Showing posts with label Lingkungan. Show all posts
Showing posts with label Lingkungan. Show all posts

Wednesday, April 10, 2024

The World Without Us

Dunia Tanpa Manusia

Penjelasan mencengangkan tentang apa yang terjadi pada Bumi bila manusia tak ada lagi

Oleh : Alan Weisman

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2009

Tebal : 430 halaman


Selama lebih dari 1 miliar tahun, hamparan es telah bergeser-geser maju-mundur dari kedua kutub, kadang-kadang sampai bertemu di garis khatulistiwa.

Hal ini disebabkan oleh pergeseran benua (continental drift) dan orbit bumi yang cenderung elips dibandingkan lingkaran, serta sumbu bumi yang tidak lurus ajeg, lalu ditambah perubahan kadar karbondioksida di atmosfer.

Terdapat beberapa teori pembantaian (overkill theory) yang meliputi perubahan iklim (climate change) atau penyakit, dan oleh karena itu disebut juga dengan over-chill atau over-ill. Teori over-chill terkait dengan hawa dingin yang berlebihan.

Sedangkan teori over-ill menyatakan bahwa kedatangan manusia dan makhluk yang menyertai manusia juga menghadirkan patogen yang tidak pernah ditemukan sebelumnya. Ini bisa dilihat dengan menganalisis jaringan-jaringan mammoth yang terperangkap di gletsyer yang mencair. 

Contoh dari teori over-ill misalnya penduduk asli Amerika setelah mereka kontak dengan orang Eropa. Sebagian tewas di ujung pedang dari manusia lain, namun sebagian besar tewas karena tidak mampu bertahan terhadap kuman dari Dunia Lama karena tidak ada antibodi terhadap penyakit seperti kuman cacar, kuman campak, kuman tifus, dan kuman batuk rejan.

Ketika bumi dan langit bergoyang karena gempa, maka juga akan banyak menyebabkan korban jiwa karena tertimpa bangunan. Dimana hampir semua bangunan yang runtuh karena gempa adalah bangunan yang dibangun setelah Perang Dunia Kedua.

Salah satu penyebabnya dalah mutu beton dari gedung-gedung tersebut.

Kekuatan bangunan beton bergantung pada berapa besar beban yang harus dipikul di atas lantai pertama. Terlebih jika bangunan tersebut dirancang untuk tujuan komersil, seperti pertokoan atau restoran dimana ruangan berupa ruang terbuka dengan kolom tanpa dinding-dinding pemikul beban.

Terlebih lantai yang ditambahkan belakangan jarang disejajarkan dengan bangunan yang bersebelahan sehingga dinding yang dipakai bersama mengalami tekanan yang tidak merata. 

Dan juga ketika ada dinding yang dibiarkan kosong untuk ventilasi atau untuk menghemat bahan. Sehingga saat terjadi gempa struktur yang demikian akan cenderung patah. Di negara berhawa panas namun tidak ada penyejuk udara seperti di Karibia, Amerika Latin, India dan Indonesia, ruang ekstra biasa disediakan untuk membuang panas dan menukarnya dengan udara segar.


Wednesday, May 3, 2023

The Dancing Leader

Hening-Mengalir-Bertindak

Ratusan Sungai Bergabung Menjadi Samudra

Editor : Jusuf Sutanto

Penerbit : PT Penerbit Buku Kompas, 2011

Tebal : 784 halaman


Kosmos adalah pusat alam semesta yang didalamnya menari kait mengkait dalam tarian agung "unity in diversity-bhineka tunggal ika".

Begitu juga seorang pemimpin sebelum menari harus mampu dan sadar akan panggung, gerak, penonton. Karena tarian adalah ekspresi imajinasi, pikiran, emosi dan kata-kata yang mampu berempati dan lebur dalam suasana kegiatan.

Pendekatan kepemimpinan beralih dari leadership menjadi partnership dengan cara mendistribusikan persoalan. Dengan partnership maka akan melenturkan prinsip kepemimpinan hierarkis menuju tanggung jawab sosial.

Dasar kepemimpinan partnership (kemitraan) dan ethic of care (etika kepedulian) ini dijalankan di pemerintah, dunia bisnis, dunia akademis dan dunia militer. Dunia tidak hanya memerlukan ethic of care tapi juga ethic of right (etika hak).

Kita hidup dalam suatu sistem yang saling tergantung atau interkoneksitas yang bekerja seperti butterfly effect yaitu kepak sayap kupu-kupu di hutan Amazon dapat menghasilkan badai di California, USA. Oleh karena itu kita harus berterima kasih pada kecerdasan planet Bumi. Problem peradaban menjadi problem keadilan global.

Seorang pemimpin harus pintar menari dalam persoalan yaitu lincah dalam berpikir, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan untuk mencari win-win solution. Contohnya adalah Sri Mulyani, yang mampu mempertahankan perekonomian dengan stabil bahkan cenderung tumbuh meski politik dalam negeri sangat tidak kondusif. Bahkan beliau akhirnya dibajak menjadi Direktur di Bank Dunia.

Sosok yang lain adalah Walikota Solo yaitu bapak Joko Widodo yang kerap dipanggil Jokowi. Beliau menyelesaikan penggusuran PKL dengan caranya sendiri. Semua PKL diundang ke Loji Gandrung yaitu rumah dinas walikota yang diikuti oleh LSM, pengacara, mahasiswa dan media massa.

Langkah beliau cukup taktis, pada malam pertama hanya ada acara makan malam. Begitu juga malam kedua, ketiga hingga malam ke-54. Pada acara makan malam, walikota dan staff semuanya hadir dan menyebar untuk mengobrol di antara para undangan.

Hasil obrolan diserap dan dicatat serta dianalisis untuk mengidentifikasi aspirasi. Yaitu diantaranya kios murah hingga izin-izin gratis.

Pemindahan PKL itu kemudian dilakukan secara besar-besaran dengan proses kirab yang diliput tidak hanya dari media massa lokal, nasional bahkan media massa internasional.

Inilah win-win solution.

Praktik kepemimpinan dengan konsep the dancing leader harus mampu menyajikan gerakan indah yang selalu mengikuti irama musik dan tidak boleh keluar dari pakem namun tetap harus kreatif untuk menghasilkan keputusan yang terbaik.

Setelah itu seorang pemimpin menyuruh orang lain menari dengan kendang yang dia tabuh sendiri.

Seorang pemimpin juga harus mampu menari dalam perubahan untuk menjawab tantangan keberlanjutan peradapan masa depan. Untuk itu pemimpin harus mempunyai kecerdasan dengan keterampilan manajemen dan strategik dengan mempunyai daya tarik untuk kemampuan mempengaruhi para pengikutnya.

