Teori Evolusi Manusia
Oleh : Charles Darwin
Penerbit : Indoliterasi, 2015
Tebal : 472 halaman
Buku ini sangat tebal, dan untuk merangkum atau membuat resensi yang utuh, untuk itu aku tampilkan saja cuplikan dari berbagai halaman dari buku "The Origin of Species" karya Charles Darwin.
Halaman 2
Masih diperdebatkan pada periode kehidupan apa yang menjadi penyebab variabilitas, apapun itu, umumnya bertindak selama periode awal atau akhir dari perkembangan embrio, atau pada saat pembuahan.
Halaman 37
Pengaruh-pengaruh variabilitas dimodifikasi oleh berbagai tingkat warisan dan pengembalian (reversi). Variabilitas diatur oleh banyak hukum yang tidak diketahui, terutama oleh korelasi pertumbuhan.
Halaman 45
Namun harus diakui bahwa di negara-negara yang paling terkenal kita menemukan jumlah terbesar bentuk dengan nilai yang meragukan.
Halaman 49
Varietas adalah yang paling berkembang atau dapat disebut sebagai spesies dominan - yaitu spesies yang mempunyai cakupan luas di seluruh dunia, yang paling menyebar di negara mereka sendiri, dan yang paling banyak individu - adalah yang paling sering menghasilkan varietas yang sangat menonjol.
Halaman 52
Satu hal yang paling penting dari perbedaan antara varietas dan spesies yaitu bahwa jumlah perbedaan antara varietas, bila dibandingkan dengan satu sama lain atau dengan spesies induknya, jauh lebih sedikit dibandingkan antar spesies dari genus yang sama.
Halaman 57
Seluruh ekonomi alam dengan setiap faktanya mengenai penyebaran, kelangkaan, kelimpahan, kepunahan dan variasi akan terlihat sama-samar atau bisa disalahartikan.
Halaman 76
Pelestarian variasi yang menguntungkan dan penolakan dari variasi yang merugikan saya sebut sebagai Seleksi Alam.
Halaman 163
Jika spesies memang berasal dari spesies lain melalui perubahan yang baik, mengapa kita tidak melihat banyak bentuk peralihan dimana-mana?
Halaman 172
Jika diambil kasus yang berbeda dan ditanyakan bagaimana binatang berkaki 4 pemakan serangga dapat diubah menjadi kelelawar terbang, maka pertanyaan itu akan jauh lebih sulit, dan saya tidak bisa memberikan jawaban.
Halaman 186
"Natura non facit saltum", alam tidak membuat lompatan. Milne Edwards mengungkapkan bahwa "Alam itu pemurah dalam varietas tetapi kikir dalam inovasi". Berdasarkan "Teori Penciptaan", semua bagian dan organ dari banyak makhluk independen, yang masing-masing dianggarp telah diciptakan secara terpisah untuk tempatnya yang tepat dia alam.
Saya kadang-kadang merasa banyak kesulitan dalam memahami asal-usul bagian-bagian yang sederhana, yang tampaknya tidak cukup penting sehingga menyebabkan terjadinya pelestarian terus menerus bagi individu yang bervariasi.
Halaman 187
Saya kadang-kadang merasakan banyak kesulitan dalam pikiran saya, meskipun dari jenis yang sangat berbeda, seperti kasus sebuah organ yang sama sempurna dan kompleksnya seperti mata.
Halaman 307
Teori seleksi alam didasarkan pada keyakinan bahwa setiap varietas baru dan akhirnya setiap spesies baru dihasilkan dan dipertahankan karena memiliki suatu kelebihan dari pesaingnya yang masuk dalam persaingan, dan kepunahan sebagai akibat bentuk-bentuk yang kurang beruntung merupakan kelanjutan yang hampir tak terelakkan.
Halaman 331
Maka jika catatan geologis memang setidak sempurna sebagaimana yang saya yakini, setidaknya dapat dipastikan bahwa catatan tersebut tidak dapat dibuktikan lebih sempurna lagi.
Halaman 337
Berdasarkan teori saya, ikatan itu adalah pewarisan sederhana yang sejauh pengetahuan kita merupakan penyebab dihasilkannya organisme-organisme yang mirip atau seperti yang kita lihat dalam kasus varietas, hampir mirip satu sama lain.
Halaman 397
Para naturalis mencoba untuk mengatur spesies, genus dan famili dalam masing-masing kelas, pada apa yang disebut Sistem Alam. Beberapa penulis melihatnya hanya sebagai skema untuk mengatur bersama benda-benda hidup yang paling mirip dan untuk memisahkan yang paling tidak mirip. Banyak naturalis berpikir bahwa sesuatu yang lebih dimaksudkan dengan Sistem Alam, mereka percaya bahwa itu mengungkapkan rencana Sang Pencipta.
Halaman 451
Berdasarkan pandangan bahwa spesies hanya merupakan varietas yang berciri kuat dan permanen, dan bahwa setiap spesies pertama kali tampil sebagai varietas, kita dapat melihat mengapa suatu garis pemisah tak dapat ditarik antara spesies-spesies yang biasanya dianggap sebagai hasil tindakan penciptaan tersendiri dan varietas-varietas yang diketahui telah dihasilkan oleh hukum sekunder.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Belajar adalah sarana memperbarui diri, tanpa belajar kita akan terperangkap pada masa lalu
Sunday, May 29, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Related Posts
-
Oleh : Uken Junaedi, SE. Ak Penerbit : Dimensi Publisher, 2005 Tebal : 164 halaman Sering kita mengeluh tidak sejahtera, sering kit...
-
So Good They Can't Ignore You Oleh : Cal Newport Penerbit : PT Mizan Publika, 2016 Tebal : 261 halaman Teori umum yang berkem...
-
Oleh : Harun Iskandar Penerbit : ST Book, 2010 Tebal : 102 halaman Buku "Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat" adalah panduan ...
-
Penulis : Masyamul Huda Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta, 2006 Tebal : 311 halaman Biasanya aku beli buku, aku pilih yang kondisin...
-
Misteri Angka-Angka Dalam Berbagai Peradaban Kuno dan Tradisi Agama Islam, Yahudi dan Kristen Oleh : Annemarie Schimel Penerbit : Pu...
No comments:
Post a Comment