatia Pentru Protectia Consumatorilor din Romania (APC) melakukan survey pelabelan pangan pada tahun 2000-2001 dengan hasil hanya 35% yang memenuhi persyaratan nasional.

Zveza Potronikov Slovenije pada tahun 2001 juga mengadakan survey tentang pemahaman konsumen terhadap label pangan, hasilnya 72% tidak mematuhi persyaratan peraturan yang berlaku.

Codex Alimentarius, bagian dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia, dan Organisasi Kesehatan Dunia sejak tahun 1979 memberikan standar dan panduan internasional untuk klaim, pelabelan dan pengemasan pangan.

Label dan klaim tersebut merupakan alat komunikasi dan nilai tambah bagi konsumen. Diharapkan dengan klaim pangan hijau tersebut konsumen akan terdorong untuk membeli produk yang berkelanjutan, sehingga akan terjadi perubahan perilaku pasar dan pembangunan yang berkelanjutan.

Tren produk pangan hijau akan meningkatkan kepedulian konsumen akan produk pangan yang ramah lingkungan, menyehatkan, nyaman dan berkelanjutan.

Di Indonesia sendiri telah diatur pada Undang-undang no 7 tahun 1996 tentang Pangan. Lalu juga ada Undang-undang no 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.  Kemudian ada juga Peraturan Pemerintah no 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.

Green food product juga banyak diklaim oleh produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang yang menggunakan plastik atau kaleng dari logam. Hal ini diatur oleh standar internasional ISO 14021 pasal 7.7 yang menyatakan bahwa klaim produk yang recycleable harus disertai informasi mengenai fasilitas daur ulang.

Maka akan ada konsekuensi produsen dan distributor untuk menyediakan anggaran dalam hal pengumpulan dan pemilahan pada kemasan bekas.

Wednesday, April 20, 2022

The Hot Chicken Soup for Global Warming

Refleksi Kritis Anak Indonesia tentang Krisis Lingkungan Hidup

Oleh : Alfinda Agyputri, Tiffany Deshiant Pawetry, Nuri Mandan Sari, Raisa Aurora, Vicko Gestantyo Anugraha, Vierna Tasya Wensatama, Adhiah Juliarti Harahap, Vera Astuti, Nicky Putri Santoso, Yudistira Riyadi Timotius, Nurul Khusnul Khotimah, I.G.A Sri Gayatri Kancana Dewi, Gadis Wulandari, Stevy Liura, Winner Indi Manega, Gladistria Putri Paputungan, Dela Nila Wijaya, Azmi Farah Fairuzya, Astari Mahfira, Nityaningrum

Penerbit : Aksara Pustaka, 2008

Tebal : 136 halaman


Anak sudah seharusnya diberi porsi untuk menyampaikan gagasan, aspirasi, kritik dan harapan karena mereka lah yang akan menghadapi masa depan dengan dampak dari kerusakan lingkungan akibat dari pemanasan global atau global warming dan perubahan iklim atau climate change.

Kerusakan lingkungan merupakan masalah dalam lingkungan hidup yang mencakup lingkungan alam dan lingkungan sosial. Hal ini dikarenakan kita merasa bahwa lingkungan hidup bukan lah milik kita sehingga kita tidak merasa memiliki perasaan untuk menjaga dan memeliharanya.

Kita seringkali menganggap bahwa lingkungan hidup sudah memang seharusnya ada untuk kita dan mendukung perikehidupan kita (take it for granted) tanpa menyadari bahwa di balik segala sesuatu yang lingkungan hidup berikan kepada kita terdapat tanggung jawab yang besar.

Bencana alam sesungguhnya merupakan akibat dari manusia sehingga merusak keseimbangan ekonomi akibat banyaknya rantai ekosistem yang terputus dan kemudian merugikan secara ekonomis dan bahkan menimbulkan bencana alam.

