Showing posts with label Referensi. Show all posts
Showing posts with label Referensi. Show all posts

Wednesday, March 27, 2024

Breaking Boundaries

Public Policy Vs. American Business in the World Economy

Oleh : Joseph E. Pattison

Penerbit : Petterson's / Pacesetter Books, 1996

Tebal : 244 halaman


“Bias antiglobal yang kuat dalam kebijakan AS menghambat perusahaan Amerika, menghalangi Amerika Serikat untuk menjadi pemain utama dalam perekonomian global. Demikian kata Joseph Pattison, dan dalam Breaking Boundaries ia menyajikan perspektif revolusioner mengenai isu daya saing Amerika, dengan alasan bahwa hal ini terancam bukan karena defisit perdagangan, nilai tukar, atau hambatan pasar luar negeri yang mendominasi perdebatan internasional di Washington, namun karena unsur-unsur kebijakan publik yang sudah ketinggalan zaman dan dibangun berdasarkan paradigma era industri.” 

“Pattison meneliti secara rinci bagaimana kebijakan-kebijakan anakronistis ini menghambat inovasi, menghambat investasi, dan mencegah perusahaan-perusahaan AS memperoleh keuntungan penuh dari hubungan saling ketergantungan yang mendorong industri global. Dengan kombinasi data yang menarik dari lembaga think tank terkemuka dan pengalaman substansial penulis sendiri dengan perusahaan global, Breaking Boundaries melancarkan serangan langsung terhadap fondasi antimonopoli, pengendalian ekspor, sekuritas, teknologi, investasi asing, dan kebijakan keringanan impor Amerika, untuk pertama kalinya mengungkapkan bagaimana kebijakan-kebijakan tersebut menjadi tidak relevan – dan benar-benar merugikan – bagi bisnis AS. ." 

“Tidak ada cara yang lebih baik untuk menundukkan perekonomian Amerika terhadap negara-negara lain di dunia selain dengan mengandalkan lembaga-lembaga tradisional untuk menghadapi tantangan-tantangan perekonomian global yang sangat tidak tradisional. Pattison menawarkan pelajaran yang jelas untuk membebaskan Amerika sehingga dapat mencapai apa yang Pattison anggap sebagai hal yang perlu dilakukan. menjadi manfaat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam perekonomian global."-

Menunjukkan bahwa daya saing Amerika terhambat oleh kebijakan publik yang ketinggalan jaman yang dibangun berdasarkan paradigma era industri, yang mengkaji bagaimana kebijakan antimonopoli, pengendalian ekspor, keringanan impor, dan investasi asing menghambat inovasi, mengurangi investasi, dan menghalangi perusahaan-perusahaan AS untuk berpartisipasi dalam hubungan saling bergantung yang mendorong industri global. Menarik bagi pemerintah dan para pemimpin bisnis serta pembuat kebijakan. Anotasi c. oleh Book News, Inc., Portland, Atau.

Wednesday, March 13, 2024

Pedoman Menentukan Harga Produk

Oleh : Lembaga PPM

Penerbit : Pustaka Binaman Pressindo, 1983

Tebal : 113 halaman

Penetapan harga merupakan masalah merencanakan laba, dimana manajemen berusaha menemukan alternatif dan membandingkannya satu sama lain, untuk kemudian memilih alternatif yang paling menguntungkan.

Dalam praktek, biaya dipandang sebagai titik awal dalam upaya menetapkan harga produk perusahaan. Namun selain biaya, perlu pula diperhitungkan persaingan dan permintaan pelanggan-pelanggan. Biaya memang memainkan peranan penting yang berbeda-beda sesuai dengan apakah produk yang sedang ditetapkan harganya itu mempunyai permintaan yang elastis atau tidak elastis, apakah persaingannya kuat atau lemah, dan apakah produk dijual dari sediaan atau dibuat atas pesanan pelanggan.  

Wednesday, March 6, 2024

Rencana dan Estimasi Real of Cost

Oleh : H. Bachtiar Ibrahim

Penerbit : Bumi Aksara, 2007

Tebal : 274 halaman

Buku "rencana dan estimate real of cost" menjelaskan tentang manajemen proyek konstruksi, meliputi volume pekerjaan, harga satuan, analisis bahan dan tenaga kerja, anggaran biaya, rencana kerja, serta penghitungan volume bahan konstruksi.

Kita bisa menggunakan buku ini sebagai acuan:

  1. Volume pekerjaan
  2. Harga satuan pekerjaan
  3. Bobot pekerjaan
  4. Jumlah tenaga kerja
  5. Jumlah bahan atau material
  6. Time schedule
  7. Diagram S

Wednesday, February 28, 2024

Cost Accounting Planning and Control

Oleh : Adolph Matz, PhD & Milton F. Usry, PhD

Penerbit : South Western Publishing Co, 1980

Tebal : 639 halaman

Introducing the Solution-Answer-Key-Book for "Cost Accounting Planning and Control" by Adolph Matz, Ph.D., and Milton F. Usry, Ph.D., CPA. This comprehensive guide provides invaluable assistance to students and professionals alike, covering Chapters 2 to 14 of the esteemed textbook. 

