Showing posts with label Manajemen. Show all posts
Showing posts with label Manajemen. Show all posts

Wednesday, April 23, 2025

Turning Loss Into Profit

Terobosan untuk Mendongkrak Kinerja

Oleh : Wawang Sukmoro

Penerbit : Gramedia Pustaka

Tebal : 268 halaman


Sebelum melakukan sesuatu, mempersiapkan diri adalah rahasia keberhasilan.

Pahami dulu siapa anda, kepalanya semut atau ekornya gajah.

Untuk menghasilkan produk bermutu, produktivitas tinggi dan biaya yang bersaing, seorang individu harus dapat menguasai alat atau tool produktivitas yang disebut dengan Best Practice Manufacturing & Excellence, yaitu diantaranya:

  • Sistem Manajemen Mutu Standar Internasional : ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001
  • Statistic Process Control
  • 5S, Lean Manufacturing & Total Productive Maintenance
  • Six Sigma
  • Computer Management System : SAP, MRP dan ERP  

Beberapa keterampilan supervisory adalah sebagai berikut:

  • Planning
  • Organizing
  • Directing
  • Coordinating
  • Controlling

Seorang manager harus mampu menjadi pemimpin, dimana seorang pemimpin itu harus memperhatikan hal-hal kecil tapi tidak mengerjakan hal-hal kecil. Beberapa sikap seorang manajer yaitu :

  • Selalu bersikap baik
  • Memberikan arahan yang jelas
  • Berkomunikasi efektif
  • Selalu memberi semangat
  • Selalu mengasah kemampuan dan ketrampilannya

Namun patut diingat bahwa baik saja tidak cukup, bila perlu dilakukan dengan cara yang hebat.

Dalam Six Sigma, satu sigma artinya terdapat 697.672 kerusakan produk dalam setiap satu juta produk. Atau setara dengan tingkat produktivitas 31% saja.

Sebagian besar perusahaan beroperasi antara 3 sampai 4 sigma, yaitu setara dengan tingkat produktivitas 93% hingga 99%.

Untuk itu perlu dilakukan corrective action (Kaizen), waste removal (Lean), variation reduction (Six Sigma Improvement) dan robust design (Design for Six Sigma).

Untuk melakukan perbaikan (Kaizen) perlu ada pengakuan (Hansei). 

Rumus umum perbaikan adalah Value Add + Non Value Add + Waste = 100%.

3 hal penting dalam transfromasi adalah purpose (maksud dan tujuan), process dan people (orang).

Dalam briefing sebelum bekerja, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebagai pembukaan untuk membangkitkan semangat akan pentingnya mutu dan keselamatan kerja.



Wednesday, February 26, 2025

Positioning : The Battle for Your Mind

Oleh :  Al Ries & Jack Trout

Penerbit : Mc Graw Hill, 1987

Tebal : 213 halaman


Positioning is not what you do to a product. Positioning is what you do to the mind of the prospect. That is, you position the product in the mind of the prospect.

In communication, as in architecture, less is more. You have to sharpen your message to cut into the mind. You have to jettison the ambuguities, simplify the message, and then simplify it some more if you want to make a long-lasting impression.

Shakespeare was wrong. The name is the hook that hangs the brand on the product ladder in the prospect's mind. In the positioning era, the single most important marketing decision you can make is what to name the product.

With a good name, your positioning job is going to be a lot easier.

Let's review positioning theory as it might apply to your own personal career. What are you? People suffer from the same disease as products. What is your own position in life? 

In positioning, smaller may be better.

-

Buku Positioning: The Battle for Your Mind karya Al Ries dan Jack Trout adalah salah satu buku pemasaran paling berpengaruh yang pernah ditulis. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1981, buku ini memperkenalkan konsep positioning, yang telah menjadi landasan utama dalam strategi pemasaran modern.


Konsep Dasar Positioning

Al Ries dan Jack Trout menjelaskan bahwa dalam dunia pemasaran yang penuh dengan persaingan, keberhasilan sebuah merek tidak hanya bergantung pada kualitas produk atau layanan, tetapi juga pada bagaimana merek tersebut dipersepsikan dalam benak konsumen. Positioning adalah strategi untuk menempatkan suatu produk, merek, atau perusahaan dalam pikiran audiens dengan cara yang berbeda dari pesaingnya.

Menurut penulis, manusia menerima ribuan pesan pemasaran setiap hari, tetapi hanya sedikit yang benar-benar mereka ingat. Oleh karena itu, perusahaan harus mencari posisi unik di benak konsumen agar tetap relevan dan dikenali.


Strategi Positioning

Buku ini menawarkan beberapa prinsip utama dalam positioning yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif.

Salah satu strategi positioning yang paling efektif adalah menjadi yang pertama dalam suatu kategori. Ries dan Trout menekankan bahwa merek pertama dalam kategori tertentu memiliki keunggulan besar. Contohnya, Coca-Cola sebagai pelopor minuman bersoda atau Xerox sebagai pionir dalam industri mesin fotokopi.

Jika tidak bisa menjadi yang pertama dalam kategori baru, perusahaan harus menemukan cara untuk membedakan diri mereka dari pesaing. Contohnya, Pepsi memposisikan dirinya sebagai alternatif yang lebih segar dan berjiwa muda dibandingkan Coca-Cola.

Nama produk atau merek harus sederhana, mudah diingat, dan langsung menggambarkan manfaatnya. Nama yang kuat dapat membantu merek menanamkan dirinya dalam benak konsumen lebih cepat.

Jika suatu merek tidak bisa menjadi nomor satu, ia bisa sukses dengan menempatkan dirinya sebagai oposisi yang kuat terhadap pemimpin pasar. Contohnya adalah Avis, perusahaan rental mobil yang menggunakan slogan "We try harder" untuk menunjukkan bahwa mereka lebih berusaha keras dibandingkan pesaing utamanya, Hertz.

Perusahaan yang berusaha menjadi segalanya untuk semua orang cenderung kehilangan fokus dan sulit diingat. Sebaliknya, merek yang memilih spesialisasi dalam satu aspek tertentu lebih mudah membangun positioning yang kuat. Contohnya, Volvo yang dikenal sebagai mobil dengan standar keselamatan tinggi.


Positioning dalam Era Modern

Walaupun buku ini ditulis beberapa dekade yang lalu, prinsip-prinsipnya tetap relevan dalam pemasaran digital saat ini. Dengan meningkatnya jumlah informasi yang diterima konsumen setiap hari, brand positioning semakin penting. Strategi positioning juga banyak diterapkan dalam pemasaran online, termasuk SEO, branding di media sosial, dan kampanye iklan digital.

