Alasan Sejumlah Perusahaan Berhasil Membuat Lompatan dan Yang Lain Gagal
Penulis : Jim Collins
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
Tebal : 363 halaman
Yang menarik dari buku tebal ini yang pertama adalah mengenai hierarki 5 level mengenai kepemimpinan. Yaitu diantaranya adalah :
Level 1 : Individu yang Sangat Cakap
Level 2 : Anggota Tim yang Berkonstribusi
Level 3 : Manajer Kompeten
Level 4 : Pemimpin Efektif
Level 5 : Eksekutif Level 5
Yang kepemimpinan Level 1 : Individu yang Sangat Cakap, yaitu individu yang mampu memberikan konstribusi secara positif melalui bakat, pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kerja yang baik
Lalu kepemimpinan Level 2 : Anggota Tim yang Berkonstribusi adalah kita sebagai anggota suatu organisasi mampu menyumbangkan kemampuan untuk mencapai tujuan tim serta bekerja secara efektif.
Kemudian kepemimpinan Level 3 : Manajer Kompeten ialah kita sebagai manajer atau pemimpin mampu mengelola orang dan menata sumber daya serta secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
Sedangkan Level 4 : Pemimpin Efektif merupakan tingkat kepemimpinan yang mampu memberikan motivasi dengan visi yang baik sehingga orang mempunyai komitmen dengan tekad baja mengejar, demi standart kerja yang tinggi.
Dan yang terakhir adalah Level 5 : Eksekutif Level 5 yang merupakan tingkatan tertinggi kepemimpinan yang mampu membangun kejayaan dengan segala kerendahan hati dan tekad profesional.
Contoh dari pemimpin dari Level 5 : Eksekutif Level 5 adalah Abraham Lincoln. Memang banyak orang yang salah mengartikan Abraham Lincoln sebagai pribadi yang lemah karena kepribadiannya yang mempunyai sifat rendah hati, pemalu dan agak canggung.
Selain mengenai kepemimpinan, dalam buku ini juga disebutkan teori atau konsep landak, yaitu yang terdiri dari 3 hal, yang dapat dinyatakan ke dalam 3 pertanyaan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Bidang dimana Anda bisa menjadi yang terbaik?
Apa yang mendorong mesin ekonomi anda?
Bidang di mana Anda memiliki gairah terbesar?
Contoh dari konsep landak ini adalah Boeing, dimana Boeing dulu hanyalah perusahaan yang membuat pesawat khusus untuk keperluan militer saja, namun saat ini Boeing sudah menjadi kian besar setelah terjun pula di dunia industri pesawat terbang komersil.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Belajar adalah sarana memperbarui diri, tanpa belajar kita akan terperangkap pada masa lalu
Tuesday, December 29, 2015
Friday, December 25, 2015
Al-Quran Tematis
Panduan Praktis Menemukan Jawaban Al-Quran tentang 7 Tema Pokok Ajaran Islam
Oleh : Abu Nizhan
Penerbit : PT Mizan Pustaka, 2015
Tebal : 748 halaman
Berawal saat perjalanan keluar kota, mendengarkan suara dari siaran radio acara talk show mengenai pariwara buku yang berisi tafsir dari Al-Quran yang lebih mengarah ke sains dan dikupas secara ilmiah.
Buku atau yang lebih tepatnya disebut dengan ensiklopedi tersebut terdiri dari 14 buku. Dan tentunya dengan isi dan jumlah buku yang padat harganya pun padat. Tertarik beli, namun sayangnya hanya bisa dilayani dengan cara online saja.
Sewaktu jalan-jalan ke toko buku, aku coba cari buku serupa di rak agama. Setelah sekian lama mencari akhirnya aku menemukan buku yang sejenis namun cukup terdiri dari 1 buku saja.
Seperti yang disebutkan di sub judul buku, buku ini terdiri dari 7 tema pokok ajaran Islam, yaitu
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Abu Nizhan
Penerbit : PT Mizan Pustaka, 2015
Tebal : 748 halaman
Berawal saat perjalanan keluar kota, mendengarkan suara dari siaran radio acara talk show mengenai pariwara buku yang berisi tafsir dari Al-Quran yang lebih mengarah ke sains dan dikupas secara ilmiah.
Buku atau yang lebih tepatnya disebut dengan ensiklopedi tersebut terdiri dari 14 buku. Dan tentunya dengan isi dan jumlah buku yang padat harganya pun padat. Tertarik beli, namun sayangnya hanya bisa dilayani dengan cara online saja.
Sewaktu jalan-jalan ke toko buku, aku coba cari buku serupa di rak agama. Setelah sekian lama mencari akhirnya aku menemukan buku yang sejenis namun cukup terdiri dari 1 buku saja.
Seperti yang disebutkan di sub judul buku, buku ini terdiri dari 7 tema pokok ajaran Islam, yaitu
- Rukun Iman, yang dijelaskan dari halaman 1 hingga halaman 226
- Rukun Islam, yang dijelaskan dari halaman 227 hingga halaman 410
- Muamalah, dari halaman 411 hingga halaman 494
- Jihad dan Dakwah, dari halaman 495 hingga halaman 538
- Akhlak, dari halaman 539 hingga halaman 570
- Sejarah dan Kisah-Kisah dalam Al-Quran, dari halaman 571 hingga 664
- Ilmu Pengetahuan, dari halaman 665 hingga 698
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, December 19, 2015
Rahasia 7 Milyarder Dunia yang Akan Membantumu Cepat Kaya
Prinsip dan Motivasi Sukses Milyarder Dunia
Oleh : Gangsar Adjisaka
Penerbit : Araska, 2014
Tebal : 176 halaman
Way of life. Agar orang sukses, maka harus mempunyai prinsip yang harus dipegang dan dilaksanakan. Prinsip ini adalah sikap awal yang dapat menentukan kualitas hidupnya. Prinsip-prinsip hidup 7 milyarder dunia dirangkum dengan padat dalam buku ini.
Steve Jobs, mengatakan bahwa orang kaya adalah orang yang kreatif dan inovatif yang sangat memperhatikan akan proses panjang yang melelahkan yang terdiri dari 3 langkah, yaitu be, do dan have. Menjadi, melakukan dan mempunyai kekayaan.
Robert T. Kiyosaki, menyebutkan bahwa untuk menjadi orang sukses maka kita harus tekun, penuh inspirasi dan disiplin. Kiyosaki mengutip perkataan Abraham Lincoln "Jika kita sudah mengambil keputusan, maka kita sudah memenangkan separuh, dan separuhnya lagi anda menangkan dengan tekun, sabar dan sungguh-sungguh".
Dibalik sosok kontroversialnya, Donald Trump berujar "I try to learn from the past, but I plan for the future by focusing exclusively on the present. That's were the fun is".
Optimis adalah bahan bakar yang dapat membuat orang dapat melihat sesuatu sebelum peristiwa yang belum terjadi.
Imaginasi pernah diungkapkan oleh Presiden Sukarno dalam pidatonya di Semarang, tanggal 29 Juli 1956, "Bangsa yang tidak mempunyai imagination, tidak mempunyai konsepsi-konsepsi besar. Tidak mempunyai keberanian. Padahal yang kita lihat di negara-negara lain itu, saudara-saudara, bangsa-bangsa yang mempunyai imagination, mempunyai kesediaan menghadapi resiko dan mempunyai dinamika".
Integritas adalah apa yang ada dihati sesuai dengan yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukan dengan konsisten.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Gangsar Adjisaka
Penerbit : Araska, 2014
Tebal : 176 halaman
Way of life. Agar orang sukses, maka harus mempunyai prinsip yang harus dipegang dan dilaksanakan. Prinsip ini adalah sikap awal yang dapat menentukan kualitas hidupnya. Prinsip-prinsip hidup 7 milyarder dunia dirangkum dengan padat dalam buku ini.
Steve Jobs, mengatakan bahwa orang kaya adalah orang yang kreatif dan inovatif yang sangat memperhatikan akan proses panjang yang melelahkan yang terdiri dari 3 langkah, yaitu be, do dan have. Menjadi, melakukan dan mempunyai kekayaan.
Robert T. Kiyosaki, menyebutkan bahwa untuk menjadi orang sukses maka kita harus tekun, penuh inspirasi dan disiplin. Kiyosaki mengutip perkataan Abraham Lincoln "Jika kita sudah mengambil keputusan, maka kita sudah memenangkan separuh, dan separuhnya lagi anda menangkan dengan tekun, sabar dan sungguh-sungguh".
Dibalik sosok kontroversialnya, Donald Trump berujar "I try to learn from the past, but I plan for the future by focusing exclusively on the present. That's were the fun is".
Optimis adalah bahan bakar yang dapat membuat orang dapat melihat sesuatu sebelum peristiwa yang belum terjadi.
Imaginasi pernah diungkapkan oleh Presiden Sukarno dalam pidatonya di Semarang, tanggal 29 Juli 1956, "Bangsa yang tidak mempunyai imagination, tidak mempunyai konsepsi-konsepsi besar. Tidak mempunyai keberanian. Padahal yang kita lihat di negara-negara lain itu, saudara-saudara, bangsa-bangsa yang mempunyai imagination, mempunyai kesediaan menghadapi resiko dan mempunyai dinamika".
Integritas adalah apa yang ada dihati sesuai dengan yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukan dengan konsisten.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Top Word 2
Kisah Inspiratif dan Sukses Orang-Orang Top Indonesia
Oleh : Billy Boen
Penerbit : B First, 2013
Tebal : 194 halaman
Agung Laksamana mengatakan bahwa target tidak boleh tetap dan kaku, target haruslah berkembang, yaitu dimana saat kita akan mencapai garis sukses maka kita harus membuat target baru lagi. Apa unsur yang harus dimiliki agar dapat meraih kesuksesan? Agung Laksamana memberikan 3 unsur, yaitu
1. Skill,
2. Kompetensi
3. Opportunity
Pernahkah kita galau akan apa yang kita cari dalam hidup. Ahmad Fuadi berbagi bahwa hal tersebut disebut dengan middle age crisis, yaitu masa dimana seseorang bertanya sebenarnya apa tujuan hidup yang mau dituju.
Dalam halaman yang lain, Albert Luhur memberikan tips yang tak kalah penting, bahkan ini menjadi pondasi saat akan mengembangkan bisnis, yaitu bagaimana pun sukses orang maka akan selalu berujung pada pengelolaan keuangan.
Tips sederhana namun bukan hal sepele juga diberikan oleh Dolly Lesmana yaitu semakin sederhana rencana bisnis yang akan kita jalankan, maka akan semakin mudah untuk diwujudkan yang tentunya nanti akan berpengaruh terhadap pencapaian hasilnya.
Gilang Iskandar membeberkan mengenai leadership dan manajerial yang dia miliki, yaitu berasal dari kegiatan organisasi yang dia ikuti, yaitu dimana leadership dan manajerial tidak akan kita dapatkan dari pelajaran atau kuliah semata.
Ada idiom 3M saat akan mengembangkan bisnis yang dipegang oleh Lena Thong, yaitu 3M, yang terdiri dari
Mau
Mampu
Money atau Modal
Dalam membuat perencanaan atau planning, juga diperlukan keluwesan, yaitu planning yang flexible dan adjustable, begitulah apa yang dikatakan oleh Novita Tandry.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Billy Boen
Penerbit : B First, 2013
Tebal : 194 halaman
Agung Laksamana mengatakan bahwa target tidak boleh tetap dan kaku, target haruslah berkembang, yaitu dimana saat kita akan mencapai garis sukses maka kita harus membuat target baru lagi. Apa unsur yang harus dimiliki agar dapat meraih kesuksesan? Agung Laksamana memberikan 3 unsur, yaitu
1. Skill,
2. Kompetensi
3. Opportunity
Pernahkah kita galau akan apa yang kita cari dalam hidup. Ahmad Fuadi berbagi bahwa hal tersebut disebut dengan middle age crisis, yaitu masa dimana seseorang bertanya sebenarnya apa tujuan hidup yang mau dituju.
Dalam halaman yang lain, Albert Luhur memberikan tips yang tak kalah penting, bahkan ini menjadi pondasi saat akan mengembangkan bisnis, yaitu bagaimana pun sukses orang maka akan selalu berujung pada pengelolaan keuangan.
Tips sederhana namun bukan hal sepele juga diberikan oleh Dolly Lesmana yaitu semakin sederhana rencana bisnis yang akan kita jalankan, maka akan semakin mudah untuk diwujudkan yang tentunya nanti akan berpengaruh terhadap pencapaian hasilnya.
Gilang Iskandar membeberkan mengenai leadership dan manajerial yang dia miliki, yaitu berasal dari kegiatan organisasi yang dia ikuti, yaitu dimana leadership dan manajerial tidak akan kita dapatkan dari pelajaran atau kuliah semata.
Ada idiom 3M saat akan mengembangkan bisnis yang dipegang oleh Lena Thong, yaitu 3M, yang terdiri dari
Mau
Mampu
Money atau Modal
Dalam membuat perencanaan atau planning, juga diperlukan keluwesan, yaitu planning yang flexible dan adjustable, begitulah apa yang dikatakan oleh Novita Tandry.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Money from Anywhere
Bagaimana Anda Menjadikan Kebiasaan-Kebiasaan "KECIL" Sehari-hari Menjadi Pohon Uang yang Tak Terduga
Oleh : Aswar Saputra
Penerbit : Second Hope, 2013
Tebal : 170 halaman
Yang dapat saya kutip dalam buku ini sangatlah banyak, karena tulisan yang ada dalam tulisan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang bukan dilebih-lebihkan, karena saya yakin tulisan dalam buku ini ditulis secara jujur dan tulus.
Hal pertama yang saya kutip adalah bahwasanya dalam melayani orang lain terutama pelanggan, kita tidak boleh hanya sekedar menggunakan dengan tangan dan kaki kita dengan baik, tapi juga tangan kaki serta hati kita.
Hal kedua yang saya kutip adalah mengenai iklan atau promosi, yaitu dimana terdapat 2 cara dalam mengiklankan produk kita yaitu mengingatkan dan menawarkan. Mengingatkan maksudnya kita mengingatkan konsumen terhadapa produk kita, namun sayangnya keefektifannya kurang dapat diukur, sehingga terkesan hanya buang-buang uang saja. Sedangkan menawarkan adalah dengan cara membuat iklan untuk melihat respon konsumen yang kita jangkau.
Berikutnya yang tak kalah menarik adalah mengenai esensi kehidupan, yaitu aksi dan reaksi, pasang dan surut, percobaan dan kesalahan serta perubahan merupakan irama kehidupan yang harus kita jalani dan kita lalui.
Dan kutipan yang paling saya sukai adalah bahwasanya pensil dan mimpi akan dapat membawa kita kemana saja yang kita inginkan.
Kutipan terakhir adalah mengenai penelitian terhadap 1500 orang, dimana dibagi menjadi 2 kelompok. Yaitu kelompok A yang terdiri dari 1245 orang yaitu tipe orang yang akan mencari uang dulu lalu baru akan melaksanakan apa yang diinginkan. Sedangkan kelompok B terdiri dari 255 orang sisanya, dimana orang dalam kelompok ini akan mengejar minat dan passion mereka terlebih dulu. Alhasil setelah 20 tahun, dari total 1500 orang tersebut terdapat 101 jutawan, yang terdiri dari 1 orang dari kelompok A dan sisanya yaitu 100 orang dari kelompok B.