Pemanfaatan rantai ekosistem yang tepat dapat memberikan manfaat ekonomi lebih tinggi, memperkecil ketergantungan input dan menjaga kelestarian alam.

Rantai ekosistem yang terintegrasi dapat menciptakan produktivitas yang optimal, efisien dan berkelanjutan.

Namun, kita sebagai aktivis tidak hanya sebatas membuat artikel, sekedar isyarat dan sebatas kata.

Kita harus bergerak nyata, misalnya dnegan membuat tempat sampah yang layak, membuat lubang biopori untuk membuat sampah organik dan menggunakan mesin dengan bahan bakar biofuel sehingga dapat mengurangi efek rumah kaca, serta menanam sebutir benih pohon.

Saturday, April 16, 2022

Global Warming for Beginner

Pengantar Komprehensif tentang Pemanasan Global

Oleh : Dadang Rusbiantoro

Penerbit : O2 Penembahan Yogyakarta, 2008

Tebal : 114 halaman

Sebuah film dokumenter yang layak kita tonton mengenai pemanasan global atau global warming yang berjudul The Inconvinet Truth yang mendapatkan penghargaan Academy Award atau Oscar pada tahun 2006.

Pemanasan global adalah akibat dari Efek Rumah Kaca yang dapat menimbulkan perubahan suhu udara, curah hujan dan musim.

Efek Rumah Kaca adalah penyebab akumulasi panas di atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim global.

Gas-gas yang menjadi penyebab Efek Rumah Kaca adalah karbondioksida dan metana yang menjadi perangkap radiasi dari sinar matahari sehingga gas ini menyerap dan memantulkan kembali akibatnya bumi semakin menghangat, mekanisme ini sama seperti yang terjadi di rumah-rumah kaca perkebunan di negara sub-tropis. 

Iklim adalah kondisi rata-rata suhu, curah hujan, tekanan udara dan angin dalam jangka waktu yang panjang (30-100 tahun) atau inter centennial pada suatu wilayah.

Saat ini bumi sedang mengalami perubahan iklim atau climate change yaitu seperti banjir, longsor, kekeringan, gagal panen, gagal tanam, kebakaran hutan, gelombang pasang, dan angin puting beliung.

Dunia menyadari ini sehingga kemudian diadakan pertemuan pada tanggal 1 hingga 10 Desember 1997 yang diikuti oleh 2.200 delegasi dari 158 negara yang menghasilkan Protokol Kyoto, dimana negara-negara akan berkomitmen untuk mengurangi emisi karbondioksida dan 5 gas rumah kaca melalui metodologi untuk menghitung penurunan emisi.

Terdapat 3 mekanisme dalam Protokol Kyoto, yaitu Clean Development Mechanisme, Joint Implementation dan Emision Trading.

Bagi negara berkembang tidak ada kewajiban untuk menurunkan emisi, namun harus melaporkan emisi melalui kegiatan inventarisasi dengan metode yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan mitigasi perubahan iklim bagi negara berkembang masih merupakan langkah yang mewah yang memerlukan teknologi tinggi dan dana yang besar.

Contoh dari perusahaan besar dari negara maju yang menerapkan green company, misalnya:

  1. Honda, menciptakan 3 alternatif teknologi bahan bakar, hybrid, disel yang bersih dan sel matahari
  2. Alcan, memproduksi aluminium dengan mengurangi 25% efek gas rumah kaca.
  3. PG&E, menciptakan energi alternatif bersih dari kotoran sapi menjadi listrik.
  4. Tesco, menyediakan alat tenaga angin, alat daur ulang dan truk menggunakan biodiesel.
  5. Hewlett-Packard, mendaur ulang bekas hardware komputer.
  6. Patagonia, menjual pakaian dengan menggunakan dan mendaur ulang material pakaian.
  7. United Parcel Service atau UPS, menciptakan rute baru sehingga bisa menghemat bahan bakar.