Tantangan keberlanjutan peradapan masa depan harus mampu menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, lingkungan dan manusia yang terangkum dalam konsep triple bottom line 3P yaitu planet, people and profit.

Untuk itu pemimpin mempunyai kecerdasan natural untuk memproteksi lingkungan hidup. Pemimpin yang mempunyai karakter green yang dapat menciptakan rasa malu, engga bahkan berdosa bagi orang yang tidak peduli pada lingkungan yaitu yang merusak tatanan lingkungan hidup.

Apalagi tindakan perbaikan yang kita lakukan nantinya dampak dari tindakan tersebut pada tarian perubahan iklim tidak bisa bersifat instan tapi jangka panjang. Seperti kata dari Konfusius, yaitu diperlukan 10 tahun untuk mendapatkan kayu yang baik, diperlukan 100 tahun untuk mendapatkan manusia yang baik.

Wednesday, April 19, 2023

Sains Perubahan Iklim

Oleh : Putri Setiani ST, M.E.S, Ph.D

Penerbit : Bumi Aksara, 2020

Tebal : 228 halaman


Aliran energi planet Bumi dalam kondisi seimbang yaitu saat energi matahari yang diserap oleh planet Bumi lalu dipancarkan kembali ke angkasa dalam bentuk radiasi gelombang panjang. 

Namun kondisi saat ini tidak semua energi yang datang dikembalikan ke angkasa. Ada beberapa faktor yang menahan energi di atmosfer sehingga menyebabkan temperatur di permukaan Bumi menjadi lebih panas yang kita sebut dengan gas rumah kaca atau greenhouse gas.

Aliran energi planet Bumi sedang tidak seimbang namun terjadi perubahan pada total input dan output energi di permukaan planet Bumi. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca jangka panjang dalam skala global yang disebut dengan perubahan iklim atau climate change.

Gas rumah kaca ini memerangkap panas sehingga tertahan di permukaan Bumi yang disebabkan oleh gas karbondioksida (CO2), metana (CH4), nitrogenoksida (N2O) dan perfluorokarbon (PFC). Dimana 75% diantaranya adalah gas CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.

Hal ini sudah terjadi secara significan sejak era revolusi industri yaitu pada periode tahun 1750 hingga tahun 2011.

Gas CO2 tersebut dihasilkan akibat kegiatan manusia yang dimana 60% ditampung di atmosfer. Lalu sisanya 40% missing carbon atau karbon yang hilang.

Setelah dilakukan penelitian, para ahli mempunyai dugaan kuat bahwa lautan merupakan penyimpan karbon terbesar dan juga pada lapisan permukaan tanah atau yang disebut area terestrial terutama hutan secara aktif menyerap CO2 di atmosfer.

Bedanya di lautan terjadi penyerapan namun tidak disertai dengan pembentukan gas oksigen.

Planet Bumi mengalami 2 siklus, yaitu siklus kondisi glasial (periode dingin) dan interglasial (periode hangat). Saat periode interglasial tinggi rata-rata permukaan laut global bisa naik hingga mencapai 5 meter lebih tinggi yang disertai temperatur yang juga naik lebih tinggi 2 derajat Celcius.

Terdapat relasi kuat antara perubahan iklim terhadap peningkatan frekuensi terjadinya badai. Juga terjadi peningkatan kecepatan angin sebesar 2 hingga 11%.

Hingga tahun 2017, global warming atau pemanasan global telah mencapai 1 derajat Celcius dengan lajut peningkatan 0.2 derajat Celcius per dekade.

Oleh karena itu pada tahun 2015 disepakati Paris Agreement untuk mengurangi resiko dampak perubahan iklim dengan target dibawah 2 derajat Celcius sebelum tahun 2100, dan sambil mengejar upaya untuk membatasi kenaikan temperatur pada 1.5 derajat Celcius.

Wednesday, October 5, 2022

The Extreme Future

10 Tren Utama yang Membentuk Ulang Dunia 10 Tahun ke Depan

Oleh : James Canton, Ph.D

Penerbit : Pustaka Alvabet, 2010

Tebal : 480 halaman

Sejak tahun 2002 pemimpin dunia telah membicarakan tantangan-tantangan besar zaman dengan memikirkan masa depan dengan cara yang berbeda.

Hal ini juga dipicu oleh peristiwa 9/11 yang pada akhirnya mengubah cara Amerika dalam memandang masa depan terhadap ketidakpastian karena pada peristiwa tersebut menyerang simbol ekonomi dan simbol militer Amerika.

Sehingga peristiwa tersebut mampu memporak-porandakan realitas terhadap optimisme sebelumnya yang nyaris tak terbatas.

Kelemahan lainnya adalah pada kinerja database komputer, pasokan pangan nasional.

Pada intinya keadaan sudah berubah.

Dan kita belum belum cukup sigap mengantisipasinya. Untuk itu perlu pemahaman baru tentang masa depan yang membutuhkan tindakan konkret untuk pencegahan krisis tersebut dengan melahirkan visi-visi baru.

Salah satu masa depan yang ekstrem adalah krisis energi dan perubahan iklim.

Wednesday, August 17, 2022

Era Bisnis Ramah Lingkungan

Strategi Marketing Communication Masa Depan

Oleh : John E. Kennedy

Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer, 2009

Tebal : 100 halaman


Teori bisnis menurut Peter F. Drucker memiliki 3 asumsi, yaitu asumsi tentang lingkungan, organisasi dan kompetisi. Berbicara mengenai lingkungan seharusnya bukan lagi masuk dalam CSR (Corporate Social Respobsibility) namun masuk ke dalam CER (Corporate Environmental Responsibility).

Karena jika lingkungan masuk ke dalam CSR maka akan melemahkan program perbaikan lingkungan itu sendiri. Program lingkungan perbaikan lingkungan misalnya penanaman pohon, pembangunan sumber air bersih dan mengembalikan areal ke kondisi semula.

Penggunaan produk dan proses produksinya berdampak besar terhadap pemanasan global. Termasuk juga produktivitas dan ledakan penduduk juga merupakan faktor penyebab kerusakan lingkungan dan pemanasan global.

Dampak kerusakan lingkungan tersebut misalnya perubahan iklim, hujan asam, racun di lingkungan, racun dalam tubuh manusia dan sumberdaya alam menipis. Selain itu perubahan iklim global juga menyebabkan meluasnya kawasan tandus dan kelangkaan air tawar.

Kerusakan lingkungan seperti pembalakan liar (illegal lodging) yang menimpa Indonesia disebabkan salah satunya karena krisis moneter Asia 1997-1998.

Pemanasan global merupakan peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi yang ditandai dengan perbedaan suhu antara siang dan malam di Bumi yang tidak terlalu jauh lagi, hal ini disebut dengan efek rumah kaca (green house effect) yang dikenalkan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824.

Efek rumah kaca menyebabkan saat ini suhu Bumi telah meningkat rata-rata 1-5 derajat Celcus. Padahal kenaikan suhu 0.5 derajat Celcius dapat mengangkat air milyaran meter kubik. Dan diperkirakan pada tahun 2030 diperkirakan suhu Bumi akan naik sebesar 1.5 - 4.5 derajat Celcius.

Kesemuanya kondisi ini dimulai saat revolusi industri, meskipun revolusi industri bukan satu-satunya penyebab, namun revolusi di bidang pertanian juga memberikan kontribusi yang cukup besar.

Perusahaan diharapkan menjadi agen lingkungan hidup (agent of environment) dan generasi hijau (green generation) yang berfungsi sebagai pengelola sumberdaya alam berbasis lingkungan sehingga perusahaan berpeluang memenangkan persaingan masa sekarang dan masa depan.

Bisnis berbasis lingkungan tidak akan menghambat produktivitas namun akan sejalan dengan menjaga kualitas lingkungan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mengurangi dampak pencemaran seperti limbah air dan tanah.

Konsep bisnis berbasis lingkungan ini digunakan oleh the green community atau praktisi pemasaran dan komunikasi pemasaran. Produk dengan memiliki konsep berbasis lingkungan akan memiliki karakter yang mengarah pada green lifestyle yang menggunakan isu lingkungan hidup sebagai daya tarik pesan.

Wednesday, June 29, 2022

Mampukah Kita Bertahan?

Maaf, Tak ada gambar indah untuk perubahan iklim

Oleh : National Geographic

Penerbit : PT Gramedia Percetakan, 2015

Tebal : 130 halaman


Beberapa orang masih memandang perubahan iklim seperti memandang perbaikan mobil, yaitu mereka tahu seharusnya mereka peduli.

Padahal dari data menunjukkan bahwa bumi rata-rata menghangat 0,85 derajat Celcius sejak akhir abad ke-19. Pemanasan ini berbanding lurus dengan lonjakan emisi karbon.

Tahun 2015 menjadi titik balik dalam perjuangan melawan perubahan iklim, setelah terjadi 20 kali pertemuan internasional yang tidak berdampak pada jumlah karbon yang dilepaskan ke atmosfer. 

Dimana selama masa tersebut jumlah karbon yang dilepaskan setara dengan seabad sebelumnya.
Titik balik ini ditandai setelah Amerika dan China sebagai negara penghasil emisi terbesar dunia mengumumkan kesepakatan untuk mengurangi emisi. Lalu 6 perusahaan di Eropa menyatakan akan menerapkan pajak karbon.

Meski perubahan iklim dibahas oleh pemerintah dan konferensi internasional, namun sejatinya perubahan iklim merupakan masalah konsumsi perorangan.
Perusahaan yang cerdas akan menggunakan strategi lingkungan untuk membangun keunggulan kompetitif.

Membakar bahan bakar fosil memang relatif murah, sampai kita memperhitungkan penyakit pernafasan, banjir dan efek samping lain yang kemudian menjadi biaya sosial karbon.

Rekayasa iklim sebagai bentuk intervensi skala besar melawan perubahan iklim dengan tujuan untuk mendinginkan bumi, yaitu dengan penyingkiran karbondioksida, aerosol stratosfer, naungan matahari antariksa dan penyemaian awan laut.

Penyingkiran karbondioksida dilakukan dengan memulihkan hutan dan memicu pertumbuhan cepat plankton dengan membubuhkan debu besi. Pendekatan yang lain adalah dengan mengambil sejumlah kecil karbon dari udara.

Dunia berubah dengan sangat cepat, dan semakin banyak penyakit bumi, mulai dari kenaikan suhu, dan pengasaman laut hingga penggundulan hutan dan cuaca ekstrem.
Dari 37 miliar ton karbondioksida yang dilepas ke atmosfer setiap tahun, sekitar setengahnya diserap oleh lautan, hutan dan padang rumput.

Akibat perubahan iklim, esisir utara pulau Jawa, termasuk Jakarta sering terjadi banjir akibat permukaan laut naik, namun masalah utama sebenarnya yang terjadi adalah tenggelamnya kota itu sendiri.

Laju penurunan tanah di Jakarta tercatat 3 cm per tahun, bahkan ada yang tercatat 7.5 cm dalam 1 tahun. Jika tidak ditangani dengan baik, maka Jakarta bisa ambles 5 meter pada tahun 2025.

Wednesday, May 18, 2022

Green Business

Manajemen Bisnis Berkonsep Ramah Lingkungan

Oleh : Dr. Agus Sugiarto, Ir. Lieli Suharti & Prof Christantius Dwiatmadja

Penerbit : Gava Media, 2021

Tebal : 144 halaman

Green Business adalah aktivitas bisnis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup serta dengan meminimalkan laju kerusakan lingkungan hidup.

Perilaku ramah lingkungan memiliki 6 prinsip, yaitu Recycle, Recovery, Reduce, Reuse, Refine dan Retrieve Energy.

Untuk menerapkannya, kita membutuhkan Planning, yaitu upaya untuk menentukan hal yang hendak dicapai untuk tujuan di masa depan yang dituangkan dalam visi dan misi perusahaan.

Kemudian kita melakukan Organizing yaitu mengorganisasikan sumber daya yang meliputi manusia, uang, material, mesin, metode dan pasar.

Yang tidak kalah penting adalah Leading atau Actuating yaitu memimpin dengan mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan mengawasi orang lain dalam menjalankan tugas yang telah direncanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan.

Dan yang terakhir adalah Controlling, yaitu memantau dan mengevaluasi apakah strategi dan organisasi sudah sesuai dengan yang dikehendaki atau harus dirubah bahkan ditingkatkan.

Green manufacture atau green production adalah sistem mengintegrasikan desain produk dan proses pada perencanaan dan kontrol manufaktur dengan mengindentifikasi, mengukur, menilai dan mengelola aliran dengan mengurangi dan meminimalisir dampak lingkungan termasuk dalam memaksimalkan efisiensi penggunaan energi dan mengurangi tingkat polusi.

Green product adalah produk yang berwawasan lingkungan dengan mengurangi efek-efek yang mencemari lingkungan.

Produk ramah lingkungan adalah produk yang terbuat dari bahan ramah lingkungan sehingga tidak memiliki potensi merusak lingkungan.

Green marketing adalah pemasaran produk ramah lingkungan termasuk pengemasan dan pelabelan serta dalam strategi periklanan termasuk juga meningkatkan kesadaran. Label yang dimaksud adalah label ramah lingkungan atau eco-label dan iklan ramah lingkungan atau environmental advertisement

Tuesday, May 10, 2022

Buku Pintar Etiket Hijau

300 Cara Bijak Ramah Lingkungan dan Menghemat Uang

Oleh : Mien R. Uno & Siti Gretiani

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2011

Tebal : 273 halaman

Buku ini ditulis oleh Mien R. Uno, yang merupakan ibunda dari Sandiaga Uno. Banyak sekali prestasi dan penghargaan yang diterima oleh beliau dan salah satunya adalah nama beliau masuk dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2017.

Beberapa etiket hijau yang mencerminkan bahwa kita peduli terhadap lingkungan sebagai bentuk nyata penyelamatan bumi adalah sebagai berikut:

  • 1. Pilih produk lokal
  • 6. Cerdas memilih kemasan
  • 7. Hindari kemasan air minum sekali pakai
  • 16. Beralih dari plastik ke kayu dan bambu
  • 21. Perbaiki selagi bisa
  • 36. Hindari membakar sampah
  • 45. Pakai popok kain daripada popok sekali pakai
  • 80. Bekerja dari rumah
  • 156. Umumkan nilai secara online
  • 204. Datang tepat waktu
  • 232. Manfaatkan internet seoptimal mungkin
  • 256. Kurangi konsumsi es batu
  • 262. Tidak merokok sehabis makan
  • 275. Back to nature
  • 276. Ajak anak berkebun
  • 279. Miliki binatang peliharaan
  • 291. Belikan sepeda

Saturday, May 7, 2022

Menciptakan Kota Hijau

Oleh : Kania D
Penerbit : Titian Ilmu, 2013
Tebal : 60 halaman


Salah satu sudut kota yang menjadi sorotan adalah pusat penglaju atau commuters yang merupakan daerah belakang atau batas desa-kota dimana pada umumnya penduduknya bekerja di kota dan tinggal di pinggiran, sehingga setiap hari mereka pulang pergi dari rumah ke tempat kerja.

Penghijauan perkotaan merupakan unsur dari hutan kota dimana hutan kota ini merupakan bagian dari ruang terbuka hijau yang sangat bergantung pada luas lahan yang dipakai. Untuk itu agar optimal perlu ditingkatkan secara konseptual mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan.

Hutan merupakan penyerap gas karbon dioksida selain fito plankton, ganggang dan rumput laut. Penyerapan karbon dioksida oleh hutan kota dengan jumlah 10.000 pohon berumur 16-20 tahun mampu mengurangi karbon dioksida sebanyak 800 ton per tahun.

Hutan kota menjadi penahan angin yang mampu mengurangi kecepatan angin hingga 75-80%. Selain itu hutan kota mampu menurunkan suhu pada waktu siang hari dan sebaliknya di malam hari dapat menjadi lebih hangat karena tajuk pohon yang menahan radiasi balik (reradiasi) dari bumi.

Selain hutan kota juga perlu dikembangkan taman kota sebagai penjaga kualitas lingkungan kota, yaitu sebagai paru-paru kota yang menghasilkan banyak oksigen, filter debu dan asap kendaraan bermotor, tempat penyimpanan air tanah, peredam kebisingan serta pelestarian lingkungan ekosistem.

Yang menjadi tantangan dalam hal ini adalah pertambahan penduduk yang cepat sehingga membawa perubahan besar dalam keseimbangan lingkungan hidup di kota.

Pertumbuhan kota ini dapat mengakibatkan penurunan mutu lingkungan, mulai dari masalah jaringan transportasi hingga dapat menimbulkan beban biaya tinggi.

Masalah-masalah yang muncul berujung pada kota yang tidak layak untuk ditinggali, sehingga tidak heran dahulu muncul isu tentang pemindahan ibu kota.

Di sisi lain perlu ada aturan yang mengatur konsep Green City, diantaranya:
  • Undang-undang no 24 tahun 2007
  • Undang-undang no 26 tahun 2007
  • Undang-undang no 32 tahun 2009
  • Konsep Zero Waste
  • Konsep Zero Run-Off
  • Infrastruktut hijau
  • Transportasi hijau
  • Ruang terbuka hijau
  • Bangunan hijau
  • Komunitas hijau
Selain Green City diatas juga perlu dikembangkan Smart Green City Planning.



Wednesday, May 4, 2022

Temukan Warna Hijau

Antologi Teenlit Asyik
Cekers Go Green

Oleh : Reni Erina, Aya Maulia, Hilal Ahmad, Hengki Kumayandi, Bambang Irwanto, Zukril Yu, Mifta Resti, Rikuba, Danang Febriansyah, Dewi Ari Ari, Natalia Desimoro, Ilalang_ps, Salmah Nurhaliza, Nanda Dyani Amilia, Marini

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2014
Tebal : 153 halaman


Buku ini merupakan kumpulan cerpen (cerita pendek) anak muda yang membuktikan bahwa dunia remaja memang benar penuh akan cinta, namun tidak sekedar cinta monyet belaka, tapi juga termasuk cinta dalam artian luas yaitu peduli dengan penuh kesadaran untuk mencintai alam dan lingkungan.

Adalah Reni Erina sebagai pemrakarsa buku ini sekaligus sebagai pendiri grup penulis CK Writing.

Temukan Warna Hijau yang menjadi buku ini juga merupakan salah satu judul dalam cerpen yang ditulis oleh Aya Maulia. 

Dikisahkan Yo Nevil, yang tiba-tiba menjadi time traveler seperti John Titor. Yo Nevil pergi ke tahun 2080. Di sana dia mencoba melihat sekeliling untuk temukan warna hijau. Yang dimaksud adalah lingkungan hijau nan asri.

Namun yang mampu dia lihat hanyalah kaca tanpa ada tanaman satu pun.

Orang-orang disekelilingnya naman kurus dengan menggunakan masker. Hal ini dikarenakan mereka kurang makan dan kurang minum akibat menghemat bahan makanan dan menghemat air, sehingga mereka jarang minum, jarang mandi.

Banyak pabrik industri menyebabkan sulit untuk bernafas.

Limbah dan polusi plastik mencemari ekosistem laut. 

Tindakan manusia jaman dulu bagi manusia yang hidup di tahun 2080 adalah karena manusia saat itu menganggap hanya dan merasa cuma merusak kebun, cuma membuang sampah, cuma membuang sedikit limbah, cuma menebang sedikit pohon.

Sehingga kesemuanya itu menyebabkan anak dan cucu mereka di tahun 2080 menjadi menderita dan sengsara.

Friday, April 29, 2022

Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

For a Living Planet

Oleh : WWF Indonesia

Penerbit : Power Switch Indonesia, 2005

Tebal : 38 halaman

Cuaca adalah gejala alam yang terjadi dan berubah dalam waktu yang singkat, misalnya perubahan harian temperatur, kelembapan dan angin.

Sedangkan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah dalam jangka waktu yang panjang dan baru berubah dalam kurun waktu yang lama, misalnya iklim panas, iklim dingin, iklim tropis dan iklim subtropis.

Pemanasan Global atau global warming adalah kenaikan rata-rata suhu bumi akibat dari aktifitas manusia yang melepas gas rumah kaca ke atmosfer sehingga merubah pola iklim dunia yang disebut dengan perubahan iklim atau Climate Change.

Gas rumah kaca terjadi mirip dengan panel kaca di rumah kaca, yaitu dimana jenis gas tertentu yang mempunyai kemampuan menahan panas matahari, dalam jumlah yang wajar hal ini baik bagi makhluk hidup agar bumi tidak terlalu dingin, namun jika naik terlalu banyak dapat menyebabkan bumi semakin dan terlalu panas untuk ditinggali.

Saturday, April 23, 2022

Green Food Claims

Panduan Konsumen dalam Memilih Produk Pangan Hijau

Oleh : Consumer International

Penerbit : Piramedia, 2005

Tebal : 115 halaman

Greenpeace merupakan gerakan lingkungan tingkat internasional yang gigih dalam melawan pengurasan sumber daya alam yang dapat mengancam ketersediaan dan keanekaragaman sumber daya alam.

Salah satu gerakan lingkungan hidup adalah green consumerism atau gerakan konsumen hijau, yaitu usaha untuk menyebarluaskan penerapan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Klaim yang dapat mendorong konsumen untuk memilih pangan dengan kepercayaan guna mendukung produksi dan konsumsi berkelanjutan disebut dengan klaim pangan hijau.

Asociatia Pentru Protectia Consumatorilor din Romania (APC) melakukan survey pelabelan pangan pada tahun 2000-2001 dengan hasil hanya 35% yang memenuhi persyaratan nasional.

Zveza Potronikov Slovenije pada tahun 2001 juga mengadakan survey tentang pemahaman konsumen terhadap label pangan, hasilnya 72% tidak mematuhi persyaratan peraturan yang berlaku.

Codex Alimentarius, bagian dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia, dan Organisasi Kesehatan Dunia sejak tahun 1979 memberikan standar dan panduan internasional untuk klaim, pelabelan dan pengemasan pangan.

Label dan klaim tersebut merupakan alat komunikasi dan nilai tambah bagi konsumen. Diharapkan dengan klaim pangan hijau tersebut konsumen akan terdorong untuk membeli produk yang berkelanjutan, sehingga akan terjadi perubahan perilaku pasar dan pembangunan yang berkelanjutan.

Tren produk pangan hijau akan meningkatkan kepedulian konsumen akan produk pangan yang ramah lingkungan, menyehatkan, nyaman dan berkelanjutan.

Di Indonesia sendiri telah diatur pada Undang-undang no 7 tahun 1996 tentang Pangan. Lalu juga ada Undang-undang no 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.  Kemudian ada juga Peraturan Pemerintah no 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.

Green food product juga banyak diklaim oleh produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang yang menggunakan plastik atau kaleng dari logam. Hal ini diatur oleh standar internasional ISO 14021 pasal 7.7 yang menyatakan bahwa klaim produk yang recycleable harus disertai informasi mengenai fasilitas daur ulang.

Maka akan ada konsekuensi produsen dan distributor untuk menyediakan anggaran dalam hal pengumpulan dan pemilahan pada kemasan bekas.

Wednesday, April 20, 2022

The Hot Chicken Soup for Global Warming

Refleksi Kritis Anak Indonesia tentang Krisis Lingkungan Hidup

Oleh : Alfinda Agyputri, Tiffany Deshiant Pawetry, Nuri Mandan Sari, Raisa Aurora, Vicko Gestantyo Anugraha, Vierna Tasya Wensatama, Adhiah Juliarti Harahap, Vera Astuti, Nicky Putri Santoso, Yudistira Riyadi Timotius, Nurul Khusnul Khotimah, I.G.A Sri Gayatri Kancana Dewi, Gadis Wulandari, Stevy Liura, Winner Indi Manega, Gladistria Putri Paputungan, Dela Nila Wijaya, Azmi Farah Fairuzya, Astari Mahfira, Nityaningrum

Penerbit : Aksara Pustaka, 2008

Tebal : 136 halaman


Anak sudah seharusnya diberi porsi untuk menyampaikan gagasan, aspirasi, kritik dan harapan karena mereka lah yang akan menghadapi masa depan dengan dampak dari kerusakan lingkungan akibat dari pemanasan global atau global warming dan perubahan iklim atau climate change.

Kerusakan lingkungan merupakan masalah dalam lingkungan hidup yang mencakup lingkungan alam dan lingkungan sosial. Hal ini dikarenakan kita merasa bahwa lingkungan hidup bukan lah milik kita sehingga kita tidak merasa memiliki perasaan untuk menjaga dan memeliharanya.

Kita seringkali menganggap bahwa lingkungan hidup sudah memang seharusnya ada untuk kita dan mendukung perikehidupan kita (take it for granted) tanpa menyadari bahwa di balik segala sesuatu yang lingkungan hidup berikan kepada kita terdapat tanggung jawab yang besar.

Bencana alam sesungguhnya merupakan akibat dari manusia sehingga merusak keseimbangan ekonomi akibat banyaknya rantai ekosistem yang terputus dan kemudian merugikan secara ekonomis dan bahkan menimbulkan bencana alam.

Pemanfaatan rantai ekosistem yang tepat dapat memberikan manfaat ekonomi lebih tinggi, memperkecil ketergantungan input dan menjaga kelestarian alam.

Rantai ekosistem yang terintegrasi dapat menciptakan produktivitas yang optimal, efisien dan berkelanjutan.

Namun, kita sebagai aktivis tidak hanya sebatas membuat artikel, sekedar isyarat dan sebatas kata.

Kita harus bergerak nyata, misalnya dnegan membuat tempat sampah yang layak, membuat lubang biopori untuk membuat sampah organik dan menggunakan mesin dengan bahan bakar biofuel sehingga dapat mengurangi efek rumah kaca, serta menanam sebutir benih pohon.