Wednesday, January 24, 2024

Dunia di Tahun 2020



Oleh : Hamish McRae

Penerbit : Binarupa Aksara, 1995

Tebal : 321 halaman


Buku ini memprediksi, pada tahun 2020, dunia akan bergerak lebih jauh dari akar Anglo-Saxon yang berkulit putih.

Sebuah keluarga kelas menengah di tahun 2020 mungkin hanya punya standar kehidupan sesungguhnya yang sedikit lebih tinggi daripada keluarga di tahun 1970.

AS di tahun 2020 meskipun tetap menjadi pemimpin dunia, namun mereka tidak lagi menjadi bangsa yang paling kaya di dunia, dukungan domestik untuk kepemimpinan internasional akan semakin tipis.

Tahun 2020 proses perluasan di Eropa kurang lebih akan tuntas, misalnya kasus perbatasan Rusia dan Turki. Spesialisasi ekonomi akan mencapai batas politiknya.

Pertarungan pertumbuhan ekonomi antara Jepang dengan Cina, diprediksi pada tahun 2020 akan tampil Cina sebagai kekuatan dominan. Cina akan bangkit laksana sang raksasa telah bangun, namun ini merupakan Cina yang berbeda.

Negara asia lainnya yang juga akan menjadi macan-macan baru di tahun 2020, salah satunya adalah Indonesia, yang ukuran dan sumber daya alamnya saja akan mengubahnya menjadi ekonomi yang paling besar di kawasan itu.

Pada tahun 2020, Amerika Serikat sebagai satu-satunya kekuatan adidaya akan segera berakhir.

-

Sementara ekonomi dunia telah bergeser, beberapa negara akan berhasil dan beberapa negara lainnya gagal. Memahami alasannya dan negara mana yang akan muncul sebagai negara yang paling kuat dalam generasi berikutnya sangat penting bagi kita semua. 

Ini mempengaruhi semua masa depan kita. Dunia di Tahun 2020 adalah wawasan baru yang radikal tentang cara dunia berubah. Ini memperlihatkan dengan jelas bagaimana sisi tajamnya lebih banyak segi budaya daripada teknologi dan mengapa keaslian akan terbukti sama pentingnya dengan disiplin dalam perjuangan untuk mendapatkan dominasi. 

Dengan menggunakan alat analitis yang mengungkapkan potensi yang sesungguhnya untuk pertumbuhan dan keserasian sosial di setiap negara, komentator terkemuka Hamish McRae menunjukkan bagaimana setiap perubahan demografis, biaya disintegrasi sosial dan perkembangan cepat sumber daya baru mendatangkan pergeseran dalam tatanan dunia. 

Dengan isinya yang menantang secara intelektual, mudah dipahami oleh pembaca umum, provokatif dan merangsang, Dunia di Tahun 2020 merupakan sebuah sumbangan penting kepada pengertian kita tentang dunia sebagaimana keadaannya sekarang dan bagaimana dunia akan berubah.


Wednesday, May 31, 2023

Anda Jago Kandang atau Kelas Dunia?

Oleh : Iman Supriyono

Penerbit : SNF Consulting, 2010

Tebal : 250 halaman


Seseorang yang ingin menjadi kelas dunia maka kita harus membuka cakrawala lebih luas. Kita harus mengetahui peta perjalanan sebagai roadmap untuk menjadi kelas dunia. Pertama, syarat utama untuk menjadi seseorang yang berkelas dunia adalah mutlak memiliki kemampuan bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. 

Salah satu pengusaha Indonesia yang berhasil go Internasional adalah Chairul Tanjung yang mampu menguasai raksasa ritel Prancis yaitu Carrefour. Carrefour dalam bahasa Perancis mempunyai arti perempatan jalan.

Jika jaman dulu penjajahan dilakukan dengan penguasaan fisik, jaman sekarang penjajahan dilakukan dengan penguasaan ekonomi. Oleh karena itu kita harus menjadi pejuang, namun pejuang gaya baru yaitu pejuang yang mampu menghasilkan produk berupa barang atau jasa.

Pejuang gaya baru itu adalah pengusaha atau entrepreneur.

Dalam buku ini di halaman 105, ada yang menarik, yaitu "salah satu pekerjaan sebagai konsultan adalah menulis".

Ada yang menarik yang dapat kita petik dari Starbuck, yaitu bagi Starbuck, pelanggan mempunyai rasa memiliki, untuk itu kedai harus dapat menjadi surga, tempat dimana pelanggan dapat bertemu dengan kawan-kawan.

Terakhir, yang dapat dipetik dari buku ini adalah kesombongan akan menjadi lengah dan terkalahkan, karena kesombongan dapat menghilangkan kewaspadaan.

Wednesday, May 3, 2023

The Dancing Leader

Hening-Mengalir-Bertindak

Ratusan Sungai Bergabung Menjadi Samudra

Editor : Jusuf Sutanto

Penerbit : PT Penerbit Buku Kompas, 2011

Tebal : 784 halaman


Kosmos adalah pusat alam semesta yang didalamnya menari kait mengkait dalam tarian agung "unity in diversity-bhineka tunggal ika".

Begitu juga seorang pemimpin sebelum menari harus mampu dan sadar akan panggung, gerak, penonton. Karena tarian adalah ekspresi imajinasi, pikiran, emosi dan kata-kata yang mampu berempati dan lebur dalam suasana kegiatan.

Pendekatan kepemimpinan beralih dari leadership menjadi partnership dengan cara mendistribusikan persoalan. Dengan partnership maka akan melenturkan prinsip kepemimpinan hierarkis menuju tanggung jawab sosial.

Dasar kepemimpinan partnership (kemitraan) dan ethic of care (etika kepedulian) ini dijalankan di pemerintah, dunia bisnis, dunia akademis dan dunia militer. Dunia tidak hanya memerlukan ethic of care tapi juga ethic of right (etika hak).

Kita hidup dalam suatu sistem yang saling tergantung atau interkoneksitas yang bekerja seperti butterfly effect yaitu kepak sayap kupu-kupu di hutan Amazon dapat menghasilkan badai di California, USA. Oleh karena itu kita harus berterima kasih pada kecerdasan planet Bumi. Problem peradaban menjadi problem keadilan global.

Seorang pemimpin harus pintar menari dalam persoalan yaitu lincah dalam berpikir, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan untuk mencari win-win solution. Contohnya adalah Sri Mulyani, yang mampu mempertahankan perekonomian dengan stabil bahkan cenderung tumbuh meski politik dalam negeri sangat tidak kondusif. Bahkan beliau akhirnya dibajak menjadi Direktur di Bank Dunia.