Wednesday, April 13, 2022

Akuntansi itu Mudah, Kok

Kiat Mudah Menyusun & Menganalisa Laporan Keuangan

Oleh : Rachmita Dewi

Penerbit : CV Solusi Distribusi, 2017

Tebal : 134 halaman

Satu hal yang penting bagi perusahaan startup adalah manajemen keuangan. Untuk itu perlu adanya laporan keuangan yang dapat menunjukkan keadaan keuangan perusahaan dan hasil kinerja dalam 1 periode.

Laporan keuangan yang dimaksud adalah laporan laba rugi, neraca atau balance sheet, dan laporan arus kas.

Yang tidak kalah penting dalam manajemen keuangan adalah cash flow dan budgeting.

Kesemuanya dibahas dalam buku ini, selain tentunya adalah hal yang basic, misalnya akuntansi dasar, siklus akuntansi awal, siklus akuntansi akhir, analisis laporan keuangan, dan aplikasi microsoft excel.

Saturday, April 9, 2022

H.O.S Tjokroaminoto

Teladan Perjuangan, Kepemimpinan dan Kesederhanaan

Oleh : Anom Whani Wicaksana

Penerbit : C-Klik Media, 2020

Tebal : 141 halaman

Oemar Said dilahirkan di desa Bakur, Sawahan, Madiun pada tanggal 16 Agustus 1882, di tahun tersebut bertepatan saat Gunung Krakatau meletus. Beliau cukup cerdas sehingga diterima di OSVIA atau Opleadings School Voor Inlandsche Ambtenaaren yang berlokasi di Magelang.

Tahun 1902, setelah lulus dari OSVIA, Oemar Said bekerja sebagai juru tulis di Ngawi.

Tahun 1907, Oemar Said pindah ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan di Burgerlijke Avond School (B.A.S) mengambil jurusan Mesin di malam hari sambil bekerja paruh waktu di firma Kooy & Co.

Tahun 1911, Oemar Said bekerja sebagai masinis kereta api. Dan juga sempat bekerja sebagai ahli kimia di pabrik gula Rogojampi. 

Tjokroaminoto menguasi bahasa Jawa, Belanda, Melayu dan Inggris. Beliau menghabisi lawan bicaranya dengan kelembutan dalam bahasa Jawa namun memiliki maksud dan isi yang tidak kalah menohok.

Di Surabaya, Tjokroaminoto menjadi ketua perkumpulan Panti Harsoyo, lalu membentuk organisasi keamanan yang bernama Talang Pati. Lalu dari sana berkenalan dengan pengurus Sarekat Dagang Islam.

Kemudian Tjokroaminoto menjadi anggota Sarekat Dagang Islam dan kemudian menjadi ketua cabang di Surabaya.

Berbeda dengan Boedi Oetomo sebagai pergerakan kebangsaan elitis dan khusus orang Jawa, sedangkan Sarekat Islam memiliki anggota dari seluruh Nusantara dengan meniadakan hierarki Jawa-Belanda atau bangsawan-rakyat. Tjokroaminoto menuntut persamaan derajat dengan berani duduk di kursi tanpa menundukkan muka ke bawah atau bahkan duduk dengan meletakkan sebelah kaki di atas kaki lainnya. 

Sarekat Dagang Islam berdiri di Surakarta oleh Haji Samanhoedi yang bermula dari organisasi keamanan bernama Rekso Rumekso.

Tahun 1912, Tjokroaminoto merubah nama Sarekat Dagang Islam menjadi Dagang Islam.

Tahun 1913, diadakan Kongres I Sarekat Islam di Surakarta.

Tahun 1914, diadakan Kongres II Sarekat Islam di Yogyakarta.

Tahun 1929, setelah berubah menjadi PSI (Partai Sarekat Islam) kemudian berubah lagi menjadi PSII (Partai Sarekat Islam Indonesia).

Keluarga Tjokroaminoto tinggal di sebuah rumah dekat Jembatan Peneleh, yaitu di Gang Peneleh VIII. Sebagian lahan rumah dibuka kamar kost. Jumlah pelajar yang kost disana sejumlah 20 orang dengan biaya 11 rupiah.