Saturday, April 16, 2022

Global Warming for Beginner

Pengantar Komprehensif tentang Pemanasan Global

Oleh : Dadang Rusbiantoro

Penerbit : O2 Penembahan Yogyakarta, 2008

Tebal : 114 halaman

Sebuah film dokumenter yang layak kita tonton mengenai pemanasan global atau global warming yang berjudul The Inconvinet Truth yang mendapatkan penghargaan Academy Award atau Oscar pada tahun 2006.

Pemanasan global adalah akibat dari Efek Rumah Kaca yang dapat menimbulkan perubahan suhu udara, curah hujan dan musim.

Efek Rumah Kaca adalah penyebab akumulasi panas di atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim global.

Gas-gas yang menjadi penyebab Efek Rumah Kaca adalah karbondioksida dan metana yang menjadi perangkap radiasi dari sinar matahari sehingga gas ini menyerap dan memantulkan kembali akibatnya bumi semakin menghangat, mekanisme ini sama seperti yang terjadi di rumah-rumah kaca perkebunan di negara sub-tropis. 

Iklim adalah kondisi rata-rata suhu, curah hujan, tekanan udara dan angin dalam jangka waktu yang panjang (30-100 tahun) atau inter centennial pada suatu wilayah.

Saat ini bumi sedang mengalami perubahan iklim atau climate change yaitu seperti banjir, longsor, kekeringan, gagal panen, gagal tanam, kebakaran hutan, gelombang pasang, dan angin puting beliung.

Dunia menyadari ini sehingga kemudian diadakan pertemuan pada tanggal 1 hingga 10 Desember 1997 yang diikuti oleh 2.200 delegasi dari 158 negara yang menghasilkan Protokol Kyoto, dimana negara-negara akan berkomitmen untuk mengurangi emisi karbondioksida dan 5 gas rumah kaca melalui metodologi untuk menghitung penurunan emisi.

Terdapat 3 mekanisme dalam Protokol Kyoto, yaitu Clean Development Mechanisme, Joint Implementation dan Emision Trading.

Bagi negara berkembang tidak ada kewajiban untuk menurunkan emisi, namun harus melaporkan emisi melalui kegiatan inventarisasi dengan metode yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan mitigasi perubahan iklim bagi negara berkembang masih merupakan langkah yang mewah yang memerlukan teknologi tinggi dan dana yang besar.

Contoh dari perusahaan besar dari negara maju yang menerapkan green company, misalnya:

  1. Honda, menciptakan 3 alternatif teknologi bahan bakar, hybrid, disel yang bersih dan sel matahari
  2. Alcan, memproduksi aluminium dengan mengurangi 25% efek gas rumah kaca.
  3. PG&E, menciptakan energi alternatif bersih dari kotoran sapi menjadi listrik.
  4. Tesco, menyediakan alat tenaga angin, alat daur ulang dan truk menggunakan biodiesel.
  5. Hewlett-Packard, mendaur ulang bekas hardware komputer.
  6. Patagonia, menjual pakaian dengan menggunakan dan mendaur ulang material pakaian.
  7. United Parcel Service atau UPS, menciptakan rute baru sehingga bisa menghemat bahan bakar.

Wednesday, April 6, 2022

Easy Green Living

Langkah Mudah Menyelamatkan Bumi dari Kisah-kisah Inspiratif Seorang Duta Lingkungan

Oleh : Valerina Daniel

Penerbit : Mizan Media Utama, 2009

Tebal : 237 halaman

Valerina Daniel adalah runner up Putri Indonesia tahun 2005 yang kemudian didaulat oleh sebuah LSM untuk menjadi Putri Puspa dan Lingkungan. 

Tanda-tanda climate change atau perubahan iklim sudah sering nampak, mulai dari pergeseran musim kemarau dan musim hujan, ombak tinggi, kekeringan, banjir hingga angin puting beliung.

Matahari pun semakin tidak ramah, berjemur dibawah matahari dapat menyebabkan penyakit kanker kulit karena sinar ultraviolet.

Hal ini dikarenakan global warming atau pemanasan global yang disebabkan oleh gas rumah kaca, sehingga selimut bumi menjadi semakin tebal. Normalnya konsentrasi gas rumah kaca adalah 350 ppm, namun pada tahun 2007 saja terjadi kenaikan menjadi 430 ppm.

Gas rumah kaca ini terdiri dari CO2 (75%) yang dihasilkan kegiatan industri dan transportasi, lalu CH4 (18%) yang dihasilkan dari pembusukan materi organik, kemudian CFC (14%) yang dihasilkan dari kulkas dan Ac.

Data dari WWF, sektor transportasi sendiri menyumbang sebesar 37% emisi CO2 yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Sedangkan listrik menyumbang sebesar 19% untuk emisi CO2.

Dalam 1 tahun, lebih dari 30 milyar Kwh listrik terbuang sia-sia akibat dari kita lupa mematikan komputer dan monitor.

Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2007 menyatakan bahwa pada kurun waktu tahun 2000 hingga 2006, setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,09 juta hektar.

Hutan tropis sebagai penyedia oksigen dunia dalam waktu 15 tahun, yaitu sejak tahun 1982 hingga tahun 1997, telah terjadi kebakaran hutan yang telah menghanguskan seluas 4.339.419 hektar di Indonesia.

Diperkirakan pada tahun 2030 nanti permukaan air laut akan naik 8 hingga 29 cm yang ini dapat menyebabkan 2000 pulau akan lenyap. Hal ini juga akan memundurkan garis pantai sehingga juga akan menghilangkan mata pencaharian beberapa orang di pesisir pantai.

Untuk itu kita perlu menerapkan konsep go green sebagai cara easy green living, yaitu dengan replace (mengganti dengan produk yang ramah lingkungan), lalu reduce (mengurangi sampah), kemudian reuse (menggunakan kembali sisa sampah) dan recycle (mendaur ulang).

Selain itu juga kita perlu hemat energi listrik, hemat BBM, hindari plastik dan tanam pohon.

Kantong plastik harus sangat kita hindari, karena kebanyakan kantong plastik tersebut berakhir menjadi sampah. Padahal plastik membutuhkan hingga 1000 tahun agar terurai secara alami, bandingkan dengan kantong kertas yang dapat terurai hanya dalam 1 minggu hingga 1 bulan saja.

Sekitar 3% plastik di dunia berakhir di laut, hal ini dapat membahayakan ekosistem laut. Belum lagi banyak binatang laut yang mati karena tersangku atau menelan plastik.

Dan hanya 1% saja plastik yang dapat didaur ulang.

Untuk memahami hal tersebut kita perlu mengetahui beberapa kode plastik mulai dari (1) PET, (2) Hdpe, (3) Pvc, (4) Ldpe, (5) Pp, (6) PS, dan (7) Pc, San, Abs dan Nylon.