With their extensive expertise in the field, the authors present a clear and concise breakdown of cost accounting principles, planning, and control techniques. The Solution-Key Book serves as an indispensable resource, offering step-by-step solutions to the exercises and problems presented in the corresponding chapters. Harness the power of this guide to enhance your understanding and mastery of cost accounting.

Designed for an introductory course at the undergraduate or graduate level, this dynamic text presents an updated, real-world approach to cost accounting. Cost Accounting, 13e demonstrates the fundamentals and logic of alternative accounting systems and methods. The text emphasizes the use of accounting information in planning and controlling business systems, and in supporting a variety of management decisions. Distinguished authors Carter and Usry proffer specific consideration to decision-making and human behavioral matters.

Wednesday, February 7, 2024

Introduction to Algebra

Oleh : E. A. Price B.Sc

Penerbit : Arco, 1965

Tebal : 217 halaman


This is a vintage hardback book titled "Introduction to Algebra" by E. A. Price. It was published by Newnes in 1965 and is a first edition. The book covers the basics of algebra and is a great addition to any collector's library. 

The author, E. A. Price, is a renowned mathematician and this book is a testament to his expertise in the subject. It is a must-have for anyone interested in the history of mathematics or algebraic equations.

Wednesday, October 11, 2023

Meraih Passive Income dari Menulis

Penulis : Ahmad Bahar

Penerbit : Pena Multi Media, 2008

Tebal : 174 halaman


Seperti dalam olahraga renang, cara terbaik belajar berenang adalah dengan berenang itu sendiri.

Begitu pula dengan menulis, cara terbaik untuk belajar menulis adalah dengan segera mulai menulis.

Seorang penulis harus yakin bahwa apa yang ditulis dan disampaikan akan menarik minat dari orang yang membaca.

Keyakinan ini harus dibarengi dengan kualitas dan keinginan dari pembaca.

Penulis yang baik adalah penulis yang senantiasa gelisah. Dia akan merasa sedih dan trenyuh saat melihat masalah yang menyimpang dari hati nuraninya.

Menulis bukan hanya sekedar hobi dan mengisi waktu luang, namun juga harus dilihat sebagai peluang bisnis.  

Wednesday, October 4, 2023

Yang Nge-tren di Tahun 80-an & 90-an

Oleh : Nicko Krisna

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 136 halaman


Anak 90-an pasti tahu lagu "Bebas" dari Iwa K yang sekaligus menjadi tonggak hiphop lokal era 90-an. Satu lagi lagu lokal yang menjadi tonggak sejarah era 90-an adalah "Tentang Aku" yang dinyanyikan oleh band Jingga. Banyak orang yang kagum dengan karya sederhana yang dibalut dengan aransemen jenius sehingga begitu membekas hingga menjadi lagu lokal terbaik sepanjang masa.

Sedangkan untuk musisi internasional yang hits di tahun 90-an salah satunya adalah Michael Jackson, yang dimulai semenjak tergabung dalam grup band The Jackson 5. Gaya berjalan moonwalk dari Michael begitu ikonik sehingga menjadi signature dari King of Pop.

Di tahun 90-an banyak sekali serial TV yang terkenal dan selalu dinanti setiap harinya. Diantaranya adalah Airwolf, Mac Gyver dan Knight Rider. Tidak itu saja, ada serial TV lainnya yang juga selalu ditunggu yaitu Siluman Ular Putih, Boboho, Maria Mercedes.

Ada pula serial TV lokal yang tak kalah fenomenal, yaitu Saur Sepuh, Tutur Tinular, Si Doel Anak Sekolahan, Keluarga Cemara dan Tersanjung.

Tuesday, August 23, 2022

Standard Operating Procedure

Cara Praktis dan Efektif Menerapkan SOP di Segala Macam Bisnis


Oleh : Fajar Nur'aini D.F.
Penerbit : Quadrant, 2020
Tebal : 152 halaman

Sebuah perusahaan haruslah mempunyai sebuah sistem yang baik, untuk itu ada beberapa syarat yaitu :
  1. mudah dimengerti
  2. efisiensi waktu
  3. evaluasi terus menerus
Kesemua hal harus masuk ke dalam SOP yang menjadi acuan pokok untuk langkah dengan aktivitas kerja dalam perusahaan.

Dalam pembuatan SOP harus terlibat orang ahli dari pihak internal yang dianggap sebagai key person atau troubleshooter. Kemudian seorang konsultan atau praktisi Organizational Development.

Tujuan-tujuan SOP diantaranya adalah menjaga konsistensi, menjelaskan secara gamblang untuk peran dan fungsi, pekerjaan menjadi lebih efisien.

Sistematika dalam pembuatan SOP adalah tidak langsung disertai pelaksana yang dipisahkan dalam kolom tersendiri. Untuk kalimat yang digunakan adalah kata kerja aktif.

Tuesday, August 9, 2022

Amazing You Numerologi

Apa yang Angka Ungkapkan tentang Dirimu?

