Oleh : Abdullah Gymnastiar
Penerbit : MQ Publishing, 2004
Tebal : 69 halaman
Doa dirancang sedemikian rupa oleh Allah SWT menjadi pendamping yang kokoh dan strategis bagi kesuksesan dunia dan akhirat.
Doa hakikatnya adalah penuntun kita untuk mengubah diri.
Kekuatan doa pada dasarnya akan menjadi efektif apabila kita sanggup mengubah diri kita melalui doa tersebut.
Doa adalah cita-cita, doa bagai pupuk dan bibitnya harus ditanam. Ini merupakan konsekuensi dari doa. Doa harus menjadi obsesi baginya untuk selalu melakukan kebaikan.
Doa adalah target dan sasaran yang harus kita capai. Doa adalah nilai atau value yang harus kita tepati.
---
Ketika menginginkan sesuatu selain usaha, hal yang dapat dilakukan adalah berdoa. Begitu pun dalam Islam. Selain itu dalam Islam, ada pula adab berdoa sebagai usaha agar doa terkabul.' Doa dapat memiliki banyak arti. Salah satunya, doa dapat diartikan sebagai ‘permintaan atau permohonan’.
Doa adalah senjata seorang muslim. Allah SWT akan selalu memberi ujian kepada manusia untuk membuktikan keimanannya. Tidak semua orang lulus melewati ujian ini. Jarang sekali kita menyadari bahwa takdir Allah yang menimpa kita adalah yang terbaik, dan ada hikmah dibalik semua kejadian itu. Barang siapa yang tahan akan ujian tersebut, nantinya akan mendapatkan apa yang diharapkan. Insya Allah.
Doa memang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. bahkan, doa merupakan senjata orang beriman. oleh karena itu, sungguh satang jika kita tidak memaksimalkan doa-doa. buku kedahsyatan doa ini membahas tentang hakikat doa, yang selayaknya kita memohonkan kepada zat yang maha mengabulkan doa.