Event besar dunia yang bisa menjadi contoh salah satunya Piala Dunia tahun 2006 di Jerman yang bekerja sama dengan Unep, badan PBB bidang lingkungan yang membuat program green goal dengan 4 sektor yaitu air, sampah, energi dan mobilitas.


Saturday, March 19, 2022

Nature Based Management

Belajar Manajemen dari Alam

Oleh : Satrio Wahono dan Dofa Purnomo
Penerbit : Republika, 2011
Tebal : 163 halaman


Dalam cover buku ini disebutkan bahwa kedua penulis ini pernah menulis buku serupa yang berjudul Animal Based Management. Sehingga langsung saja saat menemukan buku ini di rak sebuah buku aku ambil, aku beli dan aku bayar.

Menarik untuk menanti tulisan mereka berdua kembali.

Teori manajemen menjadi perlambang alam sebagai elemen alam yang bisa kita turunkan sebagai ilmu ilmiah. Alam mengajari kita, misalnya air, angin dan api menjadi guru kita dalam hal kebijakan alam.

Adalah Jean-Jaqques Rousseau yang menyerukan back to nature dan menjadi relevan saat ini ketika kita dilanda oleh pemanasan global atau global warming. Karena alam merupakan katarsis atau sarana pelepas ketegangan.

Angin, merupakan elemen alam yang tak terdefinisi yang mengambarkan seseorang yang tidak memiliki watak yang ajek atau angin-anginan atau ketakterdugaan. Dalam dunia marketing hal ini disebut sebagai marketing subversives. Contohnya adalah improvisasi liar yang ditunjukkan oleh Richard Branson dengan Virgin.

Gurun pasir menjadi elemen alam yang menjadi tempat berkumpulnya elemen yang saling bertentangan lalu dinetralkan. Gurun pasir sebagai zona netral dapat menguras energi.

Api, merupakan eleman alam yang mengambarkan semangat dan dorongan motivasi layaknya api yang menyala dan berkobar sebagai motivasi intrinsik sehingga orang menjadi lebih termotivasi dan lebih kreatif.

Gunung, dapat menjadi gambaran besar atau big picture yang lebih komprehensif sehingga diharapkan kita bisa fokus dan tekun dalam bidang apa yang kita kerjakan, seperti kata Hermawan Kartajaya, "eat, sleep and dreams with your business".

Lembah, dapat menjadi daya sentak atau bounce bagi bisnis kita. Ubah kelemahan menjadi kekuatan kita dengan menerapkan stringent response seperti yang terjadi pada Apple saat memperkenalkan iPod dan iPad.

Gua, merupakan simbol luhur yang menjadi senjata rahasia dalam bisnis kita. Contoh yang paling jelas adalah Sheryl Kara Sanberg, seorang COO dari Facebook. Bersama sang CEO, Mark Zuckerberg, Facebook berkembang pesat. Mereka berdua saling mengisi, Sheryl sebagai COO menangani semua masalah terkait pembangunan bisnis.

Hutan, melambangkan detail dan volume pasar yang besar, yang merupakan the bottom of pyramids. dengan aura misterius. Contoh yang berhasil dalam hal ini adalah keluarga Sosro dengan produk andalannya yaitu Teh Botol. 

Pohon, menjadi jawaban akan krisis lingkungan dan pemanasan global. Sebuah akar pada pohon melambangkan nilai historis, batang pohon melambangkan organisasi, cabang melambangkan hubungan, daun melambangkan praktik terbaik, dan kelopak melambangkan inovasi, serta cahaya melambangkan harapan.

Bambu, cukup lentur namun kokoh. Jika diterpa angin besar yang dapat menumbangkan pohon besar, bambu akan bergerak lentur mengikuti arah angin. Dengan bersikap lentur dan fleksibel serta adaptif, bambu menjadi kokoh dan tangguh.

Rumput menjadi metafora bagi lingkungan kerja, dimana orang yang memimpin harus dapat mengkombinasikan 3 unsur yaitu waktu, tempat dan situasi.

Bunga teratai di budaya timur merupakan metafora bagi budaya perusahaan, dimana dasar seperti gedung, lalu daun seperti opini orang, dan batang seperti nilai dan kultur perusahaan.

Air dapat menjadi cermin utuh bagi kita, dalam ilmu manajemen dikenal istilah Pygmalion Effect, yaitu dimana orang cenderung menjadi handal saat dia mampu mempersepsikan dia sebagai orang yang handal pula.

Garam mengajarkan kita bahwa seorang pemimpin harus melibatkan akal, hati dan nyali.

Samudera adalah lambang orang yang sakti mandraguna dan tak terkalahkan. Untuk itu kita harus menerapkan konsep blue ocean strategy, yaitu senantiasa terus menerus berinovasi dengan menghasilkan lompatan-lompatan besar.

Karang adalah simbol kesetiaan terutama pada pelanggan, yang kita kenal sebagai customer intimacy. Selain kesetiaan karang juga menjadi simbol keuletan dan ketegaran.

Bulan menjadi citra positif sebagai persepsi positif publik yang dapat menarik hati yang dikenal dengan halo effect.  

Sunday, March 6, 2022

Circular Economy 1.0 : Gambaran Umum

Three Seconds | Latar Belakang dan Situasi Saat Ini| Linear Economy | Definisi Circular Economy | Definisi Konsep Hijau dan Sustainability yang Lain

Oleh : Erwin K. Awan & Taufan Yanuar

(Kata Pengantar : Agung Ektika & Anang Fahmi Syarif)

Penerbit : Embrio Publisher

Tebal : 161 halaman

ISBN : 978-623-5504-88-9


Sejak Revolusi Industri, suhu bumi meningkat sebanyak 1 derajat celcius, bahkan 5 tahun terpanas yang tercatat semuanya terjadi sejak 2015. Hal ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil serta pertanian dan peternakan.

Oleh karenanya pada tanggal 12 Desember 2015 silam ditandatangani Paris Agreement oleh 197 negara untuk menahan kenaikan suhu dunia dibawah 2 °C, jika memungkinkan 1,5 °C, dibandingkan angka sebelum masa Revolusi Industri.

Untuk itu kita harus segera beralih dari model ekonomi yang disebut dengan Linear Economy, yaitu sebuah konsep ekonomi konvensional menuju ke konsep Circular Economy. Setelah beberapa dekade semakin banyak kesadaran akan pentingnya keberlanjutan (sustainability).

Apa itu Circular Economy dan bagaimana konsep menuju sustainability, akan dibahas tuntas dalam buku Circular Economy : Gambaran Umum.