Oleh : Theresa Cheung

Penerbit : Matahati, 2006

Tebal : 118 halaman

Numerologi berbeda dengan matematika. Numerologi adalah pengetahuan mengenai angka yang mencoba mengungkapkan tentang dirimu mengenai karakter yang terlihat oleh orang lain sehingga kita bisa mengenal diri kita dengan lebih baik atau self-knowledge.

Numerologi sudah ada sejak zaman Babylonia Kuno yang kemudian sering dikaitkan dengan filosof Yunani, Pitagoras yang hidup di abad ke-6 sebelum Masehi.

Dicontohkan beberapa orang terkenal dengan angka kelahiran 9 misalnya Avril Levigne dan Brad Pitt yang merupakan orang yang bergairah, sensitif dan peduli pada planet. Selain itu juga mempunyai minat ada dimana-mana dan juga berbakat. Sehingga tidak ada yang tidak bisa dilakukan asalkan bersungguh-sungguh melakukannya.

Namun patut diingat bahwa tujuan utama numerologi adalah hanya sekedar memberi wawasan tentang siapa kita dengan menunjukkan jalan untuk ditempuh, tetapi kita tetap harus mempunyai pandangan logis, dan selalu gunakan akal sehat dan intuisi.

Sekali lagi gunakan akal sehat dan naluri karena pada akhirnya kita lah yang membuat keputusan untuk kita sendiri.

Friday, March 25, 2022

Teknik Air Conditioning Mobil

Teknik AC Mobil untuk SMK Teknik, Mahasiswa dan Umum

Oleh : Drs. Daryanto

Penerbit : CV Yrama Widya, 2015

Tebal : 112 halaman

Semula mobil dengan kabin tertutup agar tidak gerah didalamnya diberikan ventilasi. Namun terjadi masalah karena debu bisa masuk ke dalam. Kemudian di dalam mobil diberikan kipas. Selang beberapa waktu ternyata penggunaan kipas kurang memadai dan akhirnya dipasanglah AC pada mobil.

Dalam AC mobil terdapat beberapa bagian yaitu kompresor, kondensor, filter, kopling magnet, evaporator, katup ekspansi.

Salah satu prinsip AC adalah memanfaatkan panas latent, yaitu panas yang tersimpan. Disebut latent karena panas tersebut tidak menunjukkan gejala kenaikan suhu. Contohnya adalah es dipanaskan sehingga es mencair, selama mencair panas tetap ada namun tidak diketemukan.

Contoh lain memanaskan air yang sudah mendidih pada suhu 100 derajat celcius, dimana suhu tidak naik namun hanya diserap.

Monday, December 24, 2018

My Public Speaking


Oleh : Hilbram Dunar

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2015
Tebal : 179 halaman


Terdapat perbedaan antara speaking dengan talking. Talking merupakan bicara kepada orang lain secara personal, sedangkan speaking merupakan bicara satu arah kepada banyak orang.

Saat ini kemampuan berbicara di depan umum sangat menunjang aktivitas sehari-hari sehingga public speaking skill juga disebut dengan life skill.

Bicara di depan umum perlu dengan suara yang bertenaga, namun bukan berteriak.

Terdapat 5 karakter sebagai audience, yaitu
  1. Charismatics
  2. Thinkers
  3. Skeptics
  4. Followers
  5. Controller

Prof. Albert Mehrabian menyatakan teori 3V, yaitu verbal, vokal dan visual. Yaitu dimana verbal dapat mempengaruhi sebanyak 7%, vokal mempengaruhi sebanyak 38% dan visual mempengaruhi sebanyak 55%. Sehingga penampilan seorang pembicara cukup penting.

Terdapat tanda baca khusus dalam penulisan skrip, yaitu
/ = koma
// = titik
/// = akhir paragraf
... = pendalaman dari kalimat sebelumnya
__ = penekanan kata

Bahasa adalah pembeda kelas, sehingga gantilah penggunaan kata kita, karena semakin tertata dengan baik, maka semakin tinggi masyarakat menilai kehidupan kita, untuk itu pemilihan kata menjadi sangat penting.

Power of pause atau kekuatan jeda, atau kekuatan penundaan, ada saatnya saat kita bicara kita melakukan diam sejenak, karena ketika diam akan menguatkan pernyataan. Sehingga tepatlah suatu pepatah, bahwa orang pintar tahu kapan harus bicara dan orang bijak tahu kapan harus diam.

Orang yang percaya diri, saat percaya diri akan mencondongkan badan ke depan, dengan 2 tangan di atas meja, posisi kaki akan membuka kaki lebih lebar, karena kaki menunjukkan daerah kekuasaan. Berbeda dengan orang yang kurang percaya diri, maka tubuhnya akan banyak melipat, sehingga terlihat kecil, kepala menunduk dan pundak meninggi mirip kura-kura.

Yang tak kalah penting adalah rundown, pelajari rundown karena rundown adalah dasar dan pedoman acara yang harus diikuti oleh semua.

