Wednesday, September 28, 2022

The Toyota Way

14 Prinsip Manajemen dari Perusahaan Manufaktur Terhebat di Dunia

Oleh : Jeffrey K. Liker

Penerbit : Erlangga, 2006

Tebal : 382 halaman

Toyota mempunyai konsep Toyota Production System yang lebih dikenal dengan Just in Time atau Lean Production System yang diterapkan dengan jiwa dan roh seperti Kanban, Andon, One Piece Flow dan Heijunka.

Dalam Toyota Way ada 2 pilar yaitu selain rasa hormat kepada orang lain dan continuous improvement atau peningkatan berkesinambungan. Hal ini tercermin pada konsistensi pada proses dan produk sehingga memiliki keunggulan operasional atau operational excellence.

Henry Ford juga menciptakan sistem produksi massal yang lain yang juga memiliki konsistensi yang luar biasa. Kita bisa membacanya pada buku Henry Ford yang berjudul Today and Tomorrow (1926).

Sistem produksi berikutnya disebut dengan lean production.

Toyota Production System merupakan evolusi besar dalam proses bisnis yang efisien. Filosofi Toyota adalah berpikir melampaui kepentingan pribadi demi kepentingan jangka panjang perusahaan.

Dalam Toyota Way terdapat konsep Kanban yaitu konsep pull-replenishment system atau sistem tarik-isi ulang. Sistem lainnya adalah one-piece flow yaitu yang merupakan sistem persediaan nol.

Dalam sistem Toyota Way terdapat standarisasi pekerjaan yang bukan bermaksud untuk memaksakan standar kaku namun standarisasi adalah dasar pemberdayaan pekerja dan inovasi di tempat kerja. Untuk itu sangatlah penting mengimplementasikan standarisasi dengan tujuan untuk menemukan kesimbangan antara prosedur kaku agar bisa diikuti oleh karyawan dengan kebebasan untuk inovasi dan kreatifitas dalam memenuhi target secara konsisten dalam hal biaya, kualitas dan pengiriman.

Wednesday, September 21, 2022

Quiet Impact Tak Masalah Jadi Orang Introver

Oleh : Sylvia Loehken

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2016

Tebal : 305 halaman

Sosok introver dikaitkan sebagai orang kutu buku yang biasanya merupakan julukan klise untuk pribadi yang pendiam. Seorang introver memerlukan waktu untuk sendirian untuk mengisi kembali baterai.

Banyak orang-orang yang paling sukses, paling berkuasa, paling berbakat, paling inovatif, paling berani, paling cerdas dan paling menarik memiliki kepribadian pendiam.

Seorang introver umumnya memiliki prestasi yang baik, menyiapkan penyusunan karya tulis dengan prima, namun tidak menikmati situasi ketika harus melakukan presentasi. Untuk mengisi waktu luang biasanya seorang introver gemar berjoging dan memotret.

Pemalu sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan introver, karena orang pemalu mencemaskan kontak sosial. Sehingga introver berbeda dengan pemalu atau bahkan hipersensitif.

Pada tahun 1921, Carl Gustav Jung memperkenalkan sebuah model dalam esainya "Psychologische Typen" yang mendefinisikan introversi dan ekstroversi sebagai pembentukan kepribadian.

Seorang introver dapat menjamin tiap perubahan yang terjadi dengan seksama.

Pada tahun 2002, Marti Olsen Laney mempunyai kesimpulan bahwa sang introver dan ekstrover mempunyai perbedaan secara biologis yaitu pada sistem saraf otonom.

Saat komunikasi, orang ekstrover cenderung menerapkan monolog, berbeda dengan orang introver yang mempunyai kemampuan mendengarkan sehingga tercipta dialog. Sang introver sungguh-sungguh mendengarkan dengan menyerap informasi lalu memproses dengan impresi-impresi lalu melakukan evaluasi dalam pemikiran.

Orang pendiam lebih dominan korteks sebelah kiri sehingga memerlukan sedikit kontak sosial dan cenderung berorientasi objek dan teori.

Tenang dan pasif, merupakan hal yang berbeda. Tenang adalah sikap batin mendasar untuk orang dapat berkonsentrasi. Sedangkan pasif adalah sikap berpangku tangan dan menunggu tanpa kekuatan dan kaku.

Bagi seorang introver, mencari pasangan merupakan tantangan yang sangat besar, karena harus mengambil inisiatif untuk pergi dna bertemu dengan orang yang belum akrab sehingga memerlukan energi.

Pasangan introver dan ekstrover menjadi sepasang kekasih hidup dalam dunia yang berbeda yang bisa saling melengkapi. Namun perbedaan ini bisa sangat melelahkan dan menguras energi karena perbedaan temperamen sehingga menimbulkan pertengkaran.

Anak introver tidak pernah senang berada dalam kelompok besar atau dalam kerumunan, misalnya dia akan sulit dibujuk untuk pergi ke pesta.

Bidang pekerjaan yang cocok untuk sosok introver misalnya analis, auditor, peneliti, spesialis teknologi informasi. Sosok introver juga mempunyai kekuatan dalam negosiasi karena memiliki banyak kartu as dengan lebih memahami persiapan negosiasi dan urutan kejadian.

Wednesday, September 14, 2022

Kampungku Indonesia


Oleh : Stefano Romano
Penerbit : PT Mizan Pustaka, 2016
Tebal : 169 halaman

Stefano Romano lahir di Roma Italia pada 1974 silam, mengabadikan aktivitas masyarakat di sejumlah kampung yang ada di Indonesia. Romano memotret beragam peristiwa yang ada di kampung merupakan jiwa Indonesia. 

Kehidupan yang ada di kampung juga adalah kehidupan yang sebenarnya dari Indonesia.

Romano melanglang buana ke kampung-kampung yang ada di Ibu Kota dan Pulau Jawa sejak tahun 2010. Romano blusukan-blusukan ke kampung untuk memotret realitas yang ada di Indonesia. Jepretan humanis yang dihasilkannya bukan tanpa sebab.

Kampung-kampung itu seperti urat nadi manusia. 

Berkelok-kelok tetapi saling menyambung dan terhubung. Ini sangat luar biasa dan menarik sekali. Ada berbagai aktivitas masyarakat di kampung-kampung itu, sangat menyenangkan.

Kesederhanaan yang tampil sejatinya menyimpan rekaman berbagai peristiwa, aktivitas dan keseharian manusia-manusia dilingkungan kampung.

Wednesday, September 7, 2022

Pedoman Penyusunan Memorandum of Understanding


Oleh : Burhanuddin S., SHI, M.Hum
Penerbit : Pustaka Yustisia, 2013
Tebal : 103 halaman

MoU (Memorandum of Understanding) merupakan pernyataan tertulis mengenai persyaratan yang dibuat atas dasar kesepakatan sebagai bentuk kerjasama hingga dalam jangka waktu tertentu.

Karakteristik MoU mulai dari pernyataan kesediaan dalam kerjasama yang bersifat pendahuluan dengan isi yang ringkas dan tentang pokok-pokok yang bersifat umum, yang biasanya dibuat dalam bentuk perjanjian di bawah tangan. Sehingga menjadikan MoU tidak memuat pemberlakuan sanksi hukum.

Hal ini menjadikan MoU berbeda dengan kontrak perjanjian yang bersifat final.

Sehingga MoU menjadi nota kesepahaman sebelum suatu perjanjian ditindaklanjuti.

Featured Post

Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi

Judul : Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi Oleh : Gerald Corey Penerbit : Refika, 2003 Tebal : 434 halaman Psikoanalisis adalah ali...

Related Posts