Kesimpulannya silahkan ditarik sendiri.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Aswar Saputra
Penerbit : Second Hope, 2013
Tebal : 170 halaman
Yang dapat saya kutip dalam buku ini sangatlah banyak, karena tulisan yang ada dalam tulisan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang bukan dilebih-lebihkan, karena saya yakin tulisan dalam buku ini ditulis secara jujur dan tulus.
Hal pertama yang saya kutip adalah bahwasanya dalam melayani orang lain terutama pelanggan, kita tidak boleh hanya sekedar menggunakan dengan tangan dan kaki kita dengan baik, tapi juga tangan kaki serta hati kita.
Hal kedua yang saya kutip adalah mengenai iklan atau promosi, yaitu dimana terdapat 2 cara dalam mengiklankan produk kita yaitu mengingatkan dan menawarkan. Mengingatkan maksudnya kita mengingatkan konsumen terhadapa produk kita, namun sayangnya keefektifannya kurang dapat diukur, sehingga terkesan hanya buang-buang uang saja. Sedangkan menawarkan adalah dengan cara membuat iklan untuk melihat respon konsumen yang kita jangkau.
Berikutnya yang tak kalah menarik adalah mengenai esensi kehidupan, yaitu aksi dan reaksi, pasang dan surut, percobaan dan kesalahan serta perubahan merupakan irama kehidupan yang harus kita jalani dan kita lalui.
Dan kutipan yang paling saya sukai adalah bahwasanya pensil dan mimpi akan dapat membawa kita kemana saja yang kita inginkan.
Kutipan terakhir adalah mengenai penelitian terhadap 1500 orang, dimana dibagi menjadi 2 kelompok. Yaitu kelompok A yang terdiri dari 1245 orang yaitu tipe orang yang akan mencari uang dulu lalu baru akan melaksanakan apa yang diinginkan. Sedangkan kelompok B terdiri dari 255 orang sisanya, dimana orang dalam kelompok ini akan mengejar minat dan passion mereka terlebih dulu. Alhasil setelah 20 tahun, dari total 1500 orang tersebut terdapat 101 jutawan, yang terdiri dari 1 orang dari kelompok A dan sisanya yaitu 100 orang dari kelompok B.
Kesimpulannya silahkan ditarik sendiri.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Sweet Nothing
A Book about Nothing #4
Oleh : Wimar Witoelar
Penerbit : PT Bentang Pustaka, 2014
Tebal : 194 halaman
Perkataan awal yang ada pada buku ini yang paling menohok adalah mengenai apa yang telah terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia, dimana terjadi kesenjangan sosial jika kita mau mengutip kata saat kita di bangku sekolah.
Mengapa terjadi gap atau kesenjangan sosial ini, yaitu dikarenakan masyarakat kelas atas yang semakin tidak peka dan lelah mendengar cerita penderitaan rakyat serta tidak bisa membantu, sedangkan masyarakat kelas menengah cenderung mencemooh rakyat dengen pengetahuan terbatas.
Sehingga kita terkadang menganggap wajar terhadap kesombongan kelas atas sedangkan keluguan orang desa kita sebut dengan kampungan.
Satu tulisan lain yang tak kalah mendobrak paradigma kita yaitu jika dulu kita menganggap bahwa perbuatan lebih baik dari sekedar perkataan, namun sekarang terkadang satu orang yang mampu berkata dengan konsep menarik dan jelas maka dapat menggerakkan jutaan orang dengan inspirasinya.
Dan tulisan lain yang juga perlu kita renungkan adalah mayoritas orang di dunia begitu memihak pada dunia Barat, dimana hal ini salah satunya diakibatkan hampir semua berita di televisi, radio dan dilm berasal dari Barat, sehingga propaganda Barat lebih efektif daripada propaganda dari negara bumi belahan lain yang terkadang terkesan serius dan seram.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Wimar Witoelar
Penerbit : PT Bentang Pustaka, 2014
Tebal : 194 halaman
Perkataan awal yang ada pada buku ini yang paling menohok adalah mengenai apa yang telah terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia, dimana terjadi kesenjangan sosial jika kita mau mengutip kata saat kita di bangku sekolah.
Mengapa terjadi gap atau kesenjangan sosial ini, yaitu dikarenakan masyarakat kelas atas yang semakin tidak peka dan lelah mendengar cerita penderitaan rakyat serta tidak bisa membantu, sedangkan masyarakat kelas menengah cenderung mencemooh rakyat dengen pengetahuan terbatas.
Sehingga kita terkadang menganggap wajar terhadap kesombongan kelas atas sedangkan keluguan orang desa kita sebut dengan kampungan.
Satu tulisan lain yang tak kalah mendobrak paradigma kita yaitu jika dulu kita menganggap bahwa perbuatan lebih baik dari sekedar perkataan, namun sekarang terkadang satu orang yang mampu berkata dengan konsep menarik dan jelas maka dapat menggerakkan jutaan orang dengan inspirasinya.
Dan tulisan lain yang juga perlu kita renungkan adalah mayoritas orang di dunia begitu memihak pada dunia Barat, dimana hal ini salah satunya diakibatkan hampir semua berita di televisi, radio dan dilm berasal dari Barat, sehingga propaganda Barat lebih efektif daripada propaganda dari negara bumi belahan lain yang terkadang terkesan serius dan seram.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, December 12, 2015
Whatever You Think, Think The Opposite
Apapun yang Anda Pikirkan, Berpikirlah Sebaliknya
Oleh : Paul Arden
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2015
Tebal : 143 halaman
Buku ini sangat "berbahaya". Anda harus menyiapkan mental dengan sebaik-baiknya karena buku ini mengajak kita tidak untuk berpikir wajar dan berpikir secara umum karena hanya akan membuahkan hasil yang biasa sebagaimana semestinya.
Buku ini akan membawa kita agar berpikir yang berlawanan dan yang sebaliknya dari pendapat umum.
Contoh yang pertama dan yang utama dalam buku ini adalah seorang atlet Dick Fosbury yang berpikir dan bertindak tidak seperti atlet pada umumnya saat menjalani kompetisi di Olimpiade Meksiko pada tahun 1968.
Jika pada umumnya sebelumnya para atet loncat tinggi menggunakan gaya dimana posisi saat melompati mistar muka menghadap pada mistar sehingga lompatan sebelumnya adalah mempunyai rekor setinggi 173 cm.
Namun Dick Fosbury mempunyai gaya sendiri yaitu dengan cara posisi punggung dibawah dan membelakangi mistar. Dan hasilnya adalah fantastis bukan hanya lebih tinggi 10 cm atau 20 cm, tapi lebih dari 50 cm. Yaitu tepatnya Dick Fosbury mampu melompati mistar setinggi 225 cm.
Kutipan lain yang menjadi favoritku dalam buku ini adalah kebanyakan orang adalah menyempurnakan sesuatu dulu hingga benar-benar sempurna baru kemudian melakukannya. Namun daripada menunggu sesuatu hal tadi hingga sempurna, alangkah lebih baik jika kita kerjakan saja terlebih dahulu sesuatu tersebut lalu kita perbaiki sambil jalan.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Paul Arden
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2015
Tebal : 143 halaman
Buku ini sangat "berbahaya". Anda harus menyiapkan mental dengan sebaik-baiknya karena buku ini mengajak kita tidak untuk berpikir wajar dan berpikir secara umum karena hanya akan membuahkan hasil yang biasa sebagaimana semestinya.
Buku ini akan membawa kita agar berpikir yang berlawanan dan yang sebaliknya dari pendapat umum.
Contoh yang pertama dan yang utama dalam buku ini adalah seorang atlet Dick Fosbury yang berpikir dan bertindak tidak seperti atlet pada umumnya saat menjalani kompetisi di Olimpiade Meksiko pada tahun 1968.
Jika pada umumnya sebelumnya para atet loncat tinggi menggunakan gaya dimana posisi saat melompati mistar muka menghadap pada mistar sehingga lompatan sebelumnya adalah mempunyai rekor setinggi 173 cm.
Namun Dick Fosbury mempunyai gaya sendiri yaitu dengan cara posisi punggung dibawah dan membelakangi mistar. Dan hasilnya adalah fantastis bukan hanya lebih tinggi 10 cm atau 20 cm, tapi lebih dari 50 cm. Yaitu tepatnya Dick Fosbury mampu melompati mistar setinggi 225 cm.
Kutipan lain yang menjadi favoritku dalam buku ini adalah kebanyakan orang adalah menyempurnakan sesuatu dulu hingga benar-benar sempurna baru kemudian melakukannya. Namun daripada menunggu sesuatu hal tadi hingga sempurna, alangkah lebih baik jika kita kerjakan saja terlebih dahulu sesuatu tersebut lalu kita perbaiki sambil jalan.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Kecil-Kecil Kaya Raya
70 Kisah Inspiratif Anak-Anak yang Sukses Menjadi Pengusaha
Oleh : Ira Puspitorini
Penerbit : Indoliterasi, 2015
Tebal : 299 halaman
Tidak menyangka ternyata anakku tiba-tiba punya untu memulai bisnis. Sejak akhir November 2015, sudah ada 3 jenis ala anak SD yang dia jalankan yang berakhir dengan sukses.
Karena kewalahan dan merasa tidak punya pengalaman bisnis, maka aku membeli buku yang sekiranya dapat memberikan dia inspirasi dan semangat dalam mengembangkan bisnisnya.
Dan akhirnya ketemu buku yang cocok, "Kecil-Kecil Kaya Raya".
Pada umum anak seusia bangku sekolah dasar (SD) mampu memiliki rasa pede (percaya diri) karena mereka tidak berpikir untuk malu terhadap orang lain. Dan kita sebagai orang tua perlu menumbuhkan rasa percaya diri tersebut terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Yang tidak kalah penting adalah anak dapat belajar memecahkan masalah, kreatif dan inisiatif yang tinggi.
Tips pertama yang dapat diambil dalam buku ini adalah "temukan apa yang anak kita sukai lalu temukan bagaimana mendapatkan uang dari hal yang disukai tersebut."
Kesulitan terbesar dalam mengembangkan bisnis bagi anak kecil adalah membagi waktu. Tips kedua adalah cara membagi waktu, yaitu "bagi 3 waktu sepulang sekolah, 1/3 untuk mengerjakan PR, 1/3 untuk mengurus bisnisnya dan 1/3 terakhir untuk bermain dengan adiknya."
Tips ketiga adalah kunci sukses dalam mengembangkan bisnis, "yaitu planning, executing dan branding (perencanaan, pelaksanaan dan membangun merek barang)"
Dan yang terakhir yang perlu diingat adalah siklus dalam mengembangkan bisnis bagaikan roller coaster, yaitu naik turun, namun yang terpenting dari siklus naik turun tersebut adalah bagaimana cara kita bangkit dari kegagalan.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Ira Puspitorini
Penerbit : Indoliterasi, 2015
Tebal : 299 halaman
Tidak menyangka ternyata anakku tiba-tiba punya untu memulai bisnis. Sejak akhir November 2015, sudah ada 3 jenis ala anak SD yang dia jalankan yang berakhir dengan sukses.
Karena kewalahan dan merasa tidak punya pengalaman bisnis, maka aku membeli buku yang sekiranya dapat memberikan dia inspirasi dan semangat dalam mengembangkan bisnisnya.
Dan akhirnya ketemu buku yang cocok, "Kecil-Kecil Kaya Raya".
Pada umum anak seusia bangku sekolah dasar (SD) mampu memiliki rasa pede (percaya diri) karena mereka tidak berpikir untuk malu terhadap orang lain. Dan kita sebagai orang tua perlu menumbuhkan rasa percaya diri tersebut terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Yang tidak kalah penting adalah anak dapat belajar memecahkan masalah, kreatif dan inisiatif yang tinggi.
Tips pertama yang dapat diambil dalam buku ini adalah "temukan apa yang anak kita sukai lalu temukan bagaimana mendapatkan uang dari hal yang disukai tersebut."
Kesulitan terbesar dalam mengembangkan bisnis bagi anak kecil adalah membagi waktu. Tips kedua adalah cara membagi waktu, yaitu "bagi 3 waktu sepulang sekolah, 1/3 untuk mengerjakan PR, 1/3 untuk mengurus bisnisnya dan 1/3 terakhir untuk bermain dengan adiknya."
Tips ketiga adalah kunci sukses dalam mengembangkan bisnis, "yaitu planning, executing dan branding (perencanaan, pelaksanaan dan membangun merek barang)"
Dan yang terakhir yang perlu diingat adalah siklus dalam mengembangkan bisnis bagaikan roller coaster, yaitu naik turun, namun yang terpenting dari siklus naik turun tersebut adalah bagaimana cara kita bangkit dari kegagalan.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Sunday, December 6, 2015
Kecil-Kecil Belajar Bisnis
Kerja Sama Anak dan Orangtua dalam Membangun Bisnis
Oleh : Wilson Tirta
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 146 halaman
Cerita dalam buku ini mengalir saat dibaca khas tulisan anak yang polos dan lugu. Namun bukan berarti tidak ada hikmah yang dapat diambil. Terutama bagi buah hati kita dan kita sebagai orang tua yang sedang mendidik anak menjadi dewasa.
Yang menarik adalah mama Wilson yang sudah sadar mencari tahu bagaimana talent dan kepribadian dari anaknya. Sehingga mama Wilson melakukan test STIFin Personality, yaitu tes menggunakan mesin untuk mengetahui kecerdasan yang mendasarkan bahwa otak manusia terdiri ada 5 belahan, yaitu :
S : Sensing Intelligence (Kecerdasan Indrawi)
T : Thinking Intelligence (Kercerdasan Berpikir)
I : Intuiting Intelligence (Kercerdasan Indra Keenam)
F : Feeling Intelligence (Kercerdasan Perasaan)
In : Insting Intelligence (Kercerdasan Indra Ketujuh)
Sehingga dengan mengetahui belahan otak mana yang berkembang maka kita akan dengan mudah mengarahkan kearah mana anak kita akan kita bina dan akan kita bimbing.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa Wilson adalah tipe F atau Feeling. Dimana feeling ini sifatnya seperti api yang mempunyai semangat berkobar-kobar namun seperti api yang terkadang padam, terkadang kecil nyala dan kadang pula nyala besar, tergantung oleh mood atau perasaan.
Sehingga hal tersebut tampak pada sifat Wilson yang suka mengobrol, bahkan cara dia belajar adalah bukan dengan dominan membaca namun dengan mendengarkan dan bicara.
Berbeda dengan mama Wilson yang mempunyai sifat T atau Thinking, yang diibaratkan dengan besi, yang tegak dan kokoh melambangkan kemandirian dan ketegasan. Sehingga akan sangat cocok dengan pekerjaan untuk mengelola sesuatu, menentukan sesuatu menjadi prioritas sehingga dengan kata lain adalah dominasi akan kekuasaan dan tahta.
Tidak itu saja, yang menarik untuk dipetik adalah cara mendidik orang tua Wilson kepada anak-anaknya yang menganut teori layang-layang, dimana kita tidak boleh mengulur benang layang-layang terus karena bisa hilang tak tentu arah, dan juga tidak boleh senantiasa ditarik terus, karena sewaktu-waktu bisa putus ditengah jalan.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Wilson Tirta
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 146 halaman
Cerita dalam buku ini mengalir saat dibaca khas tulisan anak yang polos dan lugu. Namun bukan berarti tidak ada hikmah yang dapat diambil. Terutama bagi buah hati kita dan kita sebagai orang tua yang sedang mendidik anak menjadi dewasa.