Monday, February 28, 2022

Bank Ramah Lingkungan

Panduan Keberlanjutan (Sustainability)

Oleh : Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRS, CSRA

Penerbit : Penebar Plus, 2015

Tebal : 148 halaman

Climate change atau perubahan iklim merupakan pembuktian dari hukum alam yaitu hukum kekekalan energi yang dikemukakan oleh James Prescott Joule yang kita sebagai Hukum Termodinamika Pertama yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, namun energi hanya dapat diubah atau dikonversi dari satu bentuk ke bentuk yang lain atau dari satu energi ke energi yang lain.

Climate change disebabkan oleh terjadinya greenhouse gases atau gas rumah kaca yang diakibatkan dari karbondioksida, metan dan nitrogen dioksida yang dikeluarkan dari asap knalpot kendaraan, cerobong asap pabrik dan kebakaran hutan.

Ketiga gas rumah kaca tersebut tertinggal dan menumpuk di atmosfer sehingga kemudian menjebak sinar ultraviolet yang masuk ke bumi sehingga kemudian menimbulkan efek rumah kaca.

Untuk itulah diperlukan pendekatan Sustainability Business atau bisnis berkelanjutan adalah bisnis yang bertanggung jawab dengan menjaga keseimbangan lingkungan dan keadilan sosial. Sustainability berasal dari bahasa Latin dari kata sustinere yang mempunyai arti bertahan lama atau berkelanjutan. Berkelanjutan disini dengan pendekatan 3P yaitu People atau society, Profit atau economy dan Planet atau environment.

Salah satunya adalah menjaga kelestarian hutan, dimana hutan hujan tropis Indonesia merupakan yang terbesar setelah Brasil dan Kongo. Luas hutan Indonesia adalah 82 juta hektar berdasarkan data dari Forest Watch Indonesia pada tahun 2009-2013.

Sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan pada tahun 2013-2014 luas kawasan hutan Indonesia adalah 131,15 juta hektar.

REDD+ atau Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation adalah mekanisme global yang bertujuan memperlambat climate change dengan memberikan kompensasi kepada negara berkembang untuk melindungi hutan.

Badan REDD+ sebelumnya berada di bawah supervisi UKP4, dan saat ini dilebur bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Yang unik konsep sustainability tidak hanya dapat diimplementasikan di manufaktur, namun juga dapat diaplikasikan di Bank. Green banking tidak hanya sekedar menjalankan aktivitas Go Green, namun juga melakukan good business dan responsible business.

Maksud green banking adalah pada pemberian kredit ke sektor usaha harus mempertimbangkan sejumlah kriteria lingkungan dengan memproses segala risiko dan memitigasi risiko. Sedangkan go green adalah mulai dari penyediaan layanan perbankan seperti paperless, e-billing dan e-banking, serta penggunaan lampu hemat energi dan pengurangan carbon footprint.

Dengan menipisnya bahan bakar fosil dan dengan adanya isu climate change, Indonesia saat ini mengalihkan kebijakan energi nasional dengan fokus pada energi terbarukan atau renewable energy, misalnya energi surya, angin dan gelombang laut yang saat ini tidak sampai 1% terutilisasikan.

Terakhir kita harus ingat slogan in dubio pro natura atau the benefit of the doubt yang artinya dalam keragu-raguan pilihlah lingkungan. 

Selain itu bank juga menganut pendekatan sustainable finance atau keuangan berkelanjutan dengan melakukan penyediaan modal demi kemakmuran ekonomi, dengan melakukan perlindungan apda lingkungan dan keadilan sosial.

Friday, January 28, 2022

Green Industry

Oleh : Dr. Arif Zulkifli, ST. MM.

Penerbit : Salemba Teknika, 2018

Tebal : 386 halaman


Pada tahun 1972 dilaksanakan Konferensi Stockholm dengan tema Only One Earth. Kemudian disusul dalam oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dikukuhkan tanggal 5 Juni sebagai hari lingkungan hidup atau World Environment Day. Serta lahir UNEP yaitu United Nations Environment Programme yang menjadi motor pelaksanaan sustainable development.

Tahun 1987 WCED (The World Commission on Environment and Development) mengeluarkan konsep sustainable development melalui Our Common Future dengan prinsip justice as fairness

Pada tahun 1992 diadakan UNCED (United Nations Conference on Environment and Development) dengan hasil Agenda 21 yaitu program luas untuk berinventasi di masa depan dengan tujuan menciptakan keselamatan, keamanan dan hidup yang bermartabat, salah satunya adalah pendekatan ekologi dengan memadukan konsep pengelolaan limbah konservatif dan konsep lingkungan yang disebut dengan green industry.

Green industry atau industri hijau adalah industri dimana dalam proses produksi mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan dengan kelestarian lingkungan hidup.

Sustainable development atau pembangunan berkelanjutan adalah upaya memadukan lingkungan hidup, sosial dan ekonomi dalam strategi pembangunan agar keutuhan lingkungan hidup dapat terjaga demi kesejahteraan hingga generasi masa depan.

Pembangunan berkelanjutan ini berkonsentrasi pada 3 pilar yaitu People, Planet dan Profit atau yang dikenal dengan 3P atau the triple bottom line of 21st century business

Sustainable manufacturing merupakan suatu pendekatan dalam menciptakan produk yang bebas polusi, hemat sumber daya alam, hemat energi, ekonomis dan aman bagi karyawan, masyarakat dan pelanggan.

Green planning mencakup 5 nilai lingkungan, yaitu diantaranya:

  • In front of process
  • Life cycle assesment (LCA)
  • Ruang terbuka hijau (RTH)
  • Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
  • Asuransi lingkungan

Sedangkan dalam green process mencakup 5 nilai lingkungan, yaitu sebagai berikut: 

  • Produksi bersih
  • Ekoefisiensi
  • Energi alternatif
  • Minimisasi
  • Reuse

Green Product dan pengolahan limbah mencakup 2 nilai lingkungan yaitu 

  • Green product / produk hijau
  • Limbah (cradle to grave and recycle)

Green selling mencakup pembahasan nilai lingkungan yaitu prinsip pencemar membayar (polluter pays principle).

Green customer service mencakup 5 nilai lingkungan, yaitu

  • Baku mutu lingkungan
  • Audit lingkungan
  • Sistem manajemen lingkungan (SML) ISO 14001
  • Proper
  • Corporate Social Responsibility (CSR)

 

Featured Post

Wow Marketing

Oleh : Hermawan Kartajaya Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2015 Tebal : 239 halaman Marketing 1.0 : Product centric marketing, dimana obj...

Related Posts