Oleh : dr. Michael Triangto, Sp.KO & dr. Meidimarjanti Husain, Sp.KFR
Penerbit : Buku Kompas, 2014
Tebal : 197 halaman
Banyak orang yang malas beranggapan bahwa aktivitas sehari-hari seperti mencuci pakaian, menyapu rumah adalah sebagai olahraga. Namun sejatinya berbeda, bahwa olahraga bukan sekedar aktivitas fisik dengan mengerakkan tubuh, meningkatkan metabolisme dan mengeluarkankan keringat.
Sekali lagi bukan.
Juga berbeda antara olahraga jalan kaki dengan jalan-jalan di mall meskipun dilakukan berjam-jam. Karena jalan kaki yang benar bertujuan meningkatkan denyut jantung yang dipertahankan setidaknya 30 menit, sehingga metabolisme tubuh terjaga.
Berbeda halnya dengan jalan-jalan di mall, karena meskipun dilakukan berjam-jam namun lebih banyak aktivitas berhenti, duduk dan istirahat.
Olahraga dibagi menjadi 3, yaitu olahraga prestasi, olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi. Selain itu olahraga juga dibagi menjadi 2, yaitu olahraga aerobik yang membutuhkan oksigen sebagai sumber utama, seperti jalan cepat, jogging, lari, renang dan bersepeda jarak jauh, dan satu lagi yaitu olahraga anaerobik yang tidak membutuhkan oksigen dan menggunakan asam laktat sebagai energi utama.
Perubahan tubuh yang diakibatkan olahraga terjadi ketika kita melakukan olahraga secara teratur, terukur untuk waktu yang panjang.
Dengan olahraga maka selain mengalirkan darah dan nutrisi juga melatih otot, meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru sehingga dapat mencegah penyakit darah tinggi, jantung dan sesak nafas.
Sehat dan bugar merupakan kondisi tubuh yang berbeda. Sehat adalah kondisi tubuh yang terbebas dari penyakit, sedangkan bugar adalah kemampuan tubuh melakukan aktivitas tanpa merasakan kelelahan yang berlebihan.
Usaha pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan yang dapat dilakukan oleh semua orang adalah dengan berolahraga dengan takaran yang benar. Salah satu takaran adalah menghitung denyut jantung maksimal dengan formula 220 - usia.
Jenis olahraga yang dapat meningkatkan derajat kesehatan adalah jenis olahraga aerobik.
Saat kita melakukan olahraga dengan intensitas sedang dan durasi lebih dari 1 jam, maka ada baiknya tubuh kita beri cairan pengganti seperti minuman isotonik sebagai sumber energi dan pengganti elektrolit yang hilang dalam keringat.
Yang tidak kalah luput dari perhatian adalah sepatu olahraga yang memiliki masa pakai, karena lama-kelamaan bagian dalam yaitu insole bisa tipis. Jika dipakai dalam kondisi yang tidak baik maka dapat menyebabkan cedera pada kaki, lutut dan punggung.
Umur sepatu setidaknya adalah 800 - 1000 km, jadi setidaknya dengan asumsi dalam 1 minggu kita berolahraga sejauh 4 km, sehingga dalam 1 tahun kita telah menempuh 624 km, maka umur sepatu kita adalah 1 - 1.5 tahun.
Saat berolahraga terkadang kita cedera, ada formula yang dapat kita ikuti agar sembuh, yaitu RICE yang terdiri dari
- Rest : istirahatkan bagian tubuh yang cedera
- Ice : kompres dingin pada bagian yang cedera
- Compression : penekanan dengan bantuan bebat elastis
- Elevation : bantuan gravitasi dengan meninggikan bagian tubuh yang cedera
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
#resensibuku
#potretbuku