Yang menarik adalah mama Wilson yang sudah sadar mencari tahu bagaimana talent dan kepribadian dari anaknya. Sehingga mama Wilson melakukan test STIFin Personality, yaitu tes menggunakan mesin untuk mengetahui kecerdasan yang mendasarkan bahwa otak manusia terdiri ada 5 belahan, yaitu :
S : Sensing Intelligence (Kecerdasan Indrawi)
T : Thinking Intelligence (Kercerdasan Berpikir)
I : Intuiting Intelligence (Kercerdasan Indra Keenam)
F : Feeling Intelligence (Kercerdasan Perasaan)
In : Insting Intelligence (Kercerdasan Indra Ketujuh)
Sehingga dengan mengetahui belahan otak mana yang berkembang maka kita akan dengan mudah mengarahkan kearah mana anak kita akan kita bina dan akan kita bimbing.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa Wilson adalah tipe F atau Feeling. Dimana feeling ini sifatnya seperti api yang mempunyai semangat berkobar-kobar namun seperti api yang terkadang padam, terkadang kecil nyala dan kadang pula nyala besar, tergantung oleh mood atau perasaan.
Sehingga hal tersebut tampak pada sifat Wilson yang suka mengobrol, bahkan cara dia belajar adalah bukan dengan dominan membaca namun dengan mendengarkan dan bicara.
Berbeda dengan mama Wilson yang mempunyai sifat T atau Thinking, yang diibaratkan dengan besi, yang tegak dan kokoh melambangkan kemandirian dan ketegasan. Sehingga akan sangat cocok dengan pekerjaan untuk mengelola sesuatu, menentukan sesuatu menjadi prioritas sehingga dengan kata lain adalah dominasi akan kekuasaan dan tahta.
Tidak itu saja, yang menarik untuk dipetik adalah cara mendidik orang tua Wilson kepada anak-anaknya yang menganut teori layang-layang, dimana kita tidak boleh mengulur benang layang-layang terus karena bisa hilang tak tentu arah, dan juga tidak boleh senantiasa ditarik terus, karena sewaktu-waktu bisa putus ditengah jalan.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Sunday, November 29, 2015
Lasting Lean
Re-Innovate Your Business Model Better, Faster and Easier!
Oleh : Bonnie S.
Penerbit : Elex Media Komputindo, 2014
Tebal : 235 halaman
Dalam kata pengantar buku ini disebutkan bahwasanya konstribusi ekonomi kreatif terhadap PDB Indonesia adalah 7% dari angka PDB Indonesia, yang setara dengan Rp 642 triliun. Sungguh angka yang sangat besar.
Sehingga ekonomi kreatif tidak bisa dianggap sebagai hal yang sepele.
Bisnis kreatif yang sedang booming selain online shop adalah start up yang berbasis teknologi. Start up ini memerlukan strategi yang mudah dipahami, dan didesain serta redesain dengan cepat agar berhasil dan berkelanjutan.
Seperti halnya bisnis lainnya, maka diperlukan evaluasi dan review yang mendalam mengenai aktivitas yang mempunyai nilai tambah (value added) dan tentunya lawan dari aktivitas tersebut yaitu yang tidak mempunyai nilai tambah atau sampah (non value added).
Yang menarik lagi adalah ilmu yang disadur dari Sun Tsi atau Sun Zi, dimana perlunya pendekatan strategi yang menyeluruh dan terinci, dan perlu dihindari strategi yang hanya bertujuan untuk memenuhi ritual.
Hal yang paling menarik dan menohok bagi calon pelaku bisnis kreatif yang akan memulai start up adalah mereka maju mundur tanpa jadi memulai karena ketakutannya produk atau kreativitasnya akan dibajak atau ditiru oleh pesaing.
Sehingga akhirnya mereka sibuk oleh hal-hal yang lain. Yang pada akhirnya mereka tidak jadi maju dan tidak pernah memulai.
Ada nasihat yang baik pada halaman 70 dalam buku ini, yaitu bahwasanya "Produk yang dibajak adalah produk yang sudah terbukti menghasilkan keuntungan". Sangat menohok.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Bonnie S.
Penerbit : Elex Media Komputindo, 2014
Tebal : 235 halaman
Dalam kata pengantar buku ini disebutkan bahwasanya konstribusi ekonomi kreatif terhadap PDB Indonesia adalah 7% dari angka PDB Indonesia, yang setara dengan Rp 642 triliun. Sungguh angka yang sangat besar.
Sehingga ekonomi kreatif tidak bisa dianggap sebagai hal yang sepele.
Lasting Lean (2014) membahas tentang tiga tahapan (fase) penting dalam membangun sebuah bisnis baru (startup) agar lebih siap sebelum dijalankan dan semakin berkembang setelah dibuka. Di dalam buku ini, Anda akan mendapatkan strategi bisnis yang jitu, sistematis, terukur, dan sangat mudah dipraktikkan.
Secara umum, Lasting Lean terdiri dari tiga fase, yaitu value generator, value deconstructor, dan terakhir value converter. Ketiganya memberikan solusi strategis dan praktis atas permasalahan-permasalahan seputar strategi inovasi nilai (value innovation).
Aspek praktis Lasting Lean akan memudahkan siapa pun untuk merancang dan mengendalikan bisnisnya.
Dalam rangkuman ini, Anda akan mempelajari metodologi, strategi berpikir, dan panduan bekerja (binsis) yang dibangun dari data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Sehingga Anda bisa mengukur performa usaha Anda secara terus-menerus.
Bisnis kreatif yang sedang booming selain online shop adalah start up yang berbasis teknologi. Start up ini memerlukan strategi yang mudah dipahami, dan didesain serta redesain dengan cepat agar berhasil dan berkelanjutan.
Seperti halnya bisnis lainnya, maka diperlukan evaluasi dan review yang mendalam mengenai aktivitas yang mempunyai nilai tambah (value added) dan tentunya lawan dari aktivitas tersebut yaitu yang tidak mempunyai nilai tambah atau sampah (non value added).
Yang menarik lagi adalah ilmu yang disadur dari Sun Tsi atau Sun Zi, dimana perlunya pendekatan strategi yang menyeluruh dan terinci, dan perlu dihindari strategi yang hanya bertujuan untuk memenuhi ritual.
Hal yang paling menarik dan menohok bagi calon pelaku bisnis kreatif yang akan memulai start up adalah mereka maju mundur tanpa jadi memulai karena ketakutannya produk atau kreativitasnya akan dibajak atau ditiru oleh pesaing.
Sehingga akhirnya mereka sibuk oleh hal-hal yang lain. Yang pada akhirnya mereka tidak jadi maju dan tidak pernah memulai.
Ada nasihat yang baik pada halaman 70 dalam buku ini, yaitu bahwasanya "Produk yang dibajak adalah produk yang sudah terbukti menghasilkan keuntungan". Sangat menohok.
Lasting Lean merupakan solusi yang merepresentasi berbagai permasalahan yang dihadapi pelaku bisnis kreatif, khususnya para startuper dan para inovator. Lasting Lean adalah sebuah metodologi yang tidak hanya memberi panduan langkah praktis, namun juga sebuah kebijaksanaan bisnis yang mengutamakan keseimbangan kemampuan inovasi dan manajemen. Melalui Lasting Lean, berharap lebih dari sekadar pertumbuhan ekonomi kreatif yang lebih baik, yaitu kemampuan untuk menjaga sustainability atau keberlanjutan dan perbaikan terus-menerus dalam ekosistem industri kreatif.
Metodologi Lasting Lean, sebuah metodologi yang dibangun dari sinergi kekuatan konsep-konsep strategi yang sudah ada.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, November 14, 2015
The Choice
Dialog Islam - Kristen
Oleh : Ahmed Deedat
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar, 2014
Tebal : 490 halaman
Buku karya Ahmad Deedat ini sebenarnya sudah aku pernah baca tahun 2001 pada cetakan edisi pertama yaitu tahun 1999. Cuma di kala itu buku tersebut aku pinjam, bukan punya sendiri, dan akhirnya setelah hampir 15 tahun akhirnya aku menemukan kembali dan dapat membaca serta mengkoleksi buku ini.
Dan yang lebih menakjubkan akan atas apa yang dinamakan dengan kebetulan, beberapa hari sebelumnya aku bertanya-tanya dari pertanyaan rekan kerja, mengapa Nabi Muhammad sebagai nabi penutup diturunkan atas bangsa Arab, bukan dari bangsa Yahudi seperti nabi-nabi sebelumnya.
Dan akhirnya dahaga akan pengetahuan tersebut aku bisa menemukan jawabannya dari buku ini.
Pada halaman 20, dikutip dari Injil sebagai berikut "...Dan, dia (Ismail) akan menentang semua saudaranya." (Kejadian 16 :12). "Dan, dia (Ismail) wafat dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya"(Kejadian 25 : 17)
Di halaman 44 juga disebutkan sebagai berikut "Mereka membangkitkan cemburuku dengan yang bukan Allah, mereka membuatku marah dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang bodoh" (Kitab - Ulangan 32 : 21).
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Ahmed Deedat
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar, 2014
Tebal : 490 halaman
Buku karya Ahmad Deedat ini sebenarnya sudah aku pernah baca tahun 2001 pada cetakan edisi pertama yaitu tahun 1999. Cuma di kala itu buku tersebut aku pinjam, bukan punya sendiri, dan akhirnya setelah hampir 15 tahun akhirnya aku menemukan kembali dan dapat membaca serta mengkoleksi buku ini.
Dan yang lebih menakjubkan akan atas apa yang dinamakan dengan kebetulan, beberapa hari sebelumnya aku bertanya-tanya dari pertanyaan rekan kerja, mengapa Nabi Muhammad sebagai nabi penutup diturunkan atas bangsa Arab, bukan dari bangsa Yahudi seperti nabi-nabi sebelumnya.
Dan akhirnya dahaga akan pengetahuan tersebut aku bisa menemukan jawabannya dari buku ini.
Pada halaman 20, dikutip dari Injil sebagai berikut "...Dan, dia (Ismail) akan menentang semua saudaranya." (Kejadian 16 :12). "Dan, dia (Ismail) wafat dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya"(Kejadian 25 : 17)
Di halaman 44 juga disebutkan sebagai berikut "Mereka membangkitkan cemburuku dengan yang bukan Allah, mereka membuatku marah dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang bodoh" (Kitab - Ulangan 32 : 21).
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, November 7, 2015
History of Money
Membongkar Kejahatan Zionis Menjajah Dunia melalui Manipulasi Uang
Oleh : Andrew Hitchcock
Penerbit : Best Media, 2015
Tebal : 184 halaman
Uang tidak sekedar ilmu ekonomi yang kita pelajari sewaktu duduk di bangku sekolah, yaitu sekedar alat tukar dalam menggantikan sistem barter sebelumnya. Namun mempunyai sejarah panjang. Dalam buku ini sangat runtun dijelaskan.
Dijabarkan secara kronologis dengan baik sejak tahun 48 SM (Sebelum Masehi), yaitu tepatnya saat Julius Caesar mengambil hak untuk membuat koin emas sehingga memuluskan proyeknya dalam bidang konstruksi dan pekerjaan umum lainnya.
Baru tahun 1024 dikenalkan selain uang koin yaitu uang kertas sebagai kuitansi deposit emas oleh para tukang emas yang dikemudian hari diperdagangkan dan digunakan sebagai alat perdagangan. Lalu tukang emas pun dapat meminjamkan emas dalam bentuk kuitansi tersebut termasuk bunga atas pinjaman tersebut, inilah awal lahirnya sistem Reserve Banking.
Tahun 1225 Gereja abad Pertengahan melarang pengenaan bunga atas pinjaman tersebut atau yang disebut dengan riba.
Tahun 1694 terbentuk Bank of England di Inggris yang menjual saham, meminjamkan uang dengan dikenakan bunga sehingga bisa dikatakan bank mendapatkan keuntungan dari bunga dari modal yang sama sekali tidak pernah ada.
Tahun 1791 dibentuklah First Bank of United States yang mempunyai hak monopoli mencetak uang Amerika Serikat dengan saham 80% dari investor swasta dan sisanya 20% dari pemerintah Amerika Serikat.
Namun hal yang paling menarik adalah ada pada halaman 42-43.
Disebutkan pada 1815 terjadi apa yang dinamakan dengan insider trading terhadap Obligasi Pemerintah Inggris yang dilakukan oleh Nathan Rothschild saat berlangsung perang antara Inggris melawan Prancis.
Yang menarik lainnya adalah para bankir menyukai perang karena perang merupakan mesin pencetak uang, yaitu dengan cara para bankir mendanai kedua belah pihak yang berperang, dengan cara ini pula para bankir akan menentukan pihak mana yang akan keluar sebagai pemenang, yaitu dengan cara memberi dana yang sangat banyak kepada negara calon pemenang, sedangkan dana secukupnya diberikan kepada negara yang akan kalah.
Disebutkan bahwa J.P Morgan yang menjadi agen penjualan peralatan perang saat Perang Dunia I menghabiskan 10 juta dollar per hari, sehingga Bernard Baruch dan Rockfeller mendapatkan keuntungan sekitar 200 juta dollar.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Andrew Hitchcock
Penerbit : Best Media, 2015
Tebal : 184 halaman
Uang tidak sekedar ilmu ekonomi yang kita pelajari sewaktu duduk di bangku sekolah, yaitu sekedar alat tukar dalam menggantikan sistem barter sebelumnya. Namun mempunyai sejarah panjang. Dalam buku ini sangat runtun dijelaskan.
Dijabarkan secara kronologis dengan baik sejak tahun 48 SM (Sebelum Masehi), yaitu tepatnya saat Julius Caesar mengambil hak untuk membuat koin emas sehingga memuluskan proyeknya dalam bidang konstruksi dan pekerjaan umum lainnya.
Baru tahun 1024 dikenalkan selain uang koin yaitu uang kertas sebagai kuitansi deposit emas oleh para tukang emas yang dikemudian hari diperdagangkan dan digunakan sebagai alat perdagangan. Lalu tukang emas pun dapat meminjamkan emas dalam bentuk kuitansi tersebut termasuk bunga atas pinjaman tersebut, inilah awal lahirnya sistem Reserve Banking.
Tahun 1225 Gereja abad Pertengahan melarang pengenaan bunga atas pinjaman tersebut atau yang disebut dengan riba.
Tahun 1694 terbentuk Bank of England di Inggris yang menjual saham, meminjamkan uang dengan dikenakan bunga sehingga bisa dikatakan bank mendapatkan keuntungan dari bunga dari modal yang sama sekali tidak pernah ada.
Tahun 1791 dibentuklah First Bank of United States yang mempunyai hak monopoli mencetak uang Amerika Serikat dengan saham 80% dari investor swasta dan sisanya 20% dari pemerintah Amerika Serikat.
Namun hal yang paling menarik adalah ada pada halaman 42-43.
Disebutkan pada 1815 terjadi apa yang dinamakan dengan insider trading terhadap Obligasi Pemerintah Inggris yang dilakukan oleh Nathan Rothschild saat berlangsung perang antara Inggris melawan Prancis.
Yang menarik lainnya adalah para bankir menyukai perang karena perang merupakan mesin pencetak uang, yaitu dengan cara para bankir mendanai kedua belah pihak yang berperang, dengan cara ini pula para bankir akan menentukan pihak mana yang akan keluar sebagai pemenang, yaitu dengan cara memberi dana yang sangat banyak kepada negara calon pemenang, sedangkan dana secukupnya diberikan kepada negara yang akan kalah.