-

Dalam era di mana komunikasi menjadi salah satu kunci sukses, kemampuan berbicara di depan umum menjadi keterampilan yang sangat dihargai. Bagi banyak orang, tantangan berbicara di depan publik bisa menjadi penghalang yang mengintimidasi. Namun, Hilbram Dunar, seorang pakar komunikasi dan motivator terkenal, telah merangkum pengalamannya dalam buku "My Public Speaking" untuk membantu siapa pun mengatasi ketakutan dan menjadi pembicara publik yang percaya diri.

Hilbram Dunar bukanlah nama baru dalam dunia komunikasi. Dikenal sebagai pembicara publik yang berpengalaman, Hilbram telah menginspirasi ribuan orang melalui seminar, workshop, dan kelasnya. Keterampilan komunikasinya yang luar biasa dan kemampuannya untuk memotivasi orang lain membuatnya dihormati sebagai salah satu pakar terkemuka dalam bidang ini.

Buku "My Public Speaking" tidak hanya menawarkan panduan praktis tentang bagaimana berbicara di depan umum, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang psikologi di balik ketakutan berbicara di depan orang banyak. Hilbram Dunar memahami bahwa keberhasilan dalam berbicara di depan umum tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada kemampuan untuk mengelola emosi dan membangun rasa percaya diri yang kuat.

Buku ini dimulai dengan pengantar yang menguraikan pentingnya keterampilan berbicara di depan umum dalam berbagai konteks, mulai dari karier hingga kehidupan pribadi.

Hilbram Dunar menyajikan teknik-teknik praktis untuk meningkatkan keterampilan berbicara, termasuk tips tentang postur tubuh, intonasi suara, dan penggunaan bahasa tubuh yang efektif.

Salah satu fokus utama buku ini adalah bagaimana mengatasi ketakutan dan kecemasan yang terkait dengan berbicara di depan umum. Hilbram Dunar berbagi strategi psikologis yang terbukti untuk mengatasi ketakutan dan membangun kepercayaan diri yang kokoh.

Buku ini juga membahas pentingnya membangun narasi yang kuat dan mengaitkan dengan audiens. Hilbram Dunar menunjukkan bagaimana menyusun pesan yang kuat dan menarik untuk disampaikan kepada pendengar.

Terakhir, "My Public Speaking" mengulas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi oleh pembicara publik, mulai dari gangguan teknis hingga pertanyaan yang menantang dari audiens. Hilbram Dunar memberikan saran tentang bagaimana mengatasi setiap tantangan ini dengan percaya diri.

"Buku "My Public Speaking" karya Hilbram Dunar adalah panduan komprehensif bagi siapa pun yang ingin meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum. Dengan menggabungkan wawasan psikologis dan teknik praktis, buku ini tidak hanya membantu pembaca menjadi pembicara yang lebih percaya diri, tetapi juga membuka pintu menuju peluang-peluang baru dalam karier dan kehidupan.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Saturday, May 19, 2018

Bakat + Usaha = Sukses

Oleh : Erick Namara

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2015
Tebal : halaman 246



Konsekuensi mengejar kesuksesan adalah bekerja keras, mengurangi waktu bersenang-senang, berlatih, belajar dan lembur misalnya. Banyak orang yang menghindari hal tersebut sehingga orang yang sukses jumlah cukup sedikit.

Untuk sukses tujuan adalah hal pertama yang harus ditentukan, ibaratnya lomba lari tanpa garis finish sehingga pelari tidak akan tahu dari mana dan sampai dimana lomba akan berakhir.

Selain itu kita perlu berpikir out of the box, bahkan without the box.

Kecerdasan tidak melulu mengenai mata pelajaran yang ada di sekolah, misalnya matematika, karena menurut Howard Gardner setidaknya terdapat 8 jenis kecerdasan manusia, yaitu :
  1. Linguistik
  2. Matematis
  3. Visual/spasial
  4. Kinestetis
  5. Musikal
  6. Interpersonal
  7. Intrapersonal
  8. Intuisi
Bahkan banyak orang sukses yang drop out dari sekolah, konon datanya adalah 9 dan 10 orang terkaya di dunia adalah drop out dari sekolah.

Sehingga banyak cara menuju kesuksesan, ibarat pepatah dari Kaisar Nero "All roads lead to Rome", alias banyak jalan menuju Roma.

Kesuksesan tidak bisa dicapai dengan mengkhayal.

Untuk mencapai kita harus mampu menentukan prioritas, Sean Covey membaginya menjadi 4 kuadran, yaitu :
  • Kuadran 1 : Penting Mendesak, orang yang suka menunda-nunda
  • Kuadran 2 : Penting Tidak Mendesak, orang yang suka menentukan prioritas
  • Kuadran 3 : Tidak Penting Mendesak, orang yang "Yes-Man"
  • Kuadran 4 : Tidak Penting Tidak Mendesak, orang pemalas
Selain prioritas kita juga harus mempunyai jadwal, jika kita tidak mampu mengelola jadwal maka dapat menurunkan integritas karena misalnya tidak dapat memenuhi jadwal meeting.