Sosok yang lain adalah Walikota Solo yaitu bapak Joko Widodo yang kerap dipanggil Jokowi. Beliau menyelesaikan penggusuran PKL dengan caranya sendiri. Semua PKL diundang ke Loji Gandrung yaitu rumah dinas walikota yang diikuti oleh LSM, pengacara, mahasiswa dan media massa.

Langkah beliau cukup taktis, pada malam pertama hanya ada acara makan malam. Begitu juga malam kedua, ketiga hingga malam ke-54. Pada acara makan malam, walikota dan staff semuanya hadir dan menyebar untuk mengobrol di antara para undangan.

Hasil obrolan diserap dan dicatat serta dianalisis untuk mengidentifikasi aspirasi. Yaitu diantaranya kios murah hingga izin-izin gratis.

Pemindahan PKL itu kemudian dilakukan secara besar-besaran dengan proses kirab yang diliput tidak hanya dari media massa lokal, nasional bahkan media massa internasional.

Inilah win-win solution.

Praktik kepemimpinan dengan konsep the dancing leader harus mampu menyajikan gerakan indah yang selalu mengikuti irama musik dan tidak boleh keluar dari pakem namun tetap harus kreatif untuk menghasilkan keputusan yang terbaik.

Setelah itu seorang pemimpin menyuruh orang lain menari dengan kendang yang dia tabuh sendiri.

Seorang pemimpin juga harus mampu menari dalam perubahan untuk menjawab tantangan keberlanjutan peradapan masa depan. Untuk itu pemimpin harus mempunyai kecerdasan dengan keterampilan manajemen dan strategik dengan mempunyai daya tarik untuk kemampuan mempengaruhi para pengikutnya.

Tantangan keberlanjutan peradapan masa depan harus mampu menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, lingkungan dan manusia yang terangkum dalam konsep triple bottom line 3P yaitu planet, people and profit.

Untuk itu pemimpin mempunyai kecerdasan natural untuk memproteksi lingkungan hidup. Pemimpin yang mempunyai karakter green yang dapat menciptakan rasa malu, engga bahkan berdosa bagi orang yang tidak peduli pada lingkungan yaitu yang merusak tatanan lingkungan hidup.

Apalagi tindakan perbaikan yang kita lakukan nantinya dampak dari tindakan tersebut pada tarian perubahan iklim tidak bisa bersifat instan tapi jangka panjang. Seperti kata dari Konfusius, yaitu diperlukan 10 tahun untuk mendapatkan kayu yang baik, diperlukan 100 tahun untuk mendapatkan manusia yang baik.

Wednesday, November 23, 2022

Transformasi Rantai Suplai dengan Model Scor

15 Tahun Aplikasi Praktis Lintas Industri

Oleh : Prof. John Paul, Ph.d, MBA, MSc, BEng

Penerbit : PPM, 2014

Tebal : 210 halaman


Supply Chain Operation Reference (SCOR) merupakan metode penilaian mandiri dari kinerja rantai-supply sebagai suatu standar manajemen rantai supply lintas industri.

Dalam metode SCOR terdapat SMDRE, yaitu Source, Make, Deliver, Return dan Enable sebagai tipe proses yang ada pada proses supply chain.

Dari level 1 diatas kemudian masuk ke dalam level 2 yang terdiri dari Make-to-Stock vs Make-to-order vs Engineer-to-Order untuk proses Source, Make, Deliver. Lalu Produk cacat vs MRO vs Produk Berlebih untuk proses Return.

Sebuah BOM atau Bill of Materials adalah daftar subrakitan, materi perantara, komponen dan bahan baku yang menjadi rakitan induk, dan menunjukkan jumlah yang dibutuhkan.

Green SCM mengintegrasikan manajemen lingkungan dan rantai supply chain serta mendongkrak peran lingkungan dalam penciptaan nilai rantai supply. Salah satunya dengan Ambil-balik-produk yang merupakan upaya mendapatkan kembali produk dari distributor dan pelanggan.

Dalam SCOR terdapat 5 tingkat kompetensi, yaitu Novice (orang baru), Beginner (pemula), Competent (kompeten), Proficient (cakap) dan Expert (ahli).

Metode SCOR bisa diintegrasikan dengan Lean dan Six Sigma.

Dimana Lean adalah teknik eliminasi pemborosan dengan konsep dan aplikasi Just in Time, Toyota Production System, 5S, Focused Factory, TOC dan Visual Workplace.

Sedangkan Six Sigma adalah ukuran kualitas sebuah proses yang memiliki tidak lebih dari 3.4 cacat per juta peluang.

Wednesday, November 2, 2022

Manajemen Rekayasa-Ulang

Memanajemeni Perubahan ke Perusahaan Rekayasa-Ulang

Oleh : James Champy

Wednesday, September 28, 2022

The Toyota Way

14 Prinsip Manajemen dari Perusahaan Manufaktur Terhebat di Dunia

Oleh : Jeffrey K. Liker

Penerbit : Erlangga, 2006

Tebal : 382 halaman

Toyota mempunyai konsep Toyota Production System yang lebih dikenal dengan Just in Time atau Lean Production System yang diterapkan dengan jiwa dan roh seperti Kanban, Andon, One Piece Flow dan Heijunka.

Dalam Toyota Way ada 2 pilar yaitu selain rasa hormat kepada orang lain dan continuous improvement atau peningkatan berkesinambungan. Hal ini tercermin pada konsistensi pada proses dan produk sehingga memiliki keunggulan operasional atau operational excellence.

Henry Ford juga menciptakan sistem produksi massal yang lain yang juga memiliki konsistensi yang luar biasa. Kita bisa membacanya pada buku Henry Ford yang berjudul Today and Tomorrow (1926).

Sistem produksi berikutnya disebut dengan lean production.

Toyota Production System merupakan evolusi besar dalam proses bisnis yang efisien. Filosofi Toyota adalah berpikir melampaui kepentingan pribadi demi kepentingan jangka panjang perusahaan.

Dalam Toyota Way terdapat konsep Kanban yaitu konsep pull-replenishment system atau sistem tarik-isi ulang. Sistem lainnya adalah one-piece flow yaitu yang merupakan sistem persediaan nol.

Dalam sistem Toyota Way terdapat standarisasi pekerjaan yang bukan bermaksud untuk memaksakan standar kaku namun standarisasi adalah dasar pemberdayaan pekerja dan inovasi di tempat kerja. Untuk itu sangatlah penting mengimplementasikan standarisasi dengan tujuan untuk menemukan kesimbangan antara prosedur kaku agar bisa diikuti oleh karyawan dengan kebebasan untuk inovasi dan kreatifitas dalam memenuhi target secara konsisten dalam hal biaya, kualitas dan pengiriman.