Disebutkan bahwa J.P Morgan yang menjadi agen penjualan peralatan perang saat Perang Dunia I menghabiskan 10 juta dollar per hari, sehingga Bernard Baruch dan Rockfeller mendapatkan keuntungan sekitar 200 juta dollar.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Sunday, November 1, 2015
Leading Change
Strategi Kepemimpinan Bisnis dari Pakar Kenamaan Dunia
Oleh : John P. Kotter
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
Tebal : 222 halaman
Satu hal yang perlu dibangun pertama dalam perubahan adalah membangun rasa kemendesakan antara manager dan karyawan. Hal ini demi memudahkan orang keluar dari zona nyaman dan agar tidak menjadi defensif.
Selain rasa kemendesakan, juga diperlukan visi yang masuk akal demi sebuah transformasi menjadi sukses. Karena dengan adanya visi yang masuk akal maka akan sangat membantu dalam mengarahkan, meluruskan dan menginspirasi.
Aspek terpenting dari manajemen adalah perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, pengendalian dan pemecahan masalah. Sedangkan kepemimpinan adalah menentukan bagaimana masa depan yang sesuai dengan visi dan inspirasi untuk mencapai tujuan.
Dalam hubungannya dengan perubahan, maka visi yang baik akan memberikan 3 tujuan, yaitu
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : John P. Kotter
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
Tebal : 222 halaman
Satu hal yang perlu dibangun pertama dalam perubahan adalah membangun rasa kemendesakan antara manager dan karyawan. Hal ini demi memudahkan orang keluar dari zona nyaman dan agar tidak menjadi defensif.
Selain rasa kemendesakan, juga diperlukan visi yang masuk akal demi sebuah transformasi menjadi sukses. Karena dengan adanya visi yang masuk akal maka akan sangat membantu dalam mengarahkan, meluruskan dan menginspirasi.
Aspek terpenting dari manajemen adalah perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, pengendalian dan pemecahan masalah. Sedangkan kepemimpinan adalah menentukan bagaimana masa depan yang sesuai dengan visi dan inspirasi untuk mencapai tujuan.
Dalam hubungannya dengan perubahan, maka visi yang baik akan memberikan 3 tujuan, yaitu
- Memperjelas arah bagi perusahaan
- Memotivasi orang untuk bertindak yang benar
- Membantu koordinasi tindakan orang agar cepat dan efisien.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, October 17, 2015
Blue Ocean Strategy
Ciptakan Ruang Pasar tanpa Pesaing dan Biarkan Kompetisi tak Lagi Relevan
Oleh : W. Chan Kim & Renee Mauborgne
Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta, 2014
Tebal : 317 halaman
Pada intinya Blue Ocean Strategy atau Strategi Samudra Biru adalah strategi yang berusaha menciptakan ruang pasar baru sehingga tidak memiliki persaingan yang menjadikan suatu kompetisi menjadi tidak relevan lagi.
Sedangkan kebalikannya adalah Samudra Merah adalah persaingan dalam pasar yang direbutkan oleh industri yang ada saat ini. Dimana ruang pasar semakin lama akan menjadi sesak sehingga menjadi komoditas dan menjadikan kompetisi menjadi samudra merah yang penuh darah.
Kondisi diatas dapat terjadi karena pasokan barang melebihi dari permintaan yang ada.
Untuk itu diperlukan kanvas strategi sebagai kerangka aksi dan diagnosis untuk membangun strategi samudra biru.
Terdapat strategi yang salah yang dilakukan oleh perusahaan besar yaitu mereka mengira konsumen lebih membutuhkan kebaruan dan keunggulan teknologi baru sehingga perusahaan berasumsi teknologi tinggi yang dibutuhkan. Asumsi tersebut banyak keliru sehingga banyak pula penjualan yang gagal.
Hal ini dilakukan dengan baik oleh Michael Bloomberg. Sebelumnya para trader menggunakan kertas, pensil dan kalkulator sebagai senjatanya dalam melakukan perhitungan dan analisa dalam menghitung indeks harga untuk memutuskan beli atau jual.
Lalu Michael Bloomberg dengan viso yang luar biasa menyediakan informasi keuangan sebagai analisa online sehingga memudahkan dalam menganalisa data saham.
Contoh lain adalah yang dilakukan oleh Bill Bratton, komisaris polisi New York City (NYPD) dimana pada tahun 1990-an, New York mengalami masa anarki, terdapat banyak kasus penodongan, pembunuhan dan perampokan.
Bill Bratton melakukan atomisasi yaitu Bill Bratton memecah tantangan menjadi atom-atom kecil, dari kota New York menjadi "blok ke blok", "sektor ke sektor" dan "wilayah ke wilayah". Sehingga tanggung jawab dari 1 orang komisaris terhadap 1 kota besar New York berpindah ke 36.000 petugas NYPD.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : W. Chan Kim & Renee Mauborgne
Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta, 2014
Tebal : 317 halaman
Pada intinya Blue Ocean Strategy atau Strategi Samudra Biru adalah strategi yang berusaha menciptakan ruang pasar baru sehingga tidak memiliki persaingan yang menjadikan suatu kompetisi menjadi tidak relevan lagi.
Sedangkan kebalikannya adalah Samudra Merah adalah persaingan dalam pasar yang direbutkan oleh industri yang ada saat ini. Dimana ruang pasar semakin lama akan menjadi sesak sehingga menjadi komoditas dan menjadikan kompetisi menjadi samudra merah yang penuh darah.
Kondisi diatas dapat terjadi karena pasokan barang melebihi dari permintaan yang ada.
Untuk itu diperlukan kanvas strategi sebagai kerangka aksi dan diagnosis untuk membangun strategi samudra biru.
Terdapat strategi yang salah yang dilakukan oleh perusahaan besar yaitu mereka mengira konsumen lebih membutuhkan kebaruan dan keunggulan teknologi baru sehingga perusahaan berasumsi teknologi tinggi yang dibutuhkan. Asumsi tersebut banyak keliru sehingga banyak pula penjualan yang gagal.
Lalu Michael Bloomberg dengan viso yang luar biasa menyediakan informasi keuangan sebagai analisa online sehingga memudahkan dalam menganalisa data saham.
Contoh lain adalah yang dilakukan oleh Bill Bratton, komisaris polisi New York City (NYPD) dimana pada tahun 1990-an, New York mengalami masa anarki, terdapat banyak kasus penodongan, pembunuhan dan perampokan.
Bill Bratton melakukan atomisasi yaitu Bill Bratton memecah tantangan menjadi atom-atom kecil, dari kota New York menjadi "blok ke blok", "sektor ke sektor" dan "wilayah ke wilayah". Sehingga tanggung jawab dari 1 orang komisaris terhadap 1 kota besar New York berpindah ke 36.000 petugas NYPD.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Tangan Emas J.K. Rowling
Rahasia-Rahasia Ajaib di Balik Novel-Novel Dahsyatnya
Oleh : Alex Jemiah S.
Penerbit : FlashBook, 2013
Tebal : 152 halaman
Kebanyakan orang yang sekarang menjadi sukses terlahir dalam kondisi yang sederhana dan cenderung miskin dengan serba kekurangan. Hal ini juga berlaku terhadap sang pencipta kharakter penuh inspirasi Harry Potter, yaitu J.K. Rowling.
Buku kisah tentang Harry Porter sebanyak 7 buku, yaitu
Sebenarnya kisah dari buku Harry Porter yang pertama sudah rampung pada tahun 1995, namun baru 1 tahun kemudian ada penerbit yang mau menerbitkannya pada tahun 1996 yaitu Bloomsburry, setelah 9 perusahaan penerbit sebelumnya yang menolak naskahnya.
Buku Harry Porter sebagai buku anak-anak memiliki 65.000 kata, lebih panjang dari umumnya buku anak-anak, yaitu sekitar 40.000 kata.
J.K. Rowling mendapatkan ilham dan penokohan dari kehidupan sekitar dia. Misalnya nama belakang Potter merupakan teman akrabnya saat kecil di Bristol dan di Winterbourne. Sedangkan nama depan adalah dari Harold yang mempunyai arti "Panglima Perang".
"Running Weasel" menjadi inspirasi bagi nama Ron Weasley, yaitu berhubungan dengan mitologi tentang jagoan catur Dinasti Keenam sekaligus mempunyai arti "Penasihat sang Raja".
Lalu tokoh Mr Snape merupakan gambaran dari gurunya yang bernama Mrs. Morgan yang bagi Rowling sangat menakutkan dirinya. Namun dari Mrs Morgan pula muncul inspirasi tokoh Hermione yang cerdas dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan literatur.
Tokoh Dementor yaitu makhluk yang menyedot kebahagian manusia muncul saat Rowling mengalami depresi sewaktu ibu Rowling meninggal dunia.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Alex Jemiah S.
Penerbit : FlashBook, 2013
Tebal : 152 halaman
Kebanyakan orang yang sekarang menjadi sukses terlahir dalam kondisi yang sederhana dan cenderung miskin dengan serba kekurangan. Hal ini juga berlaku terhadap sang pencipta kharakter penuh inspirasi Harry Potter, yaitu J.K. Rowling.
Buku kisah tentang Harry Porter sebanyak 7 buku, yaitu
- Harry Porter and the Philosopher's Secret (1997)
- Harry Porter and the Chamber of Secrets (1998)
- Harry Porter and the Prisoner of Azkaban (1999)
- Harry Porter and the Goblet of Fire (2000)
- Harry Porter and the Order of the Phoenix (2003)
- Harry Porter and the Half-Blood Prince (2005)
- Harry Porter and the Deathly Hallows (2007)
Sebenarnya kisah dari buku Harry Porter yang pertama sudah rampung pada tahun 1995, namun baru 1 tahun kemudian ada penerbit yang mau menerbitkannya pada tahun 1996 yaitu Bloomsburry, setelah 9 perusahaan penerbit sebelumnya yang menolak naskahnya.
Buku Harry Porter sebagai buku anak-anak memiliki 65.000 kata, lebih panjang dari umumnya buku anak-anak, yaitu sekitar 40.000 kata.
J.K. Rowling mendapatkan ilham dan penokohan dari kehidupan sekitar dia. Misalnya nama belakang Potter merupakan teman akrabnya saat kecil di Bristol dan di Winterbourne. Sedangkan nama depan adalah dari Harold yang mempunyai arti "Panglima Perang".
"Running Weasel" menjadi inspirasi bagi nama Ron Weasley, yaitu berhubungan dengan mitologi tentang jagoan catur Dinasti Keenam sekaligus mempunyai arti "Penasihat sang Raja".
Lalu tokoh Mr Snape merupakan gambaran dari gurunya yang bernama Mrs. Morgan yang bagi Rowling sangat menakutkan dirinya. Namun dari Mrs Morgan pula muncul inspirasi tokoh Hermione yang cerdas dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan literatur.
Tokoh Dementor yaitu makhluk yang menyedot kebahagian manusia muncul saat Rowling mengalami depresi sewaktu ibu Rowling meninggal dunia.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Wednesday, October 14, 2015
Outliers
Rahasia di Balik Sukses
Oleh : Malcolm Gladwell
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2008
Tebal : 339 halaman
Buku ini secara garis besar memang mengenai manusia secara individu yang dapat menjadi outlier atau menjadi yang terbaik. Namun dimulai dengan gambaran besar masyarakat Italia yang hijrah ke Amerika yang mampu menjadi outlier karena penduduknya secara rata-rata mempunyai tingkat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain.
Rahasianya karena masyarakat Italia tersebut menerapkan pola hidup egaliter, yaitu orang kaya tidak memamerkan kekayaannya bahkan menolong orang yang kurang sukses.
Manusia yang sukses secara individu pada dasarnya bukan hanya dikarenakan tingkat IQ dan bakat dari pribadi tersebut, namun juga latihan. Sehingga formula orang sukses adalah bakat ditambah latihan.
Latihan yang dimaksud juga bukan sekedar latihan, namun perlu latihan yang berkesinambungan hingga total mencapai 10.000 jam sehingga individu tersebut menjadi ahli dalam bidangnya. Sehingga orang sukses pada umumnya selain latihan juga bekerja dengan benar-benar keras untuk mencapainya.
Kecerdasan manusia tidak hanya kecerdasan analisis yaitu kecerdasan yang banyak didapatkan dari sebagai keahlian bawaan, namun juga ada kecerdasan praktis yang merupakan keahlian sosial dan pengetahuan yang harus dipelajari.
Dalam hal study case lain yang disebutkan dalam halaman 278, bahwa "kesuksesan adalah hasil kegigihan, keteguhan dan kesediaan untuk bekerja keras selama 20 menit untuk mengartikan sesuatu yang akan ditinggalkan setelah 30 detik oleh banyak orang".
Dan kesemuanya itu perbedaan orang yang sukses dan tidak adalah terletak pada 1 hal yaitu kesempatan.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Malcolm Gladwell
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2008
Tebal : 339 halaman
Buku ini secara garis besar memang mengenai manusia secara individu yang dapat menjadi outlier atau menjadi yang terbaik. Namun dimulai dengan gambaran besar masyarakat Italia yang hijrah ke Amerika yang mampu menjadi outlier karena penduduknya secara rata-rata mempunyai tingkat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain.
Rahasianya karena masyarakat Italia tersebut menerapkan pola hidup egaliter, yaitu orang kaya tidak memamerkan kekayaannya bahkan menolong orang yang kurang sukses.
Manusia yang sukses secara individu pada dasarnya bukan hanya dikarenakan tingkat IQ dan bakat dari pribadi tersebut, namun juga latihan. Sehingga formula orang sukses adalah bakat ditambah latihan.
Latihan yang dimaksud juga bukan sekedar latihan, namun perlu latihan yang berkesinambungan hingga total mencapai 10.000 jam sehingga individu tersebut menjadi ahli dalam bidangnya. Sehingga orang sukses pada umumnya selain latihan juga bekerja dengan benar-benar keras untuk mencapainya.
Kecerdasan manusia tidak hanya kecerdasan analisis yaitu kecerdasan yang banyak didapatkan dari sebagai keahlian bawaan, namun juga ada kecerdasan praktis yang merupakan keahlian sosial dan pengetahuan yang harus dipelajari.
Dalam hal study case lain yang disebutkan dalam halaman 278, bahwa "kesuksesan adalah hasil kegigihan, keteguhan dan kesediaan untuk bekerja keras selama 20 menit untuk mengartikan sesuatu yang akan ditinggalkan setelah 30 detik oleh banyak orang".
Dan kesemuanya itu perbedaan orang yang sukses dan tidak adalah terletak pada 1 hal yaitu kesempatan.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, October 10, 2015
Financial Revolution
Oleh : Tung Desem Waringin
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama. 2005
Tebal : 169 halaman
Pertama kali aku mendengar nama Tung Desem Waringin adalah pada tahun 2005, saat mengikuti seminar beliau yang dahsyat. Saat mengikuti seminar tersebut aku baru saja menyelesaikan study-ku di bangku perkuliahan dan hanya menunggu wisuda saja.
Dan hasilnya tentu saja tidak mengecewakan. Dan aku termasuk beruntung mendapatkan motivasi yang besar sehingga mampu mendongkrak terutama saat aku pertama kali mendapatkan pekerjaan di perusahaan PMA.
Namun yang akan aku bahas bukan pengalamanku saat mengikuti seminar 10 tahun yang lalu, tapi sari pati dari buku yang fenomenal ini.