Prioritas dan jadwal masih belum cukup, masih terdapat faktor lainnya yaitu disiplin.

Saat akan mengejar kesuksesan kita harus menyadari bahwa kita akan menemui kendala untuk itu kita harus menyadari resiko yang akan dihadapi.

Salah satu resiko yang akan dihadapi adalah kegagalan, dalam menyikapi kegagalan tersebut kita harus mempunyai mental tahan banting. Sikap mental tahan banting yang bisa kita teladani adalah Michael Jordan, sang legenda basket, dimana dia menyebutkan pernah 3000 kali gagal menjaringkan bola, 26 kali gagal melakukan tembakan terakhir saat final, dan 300 kali berkontribusi dalam kekalahan timnya, meskipun begitu dia dalah pemain basket terhebat sepanjang masa.

Terdapat data statistik yang menarik untuk dikuak, yaitu mengenai data 100 orang kaya, yaitu:
  • 74% berasal dari pebisnis
  • 10% berasal dari profesional
  • 10% dari karyawan (yaitu CEO)
  • 6% lain-lain
Agar menjadi orang kaya seperti diatas kita perlu mengetahui cara mengelola uang, yaitu misalnya tips dari Tung Desem Waringin, yaitu:
  • 10% untuk investasi
  • 20% untuk saving atau cadangan hidup
  • 70% untuk biaya hidup
Salah satu invetasi yang menguntungkan adalah properti, dimana nilai properti tidak tergantung oleh inflasi, selain itu harganya cenderung terus meningkat.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Friday, March 30, 2018

Linchpin


Tak Tergantikankah Anda?

Oleh : Seth Godin

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2011
Tebal : 321 halaman


Halaman awal buku ini mengutip buku Wealth of Nations oleh Adam Smith yang menjelaskan bahwa cara untuk menang dalam bisnis adalah dengan membagi jalur produksi hingga ke tugas kecil-kecil. Sehingga dapat dilakukan oleh orang yang bisa diupah rendah karena mengikuti instruksi yang sederhana.

Semenjak itu dunia berubah.

Perubahan belum berhenti, saat ini dalam dunia bisnis ada istilah pengalihdayaan (outsourcing), automasi, dan pemasaran baru.

Purple Cow, mengajukan istilah Linchpin, yaitu karyawan yang tak tergantikan yang layak ditemukan dan dipertahankan.


Seth Godin memperkenalkan konsep "linchpin" atau tukang pasang pin — individu yang tidak tergantikan dalam suatu organisasi karena kemampuan dan kontribusi unik mereka. Linchpin tidak didefinisikan oleh judul pekerjaan mereka, melainkan oleh dampak yang mereka berikan pada orang di sekitar mereka.

Buku ini menekankan pentingnya pekerjaan emosional, yang melibatkan melampaui tuntutan pekerjaan dasar dan menyemarakkan pekerjaan dengan gairah, kreativitas, dan sentuhan pribadi. Linchpin unggul dalam pekerjaan emosional, membuat pekerjaan mereka menonjol.

Godin membahas resistensi yang dihadapi individu saat mencoba menjadi linchpin. Dia mendorong pembaca untuk mengatasi ketakutan akan kegagalan dan merangkul ketidakpastian sebagai langkah krusial menuju kebermanfaatan.

Linchpin terlibat dalam pekerjaan artistik dan emosional yang tidak dapat dengan mudah direplikasi. Mereka memberikan kontribusi ide-ide asli dan memberikan sentuhan manusiawi pada tugas mereka, membedakan diri dari orang lain yang hanya mengikuti petunjuk.

"Lizard brain" mewakili bagian primitif otak manusia yang menolak perubahan dan inovasi. Godin menjelajahi bagaimana linchpin mengatasi resistensi ini dan menggunakan kreativitas mereka untuk menambah nilai pada pekerjaan mereka.

Buku ini membahas pergeseran dari ekonomi industri ke ekonomi koneksi, di mana hubungan dan kreativitas menjadi kunci. Linchpin berkembang di lanskap baru ini dengan membangun hubungan yang berarti dan memberikan nilai unik.

Pembaca didorong untuk mengidentifikasi kekuatan dan bakat unik mereka, berinvestasi dalam pembelajaran terus-menerus, dan mengambil risiko untuk menjadi tak tergantikan dalam bidang mereka. Buku ini memberikan saran praktis tentang cara menavigasi dinamika berubah di tempat kerja modern.

"Linchpin" menantang pandangan konvensional tentang kesuksesan dan mendorong individu untuk menemukan kepuasan dalam pekerjaan mereka dengan membuat perbedaan dan meninggalkan dampak yang berkelanjutan pada orang lain.

Linchpin juga adalah agen perubahan. Godin membahas bagaimana mereka dapat memimpin perubahan positif dalam organisasi dengan menantang status quo, mendorong inovasi, dan menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam membuat perbedaan.