Tuesday, July 19, 2022

Manage Your Time

Raih Keberhasilan dengan Mengelola Waktu Anda

Oleh : James Manktelow

Penerbit : Liris, 2006

Tebal : 184 halaman

Sangatlah penting membangun cita-cita sebagai tujuan hidup. Hal ini dapat menjadi alasan atau motivasi kita agar mampu mengatur atau melakukan manajemen waktu yang efektif dengan menentukan prioritas. Namun perlu diingat bahwa tugas yang paling mendesak tidak selalu merupakan tugas yang paling penting. Dominasi urgensi ini bisa ditentukan berdasar penyimpangannya pada skala prioritas.

Oleh karena itu tujuan dapat membantu kita untuk mengidentifikasi dan tetap fokus pada tujuan.

Untuk itu kita harus mempunyai tujuan yang mencakup beberapa hal yaitu diantaranya Spesifik, Measurable, Attainable, Relevan dan Time-bound.

Dalam manajemen waktu hal yang utama dan pertama adalah melakukan penjadwalan. Dalam menyusun jadwal artinya kita harus dapat memperhatikan waktu yang tersedia, merencanakan dan menggunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah diidentifikasikan.

Penjadwalan dapat kita lakukan melalui buku agenda, kalender, kertas catatan, atau menggunakan perangkat lunak atau elektronik.

Yang tidak kalah penting kita harus melakukan evaluasi atau koreksi pekerjaan mulai dari pekerjaan organisasi, pekerjaan terencana dan pekerjaan di luar rencana.

--

Buku ini menawarkan strategi dan teknik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan pribadi maupun profesional. 

Cukup penting manajemen waktu dalam kehidupan modern yang serba cepat, dengan mengelola waktu secara efektif, kita dapat mencapai lebih banyak hal dengan lebih sedikit stres dan gangguan.

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah menetapkan prioritas, dengan cara mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan mendesak, serta bagaimana mengalokasikan waktu secara efisien untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Kita bisa menggunakan Metode ABC untuk menentukan prioritas.

Teknik-teknik perencanaan dan penjadwalan yang efektif, yaitu seperti Time Blocking dan penggunaan alat bantu seperti kalender dan aplikasi perencanaan juga dibahas untuk membantu pembaca mengatur jadwal mereka.

Gangguan adalah musuh produktivitas. Segera identifikasi dan atasi berbagai jenis gangguan, baik internal maupun eksternal. 

Untuk meningkatkan efisiensi kerja, kita bisa menggunakan teknik-teknik seperti batching, delegasi, dan automasi. Dan tak kalah penting adalah pentingnya istirahat yang cukup dan bagaimana menjaga energi dan motivasi selama hari kerja.

Prokrastinasi adalah salah satu masalah terbesar dalam manajemen waktu. Kembangkan kebiasaan produktif dan menggunakan teknik seperti teknik Pomodoro untuk menjaga momentum kerja.

Lakukan manajemen waktu dalam konteks profesional. Misalnya mengelola rapat, mengatur prioritas pekerjaan, dan berkomunikasi secara efektif dengan kolega. Dan juga mengatur batas waktu yang jelas dan realistis untuk proyek-proyek besar.

Mengelola waktu bukan hanya tentang produktivitas, tetapi juga tentang keseimbangan. Sangat penting menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Jangan lupa juga mengatur waktu untuk keluarga, hobi, dan aktivitas rekreasi, serta pentingnya waktu untuk diri sendiri.

--

Friday, July 8, 2022

Kiss The Kingkong

Kiat Menaklukkan Klien Korporasi (B2B)

Oleh : Jazak Yus Afriansyah

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2015

Tebal : 150 halaman

Ada 3 hal utama yang harus kita perhatikan untuk merencanakan dan membangun hubungan bisnis, yaitu certainty (kepastian), value added (nilai tambah) dan solution (solusi) yang harus menjadi mind set (pola pikir) dan mental set (pola sikap).

Jack Trout dalam "The Power of Simplicity" menyebutkan bahwa dalam berpikir dan bertindak terdiri dari 3 bagian, yaitu menjadi the first (yang pertama), the best (yang terbaik) dan the most unique (yang terunik). Go beyond expectation (berusaha melebihi standar rata-rata).

Hippocrates menemukan personality style menjadi 4 gaya dan warna yaitu Fiery Red, Sunshine Yellow, Earth Green dan Cool Blue.

Dan terakhir dalam buku ini terdapat formula Kissing Key Account Management Cycle Version 01 yang terdiri dari Create Core, Concept, Carry Out, Contract, Care, Catch Up dan yang ditengah kesemuanya itu adalah Context


Saturday, June 25, 2022

Pengambilan Keputusan yang Sulit Secara Tepat

Seri Ketrampilan Berprestasi

Oleh : Donald H. Weis
Penerbit : Binarupa Aksara, 1993
Tebal : 69 halaman


Tidak ada metode pasti yang menjamin pilihan adalah benar dan tepat, ada beberapa langkah yaitu :
  • ambil pandangan yang luas dan panjang
  • dekati pengambilan keputusan
  • libatkan orang lain
  • periksa dan timbang alternatif menggunakan silsilah keputusan

Dialog memberikan kedalaman dan isi pada diskusi dengan membandingkan opini atau perspektif dengan tujuan agar orang lain menerima sudut pandang kita dan membantu orang untuk mengemukakan ide ke tempat terbuka.

Model mental, paradigma atau konteks adalah pandangan yang dimiliki seseorang mengnai sesuatu, perspektif atau kerangka acuan.

Keyakinan kita didasarkan pada pengalaman. Seperti asumsi dan keyakinan, sikap kita dipengaruhi oleh pembelajaran sosial dan pengalaman yang terbatas.

Kualitas suatu keputusan sama dengan kualitas informasi yang mendasari keputusan dikalikan dengan tingkat penerimaan oleh orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya.

Untuk merangkum pengambilan keputusan yang sulit kita perlu membuat pohon keputusan yang merunut konsekuensi yang mempertimbangkan tiap alternatif yang beroperasi atas dasar pemikiran bahwa "seandainya saya melakukan ini, maka itu akan terjadi".

Wednesday, April 27, 2022

Highly Effective Inventory Management

Mengubah Sediaan Menjadi Laba

Oleh : Ahmad Arwani R.
Penerbit : PPM, 2011
Tebal : 120 halaman


Praktisi Logistic dan SCM (Supply Chain Management) harus mampu menjaga kesimbangan antara revenue, cost dan tingkat layanan terhadap pelanggan. Tool yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut adalah lean inventory management.