Untuk menjadi sukses memang banyak jalan, bisa menjadi karyawan ataupun menjadi entrepeneur. Seorang yang hendak pindah dari status karyawan menjadi entrepeneur pun beliau sebut bukan sebagai "mengundurkan diri" tapi lebih yaitu "memajukan diri".
Tung Desem Waringin juga memberikan nasihat bahwa kita harus mampu mengontrol dan melakukan perencanaan keuangan karena jika kita hanya fokus memperbesar penghasilan, maka secara tidak langsung pengeluaran juga ikut membesar pula.
-
Buku Financial Revolution karya Tung Desem Waringin adalah buku yang bertujuan mengubah cara pandang dan pendekatan seseorang terhadap keuangan.
Buku ini menekankan bahwa keberhasilan finansial dimulai dari perubahan mindset. Tung Desem Waringin menyoroti pentingnya memiliki pola pikir positif dan percaya diri dalam menghadapi tantangan finansial. Ia mengajak pembaca untuk menghilangkan kebiasaan berpikir negatif dan menggantinya dengan keyakinan bahwa kesuksesan finansial bisa dicapai oleh siapa saja.
Pak Tung memberikan panduan tentang berbagai jenis investasi, seperti properti, saham, dan bisnis. Ia menekankan pentingnya diversifikasi dalam investasi untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan. Selain itu, pembaca diajak untuk memahami dan memanfaatkan peluang investasi yang ada di pasar.
Pengelolaan keuangan pribadi yang efektif adalah kunci untuk mencapai kebebasan finansial. Pak Tung membahas cara-cara praktis untuk mengelola pendapatan, mengontrol pengeluaran, dan menabung dengan bijak. Ia juga membahas pentingnya merencanakan keuangan untuk masa depan, termasuk perencanaan pensiun.
Salah satu fokus utama buku ini adalah pentingnya membangun sumber pendapatan pasif, yang memungkinkan seseorang mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja secara aktif. Pak Tung mengajarkan bagaimana menciptakan dan mengembangkan sumber pendapatan pasif melalui investasi, bisnis, dan aset lainnya.
Kebebasan finansial, menurut Pak Tung, adalah kondisi di mana seseorang memiliki cukup aset dan pendapatan pasif untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus bekerja secara aktif. Buku ini memberikan strategi praktis untuk mencapai kebebasan finansial, termasuk bagaimana mengelola risiko dan memanfaatkan peluang keuangan dengan cerdas.
-
Dalam karier apapun sangatlah penting kita menentukan tujuan. Agar sukses maka yang perlu ditentukan dan diperhatikan adalah sebagai berikut :
- Tujuan
- Merasa harus
- Dorongan kuat
- Motivasi
- Strategi
- Konsisten
- Memonitor
- Peka terhadap hasil
- Pengukuran
- Keyakinan
- Incantation
- Passion
- Integrity
- Skill
Tanpa ada faktor diatas maka ada halangan kecil saja dapat menggagalkan rencana dan tujuan kita. Banyak orang yang tidak sukses karena secara terus menerus mengganti target dan tujuan sebelum target tersebut tercapai. Alhasil tidak ada yang dia raih.
Terakhir ada pepatah yang perlu kita ingat sebagai penutup yaitu "you pay peanut and you get monkey". Artinya, silahkan baca di halaman 156.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, October 3, 2015
Entrepeneur from Inspirations become Perspiration
Oleh : Jubilee Enterprise
Penerbit : PT Elex media Komputindo, 2013
Tebal : 187 halaman
Dari cover saja buku ini sudah menarik perhatian, karena desainnya yang simpel sehingga menyiratkan elegan dan tentunya sarat akan ilmu. Sesuai judulnya buku ini memuat banyak inspirasi terutama inspirasi yang lahir dari entrepeneur dunia yang dapat menjadi ilham bagi orang lain.
Salah satu petuah bagi orang yang akan mendirikan bisnis adalah bahwasanya merk bukanlah sekedar nama. Harus ada filosofi dan makna yang mendalam yang melatarbelakangi kita memberikan sebuah kata menjadi merk dari produk kita.
Salah satu contoh yang diambil yang dapat membuat kita mudah memahami adalah Deddy Corbuzier yang sebenarnya mempunyai nama asli Deddy Cahyadi.
Sehingga merk bukan sekedar nama, tapi juga menjadi brand.
Inspirasi lain yang diambil adalah api dari korek kecil. Maksudnya adalah jika kita ingin melakukan perubahan besar sebenarnya kita cukup perlu melakukan hal-hal kecil yang terkadang kita anggap sebagai hal yang sepele.
Yang perlu diingat pula adalah seorang entrepenur harus mempunyai langkah dan aktivitas yang harus dijalani dengan konsisten, jangan sedikit-sedikit berubah jalan, sedikit-sedikit berubah haluan, sehingga pada akhirnya kita hanya berputar-putar tanpa arah.
Dan terakhir hal yang paling menarik adalah yang berada pada halaman 126, dimana dijelaskan bahwa terdapat penelitian mengenai hubungan "collective mood", dimana penelitian ini dilakukan dari aktivitas pengguna twitter dengan pergerakan saham di Dow Jones. Ekspresi emosi di media sosial tersebut ibaratnya adalah termometer raksasa yang dapat mendeteksi dan berpengaruh terhadap pergerakan saham dengan tingkat akurasi 87%.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, September 19, 2015
Animal Based Management
Rahasia Merek-Merek Raksasa Berjaya
Oleh : Satrio Wahono dan Dola Purnomo
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2010
Tebal : 202 halaman
Buku ini seputar strategi management ini sangat unik dan tidak terpikirkan sebelumnya, karena menganalogikan pendekatan leadership dan management berdasarkan sifat dan karekteristik dari alam semesta yaitu lebih tepatnya kepada hewan.
Misalnya saja filosofi hewan burung dari Mooryati yang berhasil membesarkan Mustika Ratu, dimana saat merintis beliau semat dicemooh oleh sebagian orang "Apa tidak cukup uang dari suami", dan jawaban diplomatis dari beliau adalah "Memang tidak cukup kok". Teladan yang dapat kita tiru dari Mooryati adalah "Berikan perhatian yang lebih pada pelanggan kita, bukan pada pengkritik yang biasanya datang dari lingkungan terdekat".
Hewan lain yang digunakan oleh Spencer Johnson adalah tikus, dimana tikus senantiasa bergerak dan berani keluar dari zona nyaman untuk bersiap menghadapi perubahan yang selalu ada di kehidupan. Hal ini diterapkan dengan baik oleh Jeff Bezos, sang penemu Amazon, dimana Bezos mempunyai visi "Saat kita dapat mengubah secara mendasar proses bisnis yang uatam dan melakukan segala sesuatunya dalam cara yang benar-benar baru, maka itulah revolusi".
Kasus lain adalah sang band legenda The Beatle yang mengamini Mark Twain, yaitu "Setiap hari lakukan hal yang tidak kamu suka, maka itulah kunci utama agar terbiasa melakukan suatu kewajiban tanpa merasa kesakitan".
Yang menarik lainnya adalah Howard Schultz yang meniru filosofi sang Harimau, yang selalalu memangsa tapi tak pernah puas, sebelum sukses membesut Starbucks, awalnya dia adalah seorang salesman yang sering ditolak dan gagal. Namun alih-alih penolakan membuat dia kecil hati, Schultz menjadi tebal muka dan semakin berusaha mempercepat gerak penjualan produk.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Satrio Wahono dan Dola Purnomo
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2010
Tebal : 202 halaman
Buku ini seputar strategi management ini sangat unik dan tidak terpikirkan sebelumnya, karena menganalogikan pendekatan leadership dan management berdasarkan sifat dan karekteristik dari alam semesta yaitu lebih tepatnya kepada hewan.
Misalnya saja filosofi hewan burung dari Mooryati yang berhasil membesarkan Mustika Ratu, dimana saat merintis beliau semat dicemooh oleh sebagian orang "Apa tidak cukup uang dari suami", dan jawaban diplomatis dari beliau adalah "Memang tidak cukup kok". Teladan yang dapat kita tiru dari Mooryati adalah "Berikan perhatian yang lebih pada pelanggan kita, bukan pada pengkritik yang biasanya datang dari lingkungan terdekat".
Hewan lain yang digunakan oleh Spencer Johnson adalah tikus, dimana tikus senantiasa bergerak dan berani keluar dari zona nyaman untuk bersiap menghadapi perubahan yang selalu ada di kehidupan. Hal ini diterapkan dengan baik oleh Jeff Bezos, sang penemu Amazon, dimana Bezos mempunyai visi "Saat kita dapat mengubah secara mendasar proses bisnis yang uatam dan melakukan segala sesuatunya dalam cara yang benar-benar baru, maka itulah revolusi".
Kasus lain adalah sang band legenda The Beatle yang mengamini Mark Twain, yaitu "Setiap hari lakukan hal yang tidak kamu suka, maka itulah kunci utama agar terbiasa melakukan suatu kewajiban tanpa merasa kesakitan".
Yang menarik lainnya adalah Howard Schultz yang meniru filosofi sang Harimau, yang selalalu memangsa tapi tak pernah puas, sebelum sukses membesut Starbucks, awalnya dia adalah seorang salesman yang sering ditolak dan gagal. Namun alih-alih penolakan membuat dia kecil hati, Schultz menjadi tebal muka dan semakin berusaha mempercepat gerak penjualan produk.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, September 12, 2015
Lead or Leave It
You Can Lead Now or Just Leave It To Other
Oleh : Jazak Yus Afriansah
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2015
Tebal : 166 halaman
Dalam buku ini dikategorikan kepemimpinan menjadi 5 klasifikasi, yaitu Inspiring Leader, Autocratic Leader, Democratic Leader, Service Leader dan Situational Leader. Mari kita kupas satu persatu mengenai masing-masing kategori kepemimpinan tersebut.
Inspiring Leader
Yang menjadi teladan dari Inspiring Leader adalah Alexander Agung dimana saat melakukan perjalanan jauh yang panas dan persediaan minuman habis, seorang prajurit yang kelelahan dan kehausan memberikan air minum kepada Alexander Agung. Namun Alexander Agung yang melihat pasukannya juga kehausan, segera menumpahkan minuman yang sedikit tersebut dan lantas berkata "Aku tidak akan minum saat kalian juga kehausan, ayo kita bersemangat mencari oase terdekat". Hal ini membuat prajurit dari Alexander Agung lebih semangat dan loyal kepada Alexander Agung sehingga pada akhirnya Alexander Agung dan pasukannya mampu menguasai hampir seluruh dunia.
Autocratic Leader
Rakyat Singapura adalah contoh yang sempurna yang berhasil menerapkan gaya otoriter yang dilakukan oleh Lee Kuan Yew. Kita hanya bisa melihat keberhasilannya sekarang. Namun jauh sebelumnya saat Singapura memisahkan diri dari Federasi Malaysia, penduduk Singapura sangat jorok, tidak disiplin dan seenaknya sendiri. Sebagai pemimpin Lee Kuan Yew menerapkan gaya otoriter dengan membuat dan menerapkan hukum yang tegas dan keras. Tentu saja disaat-saat awal memerintah banyak kritik dan caci maki. Namun setelah 30 tahun berselang, yaitu sekarang kita dapat melihat perubahan yang positif.
Democratic Leader
Gaya kepemimpinan demokrasi sejatinya lebih banyak yang menyukai karena dengan kepemimpinan demokrasi sebagai anggota akan merasa mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi termasuk dalam hal mengambil keputusan. Keterlibatan ini memberikan pengikut merasa dihargai sehingga pengikut atau anggota akan memberi hormat dan patuh kepada pemimpinnya.
Service Leader
Service leader banyak dicontohkan oleh pemimpin spiritual misalnya rasul, nabi, wali dan ulama. Para pemimpin yang termasuk klasifikasi service leader selalu senantiasa mengutamakan kepentingan pengikut dibandingkan kepentingan pribadi dengan memberikan teladan yang baik. Sehingga pemimpin tersebut akan mendapatkan penghormatan tertinggi dari pengikut sehinga pemimpin tersebut pun akan dengan mudah dapat memberikan pengaruhnya.
Situasional Leader
Dalam kepemimpinan situasional leader ini seorang pemimpin harus mampu memastikan seluruh anggota tim mau dan mampu melaksanakan tugasnya dengan memperhatikan 2 aspek yaitu komitmen dan kompetensi.
Komitmen ini juga disebut dengan motivasi, yaitu dorongan yang menyebabkan seseorang dengan sukarela melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan.
Kompetensi adalah kumpulan knowledge dan skill serta experience seseorang untuk melakukan tugas.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Jazak Yus Afriansah
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2015
Tebal : 166 halaman
Dalam buku ini dikategorikan kepemimpinan menjadi 5 klasifikasi, yaitu Inspiring Leader, Autocratic Leader, Democratic Leader, Service Leader dan Situational Leader. Mari kita kupas satu persatu mengenai masing-masing kategori kepemimpinan tersebut.
Inspiring Leader
Yang menjadi teladan dari Inspiring Leader adalah Alexander Agung dimana saat melakukan perjalanan jauh yang panas dan persediaan minuman habis, seorang prajurit yang kelelahan dan kehausan memberikan air minum kepada Alexander Agung. Namun Alexander Agung yang melihat pasukannya juga kehausan, segera menumpahkan minuman yang sedikit tersebut dan lantas berkata "Aku tidak akan minum saat kalian juga kehausan, ayo kita bersemangat mencari oase terdekat". Hal ini membuat prajurit dari Alexander Agung lebih semangat dan loyal kepada Alexander Agung sehingga pada akhirnya Alexander Agung dan pasukannya mampu menguasai hampir seluruh dunia.
Autocratic Leader
Rakyat Singapura adalah contoh yang sempurna yang berhasil menerapkan gaya otoriter yang dilakukan oleh Lee Kuan Yew. Kita hanya bisa melihat keberhasilannya sekarang. Namun jauh sebelumnya saat Singapura memisahkan diri dari Federasi Malaysia, penduduk Singapura sangat jorok, tidak disiplin dan seenaknya sendiri. Sebagai pemimpin Lee Kuan Yew menerapkan gaya otoriter dengan membuat dan menerapkan hukum yang tegas dan keras. Tentu saja disaat-saat awal memerintah banyak kritik dan caci maki. Namun setelah 30 tahun berselang, yaitu sekarang kita dapat melihat perubahan yang positif.
Democratic Leader
Gaya kepemimpinan demokrasi sejatinya lebih banyak yang menyukai karena dengan kepemimpinan demokrasi sebagai anggota akan merasa mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi termasuk dalam hal mengambil keputusan. Keterlibatan ini memberikan pengikut merasa dihargai sehingga pengikut atau anggota akan memberi hormat dan patuh kepada pemimpinnya.
Service Leader
Service leader banyak dicontohkan oleh pemimpin spiritual misalnya rasul, nabi, wali dan ulama. Para pemimpin yang termasuk klasifikasi service leader selalu senantiasa mengutamakan kepentingan pengikut dibandingkan kepentingan pribadi dengan memberikan teladan yang baik. Sehingga pemimpin tersebut akan mendapatkan penghormatan tertinggi dari pengikut sehinga pemimpin tersebut pun akan dengan mudah dapat memberikan pengaruhnya.
Situasional Leader
Dalam kepemimpinan situasional leader ini seorang pemimpin harus mampu memastikan seluruh anggota tim mau dan mampu melaksanakan tugasnya dengan memperhatikan 2 aspek yaitu komitmen dan kompetensi.
