Oleh : Isnaeni DK
Penerbit : Caesar Media Pustaka, 2014
Tebal : 214 halaman
Buku ini mencakup beberapa topik penting seperti bagaimana mengenali kebiasaan buruk, mengatasi rintangan yang muncul saat mencoba mengubah kebiasaan, dan membuat rencana aksi untuk mencapai tujuan. Buku ini juga berisi beberapa tips praktis untuk membantu membentuk kebiasaan baik yang berkelanjutan, termasuk mengelola waktu dengan efektif, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
Dalam buku ini, Isnaeni DK mengajarkan pembaca untuk menggunakan teknik-teknik psikologi dan strategi perubahan perilaku yang telah terbukti efektif untuk membantu mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. Dia juga memaparkan beberapa contoh kasus nyata dari orang-orang yang telah berhasil mengubah kebiasaan buruk mereka dan mencapai tujuan hidup yang lebih baik.
Salah satu tokoh dunia yang aku sukai adalah John F. Kennedy, dan buku ini juga mengutip salah satu dari pernyataan beliau, yaitu "Waktu adalah kekuatan, bila kita memanfaatkan seluruh waktu, kita sedang berada di atas jalan keberuntungan".
Pada bab pertama salah satu yang diuraikan dalam buku ini adalah mengenai kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, pada umumnya yang dipakai standard masyarakat adalah kecerdasan logika matematika, padahal masih ada beberapa klasifikasi kecerdasan, misalnya kecerdasan linguistik, kecerdasan visual, kecerdasan musik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal kecerdasan kinestetik dan kecerdasan naturalis.
Sehingga orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan berdasarkan klasifikasi kecerdasan tersebut. Sehingga segala kekurangan merupakan hal yang wajar, tinggal bagaimana kita mengelola kelebihan dan kekurangan kita untuk meraih cita-cita dan kesuksesan.
Dalam bab keempat, juga dibahas mengenai kegagalan, dimana sikap dalam buku ini agar supaya kita menganggap kegagalan merupakan bagian dari sejarah perjalanan hidup kita dalam menggapai cita-cita dan kesuksesan.
Saat kita mengalami kegagalan, saat kita berada di bawah roda nasib yang berputar yaitu dimana saat kita merasa kondisi kita merupakan hal yang terburuk di dunia, kita merasa orang yang paling tidak beruntung, maka cobalah sesekali kita berusaha keluar lalu melihat luasnya dunia dengan beraneka manusia dan makhluk maka kita akan sadar bahwasanya hidupa kita masih lebih baik karena masih belum apa-apa dibandingkan kehidupan yang ada diluar sana.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Pada bab pertama salah satu yang diuraikan dalam buku ini adalah mengenai kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, pada umumnya yang dipakai standard masyarakat adalah kecerdasan logika matematika, padahal masih ada beberapa klasifikasi kecerdasan, misalnya kecerdasan linguistik, kecerdasan visual, kecerdasan musik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal kecerdasan kinestetik dan kecerdasan naturalis.
Sehingga orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan berdasarkan klasifikasi kecerdasan tersebut. Sehingga segala kekurangan merupakan hal yang wajar, tinggal bagaimana kita mengelola kelebihan dan kekurangan kita untuk meraih cita-cita dan kesuksesan.
Dalam bab keempat, juga dibahas mengenai kegagalan, dimana sikap dalam buku ini agar supaya kita menganggap kegagalan merupakan bagian dari sejarah perjalanan hidup kita dalam menggapai cita-cita dan kesuksesan.
Saat kita mengalami kegagalan, saat kita berada di bawah roda nasib yang berputar yaitu dimana saat kita merasa kondisi kita merupakan hal yang terburuk di dunia, kita merasa orang yang paling tidak beruntung, maka cobalah sesekali kita berusaha keluar lalu melihat luasnya dunia dengan beraneka manusia dan makhluk maka kita akan sadar bahwasanya hidupa kita masih lebih baik karena masih belum apa-apa dibandingkan kehidupan yang ada diluar sana.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku