Alasan Sejumlah Perusahaan Berhasil Membuat Lompatan dan Yang Lain Gagal
Penulis : Jim Collins
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
Tebal : 363 halaman
Yang menarik dari buku tebal ini yang pertama adalah mengenai hierarki 5 level mengenai kepemimpinan. Yaitu diantaranya adalah :
Level 1 : Individu yang Sangat Cakap
Level 2 : Anggota Tim yang Berkonstribusi
Level 3 : Manajer Kompeten
Level 4 : Pemimpin Efektif
Level 5 : Eksekutif Level 5
Yang kepemimpinan Level 1 : Individu yang Sangat Cakap, yaitu individu yang mampu memberikan konstribusi secara positif melalui bakat, pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kerja yang baik
Lalu kepemimpinan Level 2 : Anggota Tim yang Berkonstribusi adalah kita sebagai anggota suatu organisasi mampu menyumbangkan kemampuan untuk mencapai tujuan tim serta bekerja secara efektif.
Kemudian kepemimpinan Level 3 : Manajer Kompeten ialah kita sebagai manajer atau pemimpin mampu mengelola orang dan menata sumber daya serta secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
Sedangkan Level 4 : Pemimpin Efektif merupakan tingkat kepemimpinan yang mampu memberikan motivasi dengan visi yang baik sehingga orang mempunyai komitmen dengan tekad baja mengejar, demi standart kerja yang tinggi.
Dan yang terakhir adalah Level 5 : Eksekutif Level 5 yang merupakan tingkatan tertinggi kepemimpinan yang mampu membangun kejayaan dengan segala kerendahan hati dan tekad profesional.
Contoh dari pemimpin dari Level 5 : Eksekutif Level 5 adalah Abraham Lincoln. Memang banyak orang yang salah mengartikan Abraham Lincoln sebagai pribadi yang lemah karena kepribadiannya yang mempunyai sifat rendah hati, pemalu dan agak canggung.
Selain mengenai kepemimpinan, dalam buku ini juga disebutkan teori atau konsep landak, yaitu yang terdiri dari 3 hal, yang dapat dinyatakan ke dalam 3 pertanyaan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Bidang dimana Anda bisa menjadi yang terbaik?
Apa yang mendorong mesin ekonomi anda?
Bidang di mana Anda memiliki gairah terbesar?
Contoh dari konsep landak ini adalah Boeing, dimana Boeing dulu hanyalah perusahaan yang membuat pesawat khusus untuk keperluan militer saja, namun saat ini Boeing sudah menjadi kian besar setelah terjun pula di dunia industri pesawat terbang komersil.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Belajar adalah sarana memperbarui diri, tanpa belajar kita akan terperangkap pada masa lalu
Tuesday, December 29, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Related Posts
-
Oleh : Richard Carlson, Ph.D dan Kristine Carlson Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2020 Tebal : 317 halaman Sebelum memulai petualangan be...
-
Oleh : Allan & Barbara Pease Penerbit : Network TwentyOne, 2006 Tebal : 97 halaman Allan dan Barbara Pease, pasangan penulis asal Austra...
-
Penulis: Elisabeth Kübler-Ross & David Kessler Penerbit : Haru, 2023 Tebal : 307 Buku Life Lessons adalah karya reflektif dan meny...
-
Zaman Kebangkitan Besar Rahasia 1000 Tahun Keunggulan dan Kekayaan Manusia Oleh : Eko Laksono Penerbit : Hikmah (PT Mizan Publika), ...
-
Oleh : Simon Sinek Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2019 Tebal : 358 halaman Start With Why karya Simon Sinek adalah buku inspiratif yang...
No comments:
Post a Comment