Ada Apa dengan Introver

Oleh : Rani Agias Fitri

Penerbit : Literati, 2016
Tebal : 209 halaman


Kepribadian merupakan sesuatu yang dibawa sejak lahir. Sifat tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik. Kumpulan dari sifat-sifat tersebut akan membentuk kepribadian yang nampak pada perilaku sehari-hari.

Secara garis besar kepribadian dibagi menjadi 2, yaitu intover dan ekstrover. Introver identik dengan dunia internal dimana seorang introver memperoleh energi dalam diri sendiri misalnya ide, kesan dan emosi.

Introver cenderung ingin mengetahui banyak atau kedalaman dan lebih ke arah memahami dengan lebih banyak berdiam dan berpikir, sehingga tidak heran jika seorang introver dikenal sebagai pengamat yang handal.

Seorang introver juga kadang dikenal sebagai seorang yang pelupa, hal yang sering dilupakan adalah tentang informasi yang sebenarnya sangat diketahuinya, terutama kendala tersebut muncul saat harus berbicara untuk memunculkan kata tersebut, namun berbeda jika secara tertulis.

Tak jarang pula seorang introver adalah sosok penyendiri, menyendiri ini lebih karena memang ingin punya waktu sendirian saja.

Mukadimah

Sebuah Karya Mega-Fenomenal dari Cendekiawan Muslim Abad Pertengahan

Oleh : Ibnu Khaldun

Penerbit : Pustaka Al-Kautsar, 2001
Tebal : 1087 halaman


Sebenarnya buku yang dibuat oleh Ibnu Khaldun ada 3 kitab, sedangkan buku yang aku beli ini adalah mukadimah atau buku pembuka saja dari 4 kitab secara keseluruhan. Namun yang menjadi fenomenal dari karya Ibnu Khaldun adalah Mukadimah ini.

Dimana buku yang dibuat oleh Ibnu Khaldun adalah

1. Mukadimah, yang berisi keutamaan ilmu sejarah, mazhab sejarah dan berbagai kekeliruan sejarawan.
2. Kitab Pertama, yang berisi tentang peradaban dan prasyarat peradaban seperti raja, penguasa, pekerjaan, profesi ilmu pengetahuan.
3. Kitab Kedua, yang berisi sejarah orang Arab, generasi orang Arab, kerajaan orang Arab sejak masa kekhalifahan. Dan juga berisi tentang bangsa Nabath, Saryaniah, Persia, Bani Israel, Qibthi (Mesir), Yunani, Romawi dan Eropa.
4. Kitab Ketiga, yang berisi tentang sejarah orang Barbar dan kabilah mereka yang terkenal yaitu Zinatah.

Ilmu sejarah adalah ilmu yang mempunyai banyak manfaat karena kita dapat mempelajari perilaku dan akhlak umat-umat terdahulu, jejak para Nabi, para Raja dan kerajaannya serta politiknya yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua.

Dalam buku ini disebutkan bahwa jika seseorang telah berpihak kepada suatu pendapat, maka dia hanya akan menerima berita-berita yang sesuai dengan keinginannya sejak pertama kali. Keterpihakan dan kecenderungan terhadap suatu pendapat menjadi penghalang seseorang untuk meneliti dan berpikir secara kritis sehingga dapat menjerumuskan dan periwayatan dusta.

Ilmu yang terkandung dalam buku ini bukanlah ilmu retorika, karena ilmu retorika hanya terdiri dari perkataan yang memuaskan dan memberikan manfaat untuk mempengaruhi para pendengar agar mengikuti atau meninggalkan suatu pendapat.

Ilmu ini juga bukan ilmu politik sipil, karena ilmu politik sipil hanya mengatur tempat tinggal atau kota sesuai dengan tuntutan akhlak dan kebijaksanaan.

Ada pernyataan menarik dari buku Mukadimah ini yang aku kutip, yaitu :
Dunia ini adalah taman yang pagarnya adalah kerajaan. Kerajaan adalah kekuasaan yang menyebabkan peraturan berlaku. Peraturan adalah politik yang dikendalikan oleh raja. Kerajaan itu adalah sistem yang ditopang oleh pasukan. Pasukan itu adalah para pendukung yang membutuhkan dana. Dana itu rezeki yang dikumpulkan rakyat. Rakyat itu para hamba yang membutuhkan keadilan. Dan keadilan itu harus merata. Dengan keadilanlah dunia berdiri. Dan dunia itu adalah taman.