Banyak pabrik sekarang yang mempunyai PERL (Percentage of Easily Replaced Laborers) yang tinggi, contohnya pabrik surat kabar yang misalnya memiliki 400 karyawan, namuan hanya beberapa puluh saja orang tenaga penjual dan kolumnis yang merupakan kategori Linchpin.

Dalam buku ini juga disebutkan hierarki nilai, yaitu sebagai berikut:
1. Menciptakan
2. Menghubungkan
3. Menjual
4. Memproduksi
5. Tumbuh
6. Berburu
7. Mengangkat

Dimana terdapat lebih banyak orang yang berada di dasar tangga karena pekerjaanya mudah dipelajari. Semakin tinggi tangga hierarki, bayaran semakin baik namun jumlah orang yang tersedia semakin sedikit.

Semakin tinggi hierarki semakin tinggi pula nilai leadership. Memimpin adalah ketrampilan, bukan hadiah. Pemimpin tidak dilahirkan, karena kemampuan memimpin bisa dipelajari, melalui sekolah yang mengajarkan kepatuhan, mengajarkan kecerdasan kemampuan bersosial, menjalin hubungan dan memahami unsur dasar pembentukan sebuah suku bangsa.

Koordinasi tim menjadi semakin sulit secara eksponensial ketika grup membesar.

Terakhir yang menarik adalah kuadran pemahaman, yang dijelaskan pada halaman 240, yaitu
Kuadran 1 : Linchpin, yaitu saat Pemahaman dan Hasrat bertemu
Kuadran 2 : Birokrat, saat Pemahaman dan Pasif bertemu
Kuadran 3 : Fanatik / Fundamental, saat Penyatuan dan Hasrat bertemu
Kuadran 4 : Perengek, saat Penyatuan dan Pasif bertemu


Secara ringkas, "Linchpin" adalah buku motivasi yang menginspirasi pembaca untuk merangkul keunikan mereka, mengatasi resistensi, dan menjadi kontributor yang tidak tergantikan dalam kehidupan profesional dan pribadi mereka.

Sunday, May 21, 2017

Pengenalan Visual Studio 2013


Oleh : Jubilee Enterprise

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2015
Tebal : 156 halaman


Visual Studio adalah Integrated Development Environtment atau IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Windows. Program ini didesain untuk programmer pemula hingga para ahli.

Video Studio dirancang sebagai tool pada produktivitas.

Video Studio juga disebut dengan Rapid Application Development tools atau RAD tools.

Wednesday, October 26, 2016

Go-Givers Sell More


Penulis : Bob Burg dan John David Mann

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2010
Tebal : 229 halaman


Kebanyakan dari kita mengalami keterbelakangan dalam bidang penjualan. Untuk menjadi ahli dalam bidang penjualan maka kita mengganti paradigma penjualan dari definisi usaha memperoleh dari orang lain menjadi definisi menjual adalah memberi kepada orang lain.

Mulai dari memberi waktu, memberi perhatian, memberi bimbingan, memberi edukasi, memberi nilai dan memberi empati. Juga dapat berarti memberi apresiasi, pengakuan, kebijaksanaan dan kasih.

Bagaimana praktek untuk memberi nilai?

Memberi nilai kepada orang lain adalah dapat dimulai dengan memberi salam kepada orang lain, cara berpakaian kita, dan cara kita dalam mengucapkan nama seseorang.

Dengan senantiasa memberi nilai kepada orang lain maka pangkalnya kita akan dapat memperoleh uang. Karena uang adalah sebuah gema dari nilai.

Prospects atau calon pelanggan berasal dari bahasa Latin, yaitu prospicere yang mempunyai arti "melihat jauh ke depan".

Dalam buku ini diberikan tips klasik dalam penjualan untuk menyentuh hati dari pelanggan, yaitu F-O-R-M, yaitu Family (keluarga) - Occupation (pekerjaan) - Recreation (rekreasi) - Message (berita).

Saat kita berinteraksi kepada orang lain, terkadang kita merasa malu, kikuk dan gugup, hal ini muncul karena kita terlalu fokus pada uang dan dan pada diri sendiri. Namun jika kita lebih fokus pada keingintahuan dan ketertarikan orang lain maka perasaan malu, kikuk dan gugup akan sirna.


Buku "Go-Givers Sell More" merupakan sekuel dari buku terkenal sebelumnya, "The Go-Giver." Buku ini menawarkan wawasan yang dalam tentang bagaimana menjadi penjual yang sukses dengan pendekatan yang berfokus pada memberi daripada menerima. Berikut adalah ringkasan isi utama dari buku tersebut:

Pesan inti buku ini adalah Prinsip "Go-Giver" yaitu bahwa pemberian adalah kunci keberhasilan dalam penjualan. Penulis menekankan bahwa tujuan utama dari setiap transaksi bisnis seharusnya bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan semata, tetapi juga untuk memberikan nilai yang substansial kepada pelanggan. Ketika seseorang fokus pada memberi, maka kesuksesan dalam penjualan akan mengikuti.



