Saturday, October 17, 2015

Blue Ocean Strategy

Ciptakan Ruang Pasar tanpa Pesaing dan Biarkan Kompetisi tak Lagi Relevan


Oleh : W. Chan Kim & Renee Mauborgne

Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta, 2014
Tebal : 317 halaman


Pada intinya Blue Ocean Strategy atau Strategi Samudra Biru adalah strategi yang berusaha menciptakan ruang pasar baru sehingga tidak memiliki persaingan yang menjadikan suatu kompetisi menjadi tidak relevan lagi.

Sedangkan kebalikannya adalah Samudra Merah adalah persaingan dalam pasar yang direbutkan oleh industri yang ada saat ini. Dimana ruang pasar semakin lama akan menjadi sesak sehingga menjadi komoditas dan menjadikan kompetisi menjadi samudra merah yang penuh darah.

Kondisi diatas dapat terjadi karena pasokan barang melebihi dari permintaan yang ada.

Untuk itu diperlukan kanvas strategi sebagai kerangka aksi dan diagnosis untuk membangun strategi samudra biru.

Terdapat strategi yang salah yang dilakukan oleh perusahaan besar yaitu mereka mengira konsumen lebih membutuhkan kebaruan dan keunggulan teknologi baru sehingga perusahaan berasumsi teknologi tinggi yang dibutuhkan. Asumsi tersebut banyak keliru sehingga banyak pula penjualan yang gagal.

Hal ini dilakukan dengan baik oleh Michael Bloomberg. Sebelumnya para trader menggunakan kertas, pensil dan kalkulator sebagai senjatanya dalam melakukan perhitungan dan analisa dalam menghitung indeks harga untuk memutuskan beli atau jual.

Lalu Michael Bloomberg dengan viso yang luar biasa menyediakan informasi keuangan sebagai analisa online sehingga memudahkan dalam menganalisa data saham.

Contoh lain adalah yang dilakukan oleh Bill Bratton, komisaris polisi New York City (NYPD) dimana pada tahun 1990-an, New York mengalami masa anarki, terdapat banyak kasus penodongan, pembunuhan dan perampokan.

Bill Bratton melakukan atomisasi yaitu Bill Bratton memecah tantangan menjadi atom-atom kecil, dari kota New York menjadi "blok ke blok", "sektor ke sektor" dan "wilayah ke wilayah". Sehingga tanggung jawab dari 1 orang komisaris terhadap 1 kota besar New York berpindah ke 36.000 petugas NYPD.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Tangan Emas J.K. Rowling

Rahasia-Rahasia Ajaib di Balik Novel-Novel Dahsyatnya


Oleh : Alex Jemiah S.

Penerbit : FlashBook, 2013
Tebal : 152 halaman


Kebanyakan orang yang sekarang menjadi sukses terlahir dalam kondisi yang sederhana dan cenderung miskin dengan serba kekurangan. Hal ini juga berlaku terhadap sang pencipta kharakter penuh inspirasi Harry Potter, yaitu J.K. Rowling.

Buku kisah tentang Harry Porter sebanyak 7 buku, yaitu
  1. Harry Porter and the Philosopher's Secret (1997)
  2. Harry Porter and the Chamber of Secrets (1998)
  3. Harry Porter and the Prisoner of Azkaban (1999)
  4. Harry Porter and the Goblet of Fire (2000)
  5. Harry Porter and the Order of the Phoenix (2003)
  6. Harry Porter and the Half-Blood Prince (2005)
  7. Harry Porter and the Deathly Hallows (2007)

Sebenarnya kisah dari buku Harry Porter yang pertama sudah rampung pada tahun 1995, namun baru 1 tahun kemudian ada penerbit yang mau menerbitkannya pada tahun 1996 yaitu Bloomsburry, setelah 9 perusahaan penerbit sebelumnya yang menolak naskahnya.

Buku Harry Porter sebagai buku anak-anak memiliki 65.000 kata, lebih panjang dari umumnya buku anak-anak, yaitu sekitar 40.000 kata.

J.K. Rowling mendapatkan ilham dan penokohan dari kehidupan sekitar dia. Misalnya nama belakang Potter merupakan teman akrabnya saat kecil di Bristol dan di Winterbourne. Sedangkan nama depan adalah dari Harold yang mempunyai arti "Panglima Perang".

"Running Weasel" menjadi inspirasi bagi nama Ron Weasley, yaitu berhubungan dengan mitologi tentang jagoan catur Dinasti Keenam sekaligus mempunyai arti "Penasihat sang Raja".

Lalu tokoh Mr Snape merupakan gambaran dari gurunya yang bernama Mrs. Morgan yang bagi Rowling sangat menakutkan dirinya. Namun dari Mrs Morgan pula muncul inspirasi tokoh Hermione yang cerdas dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan literatur.

Tokoh Dementor yaitu makhluk yang menyedot kebahagian manusia muncul saat Rowling mengalami depresi sewaktu ibu Rowling meninggal dunia.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Wednesday, October 14, 2015

Outliers

Rahasia di Balik Sukses


Oleh : Malcolm Gladwell

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2008
Tebal : 339 halaman


Buku ini secara garis besar memang mengenai manusia secara individu yang dapat menjadi outlier atau menjadi yang terbaik. Namun dimulai dengan gambaran besar masyarakat Italia yang hijrah ke Amerika yang mampu menjadi outlier karena penduduknya secara rata-rata mempunyai tingkat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain.

Rahasianya karena masyarakat Italia tersebut menerapkan pola hidup egaliter, yaitu orang kaya tidak memamerkan kekayaannya bahkan menolong orang yang kurang sukses.