Beberapa anak kost diantaranya Soekarno, Kartosoewirjo, Sampoerno, Abikoesno Tjokrosoejoso, Alimin dan Moeso.

Bagi Soekarno, Tjokroaminoto merupakan bapak asuh, guru, mertua sekaligus lawan sebanding terutama saat Soekarno menjadi pemimpin dalam PNI (Partai Nasional Indonesia).

Selain Soekarno, anak kost lainnya juga menjadi tokoh di masa itu, yaitu Semaoen, Alimin dan Moeso menjadi tokoh PKI (Partai Komunis Indonesia), Kartosoewirjo menjadi pemimpin DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia).

Pola kepemimpinan profetik ala Tjokroaminoto adalah 3 prinsip sosialisme, yaitu kemerdekaan (vrijheid / liberty), persamaan (gelijkheid / equality) dan persaudaraan (broederschap / fraternity). Wasiat beliau juga ada 3 yaitu pengendalian nafsu, perkembangan kecerdasan dan kehidupan suci bersih.

Tjokroaminoto mempunyai gelar kebangsawanan yaitu Raden Mas Oemar Said Tjokroaminoto lalu setelah naik haji menjadi Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau disingkat menjadi H.O.S Tjokroaminoto.

H.O.S Tjokroaminoto dikenal sebagai "De Ongekroonde van Java" yang artinya adalah Raja Jawa Tanpa Mahkota.

Pada tahun 1934, H.O.S Tjokroaminoto meninggal dunia dan dimakamkan di Kuncen, Yogyakarta.

Wednesday, April 6, 2022

Easy Green Living

Langkah Mudah Menyelamatkan Bumi dari Kisah-kisah Inspiratif Seorang Duta Lingkungan

Oleh : Valerina Daniel

Penerbit : Mizan Media Utama, 2009

Tebal : 237 halaman

Valerina Daniel adalah runner up Putri Indonesia tahun 2005 yang kemudian didaulat oleh sebuah LSM untuk menjadi Putri Puspa dan Lingkungan. 

Tanda-tanda climate change atau perubahan iklim sudah sering nampak, mulai dari pergeseran musim kemarau dan musim hujan, ombak tinggi, kekeringan, banjir hingga angin puting beliung.

Matahari pun semakin tidak ramah, berjemur dibawah matahari dapat menyebabkan penyakit kanker kulit karena sinar ultraviolet.

Hal ini dikarenakan global warming atau pemanasan global yang disebabkan oleh gas rumah kaca, sehingga selimut bumi menjadi semakin tebal. Normalnya konsentrasi gas rumah kaca adalah 350 ppm, namun pada tahun 2007 saja terjadi kenaikan menjadi 430 ppm.

Gas rumah kaca ini terdiri dari CO2 (75%) yang dihasilkan kegiatan industri dan transportasi, lalu CH4 (18%) yang dihasilkan dari pembusukan materi organik, kemudian CFC (14%) yang dihasilkan dari kulkas dan Ac.

Data dari WWF, sektor transportasi sendiri menyumbang sebesar 37% emisi CO2 yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Sedangkan listrik menyumbang sebesar 19% untuk emisi CO2.

Dalam 1 tahun, lebih dari 30 milyar Kwh listrik terbuang sia-sia akibat dari kita lupa mematikan komputer dan monitor.

Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2007 menyatakan bahwa pada kurun waktu tahun 2000 hingga 2006, setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,09 juta hektar.

Hutan tropis sebagai penyedia oksigen dunia dalam waktu 15 tahun, yaitu sejak tahun 1982 hingga tahun 1997, telah terjadi kebakaran hutan yang telah menghanguskan seluas 4.339.419 hektar di Indonesia.