Komitmen ini juga disebut dengan motivasi, yaitu dorongan yang menyebabkan seseorang dengan sukarela melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan.
Kompetensi adalah kumpulan knowledge dan skill serta experience seseorang untuk melakukan tugas.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, September 5, 2015
Every One's a Coach
Lima Rahasia Bisnis untuk Pelatihan dengan Hasil Optimal
Oleh : Ken Blanchard & Don Shula
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2015
Tebal : 220 halaman
Layaknya sebuah pertandingan yang terkadang senantiasa dihiasi oleh kekalahan yang menyakitkan dan di lain waktu kemenangan yang menggembirakan. Tapi pada dasarnya tujuannya adalah sama, yaitu meletakkan unit untuk bersatu di lapangan yang mampu membawa bola ke gawang untuk mendapatkan goal dan merubah papan skor.
Menemukan dan menggunakan batasan yang membuat perbedaan perlu terus diperhatikan. Dalam hasil pertandingan semua tergantung pada bagaimana kita memotivasi orang-orang untuk bekerja keras. Karena kemenangan adalah produk sampingan dari kerja keras.
Kita harus mengatasi rasa malas dan penolakan anak buah. Hanya sedikit orang yang mau didorong, tapi mereka perlu didorong.
Dalam buku ini kita diberi resep COACH to WIN, yaitu sebagai berikut :
Conviction-Drive
Pemimpin yang baik berpendirian kuat
Overlearning
Pemimpin yang baik membantu tim mereka melatih kesempurnaan
Audible-Ready
Pemimpin yang baik dan tim yang mereka latih siap untuk mengubah rencanan permainan mereka ketika diperlukan
Consistency
Pemimpin yang baik dapat diprediksi atau ditebak dalam respons mereka terhadap kerja
Honesty-Based
Pemimpin yang baik memiliki integritas tinggi, jelas dan berterus terang dalam interaksi mereka dengan orang lain
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Ken Blanchard & Don Shula
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2015
Tebal : 220 halaman
Layaknya sebuah pertandingan yang terkadang senantiasa dihiasi oleh kekalahan yang menyakitkan dan di lain waktu kemenangan yang menggembirakan. Tapi pada dasarnya tujuannya adalah sama, yaitu meletakkan unit untuk bersatu di lapangan yang mampu membawa bola ke gawang untuk mendapatkan goal dan merubah papan skor.
Menemukan dan menggunakan batasan yang membuat perbedaan perlu terus diperhatikan. Dalam hasil pertandingan semua tergantung pada bagaimana kita memotivasi orang-orang untuk bekerja keras. Karena kemenangan adalah produk sampingan dari kerja keras.
Kita harus mengatasi rasa malas dan penolakan anak buah. Hanya sedikit orang yang mau didorong, tapi mereka perlu didorong.
Dalam buku ini kita diberi resep COACH to WIN, yaitu sebagai berikut :
Conviction-Drive
Pemimpin yang baik berpendirian kuat
Overlearning
Pemimpin yang baik membantu tim mereka melatih kesempurnaan
Audible-Ready
Pemimpin yang baik dan tim yang mereka latih siap untuk mengubah rencanan permainan mereka ketika diperlukan
Consistency
Pemimpin yang baik dapat diprediksi atau ditebak dalam respons mereka terhadap kerja
Honesty-Based
Pemimpin yang baik memiliki integritas tinggi, jelas dan berterus terang dalam interaksi mereka dengan orang lain
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Strategi Komunikasi untuk Sukses Menjalin Relasi
Kiat-kiat Mempertajam Soft Skill Anda
Oleh : Endang Soelistiyowati dan Vincent Nugroho
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2012
Tebal : 166 halaman
Pada jaman dulu untuk sukses kita hanya perlu dominan hard skill, namun jaman sekarang ini hard skill saja tidak lah cukup, kita harus dapat memantapkan diri dengan tambahan skill, yaitu yang disebut dengan soft skill.
Soft skill meliputi :
Kemampuan berkomunikasi yang dimaksud adalah memilih pola pembicaraan terbaik agar maksud dan tujuan pembicaraan tercapai, dengan cara menyusun struktur kerangka global pembicaraan dalam benak sebelum pembicaraan berlangsung dengan mengunakan bahasa dan kata yang tepat.
Pemikiran Sun Tzu yang perlu dicamkan adalah :
"Jika engkau memahami dirimu sendiri dan memahami musuhmu, engkau tidak akan pernah berada dalam bahaya bahkan dalam ratusan pertempuran"
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Endang Soelistiyowati dan Vincent Nugroho
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2012
Tebal : 166 halaman
Pada jaman dulu untuk sukses kita hanya perlu dominan hard skill, namun jaman sekarang ini hard skill saja tidak lah cukup, kita harus dapat memantapkan diri dengan tambahan skill, yaitu yang disebut dengan soft skill.
Soft skill meliputi :
- Mampu memimpin orang lain
- Kemampuan bersosialisasi
- Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi yang dimaksud adalah memilih pola pembicaraan terbaik agar maksud dan tujuan pembicaraan tercapai, dengan cara menyusun struktur kerangka global pembicaraan dalam benak sebelum pembicaraan berlangsung dengan mengunakan bahasa dan kata yang tepat.
Pemikiran Sun Tzu yang perlu dicamkan adalah :
"Jika engkau memahami dirimu sendiri dan memahami musuhmu, engkau tidak akan pernah berada dalam bahaya bahkan dalam ratusan pertempuran"
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, August 29, 2015
Who Moved My Cheese?
Cara Jitu Menghadapi Lika-Liku Perubahan dalam Kehidupan dan Pekerjaan
Oleh : Spencer Johnson, M.D.
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2013
Tebal : 125 halaman
Buku ini pada dasarnya menceritakan diri kita sendiri dalam hal menghadapi perubahan. Dimana di dalam diri kita terdapat 4 sifat dasar yaitu
Oleh : Spencer Johnson, M.D.
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2013
Tebal : 125 halaman
Buku ini pada dasarnya menceritakan diri kita sendiri dalam hal menghadapi perubahan. Dimana di dalam diri kita terdapat 4 sifat dasar yaitu
- Yang mampu mencium adanya perubahan dengan cepat
- Yang segera bergegas mengambil tindakan
- Yang menolak dan mengingkari adanya perubahan karena takut jika perubahan itu mendatangkan hal yang buruk.
- Yang baru mencoba beradaptasi jika dia melihat perubahan ternyata mendatangkan sesuatu yang lebih baik.
Ada beberapa poin yang wajib kita cerna, kita pahami dan kita ambil hikmahnya dalam menghadapi perubahan yang senantiasa akan selalu kita alami, yaitu sebagai berikut :
- Semakin penting arti cheese bagi kita, semakin kita ingin mempertahankannya.
- Kalau kita tidak berubah, maka kita akan punah.
- Apa yang akan kita lakukan jika kita tidak takut.
- Ciumlah cheese sesering mungkin, sehingga kita akan tahu saat cheese mulai membusuk.
- Bergerak ke arah baru, membantu kita menemukan cheese baru
- Saat kita dapat melepaskan diri dari rasa takut, kita akan merasa senang
- Semakin cepat kita mengiklaskan cheese lama, semakin cepat kita menemukan cheese baru
- Keyakinan lama takkan membawa kita pada cheese baru
- Ketika kita tahu bahwa kita bisa menemukan dan menikmati cheese baru, haluan kita akan berubah
- Memperhatikan perubahan-perubahan kecil sejak awal, membantu kita beradaptasi dengan perubahan-perubahan besar yang akan muncul
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, August 22, 2015
Panduan Lengkap dan Praktis Mendirikan PT, CV, UD dan Segala Jenis Badan Usaha
Tata Cara Mendirikan Beragam Jenis Badan Usaha
Oleh : Akifa P. Nayla
Penerbit : Laksana, 2014
Tebal : 171 halaman
Agar perusahaan dapat terus berkembang hingga menjadi besar maka mendirikan badan usaha merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan, selain manajemen yang baik agar perusahaan dapat bertahan dari badai persaingan.
Ada 6 jenis badan usaha yang dibahas dalam buku ini, yaitu
Oleh : Akifa P. Nayla
Penerbit : Laksana, 2014
Tebal : 171 halaman
Agar perusahaan dapat terus berkembang hingga menjadi besar maka mendirikan badan usaha merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan, selain manajemen yang baik agar perusahaan dapat bertahan dari badai persaingan.
Ada 6 jenis badan usaha yang dibahas dalam buku ini, yaitu
- PT
- CV
- UD
- Firma
- Koperasi
- Yayasan
CV atau Persekutuan Komanditer adalah badan usaha yang didirikan dan dimilik oleh 2 orang atau lebih dengan tingkat keterlibatan yang berbeda di antara pemiliknya. Dimana pemilik yang satu bertugas dan bertanggung jawab untuk mengurus CV dan berhubungan dengan pihak ketiga. Sedangkan pemilik lainnya yang bertanggung jawab dalam menyerahkan modal.
CV terbagi menjadi menjadi 5 yaitu
- CV murni
- CV campuran
- CV bersaham
- CV diam-diam
- CV terang-terangan
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
#resensibuku
#potretbuku
Rahasia Jos Berbisnis ala Orang Yahudi
Membongkar Tips dan Trik Sukses dalam Berbisnis Apa pun
Oleh : Hendro Susanto
Penerbit : Saufa, 2015
Tebal : 156 halaman
Terlepas dari kontroversi yang mengiringinya, bangsa Yahudi meskipun bangsa yang minoritas secara jumlah tapi mampu menguasai dunia. Bangsa Yahudi dikenal dengan bangsa yang cerdas, hal ini terbukti dengan rata-rata IQ bangsa Yahudi adalah 107.5 hingga 115. Sebagai perbandingan rata-rata IQ orang Eropa adalah hanya 100.
IQ yang tertinggi sebagian besar terdapat pada bangsa Yahudi Ashkenazi, yaitu keturunan campuran Yahudi dan Eropa.
Beberapa orang Yahudi yang menguasai dunia yang dibahas di buku ini adalah sebagai berikut :
Oleh : Hendro Susanto
Penerbit : Saufa, 2015
Tebal : 156 halaman
Terlepas dari kontroversi yang mengiringinya, bangsa Yahudi meskipun bangsa yang minoritas secara jumlah tapi mampu menguasai dunia. Bangsa Yahudi dikenal dengan bangsa yang cerdas, hal ini terbukti dengan rata-rata IQ bangsa Yahudi adalah 107.5 hingga 115. Sebagai perbandingan rata-rata IQ orang Eropa adalah hanya 100.
IQ yang tertinggi sebagian besar terdapat pada bangsa Yahudi Ashkenazi, yaitu keturunan campuran Yahudi dan Eropa.
Beberapa orang Yahudi yang menguasai dunia yang dibahas di buku ini adalah sebagai berikut :
- Andrew Grove (Pendiri Intel)
- Andy Rubin (Penemu Android)
- Bill Gates (Pendiri Microsoft)
- Steve Baller (CEO Microsoft)
- Larry Page dan Sergey Brin (Co-Founder Google)
- Michael Dell (Pendiri Dell)
- Lawrence Ellison (Co-Founder Oracle)
- Mark Zuckerberg (Pendiri Facebook)
- Roman Abramovich (Pemilik Chelsea)
- Levi Strauss (Pemilik Levi's Jeans)
- Howard Schultz (Pemilik Starbucks)
- William Rosenberg (Pemilik Dunkin' Donuts)
Dari 12 orang Yahudi tersebut yang menarik adalah biografi dari Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook. Dimana hasrat dan minat Mark Zuckerberg pada komputer dan bahasa pemrograman sudah terlihat dari kecil, berikut adalah hasil karya dari sang pendiri Facebook.
- Umur 12 tahun, membuat program messaging untuk ayahnya guna memudahkan keperluan pasien dalam berkomunikasi tanpa pengeras suara.
- Umur 15 tahun, bersama temannya Kristopher Tillery, membuat website yang digunakan oleh siswa Exeter untuk membeli snack secara online.
- Umur 16 tahun, bersama temannya Adam D’Anelo membuat Synapse, yaitu plug-in untuk program MP3 Winamp yang dibeli oleh ke AOL dan Microsoft.
- Umur 18 tahun, membuat situs coursematch.com sehingga mahasiswa dapat menulis mata kuliah yang diambilnya dan mahasiswa tersebut dapat melihat siapa saja yang mengambil mata kuliah yang sama.
- Umur 19 tahun, membuat website facemash.com untuk membandingkan cewek satu dengan yang lainnya.
- Umur 20 tahun , akhirnya membuat website thefacebook.com yang akhirnya dikenal sekarang dengan facebook.com
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
#resensibuku
#potretbuku
Monday, August 17, 2015
Nasihat Al-Quran untuk Suami Istri
Seri Nasihat Al-Quran
Oleh : Bambang Q-Anees
Penerbit : PT Mizan Pustaka, 2014
Tebal : 198 halaman
Pernikahan di dalam Al-Quran merupakan mitsaqan ghalizhan (perjanjian yang berat) yang disejajarkan dengan perjanjian Allah dengan Bani Israil. Mitsaqan ghalizhan sebagai perjanjian yang mulia 3x disebutkan dalam Al-Quran yaitu perjanjian Allah Swt dengan Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad Saw.
Oleh karena itu kalimat saat akad dianggap juga sebagai mitsaqan ghalizhan oleh Allah karena setelah menikah atas nama Allah maka pasangan suami istri akan menghadapi tantangan dan cobaan yang berat. Untuk itu pasangan suami istri harus dapat melakukan sebagai berikut :
- Sepakat saling mencintai
- Sepakat meninggalkan maksiat
- Saling menghormati dan menghargai
- Saling menerima kelebihan dan kekurangan
- Saling menguatkan keimanan
- Saling menasihati
- Saling memberi nasihat
- Saling setia
Hal tersebut dikarenakan saking sakral dan agungnya pernikahan tersebut. Kita harus menjadikan rumah tangga sebagai baiti jannati yaitu rumahku adalah surgaku.
Sakinah diambil dari kata sakana yang mempunyai arti diam atau tenang, ketenangan dalam pernikahan adalah ketenteraman yang dinamis dan aktif.
Mawaddah memiliki arti saat berumah tangga kita harus mempunyai kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk.
Dengan mawaddah maka akan timbul rahmah yaitu kondisi psikologis untuk memberdayakannya sehingga pasangan terlepas dari keburukan yang tidak disadari dan yang tidak mampun diselesaikan sendiri.
Dalam buku ini juga ditampilkan top score penyebab perceraian, yaitu
855 kasus : perselisihan terus menerus
438 kasus : suami tidak memberi nafkah
Oleh : Bambang Q-Anees
Penerbit : PT Mizan Pustaka, 2014
Tebal : 198 halaman
Pernikahan di dalam Al-Quran merupakan mitsaqan ghalizhan (perjanjian yang berat) yang disejajarkan dengan perjanjian Allah dengan Bani Israil. Mitsaqan ghalizhan sebagai perjanjian yang mulia 3x disebutkan dalam Al-Quran yaitu perjanjian Allah Swt dengan Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad Saw.