Manusia yang sukses secara individu pada dasarnya bukan hanya dikarenakan tingkat IQ dan bakat dari pribadi tersebut, namun juga latihan. Sehingga formula orang sukses adalah bakat ditambah latihan.

Latihan yang dimaksud juga bukan sekedar latihan, namun perlu latihan yang berkesinambungan hingga total mencapai 10.000 jam sehingga individu tersebut menjadi ahli dalam bidangnya. Sehingga orang sukses pada umumnya selain latihan juga bekerja dengan benar-benar keras untuk mencapainya.

Kecerdasan manusia tidak hanya kecerdasan analisis yaitu kecerdasan yang banyak didapatkan dari sebagai keahlian bawaan, namun juga ada kecerdasan praktis yang merupakan keahlian sosial dan pengetahuan yang harus dipelajari.

Dalam hal study case lain yang disebutkan dalam halaman 278, bahwa "kesuksesan adalah hasil kegigihan, keteguhan dan kesediaan untuk bekerja keras selama 20 menit untuk mengartikan sesuatu yang akan ditinggalkan setelah 30 detik oleh banyak orang".

Dan kesemuanya itu perbedaan orang yang sukses dan tidak adalah terletak pada 1 hal yaitu kesempatan.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Saturday, October 10, 2015

Financial Revolution


Oleh : Tung Desem Waringin

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama. 2005
Tebal : 169 halaman


Pertama kali aku mendengar nama Tung Desem Waringin adalah pada tahun 2005, saat mengikuti seminar beliau yang dahsyat. Saat mengikuti seminar tersebut aku baru saja menyelesaikan study-ku di bangku perkuliahan dan hanya menunggu wisuda saja.

Dan hasilnya tentu saja tidak mengecewakan. Dan aku termasuk beruntung mendapatkan motivasi yang besar sehingga mampu mendongkrak terutama saat aku pertama kali mendapatkan pekerjaan di perusahaan PMA.

Namun yang akan aku bahas bukan pengalamanku saat mengikuti seminar 10 tahun yang lalu, tapi sari pati dari buku yang fenomenal ini.

Untuk menjadi sukses memang banyak jalan, bisa menjadi karyawan ataupun menjadi entrepeneur. Seorang yang hendak pindah dari status karyawan menjadi entrepeneur pun beliau sebut bukan sebagai "mengundurkan diri" tapi lebih yaitu "memajukan diri".

Tung Desem Waringin juga memberikan nasihat bahwa kita harus mampu mengontrol dan melakukan perencanaan keuangan karena jika kita hanya fokus memperbesar penghasilan, maka secara tidak langsung pengeluaran juga ikut membesar pula.

Dalam karier apapun sangatlah penting kita menentukan tujuan. Agar sukses maka yang perlu ditentukan dan diperhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan
  2. Merasa harus
  3. Dorongan kuat
  4. Motivasi
  5. Strategi
  6. Konsisten
  7. Memonitor
  8. Peka terhadap hasil
  9. Pengukuran
  10. Keyakinan
  11. Incantation
  12. Passion
  13. Integrity
  14. Skill

Tanpa ada faktor diatas maka ada halangan kecil saja dapat menggagalkan rencana dan tujuan kita. Banyak orang yang tidak sukses karena secara terus menerus mengganti target dan tujuan sebelum target tersebut tercapai. Alhasil tidak ada yang dia raih.

Terakhir ada pepatah yang perlu kita ingat sebagai penutup yaitu "you pay peanut and you get monkey". Artinya, silahkan baca di halaman 156.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Saturday, October 3, 2015

Entrepeneur from Inspirations become Perspiration


Oleh : Jubilee Enterprise

Penerbit : PT Elex media Komputindo, 2013
Tebal : 187 halaman


Dari cover saja buku ini sudah menarik perhatian, karena desainnya yang simpel sehingga menyiratkan elegan dan tentunya sarat akan ilmu. Sesuai judulnya buku ini memuat banyak inspirasi terutama inspirasi yang lahir dari entrepeneur dunia yang dapat menjadi ilham bagi orang lain.

Salah satu petuah bagi orang yang akan mendirikan bisnis adalah bahwasanya merk bukanlah sekedar nama. Harus ada filosofi dan makna yang mendalam yang melatarbelakangi kita memberikan sebuah kata menjadi merk dari produk kita.

Salah satu contoh yang diambil yang dapat membuat kita mudah memahami adalah Deddy Corbuzier yang sebenarnya mempunyai nama asli Deddy Cahyadi.

Sehingga merk bukan sekedar nama, tapi juga menjadi brand.

Inspirasi lain yang diambil adalah api dari korek kecil. Maksudnya adalah jika kita ingin melakukan perubahan besar sebenarnya kita cukup perlu melakukan hal-hal kecil yang terkadang kita anggap sebagai hal yang sepele.

Yang perlu diingat pula adalah seorang entrepenur harus mempunyai langkah dan aktivitas yang harus dijalani dengan konsisten, jangan sedikit-sedikit berubah jalan, sedikit-sedikit berubah haluan, sehingga pada akhirnya kita hanya berputar-putar tanpa arah.

Dan terakhir hal yang paling menarik adalah yang berada pada halaman 126, dimana dijelaskan bahwa terdapat penelitian mengenai hubungan "collective mood", dimana penelitian ini dilakukan dari aktivitas pengguna twitter dengan pergerakan saham di Dow Jones. Ekspresi emosi di media sosial tersebut ibaratnya adalah termometer raksasa yang dapat mendeteksi dan berpengaruh terhadap pergerakan saham dengan tingkat akurasi 87%.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Featured Post

Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi

Judul : Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi Oleh : Gerald Corey Penerbit : Refika, 2003 Tebal : 434 halaman Psikoanalisis adalah ali...

Related Posts