Dalam buku ini juga disinggung "Hukum 250" dari Joe Girard, seorang salesman terhebat, yaitu setiap orang mempunyai sekitar 250 orang yang akan menghadiri pernikahan dan pemakamannya. Sehingga jika kita berbuat buruk pada 1 orang, akibatnya bukan hanya pada 1 orang saja, namun juga terhadap 250 orang.

Ada satu hal lagi yang menarik yang menjadi perhatianku dalam buku ini, yaitu menyangkut zona nyaman. Daripada kita meninggalkan zona nyaman, ada baiknya kita mengubah zona nyaman tersebut dengan merenggangkannya sedikit atau kita perbesar zona nyaman tersebut dan atau kita tu bukan zona nyaman kita tersebut.

Berkata sedikit, namun berkomunikasi lebih banyak.

Wow, ini sangat mantap. Dicontohkan pula dalam buku ini bahwa The Bill of Right terdiri dari 660 kata, Gettysburg Address mi like Lincoln terdiri dari 267 kata, Sepuluh Perintah Allah terdiri dari 77 kata dalam bahasa Yahudi.


Buku ini menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Hal ini mencakup pembangunan kepercayaan, komunikasi yang efektif, dan kesediaan untuk membantu pelanggan bahkan ketika tidak ada kesempatan bisnis yang konkret. Dengan memprioritaskan hubungan di atas penjualan langsung, seorang penjual dapat membangun basis pelanggan yang setia dan berkelanjutan.

Para penulis menekankan bahwa penjualan yang berhasil adalah tentang memberdayakan pelanggan untuk membuat keputusan yang terbaik untuk mereka. Hal ini melibatkan memberikan informasi yang jujur dan transparan, mengajukan pertanyaan yang membantu pelanggan memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik, dan memberikan solusi yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Buku ini juga membahas pentingnya membangun jaringan yang kuat dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis untuk saling mendukung dan saling memperkuat. Kolaborasi yang baik dengan sesama penjual dan mitra bisnis dapat membuka pintu untuk peluang-peluang baru dan memperluas jangkauan pasar.

"Go-Givers Sell More" bukan hanya sekadar panduan penjualan biasa, tetapi merupakan pandangan yang mendalam tentang bagaimana memberikan nilai yang berkelanjutan kepada pelanggan dan membangun hubungan yang berarti dalam dunia bisnis. Melalui pendekatan yang berfokus pada pemberian, penulis membawa pembaca pada perjalanan untuk menjadi penjual yang sukses dengan integritas, empati, dan komitmen untuk memberikan nilai yang sejati kepada pelanggan.

Sunday, March 1, 2015

Arsitektur Baru Ekonomi Global

Belajar dari Keruntuhan Ekonomi Asia Tenggara


Oleh : A. Prasetyantoko

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2001
Tebal : 179 halaman


Dalam bab 10 dengan judul Reformasi, IMF dan Pengangguran diterangkan dengan gamblang saat krisis moneter yang menerpa Indonesia pada tahun 1998 lalu.

Saat itu pemerintahan orde baru melakukan stabilitas moneter dengan mengambil langkah-langkah seperti :

  • Revisi RAPBN
  • Revisi tingkat pertumbuhan dari 4% menjadi 0%
  • Revisi nilai inflasi dari 9% menjadi 20%
  • Revisi nilai tukar dollar dari Rp 4000 menjadi Rp 5000
  • Revisi kebijakan anggaran dari surplus 1% menjadi defisit 1%


Masih terdapat kebijakan lain yang diambil oleh Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi dan Keuangan, yaitu:

  • Melakukan efisiensi pasar dengan menghapus berbagai bentuk monopoli yaitu hak pemegang tunggal
  • Melakukan merger terhadap 4 bank pemerintah dan bank swasta dari 180 menjadi 10 bank
  • Pemerintah akan melakukan penghapusan subsidi BBM

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Tuesday, May 22, 2012

Why We Do It

Upaya Menalar Perilaku individu ketika Berinteraksi dengan Ilmu Ekonomi


Oleh : Hidajat Hendarsjah

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2009
Tebal : 118 halaman


Disini terdapat 18 studi kasus yang dikupas oleh penulis, dimana setiap kasus tersebut kadang susah dinalar, untuk itu kenapa perlu adanya study.

Misalnya adalah dalam halaman 99, dijelaskan dengan judul yang sangat mudah dipahami yaitu "Sudah Naik Gaji, Kok Masih Korupsi?".

Hal ini sulit dinalar tapi banyak kita temui. Para pesakitan di hotel rodeo yang terjerat karena kasus korupsi rata-rata mempunyai gaji yang sudah cukup tinggi plus latar pendidikan yang tinggi pula. Lalu apa yang salah dari tindakan korupsi ini.

Memang untuk menekan angka korupsi jika hanya dilakukan dengan meningkatkan jumlah gaji atau insentif tapi tidak dibarengi dengan penataan lingkungan kerja yang menghargai prestasi maka hanya berpengaruh dalam jangka pendek saja.

Penataan lingkungan kerja akan menghidupkan moral semua karyawan sehingga niscaya dapat mengurangi angka korupsi yang menjadi musuh bersama.

Sunday, December 18, 2011

Soccernomics

Mengapa Inggris Kalah, Mengapa Jerman dan Brasil Menang dan Mengapa AS, Jepang, Australia, Turki bahkan Irak Ditakdirkan menjadi Raja-raja Olahraga Populer di Dunia Ini


Oleh : Simon Kuper dan Stefan Szymanski

Penerbit : Erlangga, 2009
Tebal : 316 halaman


Sangat unik jika membahas sepakbola berdasarkan analisa angka-angka oleh para ekonom. Akan menghadirkan perspektif baru dalam melihat sepakbola.

Misalnya saja tendangan penalti. Pada pertandingan final liga Champion antara Manchester United melawan Chelsea, para ekonom Basque telah memberi tahu tim bahwa Edwin van der Sar cenderung bergerak ke kanan ketika menghadapi penendang penalti yang non kidal seperti John Terry.

Namun sialnya John Terry terpeleset sehingga tendangannya pun meleset beberapa inci saja.

Contoh lain adalah Jens Lehman, kiper dari timnas Jerman saat perempat final Piala Dunia harus ditentukan adu penalti melawan Argentina. Dengan secarik kertas contekan yang disimpan di kaus kakinya berisi catatan kecenderungan arah penendang penalti lawan.

Contekan tersebut adalah sebagai berikut
1. Riquelme : Kiri
2. Crespo : Lari jauh - kanan atau lari pendek - kiri
3. Heinze : Kiri rendah
4. Ayala : Menunggu lama - lari - kanan
5. Messi : Kiri
6. Aimar : Menunggu lama - kiri
7. Rodriquez : Kiri

Pada akhirnya penendang penalti dari contekan hanya ada 2 yang menjadi eksekutor, yaitu Ayala dan Rodriquez. Tendangan penalti sesuai contekan dan berhasil digagalkan oleh Lehman. Begitu juga tendangan Rodriquez sesuai contekan, namun gagal diselamatkan oleh Lehman.

Meski hanya 2 contekan, namun hasilnya cukup efektif, karena Jerman memenangkan adu penalti tersebut.

Friday, November 30, 2007

M2 Movie 101


Oleh : Nexx Media, Inc

Penerbit : PT TriExs Trimacindo, 2006
Tebal : 107 halaman


Film bukan hanya sekedar sarana hiburan sebagai sarana refreshing dan rekreasi, namun juga bisa menjadi sumber inspirasi sehingga tidak jarang terdapat ritual yang harus diikuti dan ditiru.

Dan buku ini memuat dan menampilkan 100 film, yang berisi judul, plot dan nama pemain dari film tersebut.

Diantaranya adalah :

  1. 50 First Date
  2. Armageddon
  3. Face/Off
  4. Forrest Gump
  5. Independence Day
  6. Jurassic Park
  7. The Lion King
  8. Mrs. Doubtfire
  9. Sleepless in Seattle
  10. Speed
  11. The Lord of The Rings

Wednesday, December 3, 2003

Akhi, Haruskah Menghujat Aa?

Jawaban Buku "Raport Merah Aa Gym"


Oleh : Saefulloh M. Satori

Penerbit : Pustaka Medina, 2003
Tebal : 112 halaman


Buku ini bermula dari adanya buku "Rapot Merah Aa Gym, MQ di Penjara Tasawuf" dan buku ini sekaligus sebagai jawaban dari buku "Rapot Merah Aa Gym, MQ di Penjara Tasawuf" tersebut.

Buku ini terdapat 7 bab sebagai jawaban dari buku "Rapot Merah Aa Gym, MQ di Penjara Tasawuf", yaitu
1. Aa Gym mengajarkan ilmu tasawuf atau ilmu tentang mempelajari diri
2. Tentang ilmu dan dianjurkan ma'rifatullah
3. Meragukan Aa Gym mimpi bertemu Rasulullah
4. Tentang zikir dengan kata tunggal "Allah" dan rangkaian doa yang diucapkan oleh Aa Gym
5. Rumus 5M tidak ada kaitannya dengan pemikiran wihdatu al-adyan
6. Masalah mendendangkan lagu
7. Tentang derita dusta dan humor MQ

Rumus 5M yang dimaksud adalah yang pernah diterbitkan di harian Republika pada tanggal 5 Januari 2003 dalam kolom refleksi, dimana 5M yang dimaksud adalah
Menyadari : kita harus menyadari bahwa perbedaan itu pasti ada dan harus ada
Memahami : kita harus senantiasa memahami setiap perbedaan yang ada
Memaklumi : untuk itu kita harus memaklumi perbedaan yang ada
Memaafkan : perbedaan terkadang membuat terjadinya ketersinggunga, untuk itu kita harus saling memaafkan
Memperbaiki : dan terakhir dengan adanya perbedaan maka kita harus mempunyai kemauan untuk memperbaiki bukan saling menyalahkan

Featured Post

Wow Marketing

Oleh : Hermawan Kartajaya Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2015 Tebal : 239 halaman Marketing 1.0 : Product centric marketing, dimana obj...

Related Posts