Lean Inventory Management adalah filosofi yang mendasari pendekatan yang bertujuan untuk mengurangi pemborosan dalam proses manajemen persediaan, sambil tetap memastikan ketersediaan yang memadai untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep, prinsip, dan manfaat dari Lean Inventory Management.

Pada dasarnya, Lean Inventory Management bertujuan untuk mencapai dua tujuan utama: mengurangi pemborosan dan meningkatkan respons terhadap permintaan pelanggan. Ini dicapai dengan meminimalkan tingkat persediaan yang tidak perlu sambil mempertahankan ketersediaan produk yang memadai.

Untuk mencapai manajemen persediaan yang efektif, maka diperlukan peramalan permintaan, mempertimbangkan lead time, biaya penyimpanan, biaya pemesanan, biaya resiko kekosongan persediaan.

Manajemen inventaris yang efektif adalah salah satu fondasi utama kesuksesan dalam dunia bisnis, terutama bagi perusahaan ritel, manufaktur, dan e-commerce. Dengan mengelola inventaris dengan baik, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Setidaknya ada 3 tahap dalam mengendalikan persediaan, yaitu:
  • Understanding
  • Forecasting
  • Evaluating
Dalam forecasting kita harus dapat menentukan metode yang cocok tergantung dari komponen demand, yaitu misalnya:
  • Trend
  • Seasonality
  • Cycle
  • Random variation
Yang tidak kalah penting dalam menentukan jumlah persediaan dalam gudang adalah safety stock. Untuk menghadapi keadaan darurat tak terduga maka kita perlu membuat buffer dalam persediaan. Jumlahnya bervariasi antara 10% hingga 30% dari penjualan bulanan dan persediaan siklus dari 85% menjadi lebih dari 190%.

Dalam perencanaan produksi yang diproses melalui MPS (Master Production Schedule) dan MRP (Material Requisition Planning) lalu kita turunkan menjadi produksi harian, dan perencanaan produksi menjadi scheduling dan sequencing.

MPS adalah rencana produksi jangka pendek yang menentukan jumlah dan waktu produksi untuk setiap produk. Ini adalah dokumen penting yang disusun berdasarkan permintaan pelanggan, kapasitas produksi, dan ketersediaan material. Berikut beberapa poin penting tentang MPS:

MPS merinci jadwal produksi untuk setiap item yang akan diproduksi dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam periode mingguan atau bulanan. Ini mencakup informasi tentang jumlah produk yang harus diproduksi, waktu mulai dan selesai produksi, serta sumber daya yang diperlukan.

MPS memungkinkan koordinasi yang baik antara departemen produksi, pemasaran, dan manajemen persediaan. Dengan memiliki jadwal produksi yang jelas, semua departemen dapat bekerja secara sinergis untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu.

MPS juga memperhitungkan ketersediaan material yang diperlukan untuk produksi. Dengan mempertimbangkan lead time pemasok dan tingkat persediaan bahan baku, perusahaan dapat memastikan bahwa material yang diperlukan tersedia saat dibutuhkan.

MRP adalah proses perencanaan yang digunakan untuk mengelola pengadaan material yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Berikut adalah beberapa aspek kunci tentang MRP:

MRP menggunakan informasi dari MPS dan daftar material (bill of materials) untuk menghitung jumlah material yang diperlukan untuk memproduksi setiap produk. Ini mencakup perencanaan kebutuhan bahan baku, suku cadang, dan komponen lainnya.

Setelah kebutuhan material diidentifikasi, MRP menghasilkan pesanan pembelian atau permintaan produksi untuk memastikan ketersediaan material saat diperlukan. Ini melibatkan komunikasi dengan pemasok dan pengelolaan waktu pengiriman material.

Salah satu tujuan utama MRP adalah untuk mengoptimalkan persediaan dengan menghindari kelebihan atau kekurangan material. Dengan mengelola pengadaan material secara efisien berdasarkan kebutuhan produksi aktual, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan kelancaran operasi.

Memahami pola permintaan produk adalah kunci dalam mengelola inventaris dengan baik. Melakukan analisis permintaan yang cermat membantu perusahaan untuk memprediksi dengan lebih akurat berapa banyak stok yang dibutuhkan untuk setiap produk. Teknik seperti analisis ABC dapat digunakan untuk mengkategorikan produk berdasarkan tingkat penjualan mereka, yang memungkinkan fokus yang lebih besar pada item yang paling penting.

Lalu dalam inventory carrying, kita dapat menggunakan Analisis ABC, dimana kita kelompokkan persediaan ke dalam 3 kategori, yaitu:
  • A : 5-15% item menyebabkan 70-80% nilai uang
  • B : 30% item menyebabkan 15% nilai uang
  • C : 50-60% item menyebabkan 5-10% nilai uang
Kita juga bisa menurunkan tingkat persediaan dengan pendekatan Pareto, yaitu kita klasifikasikan item ke dalam 4 kategori, yaitu 
  • A : 80%
  • B : 15%
  • C : 5%
  • D : 0%
Pendekatan Pareto didasarkan pada Prinsip Pareto yang menyatakan bahwa sebagian kecil input menyumbang sebagian besar output. Dalam konteks manajemen persediaan, ini mengarah pada pengamatan bahwa sebagian kecil produk (sekitar 20%) cenderung menyumbang sebagian besar nilai atau omset penjualan (sekitar 80%). Dengan memahami prinsip ini, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efisien.

Menerapkan Pendekatan Pareto dalam manajemen persediaan membawa berbagai manfaat, termasuk:
  • Pengoptimalan alokasi sumber daya, dengan fokus pada produk-produk yang memiliki dampak terbesar pada kinerja perusahaan.
  • Pengurangan biaya penyimpanan dengan memprioritaskan pengelolaan stok produk-produk yang paling penting.
  • Peningkatan layanan pelanggan dengan memastikan ketersediaan produk-produk kategori A yang penting.

Manajemen inventaris yang sangat efektif merupakan kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. Dengan menerapkan strategi yang tepat, seperti analisis permintaan yang cermat, penerapan sistem informasi inventaris, dan praktik just-in-time, perusahaan dapat mengoptimalkan ketersediaan produk, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kolaborasi dengan pemasok dan penerapan teknologi otomatisasi juga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Dengan demikian, investasi dalam manajemen inventaris yang efektif dapat membantu perusahaan mencapai pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

Saturday, March 19, 2022

Nature Based Management

Belajar Manajemen dari Alam

Oleh : Satrio Wahono dan Dofa Purnomo
Penerbit : Republika, 2011
Tebal : 163 halaman


Dalam cover buku ini disebutkan bahwa kedua penulis ini pernah menulis buku serupa yang berjudul Animal Based Management. Sehingga langsung saja saat menemukan buku ini di rak sebuah buku aku ambil, aku beli dan aku bayar.

Menarik untuk menanti tulisan mereka berdua kembali.

Teori manajemen menjadi perlambang alam sebagai elemen alam yang bisa kita turunkan sebagai ilmu ilmiah. Alam mengajari kita, misalnya air, angin dan api menjadi guru kita dalam hal kebijakan alam.

Adalah Jean-Jaqques Rousseau yang menyerukan back to nature dan menjadi relevan saat ini ketika kita dilanda oleh pemanasan global atau global warming. Karena alam merupakan katarsis atau sarana pelepas ketegangan.

Angin, merupakan elemen alam yang tak terdefinisi yang mengambarkan seseorang yang tidak memiliki watak yang ajek atau angin-anginan atau ketakterdugaan. Dalam dunia marketing hal ini disebut sebagai marketing subversives. Contohnya adalah improvisasi liar yang ditunjukkan oleh Richard Branson dengan Virgin.

Gurun pasir menjadi elemen alam yang menjadi tempat berkumpulnya elemen yang saling bertentangan lalu dinetralkan. Gurun pasir sebagai zona netral dapat menguras energi.

Api, merupakan eleman alam yang mengambarkan semangat dan dorongan motivasi layaknya api yang menyala dan berkobar sebagai motivasi intrinsik sehingga orang menjadi lebih termotivasi dan lebih kreatif.

Gunung, dapat menjadi gambaran besar atau big picture yang lebih komprehensif sehingga diharapkan kita bisa fokus dan tekun dalam bidang apa yang kita kerjakan, seperti kata Hermawan Kartajaya, "eat, sleep and dreams with your business".

Lembah, dapat menjadi daya sentak atau bounce bagi bisnis kita. Ubah kelemahan menjadi kekuatan kita dengan menerapkan stringent response seperti yang terjadi pada Apple saat memperkenalkan iPod dan iPad.

Gua, merupakan simbol luhur yang menjadi senjata rahasia dalam bisnis kita. Contoh yang paling jelas adalah Sheryl Kara Sanberg, seorang COO dari Facebook. Bersama sang CEO, Mark Zuckerberg, Facebook berkembang pesat. Mereka berdua saling mengisi, Sheryl sebagai COO menangani semua masalah terkait pembangunan bisnis.

Hutan, melambangkan detail dan volume pasar yang besar, yang merupakan the bottom of pyramids. dengan aura misterius. Contoh yang berhasil dalam hal ini adalah keluarga Sosro dengan produk andalannya yaitu Teh Botol. 

Pohon, menjadi jawaban akan krisis lingkungan dan pemanasan global. Sebuah akar pada pohon melambangkan nilai historis, batang pohon melambangkan organisasi, cabang melambangkan hubungan, daun melambangkan praktik terbaik, dan kelopak melambangkan inovasi, serta cahaya melambangkan harapan.

Bambu, cukup lentur namun kokoh. Jika diterpa angin besar yang dapat menumbangkan pohon besar, bambu akan bergerak lentur mengikuti arah angin. Dengan bersikap lentur dan fleksibel serta adaptif, bambu menjadi kokoh dan tangguh.

Rumput menjadi metafora bagi lingkungan kerja, dimana orang yang memimpin harus dapat mengkombinasikan 3 unsur yaitu waktu, tempat dan situasi.

Bunga teratai di budaya timur merupakan metafora bagi budaya perusahaan, dimana dasar seperti gedung, lalu daun seperti opini orang, dan batang seperti nilai dan kultur perusahaan.

Air dapat menjadi cermin utuh bagi kita, dalam ilmu manajemen dikenal istilah Pygmalion Effect, yaitu dimana orang cenderung menjadi handal saat dia mampu mempersepsikan dia sebagai orang yang handal pula.

Garam mengajarkan kita bahwa seorang pemimpin harus melibatkan akal, hati dan nyali.

Samudera adalah lambang orang yang sakti mandraguna dan tak terkalahkan. Untuk itu kita harus menerapkan konsep blue ocean strategy, yaitu senantiasa terus menerus berinovasi dengan menghasilkan lompatan-lompatan besar.

Karang adalah simbol kesetiaan terutama pada pelanggan, yang kita kenal sebagai customer intimacy. Selain kesetiaan karang juga menjadi simbol keuletan dan ketegaran.

Bulan menjadi citra positif sebagai persepsi positif publik yang dapat menarik hati yang dikenal dengan halo effect.  

Sunday, March 6, 2022

Circular Economy 1.0 : Gambaran Umum

Three Seconds | Latar Belakang dan Situasi Saat Ini| Linear Economy | Definisi Circular Economy | Definisi Konsep Hijau dan Sustainability yang Lain

Oleh : Erwin K. Awan & Taufan Yanuar

(Kata Pengantar : Agung Ektika & Anang Fahmi Syarif)

Penerbit : Embrio Publisher

Tebal : 161 halaman

ISBN : 978-623-5504-88-9


Sejak Revolusi Industri, suhu bumi meningkat sebanyak 1 derajat celcius, bahkan 5 tahun terpanas yang tercatat semuanya terjadi sejak 2015. Hal ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil serta pertanian dan peternakan.

Oleh karenanya pada tanggal 12 Desember 2015 silam ditandatangani Paris Agreement oleh 197 negara untuk menahan kenaikan suhu dunia dibawah 2 °C, jika memungkinkan 1,5 °C, dibandingkan angka sebelum masa Revolusi Industri.

Untuk itu kita harus segera beralih dari model ekonomi yang disebut dengan Linear Economy, yaitu sebuah konsep ekonomi konvensional menuju ke konsep Circular Economy. Setelah beberapa dekade semakin banyak kesadaran akan pentingnya keberlanjutan (sustainability).

Apa itu Circular Economy dan bagaimana konsep menuju sustainability, akan dibahas tuntas dalam buku Circular Economy : Gambaran Umum.

Friday, January 28, 2022

Green Industry

Oleh : Dr. Arif Zulkifli, ST. MM.

Penerbit : Salemba Teknika, 2018

Tebal : 386 halaman


Pada tahun 1972 dilaksanakan Konferensi Stockholm dengan tema Only One Earth. Kemudian disusul dalam oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dikukuhkan tanggal 5 Juni sebagai hari lingkungan hidup atau World Environment Day. Serta lahir UNEP yaitu United Nations Environment Programme yang menjadi motor pelaksanaan sustainable development.

Tahun 1987 WCED (The World Commission on Environment and Development) mengeluarkan konsep sustainable development melalui Our Common Future dengan prinsip justice as fairness

Pada tahun 1992 diadakan UNCED (United Nations Conference on Environment and Development) dengan hasil Agenda 21 yaitu program luas untuk berinventasi di masa depan dengan tujuan menciptakan keselamatan, keamanan dan hidup yang bermartabat, salah satunya adalah pendekatan ekologi dengan memadukan konsep pengelolaan limbah konservatif dan konsep lingkungan yang disebut dengan green industry.

Green industry atau industri hijau adalah industri dimana dalam proses produksi mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan dengan kelestarian lingkungan hidup.

Sustainable development atau pembangunan berkelanjutan adalah upaya memadukan lingkungan hidup, sosial dan ekonomi dalam strategi pembangunan agar keutuhan lingkungan hidup dapat terjaga demi kesejahteraan hingga generasi masa depan.

Pembangunan berkelanjutan ini berkonsentrasi pada 3 pilar yaitu People, Planet dan Profit atau yang dikenal dengan 3P atau the triple bottom line of 21st century business

Sustainable manufacturing merupakan suatu pendekatan dalam menciptakan produk yang bebas polusi, hemat sumber daya alam, hemat energi, ekonomis dan aman bagi karyawan, masyarakat dan pelanggan.

Green planning mencakup 5 nilai lingkungan, yaitu diantaranya:

  • In front of process
  • Life cycle assesment (LCA)
  • Ruang terbuka hijau (RTH)
  • Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
  • Asuransi lingkungan

Sedangkan dalam green process mencakup 5 nilai lingkungan, yaitu sebagai berikut: 

  • Produksi bersih
  • Ekoefisiensi
  • Energi alternatif
  • Minimisasi
  • Reuse

Green Product dan pengolahan limbah mencakup 2 nilai lingkungan yaitu 

  • Green product / produk hijau
  • Limbah (cradle to grave and recycle)

Green selling mencakup pembahasan nilai lingkungan yaitu prinsip pencemar membayar (polluter pays principle).

Green customer service mencakup 5 nilai lingkungan, yaitu

  • Baku mutu lingkungan
  • Audit lingkungan
  • Sistem manajemen lingkungan (SML) ISO 14001
  • Proper
  • Corporate Social Responsibility (CSR)

 

Tuesday, January 18, 2022

Balanced Score Card

Suatu Pendekatan dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah

Oleh : Dr. Dadang Dally, M.SI

Penerbit : PT Remaka Rosdakarya, 2014

Tebal : 111 halaman


Buku ini berisi tentang hal yang sama dengan buku sebelumnya yaitu Balanced Scorecard yang tidak saja ditinjau dari sudut teoritis namun juga tinjauan praktis berupa pengalaman memimpin dunia pendidikan.

Balanced Score Card merupakan metode yang dikembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton untuk mengukur kinerja dalam tujuan mewujudkan tujuan dari perusahaan yang kemudian diintegrasikan dengan manajemen strategik.

Robert Kaplan dan David Norton menyimpulkan bahwa Balanced Score Card akan sukses jika digunakan untuk mendorong proses perubahan. Dalam evolusinya Balanced Scorecard mengalami pengkristalisasi menjadi Strategy Focused Organisation


Monday, October 11, 2021

Fresh Graduates + Karier Pertama

Dalam 7 Tahapan

Penulis : Taufan Yanuar

Penerbit : Embrio Publisher, 2021

Tebal : 121 halaman

ISBN : 978-623-5504-15-5


Kebanyakan mahasiswa yang baru lulus (fresh graduates), bingung hendak melanjutkan kemana. Lalu kurang mengetahui apa saja pilihan karier dan jenjang karier di dunia kerja nanti. 

Karier harus didapatkan secara professional, artinya pekerjaan yang dijalani tersebut merupakan profesi seseorang untuk hidup, jadi karier bukanlah pekerjaan yang dijalani amatir layaknya hobi.

David Beckham, Javier Zanetti dan Cristiano Ronaldo mempunyai karier sebagai pemain pesepakbola professional, dimana mereka menghabiskan waktu mudanya untuk berlatih dan berlatih untuk mengasah kemampuan mengolah si kulit bundar sehingga mereka meraih kesuksesan sebagai pemain sepakbola. Akhirnya mereka meraih pundi-pundi uang yang berlimpah itu hanyalah bonus semata dari hasil jerih parah mereka.

Kemudian apa saja yang harus dilakukan untuk melamar pekerjaan dan apa saja tips yang harus dilakukan saat tes masuk kerja ke perusahaan. Itu juga harus kita ketahui.

Kesan pertama selalu membentuk persepsi orang lain terhadap kita, jadi saat hari pertama kerja berilah kesan yang terbaik kepada mereka. Ada beberapa tips yang membantu kita dalam melewati hari pertama di tempat kerja dengan sukses dan bisa memberikan kesan baik bagi perusahaan tempat Anda bekerja.

  1. Jangan terlambat. 
  2. Berbusana yang tepat. 
  3. Siap meeting.
  4. Sapa dan senyum.
  5. Berkenalan. 
  6. Sebut nama. 
  7. Jangan malu bertanya.
  8. Jangan pulang tepat waktu.

Lalu saat sudah masuk kerja apa saja yang harus dipersiapkan agar kita bisa sukses dan lancar dalam meniti karier.

Hard skill adalah kemampuan seseorang yang bersifat nyata atau kasat mata, mencakup misalnya kemampuan intelektual (IQ). Sedangkan soft skill adalah kebalikannya yaitu kemampuan yang bersifat abstrak, mencakup kemampuan pengelolaan emosi (EQ).

Yang tidak kalah penting adalah petuah bijak berikut, yaitu bahwa kelulusan bukanlah merupakan akhir dari petualangan kita, namun merupakan langkah awal dari petualangan baru kita.

Saturday, September 11, 2021

Penggunaan Metode Analytical Hierarchy Process dalam Penelitian

Oleh : Dr. Drs. Marsono, M.Si

Penerbit : IN Media, 2014

Tebal : 82 halaman

Adalah Profesor Thomas L. Saaty yang mengembangkan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) yang sangat cocok dan efektif untuk menganalisa permasalahan yang cukup kompleks dalam hal menentukan pemilihan suatu alternatif dalam pengambilan keputusan. 

Thomas L. Saaty merupakan profesor matematika University of Pittsburgh.

Kompleks yang dimaksud adalah kerumitan karena keragaman kriteria. Untuk itu perlu disusun hierarki dari Tujuan Utama, Kriteria dan Alternatif. Jadi metode pengambilan keputusan menjadi metode dengan multi kriteria, untuk memilih suatu alternatif yang terbaik.

Selain itu, kompleks dan rumit karena input yang digunakan adalah persepsi manusia.

Sehingga AHP banyak digunakan oleh para pemimpin suatu organisasi.

AHP menjadi alternatif selain metode penelitian seperti metode kuantitatif, kualitatif atau mix method

Manusia adalah makhluk pengambil keputusan, yang diperlukan adalah sejumlah informasi dan data. Selain itu juga yang diperlukan adalah kondisi, yaitu pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian, pengambilan keputusan dibawah resiko, dan keputusan dibawah kondisi kepastian.

Friday, May 21, 2021

Manajemen Bencana

Respons dan Tindakan terhadap Bencana

Oleh : Hadi Purnomo - Ronny Sugiantoro

Penerbit : MedPress, 2010

Tebal : 120 halaman


Selain gempa bumi, letusan gunung api bencana juga kerap terjadi akibat perubahan iklim (climate change) dan gejala La-Nina dan El-Nino. Dengan global warming yang makin menjadi, apakah bencana itu merupakan human error, atau act of God dalam bentuk act of natural?

Ki Hadjar Dwantara telah memberikan petuah bijak yaitu niteni, niroake dan nambahi untuk memahami dan mengenali peristiwa bencana yang terjadi. Yaitu memahami, meniru dan mendapatkan nilai tambah dari peristiwa bencana tersebut.

Hal ini sebagai upaya untuk tetap bertahan hidup (to learn and to survive), sehingga kita bisa bebas dari bencana (free from disasters), namun pada kenyataannya kita hanya akan bisa hidup damai berdampingan dengan bencana (living with disasters).

Terlebih di Indonesia yang terletak di ring of fire, yaitu jalur lingkaran gempa dengan panjang 1.200 km karena dampak dari bertemuanya 3 lempeng besar dunia, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik.

Sekaligus berada pada pertemuan 3 sistem pegunungan, yaitu pegunungan Alpine Sunda, pegunungan Circum Pasific dan pegunungan Circum Australia sehingga di Indonesia mempunya lebih dari 500 gunung serta diantaranya terdapat 128 gunung aktif. 

Hal tersebut menjadikan pisau bermata dua, paradox of plenty, yaitu disisi satu merupakan kekayaan alam yang tiada tara sebagai harapan sedangkan sisi lain merupakan potensi bencana.

Bencana besar di Indonesia sudah terjadi di masa lampu, mulai dari ledakan gunung berapi Toba di masa pra sejarah sekitar 75.000 tahun yang lalu hingga sekarang menjadi danau Toba, lalu yang paling dekat adalah pada abad 19 ledakan gunung berapi Tambora dan Krakatau.

Untuk itu diperlukan sekali manajemen bencana berupa siklus penanganan bencana (disaster management cycle) yang terdiri dari 4 fase, mulai dari fase mitigation, fase preparedness, response dan recovery.

Fase mitigation adalah fokus pada pengurangan akibat negatif bencana. Fase preparedness adalah menekankan pada keselamatan masyarakat, fase response adalah koordinasi antar berbagai pihak, dan fase recovery adalah fase aktivitas penilaian dan rehabilitasi kehancuran.

Sunday, January 31, 2021

Kaizen Strategies for Winning Through People

Menang Melalui Manusia

Bagaimana Menciptakan Program Sumber Daya Manusia untuk Memenangkan Persaingan dan Keuntungan

Oleh : Sheila Cane (in association with the Europe Japan Centre)

Penerbit : Interaksara, 1998

Tebal : 276 halaman


Secara arti Kaizen lebih tepat diartikan sebagai peningkatan dan perbaikan.

Kaizen bukanlah konsep baru, namun menawarkan sesuatu yang baru untuk mencapai sasaran baru seperti kepuasan pelanggan, penjualan dan laba dengan menetapkan standar prestasi kerja dengan memfokuskan pada elemen manusia.

Organisasi yang berhasil adalah organisasi yang menanggapi dan menerima perubahan dengan cepat.

Sebuah ilustrasi contoh yang menggambarkan secara tepat Kaizen adalah misalnya sebuah pintu lemari yang mengayun dan terus mengayun terbuka. Analogi sikap barat untuk problem tersebut adalah meminta seseorang untuk menjaga agar pintu tetap tertutup atau kita sendiri yang menutupnya.

Sedangkan sikap Kaizen, adalah mencari alasan mengapa pintu terus terbuka dan segera menghilangkan penyebab tersebut. 

Sehingga pendekatan Kaizen kontras dengan lompatan besar pada inovasi. Dalam Kaizen bagian yang penting adalah elemen kuantitatif. Sehingga Kaizen bukanlah jalan pintas.

Data yang cukup mengagetkan adalah bahwa 80% waktu dari manager Jepang digunakan untuk merencanakan, sedangkan manager Barat 80% waktu digunakan untuk bertindak.

Seorang pemimpin dalam rapat harus memastikan gar setiap orang memberikan sumbangan sehingga perlu kebijaksanaan dan pertanyaan terbuka. Di tempat ada kerusakan dalam komunikasi, bisa jadi disana terdapat sedikit komitmen pula pada tujuan organisasi. Tanpa pengertian yang jelas tentang tujuan, maka kita tidak akan memiliki tujuan untuk diusahakan, oleh karena itu tim perlu visi, dan visi tim harus mencerminkan visi perusahaan.

Tim perlu membuat catatan kegiatan tim sebagai cara yang bermanfaat untuk memonitor kemajuan evolusioner dari tim. Pemimpin tim juga harus fleksibel dan tanggap untuk mengatasi situasi yang selalu berubah. Terlalu fokus pada tugas, menekankan cara yang merusak tim, dapat berakibat tugas justru terbengkalai.

Tim yang sukses adalah tim yang memiliki semangat besar untuk mengatasi konflik. Membentuk tim yang sukses adalah dengan memperlihatkan kepada seluruh organisasi tentang apa yang bisa diraih. Kesadaran diri adalah faktor kunci. Anggota tim harus saling memberikan semangat.

Perselisihan yang terjadi secara teratur, maka diperlukan pemimpin tim yang menjadi fasilitator untuk menjadi perhatian tim. Ketegangan yang kreatif tidak perlu ditakutkan bahkan harus disambut dan digunakan secara konstruktif untuk membuat peningkatan dan mendorong inovasi.

Dalam buku ini juga diprediksi bahwa dengan era baru komunikasi, sehingga orang memungkinkan lebih banyak bekerja di rumah dengan bantuan teknologi. Untuk itu kita perlu menginvestasikan waktu agar tidak kehilangan kreativitas dan bakat sosial.


Featured Post

Wow Marketing

Oleh : Hermawan Kartajaya Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2015 Tebal : 239 halaman Marketing 1.0 : Product centric marketing, dimana obj...

Related Posts