Oleh karena itu kalimat saat akad dianggap juga sebagai mitsaqan ghalizhan oleh Allah karena setelah menikah atas nama Allah maka pasangan suami istri akan menghadapi tantangan dan cobaan yang berat. Untuk itu pasangan suami istri harus dapat melakukan sebagai berikut :
- Sepakat saling mencintai
- Sepakat meninggalkan maksiat
- Saling menghormati dan menghargai
- Saling menerima kelebihan dan kekurangan
- Saling menguatkan keimanan
- Saling menasihati
- Saling memberi nasihat
- Saling setia
Hal tersebut dikarenakan saking sakral dan agungnya pernikahan tersebut. Kita harus menjadikan rumah tangga sebagai baiti jannati yaitu rumahku adalah surgaku.
Sakinah diambil dari kata sakana yang mempunyai arti diam atau tenang, ketenangan dalam pernikahan adalah ketenteraman yang dinamis dan aktif.
Mawaddah memiliki arti saat berumah tangga kita harus mempunyai kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk.
Dengan mawaddah maka akan timbul rahmah yaitu kondisi psikologis untuk memberdayakannya sehingga pasangan terlepas dari keburukan yang tidak disadari dan yang tidak mampun diselesaikan sendiri.
Dalam buku ini juga ditampilkan top score penyebab perceraian, yaitu
855 kasus : perselisihan terus menerus
438 kasus : suami tidak memberi nafkah
420 kasus : masalah ekonomi
78 kasus : gangguan pihak ketiga
I need you because I love you
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Sunday, August 16, 2015
Sukses Dibangun Setiap Hari
Oleh : John C. Maxwell
Penerbit : Mitra Media, 2009
Tebal : 106 halaman
Sukses adalah proses perjalanan untuk dilalui oleh kita setiap hari.
Sukses datang sebagai hasil dari pertumbuhan.
Orang-orang sukses karena mereka memotivasi diri dan memberikan yang terbaik dari hidup mereka dan memberikan yang terbaik dari hidup mereka tanpa menghiraukan apa yang mereka rasakan.
Jika anda membayar sekarang, maka akan mendapatkan imbalan yang lebih besar di kemudian hari.
Satu kesamaan orang yang sukses adalah mereka mempunyai kemampuan mengorganisasi manajemen waktu.
Semakin jauh perjalan kita dalam meraih kesuksesan maka waktu yang kita pakai semakin tidak terhindarkan maka untuk kita harus mempunyai FOKUS PADA PRIORITAS dan DISIPLIN. Salah satu meningkatkan kedisiplinan adalah melakukan yang kita TIDAK SUKAI setiap hari.
Cara terbaik dalam meningkatkan diri dalam rangka meraih kesuksesan adalah
- Menjaga tubuh kita agar tetap prima
- Menjaga hati kita agar tetap fleksibel
- Menjaga pikiran kita agar tetap terbuka
Tidak ada lift menuju puncak kesuksesan, yang ada kita harus menempuh anak tangga tahapan dalam proses yang panjang.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, August 15, 2015
Investasi Saham ala Swing Trader Dunia
Oleh : Ryan Filbert Wijaya, S.Sn, Me
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2012
Tebal : 194 halaman
Saham adalah salah satu bentuk investasi seperti halnya reksadana, unit link, indeks, ETF dan options. Saham dapat diklasifikasi menjadi 2, yaitu saham khusus dan saham biasa.
Saham khusus adalah saham yang mempunyai hak khusus misalnya dalam pembagian keuntungan, sedangkan saham biasa mendapatkan pembagian keuntungan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Terdapat 2 cara mendapatkan keuntungan dalam saham, yaitu membeli lalu menyimpan saham sehingga mendapatkan dividen atau pembagian keuntungan. Dan yang kedua membeli lalu menjual kembali saham sehingga mendapatkan keuntungan berupa capital gain atau selisih dari harga jual dan harga beli.
Kita bersekolah hingga pendidikan tinggi dengan tujuan agar membawa kita kehidupan yang lebih baik, Seperti halnya sekolah, maka sebelum bermain saham maka kita perlu memperlajari seluk beluk saham agar dapat mengurangi kerugian yang kemungkinan timbul.
Namun dengan mempelajari dalam menganalisa suatu saham hingga menjadikan seseorang menjadi ahli dan handal, hal tersebut bukan merupakan jaminan dalam bertransaksi orang tersebut tidak akan mengalami kerugian.
Karena salah satu rahasia agar sukses di pasar modal adalah berani mengakui kerugian pada saat kita menganalisa pasar modal.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Sunday, July 26, 2015
7 Keajaiban Rezeki
Rezeki Bertambah, Nasib Berubah, Dalam 99 Hari, Dengan Otak Kanan
Oleh : Ippho "Right" Santosa
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2010
Tebal : 192 halaman
Tidak seperti buku lazimnya yang lain yang ditulis dengan kaidah otak kiri, yaitu yang tertata rapi seperti baris-berbaris yang cenderung "membosankan", buku ini memang mencerminkan penulisnya yang berkaidah otak kanan, yaitu ditulis dengan penuh spontanitas dan sarat akan emosi, kreativitas dan penuh imajinasi. Dan tentunya menyenangkan layaknya bercinta.
Hal tersebut seperti apa yang dapat kita baca di halaman 73.
Dalam berbisnis meski kita lebih kecil kita tidak boleh kalah sebelum berperang. Seperti inspirasi perang saat pasukan Heniando Cortes sang penakluk Mexico, atau Napoleon Bonaparte saat menguasai Eropa, atau Alexander Yang Agung saat menaklukkan Persia, atau Genghis Khan dari Mongol yang mampu menggilas China yang penduduknya 30x lebih banyak, atau yang paling dashyat adalah Francisco Pizarro dari Spanyol yang mampu melumpuhkan 6 juta penduduk Kerajaan Inca (Peru) hanya dengan 180 prajurit.
Kemenangan tersebut bukan datang dengan tiba-tiba. Sang ahli perang, Sun Tzu, mengatakan "Know yourself, know your enemy", artinya kemenangan tidak datang dengan tiba-tiba, tapi dengan mempelajari sebelumnya, yaitu memahami diri dan memahami musuh. Dalam dunia manajemen ha ini yang disebut dengan Analisa SWOT atau Analisa TOWS.
Kemudian yang tak kalah penting adalah mengenai persepsi, dimana dalam pemasaran adalah penting membangun sebuah kata di benak konsumen. Untuk menang tidak cukup hanya mengandalkan actual quality namun kita juga harus merekayasa perceived quality atau yang disebut dengan perception engineering.
Contohnya adalah apel, dimana apel Washington mempunyai persepsi sebagai buah apel yang mempunyai kualitas yang lebih unggul sehingga harganya pun lebih mahal dibandingkan yang lainnya.
Tips lain adalah kita harus mampu melakukan DNA, yaitu Dream N Action. Dimana kita boleh 1x Dream dengan 7x Action. Untuk itu kita harus seperti komputer yang mempunyai tombol Enter, dan tidak boleh layaknya manusia umumya yang tidak punya tombol Enter, namun tombol Entar.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Ippho "Right" Santosa
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2010
Tebal : 192 halaman
Tidak seperti buku lazimnya yang lain yang ditulis dengan kaidah otak kiri, yaitu yang tertata rapi seperti baris-berbaris yang cenderung "membosankan", buku ini memang mencerminkan penulisnya yang berkaidah otak kanan, yaitu ditulis dengan penuh spontanitas dan sarat akan emosi, kreativitas dan penuh imajinasi. Dan tentunya menyenangkan layaknya bercinta.
Hal tersebut seperti apa yang dapat kita baca di halaman 73.
Dalam berbisnis meski kita lebih kecil kita tidak boleh kalah sebelum berperang. Seperti inspirasi perang saat pasukan Heniando Cortes sang penakluk Mexico, atau Napoleon Bonaparte saat menguasai Eropa, atau Alexander Yang Agung saat menaklukkan Persia, atau Genghis Khan dari Mongol yang mampu menggilas China yang penduduknya 30x lebih banyak, atau yang paling dashyat adalah Francisco Pizarro dari Spanyol yang mampu melumpuhkan 6 juta penduduk Kerajaan Inca (Peru) hanya dengan 180 prajurit.
Kemenangan tersebut bukan datang dengan tiba-tiba. Sang ahli perang, Sun Tzu, mengatakan "Know yourself, know your enemy", artinya kemenangan tidak datang dengan tiba-tiba, tapi dengan mempelajari sebelumnya, yaitu memahami diri dan memahami musuh. Dalam dunia manajemen ha ini yang disebut dengan Analisa SWOT atau Analisa TOWS.
Kemudian yang tak kalah penting adalah mengenai persepsi, dimana dalam pemasaran adalah penting membangun sebuah kata di benak konsumen. Untuk menang tidak cukup hanya mengandalkan actual quality namun kita juga harus merekayasa perceived quality atau yang disebut dengan perception engineering.
Contohnya adalah apel, dimana apel Washington mempunyai persepsi sebagai buah apel yang mempunyai kualitas yang lebih unggul sehingga harganya pun lebih mahal dibandingkan yang lainnya.
Tips lain adalah kita harus mampu melakukan DNA, yaitu Dream N Action. Dimana kita boleh 1x Dream dengan 7x Action. Untuk itu kita harus seperti komputer yang mempunyai tombol Enter, dan tidak boleh layaknya manusia umumya yang tidak punya tombol Enter, namun tombol Entar.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, July 25, 2015
Let's Change
Kepemimpinan, Keberanian dan Perubahan
Oleh : Rhenald Kasali
Penerbit : PT Kompas Media Nusantara, 2014
Tebal : 278 halaman
Ukuran kecerdasan bukan terletak pada kebiasaan memakai peralatan lama tapi pada kemampuan untuk berubah (Albert Einstein).
Perubahan besar memerlukan tahap pencairan karena orang-orang lama yang berpikiran lam ingin mempertahankan kekuasaan, wewenang dan rasa nyamannya (Kurt Lewin).
Pemimpin yang tidak melakukan kesalahan maka sebenarnya pemimpin tersebut tidak melakukan apa-apa (Lord Erlington).
Pemimpin yang hebat bukan hanya sekedar melakukan perubahan tapi juga mengelola perubahan dengan manajemen perubahan.
Perubahan memang belum tentu menjanjikan adanya perbaikan, namun tanpa perubahan tak akan ada pembaruan dan kemajuan.
Perubahan selalu datang bersama resistensi, penyangkalan dan kemarahan.
Kalau kita tidak bisa melakukan perubahan, maka berhentilah menertawakan orang yang melakukan perubahan. Karena Indonesia lebih dari sekedar orang yang hanya mampu pengumbar kebencian atau sekedar orang yang pintar berbicara.
Belajar adalah sarana untuk memperbarui diri, tanpa belajar maka kita akan terperangkap hidup pada masa lalu.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Rhenald Kasali
Penerbit : PT Kompas Media Nusantara, 2014
Tebal : 278 halaman
Ukuran kecerdasan bukan terletak pada kebiasaan memakai peralatan lama tapi pada kemampuan untuk berubah (Albert Einstein).
Perubahan besar memerlukan tahap pencairan karena orang-orang lama yang berpikiran lam ingin mempertahankan kekuasaan, wewenang dan rasa nyamannya (Kurt Lewin).
Pemimpin yang tidak melakukan kesalahan maka sebenarnya pemimpin tersebut tidak melakukan apa-apa (Lord Erlington).
Pemimpin yang hebat bukan hanya sekedar melakukan perubahan tapi juga mengelola perubahan dengan manajemen perubahan.
Perubahan memang belum tentu menjanjikan adanya perbaikan, namun tanpa perubahan tak akan ada pembaruan dan kemajuan.
Perubahan selalu datang bersama resistensi, penyangkalan dan kemarahan.
Kalau kita tidak bisa melakukan perubahan, maka berhentilah menertawakan orang yang melakukan perubahan. Karena Indonesia lebih dari sekedar orang yang hanya mampu pengumbar kebencian atau sekedar orang yang pintar berbicara.
Belajar adalah sarana untuk memperbarui diri, tanpa belajar maka kita akan terperangkap hidup pada masa lalu.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Sunday, July 12, 2015
Biografi Ali bin Abi Thalib
Oleh : Prof. DR. Ali Muhammad Ash-Shalabi
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar, 2012
Tebal : 710 halaman
Buku yang sangat tebal sekali ini sangat lengkap menceritakan kehidupan Ali bin Abi Thalib sedari kecil hingga dewasa menjadi Khalifah. Selain menceritakan biografi dengan runtun dan lengkap, juga dibahas mengenai fikih Amirul Mukminin.
Yang akan aku cukil dari buku biografi Ali adalah mengenai peringatan Ali terhadap berbagai penyakit yang berbahaya terutama penyakit hati, yaitu diantaranya adalah :
1. Kemaksiatan
2. Banyak angan dan mengikuti hawa nafsu
3. Riya (pamer)
4. Ujub (bangga pada diri sendiri)
Ali menjelaskan bahwa tanda orang yang riya adalah malas melakukan kebaikan jika dalam keadaan sendiri namun akan menjadi bersemangat melakukan kebaikan jika mendapatkan pujian dan otomatis akan berkurang jika mendapatkan celaan.
Disebutkan pula bahwa pada masa itu perbuatan riya termasuk syrik kecil.
Ujub merupakan penyakit bagi orang yang berilmu yang dapat menghancurkan amal kebaikan seseorang dan dapat membinasakan diri pelakunya.
Ujub merupakan sikap yang kadang muncul saat melakukan amal kebaikan. Ujub merupakan penyakit yang menjauhkan keikhlasan.
Sikap ujub akan mendorong seseorang untuk melakukan kesombongan.
Riya lebih berkaitan dengan orang lain, sedangkan ujub berkaitan dengan diri sendiri.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, July 11, 2015
Persuasion
Persuasion The Art of Influencing People
Oleh : Dr. James Borg
Penerbit : Daras Books, 2014
Tebal : 353 halaman
Mempengaruhi merupakan keahlian utama yang harus dimiliki untuk bertahan dan meraih kesuksesan.
Orang yang mempunyai kemampuan luar biasa adalah orang yang dapat menyakinkan orang lain dan dapat membuatnya sepaham dengan dirinya dan mampu membuat orang lain melakukan apa yang diinginkan.
Menurut Aristoteles, agar menjadi persuasif, maka kita harus mempunyai 3 elemen, yaitu
Selain 3 elemen diatas, juga terdapat elemen lain yang harus kita pahami dan kita laksanakan, yaitu sebagai berikut.
Empati, yaitu kemampuan untuk membaca emosi orang lain dan memahami perspektif orang lain.
Menyimak, yaitu menyerap pemahaman terhadap apa yang dikatakan oleh orang lain.
Komunikasi, yang tidak hanya sekedar bicara, tapi juga mengekspresikan perasaan dalam bentuk non-verbal.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Dr. James Borg
Penerbit : Daras Books, 2014
Tebal : 353 halaman
Mempengaruhi merupakan keahlian utama yang harus dimiliki untuk bertahan dan meraih kesuksesan.
Orang yang mempunyai kemampuan luar biasa adalah orang yang dapat menyakinkan orang lain dan dapat membuatnya sepaham dengan dirinya dan mampu membuat orang lain melakukan apa yang diinginkan.
Menurut Aristoteles, agar menjadi persuasif, maka kita harus mempunyai 3 elemen, yaitu
- Ethos (etika)
- Pathos (daya tarik emosional)
- Logos (logika)
Selain 3 elemen diatas, juga terdapat elemen lain yang harus kita pahami dan kita laksanakan, yaitu sebagai berikut.
Empati, yaitu kemampuan untuk membaca emosi orang lain dan memahami perspektif orang lain.
Menyimak, yaitu menyerap pemahaman terhadap apa yang dikatakan oleh orang lain.
Komunikasi, yang tidak hanya sekedar bicara, tapi juga mengekspresikan perasaan dalam bentuk non-verbal.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, July 4, 2015
Step by Step Main Reksadana untuk Pemula
Panduan untuk Bisnis Investasi Reksadana plus Strategi Jitu Memulainya
Oleh : Elekson Marojahan, S.E., dkk
Penerbit : Cemerlang Publishing, 2014
Tebal : 145 halaman
Diakhir buku sekelumit diceritakan 2 tokoh yang ahli investasi, yaitu Warren Buffet dan George Soros. Yang paling fenomenal tentu adalah George Soros, karena dia mempunyai strategi yang kontroversial dalam berinvestasi dengan pendekatan "theory of reflexity" yaitu teori yang menjelaskan hubungan antara pemikiran dan realitas sehingga menyebabkan gelembung ekonomi.
George Soros tertarik melakuan investasi pada negara berkembang, dan dengan kemampuannya George Soros melakukan analisa dan memprediksi kapan waktu yang tepat dia menarik keseluruhan modalnya.
Dengan strategi yang dia gunakan pada tahun 1982 dalam waktu singkat George Soros memperoleh 1.2 milyar dolar, pada tahun 1992 George Soros juga pernah memperoleh keuntungan Rp 9.9 trilyun. Dan tentunya yang paling fenomenal adalah pada tahun 1998 yang menyebabkan negara Asia Tenggara termasuk Indonesia mengalami krisis moneter.
Tapi buku ini lebih banyak membahas mengenai investasi, terutama yang menyangkut reksadana.
Alasan paling mendasar mengapa kita harus berinvestasi adalah karena nilai mata uang dan nilai tukar rupiah terus merosot. Dengan berinvestasi maka artinya kita berkomitmen menggunakan aset yang ada sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
Keuntungan reksadana adalah tidak membutuhkan modal besar. Modal ini akan diolah dan diatur oleh manager investasi ke dalam berbagai produk investasi seperti saham dan obligasi. Sehingga bagi kita yang awam mengenai saham dan obligasi merupakan langkah tepat jika kita berinvestasi pada reksadana.
Yang perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa kekurangan reksadana yaitu diantaranya adalah biaya sales, biaya tahunan, biaya jasa manager investasi, biaya jasa bank kustodian dan pajak capital gain.
Dalam reksadana ada konstanta yang perlu diperhatikan secara berkala, yaitu NAB atau Nilai Aktiva Bersih. Nilai Aktiva Bersih ini adalah nilai investasi setelah dikurangi semua biaya kewajiban kita, atau definisi lainnya adalah harega beli maupun harga jual dari unit penyertaan reksadana.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Oleh : Elekson Marojahan, S.E., dkk
Penerbit : Cemerlang Publishing, 2014
Tebal : 145 halaman
Diakhir buku sekelumit diceritakan 2 tokoh yang ahli investasi, yaitu Warren Buffet dan George Soros. Yang paling fenomenal tentu adalah George Soros, karena dia mempunyai strategi yang kontroversial dalam berinvestasi dengan pendekatan "theory of reflexity" yaitu teori yang menjelaskan hubungan antara pemikiran dan realitas sehingga menyebabkan gelembung ekonomi.
George Soros tertarik melakuan investasi pada negara berkembang, dan dengan kemampuannya George Soros melakukan analisa dan memprediksi kapan waktu yang tepat dia menarik keseluruhan modalnya.
Dengan strategi yang dia gunakan pada tahun 1982 dalam waktu singkat George Soros memperoleh 1.2 milyar dolar, pada tahun 1992 George Soros juga pernah memperoleh keuntungan Rp 9.9 trilyun. Dan tentunya yang paling fenomenal adalah pada tahun 1998 yang menyebabkan negara Asia Tenggara termasuk Indonesia mengalami krisis moneter.
Tapi buku ini lebih banyak membahas mengenai investasi, terutama yang menyangkut reksadana.
Alasan paling mendasar mengapa kita harus berinvestasi adalah karena nilai mata uang dan nilai tukar rupiah terus merosot. Dengan berinvestasi maka artinya kita berkomitmen menggunakan aset yang ada sekarang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
Keuntungan reksadana adalah tidak membutuhkan modal besar. Modal ini akan diolah dan diatur oleh manager investasi ke dalam berbagai produk investasi seperti saham dan obligasi. Sehingga bagi kita yang awam mengenai saham dan obligasi merupakan langkah tepat jika kita berinvestasi pada reksadana.
Yang perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa kekurangan reksadana yaitu diantaranya adalah biaya sales, biaya tahunan, biaya jasa manager investasi, biaya jasa bank kustodian dan pajak capital gain.
Dalam reksadana ada konstanta yang perlu diperhatikan secara berkala, yaitu NAB atau Nilai Aktiva Bersih. Nilai Aktiva Bersih ini adalah nilai investasi setelah dikurangi semua biaya kewajiban kita, atau definisi lainnya adalah harega beli maupun harga jual dari unit penyertaan reksadana.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Saturday, June 27, 2015
How to Win Friends & Influence People
Oleh : Dale Carnegie
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2015
Tebal : 321 halaman
Seni komunikasi adalah bahasa kepemimpinan. Sehingga kita perlu mempunyai kemampuan ketepatan dalam komunikasi, karena hal tersebut sangat penting sebab kata yang salah atau salah dimenngerti bisa menimbulkan bencana.
Komunikasi merupakan manifesi dari pikiran, niat dan kesimpulan tentang orang disekitar kita.
Terdapat 2 level pengaruh, yaitu
1. Orang mengikuti kita karena apa yang kita lakukan kepada mereka
2. Orang mengikuti kita karena siapa diri kita
Prinsip dasar komunikasi adalah
1. Jangan mengkritik
2. Jangan mengutuk
3. Jangan mengeluh
Dalam buku ini juga diceritakan kisah kebesaran hati Presiden Abraham Lincoln yang kecewa kepada Jenderal George Meade karena kaburnya Jenderal Robert E. Lee pada perang Gettysburg, namun alih-alih Lincoln mengkritik dan menghukum Meade, Lincoln memilih dan mempertahankan bahkan meningkatkan wibawanya yang kemudian menjadi kekuatan untuk kebaikan sipil kotanya.
Lincoln tahu kapan menutup mulut dan kapan membuka mulut.
Saat kita mencoba sebuah kritik untuk melakukan perubahan, sebenarnya kita telah membuat 2 langkah mundur. Karena pihak yang dikritik akan defensif dan skeptis, sehingga kritik kita dapat menjadi bumerang yang kembali ke kita sendiri.
Untuk kita harus
1. Mempunyai semangat untuk menyemangati dan menasihati, bukan semangat untuk membantah
2. Lawan keinginan untuk menjelek-jelekkan orang lain
3. Buat pesan kita menjadi berarti
4. Tenangkan diri kita saat berkomunikasi
Saat membuat keputusan dari 2 pilihan, pilihlah jalan yang lebih memberikan pengaruh yaitu yang menjunjung tinggi martabat manusia.
Dalam berinteraksi kita harus mampu memberikan penguatan kebaikan dibandingkan pujian kepada orang lain. Penguatan kebaikan membutuhkan pengamatan khusus kepada orang lain sehingga orang lain akan merasa dirinya penting.
Jadi jika kita ingin merubah seseorang mulailah dengan mengingat kembali kebaikan akan kepribadiannya agar sesuatu dalam dirinya bangkit dibandingkan kita mengkritik dengan menunjukkan kesalahan-kesalahannya berulang kali.
Untuk mempengaruhi orang lain bertindak, pertama-tama kita harus mengetahui keinginan dari orang lain. Sebuah analoginya adalah kesulitan seseorang saat menarik sapi untuk dimasukkan kekandang. Orang lain yang bijak mengetahui bahwa sapi tadi sedang makan rumput, sehingga tidak mau ditarik, lalu dia memberikan makanan dengan tangannya ke mulut sapi sambil menuntun masuk kedalam kandang.
Dari kisah diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
1. Pengaruh membutuhkan intuisi dibandingkan intelektualitas
2. Pengaruh membutuhkan tangan yang lembut
Siapa yang merendahkan diri seperti padi maka akan diagungkan, sedangkan siapa yang membesarkan diri sendiri maka akan direndahkan oleh orang lain, karena akan mempunyai sedikti teman sejati dan pengaruhnya dangkal dan tidak tahan lama.
Tersenyum merupakan sinyal bahwa kita bahagia bersama orang lain, sehingga orang lain pun dapat bahagia saat berinteraksi dengan kita. Untuk itu di dunia digital diciptakan emoji atau emoticon untuk mengklarifikasi pesan yang kita sampaikan.
Menyimak perkataan orang lain merupakan kekuatan untuk mengubah hati dan pikiran sehingga kita dapat mengerti kemauan orang lain. Sebuah contoh yang amat tepat adalah saat Dave Caroll, seorang musisi, yang komplain karena seorang pegawai United Airlines melempar gitarnya yang seharga $ 3.500 dan perlu biaya $1.200 untuk memperbaiki gitarnya.
Namun United Airlines kurang menyima dengan baik permintaan dan komplain dari Dave Caroll. Sehingga Dave Caroll membuat lagu pada tahun 2009, dengan judul "United Breaks Guitars", dia mengharapkan jika United Airlines tidak mau menyimak, maka pendengar musiknya mau mendengarnya.
Dave Caroll mengharapkan setidak-tidaknya ada 1 juta pendengar musiknya di Youtube dalam waktu 1 tahun, tapi ternyata hanya dalam waktu 2 minggu setelah diupload, sudah terdapat 4 juta yang mendengarnya.
Hal tersebut menyebabkan saham United Airlines turun 10% dan mengalami kerugiana $180.000.000 atau setara dengan 51.000 gitar milik Dave Caroll.
Aturan emas di sejarah manusia adalah "Jangan lakukan sesuatu yang tidak ingin kita terima dari orang lain", atau dalam kata lain "Perlakukanlah orang lain seperti kita ingin diperlakukan oleh mereka".
Aturan emas diatas diajarkan oleh Zoroaster pada 2500 tahun yang lalu di Persia, diajarkan pula oleh Konfusius di China pada 2400 tahun yang lalu, juga diajarkan oleh Budha di Sungai Gangga dan oleh Nabi Isa atau Yesus.
Komunikasi adalah masalah penyampaian. Dalam sebuah perselisihan sebenarnya perbedaan yang ada hanyalah tipis dibandingkan yang kita pikirkan sehingga negosiasi merupakan hal yang lebih produktif.
Dibalik keyakinan bahwa orang lain yang salah, dibaliknya tersirat bahwa kita tidak ingin ditolak. Lebih baik selalu menghindari sudut yang berbahaya dengn menyelamatkan orang lain dari rasa malu. Karena orang yang bersalah tersebut akan memusuhi kita.
Selalu gunakan pendekatan diplomatis, karena bisa jadi kita salah dan ada kemungkinan orang lain benar, karena tidak kebenaran yang mutlak dan tidak ada orang yang salah 100%.
Kebaikan hati dan keramahan selalu lebih kuat dibandingkan amarah dan pemaksaan. Sebuah analogi yang cocok adalah saat matahari dan angin berkompetisi untuk berlomba siapa yang mampu melepaskan jaket yang dipakai oleh orang. Pertama angin bertiup sekencang-kencangnya, yang terjadi adalah orang tersebut memegangi jaket sekuat-kuatnya. Lalu angin menyerah.
Setelah itu matahari yang sebelumnya bersembunyi dibalik awan lalu keluar dan menyinari bumi dengan hangat, lalu orang tersebut sambil menyeka mukanya lalu melepaskan jaketnya.
Dalam hal ini kita lebih baik mempengaruhi orang dengan cara kita keterlibatan sebagai level yang lebih tinggi dengan menyentuh nilai inti seseorang dibandingkan dengan cara membangkitkan minat orang dengan berbagai cara.
Kesuksesan adalah mengenai kemitraan dan kemajuan. Karena itu jika kita melihat acara penghargaan Oscar atau Music Award, maka sang pemenang akan mengucapkan pidato dengan menyebutkan orang-orang yang ikut serta dibalik kesuksesan sang pemenang.
Empati adalah kekuatan dengan kemurahan hati dan pengertian sehingga dapat menjadi kemakmuran dalam hubungan manusia, dimana terdapat faktor yang mempengaruhinya, yaitu
1. Kehidupan kita saat kecil hingga dewasa
2. Keyakinan kita
3. Status ekonomi dan karier kita
Kompetisi merupakan sarana yang diperlukan untuk menuju yang terbaik, karena tantangan dan rintangan merupakan cara yang terbaik untuk membangkitkan sisi terbaik dari kita. Tantangan yang mengispirasi yang terkenal adalah Teddy Roosevelt, yang masa kecilnya sakit-sakitan, lalu sang ayah memberikan tantangan bahwasanya Roosevelt memiliki otak yang jenius, tapi tanpa tubuh yang sehat maka otak tidak akan bekerja maksimal.
Akhirnya Roosevelt berlatih dengan keras sehingga mempunyai tubuh yang sehat dan kuat hingga mampu terjun ke sungai yang dingin dan mampu mendaki 7 gunung yang tinggi. Karena pada dasarnya orang tidak ingin direndahkan, tapi senantiasa ingin ditinggikan, karena visinya diangkat maka itu adalah tantangan bagi mereka.
Otak kita sering sibuk akan hal perilaku negatif, sehingga kita frustasi dengan keadaan yang ada, hal ini dapat membentuk persepsi kita akan realitas. Saat kita akan mengkritik orang lain, kita awali terlebih dahulu dengan pujian, berikutnya kita beri saran yang membangun dengan menggunakan kata penghubung "dan", jauhi penggunaan "tetapi".
Pada dasarnya manusia secara alami tidak suka diperintah, untuk itu kita sebagai pemimpin harus mampu manjadi katalisator agar semua menjadi merasa terlibat dengan melontarkan pertanyaan, sehingga akan memancing kreativitas dan inovasi serta memberikan perubahan semangat dalam memecahkan masalah.
Pujian dan semangat merupakan motivasi terbaik untuk meningkatkan potensi yang ada dan untuk mengatasi tantangan dan rintangan. Karena secara alami manusia ingin diberi apresiasi dan merasa penting. Caranya adalah dengan menunjukkan kemampuan orang tersebut sehingga nantinya akan mampun mencapai tujuan tersebut.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Subscribe to:
Posts (Atom)
Featured Post
Related Posts
-
Menguak Mitos dan Realitas Organisasi Paling Kontroversial dalam Gereja Katolik Oleh : John L. Allen, Jr. Penerbit : Pustaka Alvabet, 2009 T...
-
Oleh : Dukut Imam Widodo Penerbit : PT Jepe Press Media Utama, 2014 Tebal : 317 tahun Dalam kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca...
-
Oleh : Abdullah Gymnatsiar Penerbit : MQ Publishing, 2004 Tebal : 100 halaman Beberapa nasihat kepemimpinan dari Aa Gym adalah seba...
-
Kumpulan Kisah Inspiratif Oleh : Gantyo Koespradono Penerbit : PT Bentang Pustaka, 2008 Tebal : 269 halaman Pada mulanya Andy F. ...
-
Merajut Bangsa, Merajut Indonesia Oleh : Suratmin & Didi Kwartanada Penerbit : PT Kompas Media Nusantara, 2014 Tebal : 308 halam...