Diperkirakan pada tahun 2030 nanti permukaan air laut akan naik 8 hingga 29 cm yang ini dapat menyebabkan 2000 pulau akan lenyap. Hal ini juga akan memundurkan garis pantai sehingga juga akan menghilangkan mata pencaharian beberapa orang di pesisir pantai.

Untuk itu kita perlu menerapkan konsep go green sebagai cara easy green living, yaitu dengan replace (mengganti dengan produk yang ramah lingkungan), lalu reduce (mengurangi sampah), kemudian reuse (menggunakan kembali sisa sampah) dan recycle (mendaur ulang).

Selain itu juga kita perlu hemat energi listrik, hemat BBM, hindari plastik dan tanam pohon.

Kantong plastik harus sangat kita hindari, karena kebanyakan kantong plastik tersebut berakhir menjadi sampah. Padahal plastik membutuhkan hingga 1000 tahun agar terurai secara alami, bandingkan dengan kantong kertas yang dapat terurai hanya dalam 1 minggu hingga 1 bulan saja.

Sekitar 3% plastik di dunia berakhir di laut, hal ini dapat membahayakan ekosistem laut. Belum lagi banyak binatang laut yang mati karena tersangku atau menelan plastik.

Dan hanya 1% saja plastik yang dapat didaur ulang.

Untuk memahami hal tersebut kita perlu mengetahui beberapa kode plastik mulai dari (1) PET, (2) Hdpe, (3) Pvc, (4) Ldpe, (5) Pp, (6) PS, dan (7) Pc, San, Abs dan Nylon.

Event besar dunia yang bisa menjadi contoh salah satunya Piala Dunia tahun 2006 di Jerman yang bekerja sama dengan Unep, badan PBB bidang lingkungan yang membuat program green goal dengan 4 sektor yaitu air, sampah, energi dan mobilitas.


Saturday, April 2, 2022

Purple Cow

‘P’ Terbaru dalam Pemasaran

Oleh : Seth Godin

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer, 2002

Tebal : 200 halaman

Bayangkan kita saat dalam perjalanan menyusuri sawah dan pemandangan hijau, betapa menakjubkan, tapi kemudian bosan dan lupa. Lalu kita melihat sapi berwarna cokelat yang memikat hati, namun kemudian juga bosan dan lupa.

Tapi bayangkan jika kita melihat sapi berwarna ungu, pengalaman ini akan tetap menempel di ingatan kita.

Contoh produk yang berhasil menerapkan metode Purple Cow adalah Starbucks, Linux, Jetblue, MP3.

Namun perlu diingat bahwa metode Purple Cow bukan merupakan jalan pintas yang murah, tapi merupakan strategi terbaik untuk pertumbuhan perusahaan.

Karena jika produk kita “hanya” sekedar sedikit lebih murah, atau sedikit lebih baik atau juga sedikit lebih mudah, maka produk kita tidak akan terlihat. Meskipun luar biasa.

Disebutkan dalam buku ini bahwa dalam marketing hukum jumlah besar bekerja, yaitu sebesar 0,000001%, yaitu jika seorang pemasang iklan kelompok minoritas memasang 1000 banner, maka tidak akan mendapatkan apa-apa.

Contoh perusahaan yang menerapkan metode Purple Cow adalah Logitech. Mereka paham bahwa sebenarnya mereka bukan murni perusahaan teknologi, namun fashion, sehingga mereka bekerja cepat untuk membuat lebih banyak produk luar biasa, misalnya mouse yang kita beli.

Contoh lain adalah Howard Schultz, sang CEO dari starbucks yang membuat kopi sangat nikmat dengan mengacu pada orang yang belum pernah minum, atau yang disebut dengan prakafein.

Contoh berikutmya adalah Yahoo, yang pada tahun 2000-an memenangkan persaingan dengan search engine lain seperti AltaVista, Lycos dan Infoseek. Sayangnya Yahoo melupakan pelajaran tersebut sehingga kalah juga dari Google yang mempunyai interface sederhana, dengan hanya ada 2 tombol


Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts