Wednesday, September 21, 2022

Quiet Impact Tak Masalah Jadi Orang Introver

Oleh : Sylvia Loehken

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2016

Tebal : 305 halaman

Sosok introver dikaitkan sebagai orang kutu buku yang biasanya merupakan julukan klise untuk pribadi yang pendiam. Seorang introver memerlukan waktu untuk sendirian untuk mengisi kembali baterai.

Banyak orang-orang yang paling sukses, paling berkuasa, paling berbakat, paling inovatif, paling berani, paling cerdas dan paling menarik memiliki kepribadian pendiam.

Seorang introver umumnya memiliki prestasi yang baik, menyiapkan penyusunan karya tulis dengan prima, namun tidak menikmati situasi ketika harus melakukan presentasi. Untuk mengisi waktu luang biasanya seorang introver gemar berjoging dan memotret.

Pemalu sebenarnya tidak memiliki hubungan dengan introver, karena orang pemalu mencemaskan kontak sosial. Sehingga introver berbeda dengan pemalu atau bahkan hipersensitif.

Pada tahun 1921, Carl Gustav Jung memperkenalkan sebuah model dalam esainya "Psychologische Typen" yang mendefinisikan introversi dan ekstroversi sebagai pembentukan kepribadian.

Seorang introver dapat menjamin tiap perubahan yang terjadi dengan seksama.

Pada tahun 2002, Marti Olsen Laney mempunyai kesimpulan bahwa sang introver dan ekstrover mempunyai perbedaan secara biologis yaitu pada sistem saraf otonom.

Saat komunikasi, orang ekstrover cenderung menerapkan monolog, berbeda dengan orang introver yang mempunyai kemampuan mendengarkan sehingga tercipta dialog. Sang introver sungguh-sungguh mendengarkan dengan menyerap informasi lalu memproses dengan impresi-impresi lalu melakukan evaluasi dalam pemikiran.

Orang pendiam lebih dominan korteks sebelah kiri sehingga memerlukan sedikit kontak sosial dan cenderung berorientasi objek dan teori.

Tenang dan pasif, merupakan hal yang berbeda. Tenang adalah sikap batin mendasar untuk orang dapat berkonsentrasi. Sedangkan pasif adalah sikap berpangku tangan dan menunggu tanpa kekuatan dan kaku.

Bagi seorang introver, mencari pasangan merupakan tantangan yang sangat besar, karena harus mengambil inisiatif untuk pergi dna bertemu dengan orang yang belum akrab sehingga memerlukan energi.

Pasangan introver dan ekstrover menjadi sepasang kekasih hidup dalam dunia yang berbeda yang bisa saling melengkapi. Namun perbedaan ini bisa sangat melelahkan dan menguras energi karena perbedaan temperamen sehingga menimbulkan pertengkaran.

Anak introver tidak pernah senang berada dalam kelompok besar atau dalam kerumunan, misalnya dia akan sulit dibujuk untuk pergi ke pesta.

Bidang pekerjaan yang cocok untuk sosok introver misalnya analis, auditor, peneliti, spesialis teknologi informasi. Sosok introver juga mempunyai kekuatan dalam negosiasi karena memiliki banyak kartu as dengan lebih memahami persiapan negosiasi dan urutan kejadian.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts