Kiat Sukses Meniti Karir dan Bisnis
Penulis : Hermawan Kartajaya
Penerbit : MarkPlus&Co, 2005
Tebal : 132 halaman
Seperti halnya produk atau perusahaan, Anda haruslah memasarkan diri. Kepada siapa? Siapa pelanggan anda?
Pelanggan anda bisa saja manajer HR, bos anda dan siapa pun yang menjadi atasan anda.
Dalam buku kecil ini, anda akan mendapatkan pentingnya dan perlunya kita memasarkan diri kita. Termasuk tips dan cara-cara kita dalam memasarkan diri kita.
Differentiation is integrating your content and context. Ini merupakan bagian keempat dari tips memasarkan diri. Dikupas dengan sangat gamblang oleh Hermawan Kartajaya di halaman 52. Content adalah apa yang menjadi isi anda berdasarkan pendidikan yang ada kenyam dan pengalaman yang telah anda selami.
Sedangkan context adalah bungkus dari penampilan luar anda. Cara berpakaian anda misalnya.
Dan di bagian terakhir Hermawan Kartajaya menampilkan 6 tokoh yang telah berhasil dan sukses memasarkan diri, diantaranya adalah Dewi Lestari, dimana sebelum melejit sebagai novelis, Dewi Lestari terkenal melalui RSD (Rita Sita Dewi), girl band kondang kala itu.
#sinopsisbuku #resensibuku
Belajar adalah sarana memperbarui diri, tanpa belajar kita akan terperangkap pada masa lalu
Thursday, August 3, 2006
Monday, July 3, 2006
Kiat Sukses Memilih Karir
Penulis : Lie Charlie
Penerbit : Nexx Media Inc, 2005
Tebal : 241 halaman
Karir adalah pekerjaan yang dicapai tahap demi tahap dalam suatu bidang usaha atau perusahaan. Karir biasanya mensyaratkan keahlian tertentu, dan pada kenyataannya memang sulit membina karir tanpa bekal keahlian tertentu.
Dalam buku mungil ini, kita akan mendapatkan secara lengkap seluk beluk karir. Mulai dari definisi karir, karir sebagai pegawai negeri, karir pegawai swasta, karir profesional, wirausaha dan lain sebagainya.
Selain itu juga dibahas mengenai karir profesional dependen, peta dan prospek karir, dibahas juga mengenai karir dan kepribadian serta dalam bab 5 dibahas cara merawat dan mengembangkan karir.
Dan yang menarik adalh dibagian akhir, halaman 232 terdapat beberapa tabel mulai dari tabel pangkat militer dan polisi, tabel batas karir, tabel pendidikan dan peluang karir serta tabel jabatan dan pemahamannya.
#sinopsisbuku #resensibuku
Thursday, April 13, 2006
Trump
The Way to The Top
Nasihat Bisnis Terbaik yang Pernah Saya Dapatkan
Oleh : Donald Trump
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer, 2006
Tebal : 278 halaman
Seorang setenar dan sehebat Donald Trump pun bertanya dan belajar bisnis kepada orang lain. Ya, dalam buku ini terdapat 154 saran dan nasihat dari 154 pengusaha lain yang sukses.
Menurut Donald Trump, di untuk menjalankan bisnis Amerika akan membutuhkan kerja keras, kecerdasan dan ketekunan yang sama dengan yang dibutuhkan dengan seorang CEO perusahaan Fortune 500 yang memiliki banyak sumberdaya.
Nasihat pertama yang membekas di batin saya adalah dari Gerard J. Arpey, Presiden dan CEO American Airlines, yaitu " Pinjamlah uang di kala anda bisa, bukan di saat anda membutuhkannya".
Nasihat kedua yang juga mengena adalah dari Angelica Berrie, CEO Russ Berrie and Company Inc, yaitu bahwa "Jangan takut berbuat kesalahan, kamu selalu bisa memperbaikinya setelah itu, yang penting adalah mengumpulkan fakta-fakta dan membuat keputusan".
Nasihat ketiga dari Michael J. Critelli, Chairman dan CEO Pitney Bowes Inc, beliau berkata "Sadarlah bahwa imbalan dari kesuksesan mungkin saja terlambat".
Nasihat Bisnis Terbaik yang Pernah Saya Dapatkan
Oleh : Donald Trump
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer, 2006
Tebal : 278 halaman
Seorang setenar dan sehebat Donald Trump pun bertanya dan belajar bisnis kepada orang lain. Ya, dalam buku ini terdapat 154 saran dan nasihat dari 154 pengusaha lain yang sukses.
Menurut Donald Trump, di untuk menjalankan bisnis Amerika akan membutuhkan kerja keras, kecerdasan dan ketekunan yang sama dengan yang dibutuhkan dengan seorang CEO perusahaan Fortune 500 yang memiliki banyak sumberdaya.
Nasihat pertama yang membekas di batin saya adalah dari Gerard J. Arpey, Presiden dan CEO American Airlines, yaitu " Pinjamlah uang di kala anda bisa, bukan di saat anda membutuhkannya".
Nasihat kedua yang juga mengena adalah dari Angelica Berrie, CEO Russ Berrie and Company Inc, yaitu bahwa "Jangan takut berbuat kesalahan, kamu selalu bisa memperbaikinya setelah itu, yang penting adalah mengumpulkan fakta-fakta dan membuat keputusan".
Nasihat ketiga dari Michael J. Critelli, Chairman dan CEO Pitney Bowes Inc, beliau berkata "Sadarlah bahwa imbalan dari kesuksesan mungkin saja terlambat".
Sukses Bekerja Hidup Sejahtera
Oleh : Uken Junaedi, SE. Ak
Penerbit : Dimensi Publisher, 2005
Tebal : 164 halaman
Sering kita mengeluh tidak sejahtera, sering kita mengeluh kapan kaya, tetapi kita hanyalah mengeluh dan mengeluh. Tidak ada perubahan cara bekerja, tidak ada perubahan dalam berpikir.
Bekerja kita asal-asalan, asal melewati waktu dan asal selesai. Tidak peduli kontribusi apa yang sudah kita berikan. Prestasi apa yang telah kita torehkan.
Kesuksesan tidak datang tiba-tiba, kesejahteraan tidak datang dari langit. Ikhtiar harus disempurnakan, niat harus diluruskan.
24 jam sehari, hampir 1/3 sampai 1/2 waktu kita digunakan untuk bekerja keras. Akan tetapi mengapa banyak orang yang sudah bekerja keras tapu hidupnya tidak pernah maju. Rupanya bekerja keras saja tidak cukup. Bekerja keras yang diiringi dengan bekerja cerdas, bekerja tangkas dan bekerja ikhlas adalah rumusnya.
Bekerja keras adalah bekerja dengan cara memaksimalkan kemampuan yang ada terutama peran energi atau tenaga yang dominan, dibanding prestasi lainnya, interval waktu untuk bekerja lebih panjang daripada interval waktu untuk istirahat.
Bekerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan kemampuan berpikir, kemampuan menganalisis dan kemampuan menyimpulkan masalah yang lebih dominan. Karena itu mampu mencari metode yang terbaik, dibandingkan dengan potensi lainnya, seperti potensi tenaga atau otot juga kelebihan hartanya.
Bekerja ikhlas adalah bekerja dengan berusaha melaksanakan program kerja sebaik mungkin dan merupakan tanggung jawab yang diembannya dimana yang benar-benar berhak menilai hasil prestasi kerjanya hanyalah Tuhan Yang Maha Adil yang telah menciptakannya. Penilaian orang lain tidaklah terlalu menjadi perhatiannya.
Bekerja tangkas adalah bekerja dengan segala potensi kemampuan yang telah dikuasainya termasuk menemukan metode yang baik dan benar, ideal hasil kerja sesuai target perusahaan akan berusaha diwujudkan tanpa mengesampingkan realitas yang terjadi pada proses pengerjaannya.
Tuesday, April 4, 2006
Kiprah Para Jawara
Seri Kekayaan yang Tersembunyi
Oleh : Kompas
Penerbit : Buku Kompas, 2003
Tebal : 207 halaman
Berisi 36 kisah para manusia yang berjuang menjadi yang terbaik. Diantaranya adalah yang patutu diteladani adalah Abdul Rahman. Bermula dari pembuat dan pedagang tempe sayur di kota Ngawi seperti yang lainnya.
Lalu Abdul Rahman melihat bahwa semakin banyak pembuat dan pedagang tempe seperti dirinya. Sehingga Abdul Rahman mempunyai ide yang berbeda dengan yang lainnya.
Abdul Rahman lalu melakukan eksperimen masih tetap dengan berbahan dasar tempe. Dia melakukan diversifikasi makanan, yaitu berupa keripik tempe. Hal tersebut terjadi pada tahun 1982.
Ternyata keripik tempe yang telah dia buat tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam menjualnya. Karena di kala itu memang tidak umum makan keripik tempe, yang ada hanya keripik singkong dan keripik pisang.
Namun pada akhirnya buah kerja kerasnya terlihat dengan semakin banyaknya pembeli yang mencari keripik tempe buatannya. Sekarang sudah banyak tetangga kanan kirinya yang menjadi pembuat serta pedagang seperti dirinya, yaitu keripik tempe.
Dari Pikulan ke Restoran
Seri Kekayaan yang Tersembunyi
Oleh : Kompas
Penerbit : Buku Kompas, 2001
Tebal : 209 halaman
Buku ini merupakan kumpulan artikel dan kisah sukses 36 orang yang merintis usaha dengan perjalanan dalam kehidupan mereka yang penuh suka dan duka, jatuh bangun serta keringat dan air mata.
Kisah pertama adalah Widyanto yang saat sekolah di bangku SMP sambil berjualan bakso demi meringankan beban kedua orang tuanya. Saat lepas dari bangku SMA, Widyanto mencoba peruntungannya dengan pergi ke ibukota Jakarta.
Namun mencari kerja di Jakarta tidaklah semudah yang dia bayangkan. Kalaupun dapat pekerjaan tidaklah sesuai dengan yang diharapkan.
Sambil mencari kerja, Widyanto berusaha berjualan bakso, sebagai usaha yang pernah menjadi pengalamannya. Semula Widyanto menjajakan daganganya dengan berkeliling di daerah Pejompongan, Senayan, Kemandoran, hingga Kebon Jeruk.
Usaha baksonya tidak dinyana ternyata disukai oleh banyak orang.
Sehingga akhirnya Widyanto membuka lapak di Lapangan Tembak pada tahun 1983. Dengan mengambil karyawan dari kampungnya, Wonogiri usaha Widyanto berkembang hingga terdapat 12 outlet di Jabodetabek.
Oleh : Kompas
Penerbit : Buku Kompas, 2001
Tebal : 209 halaman
Buku ini merupakan kumpulan artikel dan kisah sukses 36 orang yang merintis usaha dengan perjalanan dalam kehidupan mereka yang penuh suka dan duka, jatuh bangun serta keringat dan air mata.
Kisah pertama adalah Widyanto yang saat sekolah di bangku SMP sambil berjualan bakso demi meringankan beban kedua orang tuanya. Saat lepas dari bangku SMA, Widyanto mencoba peruntungannya dengan pergi ke ibukota Jakarta.
Namun mencari kerja di Jakarta tidaklah semudah yang dia bayangkan. Kalaupun dapat pekerjaan tidaklah sesuai dengan yang diharapkan.
Sambil mencari kerja, Widyanto berusaha berjualan bakso, sebagai usaha yang pernah menjadi pengalamannya. Semula Widyanto menjajakan daganganya dengan berkeliling di daerah Pejompongan, Senayan, Kemandoran, hingga Kebon Jeruk.
Usaha baksonya tidak dinyana ternyata disukai oleh banyak orang.
Sehingga akhirnya Widyanto membuka lapak di Lapangan Tembak pada tahun 1983. Dengan mengambil karyawan dari kampungnya, Wonogiri usaha Widyanto berkembang hingga terdapat 12 outlet di Jabodetabek.
Saturday, April 1, 2006
Sikap Kerja 5S
Oleh : Takashi Osada
Penerbit : PPM, 2004
Tebal : 198 halaman
Di Jepang tidak ada minyak dalam tanah, tidak ada tambang bijih besi yang luas, tambang batu bara sedikit dan tidak ekonomis, hutannya kurus sehingga negeri Jepang tidak dapat menghasilkan cukup makanan bagi rakyatnya.
Dikarenakan tidak adanya sumber daya yang melimpah tersebut, orang Jepang akhirnya menyadari bahwa tidak ada yang diperoleh dengan gratis untuk itu harus bersedia belajar dengan sungguh-sungguh.
Sehingga usaha kooperatif banyak yang terkenal dan dipelajari misalnya gugus mutu yang diorginisir, program pengendalian mutu terpadu, kaizen, proses pabrikan tepat waktu atau just in time.
Kesemuanya itu mempunyai dasar sebagai langkah pertama yang cukup sederhana, yaitu 5S. Gerakan 5S dirancang untuk menghilangkan pemborosan. Aktivitasnya terbagi menjadi 5, yaitu
Seiri = Pemilahan
Seiton = Penataan
Seiso = Pembersihan
Seiketsu = Pemantapan
Shitsuke = Pembiasaan
5S mudah dipahami namun butuh kegigihan dan kebulatan tekada dalam menerapkannya. Untuk itu perlu usaha terus menerus dan kesanggupan untuk melihat apa yang penting dan memberikan perhatian secara mendetail.
5S mungkin tidak memberikan hasil yang dramatis
5S memberikan hasil dalam istilah praktek kerja yang lebih mudah
5S memberikan hasil dalam hal berkurangnya pemborosan waktu
5S memberikan produktivitas yang lebih tinggi
5S memberikan mutu yang lebih baik
Untuk itu 5S harus dilaksanakan sebagai usaha terpadu di seluruh perusahaan, tidak hanya pada karyawan pabrik, namun juga dari kalangan manajemen.
Penerbit : PPM, 2004
Tebal : 198 halaman
Di Jepang tidak ada minyak dalam tanah, tidak ada tambang bijih besi yang luas, tambang batu bara sedikit dan tidak ekonomis, hutannya kurus sehingga negeri Jepang tidak dapat menghasilkan cukup makanan bagi rakyatnya.
Dikarenakan tidak adanya sumber daya yang melimpah tersebut, orang Jepang akhirnya menyadari bahwa tidak ada yang diperoleh dengan gratis untuk itu harus bersedia belajar dengan sungguh-sungguh.
Sehingga usaha kooperatif banyak yang terkenal dan dipelajari misalnya gugus mutu yang diorginisir, program pengendalian mutu terpadu, kaizen, proses pabrikan tepat waktu atau just in time.
Kesemuanya itu mempunyai dasar sebagai langkah pertama yang cukup sederhana, yaitu 5S. Gerakan 5S dirancang untuk menghilangkan pemborosan. Aktivitasnya terbagi menjadi 5, yaitu
Seiri = Pemilahan
Seiton = Penataan
Seiso = Pembersihan
Seiketsu = Pemantapan
Shitsuke = Pembiasaan
5S mudah dipahami namun butuh kegigihan dan kebulatan tekada dalam menerapkannya. Untuk itu perlu usaha terus menerus dan kesanggupan untuk melihat apa yang penting dan memberikan perhatian secara mendetail.
5S mungkin tidak memberikan hasil yang dramatis
5S memberikan hasil dalam istilah praktek kerja yang lebih mudah
5S memberikan hasil dalam hal berkurangnya pemborosan waktu
5S memberikan produktivitas yang lebih tinggi
5S memberikan mutu yang lebih baik
Untuk itu 5S harus dilaksanakan sebagai usaha terpadu di seluruh perusahaan, tidak hanya pada karyawan pabrik, namun juga dari kalangan manajemen.
Sunday, March 26, 2006
Di Balik Sukses Pebisnis Top
Seri Biografi
Oleh : Intisari
Penerbit : PT Intisari Mediatama, 2006
Tebal : 192 halaman
Dalam buku ini akan dikisahkan tokoh-tokoh dari penjuru dunia yang memberikan insipirasi bagi kita, karena pada kesuksesan mereka terdapat kisah dibaliknya.
Tokoh sukses yang menjadi inspirasi yang dikupas dari buku ini diantaranya adalah Donald J. Trump, Thomas J. Watson, An Wang, Nomura, Rupert Murdoch, Sam Walton, Julius Tahija dan Estee Lauder.
Terdapat beberapa pembawaan dasar yang bisa kita sebut sebagai "karunia dasar" yang tak pernah luput dari pribadi-pribadi sukses. Rasa percaya diri yang besar, kegigihan disaat-saat sulit, pantang menyerah ketika nasib baik menjauh, akal sehat dan mau belajar dari kesalahan.
Dari masing-masing tokoh akan muncul mutiara-mutiara bijak yang dapat dipetik.
Yang menarik perhatianku adalah Julius Tahija. Beliau adalah pengusaha minyak dan bangkir dengan Bank Niaga sebagai miliknya. Berikut merupakan petikan dari halaman 168.
Aku tahu bahwa yang membuat perusahaan untung bukan pemilik atau manajernya, melainkan para pegawainya. Pegawai yang muda dan berbakat perlu rasa memiliki dan diberi kesempatan untuk maju. Perusahaan hanya dapat mempertahankan pegawainya yang baik kalau ia terus berkembang dan mengikuti teknologi yang baru. Keuntungan akan semakin tinggi jika para pekerja diijinkan ikut menikmati sukses perusahaan.
---
Oleh : Intisari
Penerbit : PT Intisari Mediatama, 2006
Tebal : 192 halaman
Dalam buku ini akan dikisahkan tokoh-tokoh dari penjuru dunia yang memberikan insipirasi bagi kita, karena pada kesuksesan mereka terdapat kisah dibaliknya.
Tokoh sukses yang menjadi inspirasi yang dikupas dari buku ini diantaranya adalah Donald J. Trump, Thomas J. Watson, An Wang, Nomura, Rupert Murdoch, Sam Walton, Julius Tahija dan Estee Lauder.
Terdapat beberapa pembawaan dasar yang bisa kita sebut sebagai "karunia dasar" yang tak pernah luput dari pribadi-pribadi sukses. Rasa percaya diri yang besar, kegigihan disaat-saat sulit, pantang menyerah ketika nasib baik menjauh, akal sehat dan mau belajar dari kesalahan.
Dari masing-masing tokoh akan muncul mutiara-mutiara bijak yang dapat dipetik.
Yang menarik perhatianku adalah Julius Tahija. Beliau adalah pengusaha minyak dan bangkir dengan Bank Niaga sebagai miliknya. Berikut merupakan petikan dari halaman 168.
Aku tahu bahwa yang membuat perusahaan untung bukan pemilik atau manajernya, melainkan para pegawainya. Pegawai yang muda dan berbakat perlu rasa memiliki dan diberi kesempatan untuk maju. Perusahaan hanya dapat mempertahankan pegawainya yang baik kalau ia terus berkembang dan mengikuti teknologi yang baru. Keuntungan akan semakin tinggi jika para pekerja diijinkan ikut menikmati sukses perusahaan.
---
Donald Trump memulai karier bisnisnya di perusahaan properti milik ayahnya, Elizabeth Trump & Son. Ia kemudian mendirikan The Trump Organization pada tahun 1971 dan secara progresif membangun kekayaan melalui pengembangan properti, hotel, kasino, dan lapangan golf.
Trump menjadi terkenal sebagai pengembang properti yang ambisius, terutama di New York City. Ia terlibat dalam proyek-proyek besar seperti Trump Tower dan Trump Plaza. Meskipun mengalami kebangkrutan beberapa kali pada bisnis kasino di Atlantic City, Trump berhasil pulih dan terus memperluas kerajaan bisnisnya.
Trump juga memasuki dunia hiburan sebagai pembawa acara reality show yang sukses, "The Apprentice," yang pertama kali ditayangkan pada tahun 2004. Melalui acara ini, ia menjadi terkenal dengan frase "You're fired!" dan membangun citra sebagai tokoh bisnis yang tegas dan sukses.
Thomas John Watson lahir pada 17 Februari 1874, di Campbell, New York. Ia tumbuh di lingkungan keluarga petani. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Watson bekerja sebagai penjual dan kemudian memutuskan untuk memfokuskan diri pada bisnis.
Watson memulai karier bisnisnya di National Cash Register (NCR), sebuah perusahaan yang memproduksi kas register. Di NCR, ia berhasil mencapai kesuksesan sebagai penjualan dan manajer pemasaran, membangun reputasi sebagai eksekutif yang berbakat.
Pada tahun 1914, Watson bergabung dengan C-T-R (Computing-Tabulating-Recording Company), yang kemudian berkembang menjadi IBM. Setelah mengambil alih perusahaan pada tahun 1915, Watson mengubah namanya menjadi IBM dan menjadi Presiden perusahaan tersebut. Ia memimpin IBM selama lebih dari empat dekade, dari tahun 1914 hingga 1956.
Di bawah kepemimpinan Watson, IBM berkembang pesat dan menjadi pemimpin dalam industri teknologi dan komputasi. Ia mendukung inovasi dalam komputasi, termasuk pengembangan mesin pemilah (tabulating machine) yang digunakan untuk mengolah data statistik.
Thomas J. Watson dikenang sebagai pemimpin yang visioner dan sukses dalam dunia bisnis. Ia meninggal pada 19 Juni 1956, tetapi warisannya terus terjalin dalam keberlanjutan pertumbuhan dan keunggulan IBM. Watson diakui oleh banyak pihak dan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Hall of Fame for Great Americans pada tahun 1965.
Rupert Keith Murdoch lahir pada 11 Maret 1931, di Melbourne, Australia. Ayahnya, Sir Keith Murdoch, adalah seorang editor surat kabar terkemuka. Murdoch meninggalkan sekolah di usia 17 untuk mengelola bisnis keluarga setelah kematian ayahnya.
Pada tahun 1952, Murdoch membeli surat kabar Adelaide News dan kemudian mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan News Limited, perusahaan media yang tumbuh pesat di Australia. Ia kemudian mulai mengakuisisi berbagai surat kabar di Australia dan Inggris.
Rupert Murdoch terkenal karena ambisinya dalam ekspansi media internasional. Pada tahun 1976, ia membeli surat kabar News of the World di Inggris, yang kemudian menjadi bagian dari News International. Pada tahun 1985, ia membeli 20th Century Fox dan meluncurkan saluran televisi Fox.
Murdoch menggabungkan bisnis media dan hiburan globalnya ke dalam News Corporation, sebuah konglomerat media dan hiburan internasional yang mencakup surat kabar, stasiun televisi, dan studio film. News Corporation menjadi salah satu perusahaan media terbesar di dunia.
Rupert Murdoch dan bisnisnya terlibat dalam beberapa kontroversi dan skandal, termasuk insiden hacking telepon yang melibatkan News of the World. Murdoch tampil di hadapan komisi parlemen Inggris untuk memberikan klarifikasi terkait skandal tersebut.
Rupert Murdoch merupakan salah satu tokoh terkaya di dunia dan memainkan peran penting dalam dunia media. Meskipun kritik dan kontroversi, ia menerima berbagai penghargaan dan dianggap sebagai salah satu pengusaha media paling berpengaruh dalam sejarah.
----
#sinopsisbuku #resensibuku
#sinopsisbuku #resensibuku
Wednesday, March 15, 2006
Kalo Einstein Lagi Cukuran Ngobrolin Apa Ya?
Lebih Banyak Lagi Penjelasan Ilmiah tentang Peristiwa Sehari-hari
Oleh : Robert L. Wolke
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004
Tebal : 264 halaman
Buku ini berisi obrolan ringan seputar ilmu fisika ringan dan terkesan sepele, oleh karena itu buku berjudul "Kalo Eisntein Lagi Cukuran Ngobrolin Apa Ya?" yang bermaksud adalah yang keluar saat Einstein saat cukur rambut pasti hal yang berbau Fisika pula.
Awal buku dijelaskan mengenai pergerakan bumi yang sangat cepat, meski kita dapat duduk dengan tenang. Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan 1600 km per jam, sedangkan bumi bergerak mengelilingi matahari dengan kecepatan super cepat, yaitu 107.000 km per jam.
Mengapa langit berwarna biru? Hal ini dikarenakan oleh cahaya biru yang dihamburkan oleh nitrogen, oksigen dan molekul lain yang membentuk udara. Molekul-molekul ini paling baik dalam menghamburkan panjang gelombang paling pendek, sehingga cahaya biru dihamburkan sepuluh kali lebih banyak daripada cahaya merah.
Oleh : Robert L. Wolke
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004
Tebal : 264 halaman
Buku ini berisi obrolan ringan seputar ilmu fisika ringan dan terkesan sepele, oleh karena itu buku berjudul "Kalo Eisntein Lagi Cukuran Ngobrolin Apa Ya?" yang bermaksud adalah yang keluar saat Einstein saat cukur rambut pasti hal yang berbau Fisika pula.
Awal buku dijelaskan mengenai pergerakan bumi yang sangat cepat, meski kita dapat duduk dengan tenang. Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan 1600 km per jam, sedangkan bumi bergerak mengelilingi matahari dengan kecepatan super cepat, yaitu 107.000 km per jam.
Mengapa langit berwarna biru? Hal ini dikarenakan oleh cahaya biru yang dihamburkan oleh nitrogen, oksigen dan molekul lain yang membentuk udara. Molekul-molekul ini paling baik dalam menghamburkan panjang gelombang paling pendek, sehingga cahaya biru dihamburkan sepuluh kali lebih banyak daripada cahaya merah.
Tuesday, February 28, 2006
Dari Katabelece hingga Kakus
Kumpulan Kolom Bahasa Kompas
Oleh : Kompas
Penerbit : Buku Kompas, 2003
Tebal : 234 halaman
Buku ini memuat banyak sekali artikel yang merupakan kumpulan kolom bahasa yang diambil dari harian Kompas.
Salah satu artikel yang menarik yang kemudian dijadikan judul utama dari buku ini adalah "Dari Katabelece hingga Kakus". Dimana katabelece merupakan kata yang berasal dari kattebelletje. Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Belanda.
Katabelece atau kattebelletje mempunyai arti kata peringatan. Dimana katabelece berasal dari kata kat dan bel, kat artinya kucing dan bel artinya lonceng kecil atau klintingan.
Secara harfiah katabelece merupakan 'perasaan' seekor tikus yang akan menggigil ketakutan saat mendengar klintingan dari bel seekor kucing.
Kata serapan dari bahasa Belanda jumlahnya cukup banyak, misalnya koran, rekening, kuitansi, porsekot, los, atret, pas, twedehan, perlop, pasien suster, operasi, sal, injeksi, bludrek, behandel, verdah infeksi, daah, papa, mama, om, tante, poes, vlekkie.
Oleh : Kompas
Penerbit : Buku Kompas, 2003
Tebal : 234 halaman
Buku ini memuat banyak sekali artikel yang merupakan kumpulan kolom bahasa yang diambil dari harian Kompas.
Salah satu artikel yang menarik yang kemudian dijadikan judul utama dari buku ini adalah "Dari Katabelece hingga Kakus". Dimana katabelece merupakan kata yang berasal dari kattebelletje. Kata ini merupakan kata serapan dari bahasa Belanda.
Katabelece atau kattebelletje mempunyai arti kata peringatan. Dimana katabelece berasal dari kata kat dan bel, kat artinya kucing dan bel artinya lonceng kecil atau klintingan.
Secara harfiah katabelece merupakan 'perasaan' seekor tikus yang akan menggigil ketakutan saat mendengar klintingan dari bel seekor kucing.
Kata serapan dari bahasa Belanda jumlahnya cukup banyak, misalnya koran, rekening, kuitansi, porsekot, los, atret, pas, twedehan, perlop, pasien suster, operasi, sal, injeksi, bludrek, behandel, verdah infeksi, daah, papa, mama, om, tante, poes, vlekkie.
Iwan Fals
Tak Tahu Kapan Kisah Ini akan Berakhir
Oleh : Abdul Mukhyi
Penerbit : Nuansa, 2005
Tebal : 153 halaman
Iwan Fals terlahir dengan nama Virgiawan Listanto, di Jakarta pada tanggal 3 September 1961. Iwan Fals lahir sebagai anak kelima dari sembilan bersaudara. Bapaknya bernama Haryoso berasal dari Blitar, Jawa Timur, seorang militer dengan pangkat terakhir Kolonel, sedangkan ibunya bernama Lies yang berasal dari Solo, Jawa Tengah adalah seorang guru yang terus aktif dalam kegiatan sosial di yayasan miliknya, yang bernama Hairun Nisa.
Ke-vokal-an dan ke-kritis-an Iwan Fals berbeda dengan tokoh reformis yang lain.
Pada masa Suharto, Iwan Fals memang terlalu vokal dan berani bicara apa adanya sehingga sering membuat pemerintah pada masa itu marah. Kebanyakan artis lain dan politisi yang ada diam.
Begitu kekuasaan Suharto runtuh kondisi berbalik, semua orang berani bicara, baik artis maupun politis dan yang lain yang mengaku reformis, namun apa yang dilakukan Iwan Fals, dia malah diam.
Dalam buku ini menceritakan perjalan hidup Iwan Fals yang dibagi menjadi 8 bagian. Mulai dari bagian pertama yaitu
Perjalanan Pertama yaitu dari tahun 1961 sampai 1976
Perjalanan Kedua dari tahun 1976 sampai tahun 1981
hingga
Perjalanan Kedelapan dari tahun 2000 sampai tahun 2003
Seperti diceritakan pada bagian Perjalanan Pertama, diceritakan bahwa sewaktu duduk di bangku sekolah Iwan sudah mulai mencoba menulis lirik lagu, kadang liriknya berbahasa campuran Inggris-Indonesia, yang membuat orang tertawa.
Lagu ciptaannya itu sering dinyanyikan Iwan di sekolah saat jam-jam istirahat, tapi sambutan dari teman-temannya banyak yang mengatakan bahwa suara iwan itu fals atau sumbang.
Begitu juga candaan teman-temannya tersebut akhirnya Iwan mendapat gelar Fals. Iwan pun setuju dengan julukan Fals tersebut, sebab bagi Iwan, kalau suaranya terdengar fals atau sumbang bahkan jelek, ya wajar, tapi kalau bagus, ya syukur.
Dari kedelapan bagian itu bagian yang paling menyedihkan adalah pada Perjalanan Ketujuh, yaitu tahun 1997 sampai 2000. Pada tanggal 25 April 1997, anak pertamanya, Galang Rambu Anarki menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-15, karena penyakit asma yang dideritanya, tapi sayangnya beberapa media memberitakan kematian Galang karena narkotika.
Saking sedihnya karena kehilangan anaknya, Iwan Fals sampai-sampai rambut gondrongnya dipangkas habis jadi botak.
#sinopsisbuku #resensibuku
Oleh : Abdul Mukhyi
Penerbit : Nuansa, 2005
Tebal : 153 halaman
Iwan Fals terlahir dengan nama Virgiawan Listanto, di Jakarta pada tanggal 3 September 1961. Iwan Fals lahir sebagai anak kelima dari sembilan bersaudara. Bapaknya bernama Haryoso berasal dari Blitar, Jawa Timur, seorang militer dengan pangkat terakhir Kolonel, sedangkan ibunya bernama Lies yang berasal dari Solo, Jawa Tengah adalah seorang guru yang terus aktif dalam kegiatan sosial di yayasan miliknya, yang bernama Hairun Nisa.
Ke-vokal-an dan ke-kritis-an Iwan Fals berbeda dengan tokoh reformis yang lain.
Pada masa Suharto, Iwan Fals memang terlalu vokal dan berani bicara apa adanya sehingga sering membuat pemerintah pada masa itu marah. Kebanyakan artis lain dan politisi yang ada diam.
Begitu kekuasaan Suharto runtuh kondisi berbalik, semua orang berani bicara, baik artis maupun politis dan yang lain yang mengaku reformis, namun apa yang dilakukan Iwan Fals, dia malah diam.
Dalam buku ini menceritakan perjalan hidup Iwan Fals yang dibagi menjadi 8 bagian. Mulai dari bagian pertama yaitu
Perjalanan Pertama yaitu dari tahun 1961 sampai 1976
Perjalanan Kedua dari tahun 1976 sampai tahun 1981
hingga
Perjalanan Kedelapan dari tahun 2000 sampai tahun 2003
Seperti diceritakan pada bagian Perjalanan Pertama, diceritakan bahwa sewaktu duduk di bangku sekolah Iwan sudah mulai mencoba menulis lirik lagu, kadang liriknya berbahasa campuran Inggris-Indonesia, yang membuat orang tertawa.
Lagu ciptaannya itu sering dinyanyikan Iwan di sekolah saat jam-jam istirahat, tapi sambutan dari teman-temannya banyak yang mengatakan bahwa suara iwan itu fals atau sumbang.
Begitu juga candaan teman-temannya tersebut akhirnya Iwan mendapat gelar Fals. Iwan pun setuju dengan julukan Fals tersebut, sebab bagi Iwan, kalau suaranya terdengar fals atau sumbang bahkan jelek, ya wajar, tapi kalau bagus, ya syukur.
Dari kedelapan bagian itu bagian yang paling menyedihkan adalah pada Perjalanan Ketujuh, yaitu tahun 1997 sampai 2000. Pada tanggal 25 April 1997, anak pertamanya, Galang Rambu Anarki menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-15, karena penyakit asma yang dideritanya, tapi sayangnya beberapa media memberitakan kematian Galang karena narkotika.
Saking sedihnya karena kehilangan anaknya, Iwan Fals sampai-sampai rambut gondrongnya dipangkas habis jadi botak.
#sinopsisbuku #resensibuku
Tuesday, February 14, 2006
Financial Freedom
37 Rahasia untuk Mencapai Kemakmuran Sejati
Oleh : Randy Gage
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2005
Tebal : 64 halaman
Satu-satunya keju gratis berada di perangkap tikus. Ini merupasakan salah satu frasa yang ada dibuku mungil ini. Sehingga kita akan sadar bahwa tidak di dunia ini yang bisa didapat dengan gratis.
Tidak dapat kemakmuran dan kesejahteraan manusia yang dapat diraih dengan tanpa usaha.
Misalnya orang yang mendapatkan lotere pun tidak akan pernah bisa menjadi makmur. Bahkan besar lotere tersebut berkisar 40 juta dollar sekalipun.
Termasuk orang yang suka mengambil yang bukan haknya, misalnya mencuri meteran listrik, mengambil uang kembalian yang berlebih dari kasir, tidak akan pernah membuat anda lebih kaya. Bahkan akan membuat anda akan jatuh miskin karena utang karma
Oleh : Randy Gage
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2005
Tebal : 64 halaman
Satu-satunya keju gratis berada di perangkap tikus. Ini merupasakan salah satu frasa yang ada dibuku mungil ini. Sehingga kita akan sadar bahwa tidak di dunia ini yang bisa didapat dengan gratis.
Tidak dapat kemakmuran dan kesejahteraan manusia yang dapat diraih dengan tanpa usaha.
Misalnya orang yang mendapatkan lotere pun tidak akan pernah bisa menjadi makmur. Bahkan besar lotere tersebut berkisar 40 juta dollar sekalipun.
Termasuk orang yang suka mengambil yang bukan haknya, misalnya mencuri meteran listrik, mengambil uang kembalian yang berlebih dari kasir, tidak akan pernah membuat anda lebih kaya. Bahkan akan membuat anda akan jatuh miskin karena utang karma
Wednesday, January 18, 2006
The Da Vinci Code
Penulis : Dan Brown
Penerbit : PT Ikrar Mandiriabadi, 2005
Tebal : 567 halaman
The Da Vinci Code merupakan buku dan film favoritku. Ceritanya bukanlah novel biasa, kisahnya didukung cerita dan gambar yang akurat terhadap sejarah.
Berkisah tentang Robert Langdon, sang tokoh utama yang merupakan pakar simbologi Harvard. Robert Langdon harus memecahkan sandi dari kurator senior di Museum Louvre. Berikutnya Robert Langdon harus dapat memecahkan sandi rahasia lainnya yang terdapat dari hasil mahakarya Leonardo Da Vinci.
Sandi tersebut di antaranya adalah Vitruvian Man, anagram, deret Fibonacci, cryptex, lukisan Monalisa dan lukisan The Last Supper.
O, Draconia Devil !
Oh, lame saint
Leonardo Da vinci !
The Mona Lisa !
Setiap sandi rahasia yang berhasil dipecahkan oleh Robert Langdon akan membawanya ke sandi rahasia berikutnya. Sehingga masih belum membuka tabir final yang tersembunyi.
Dalam perjalanan mencari dan dalam usaha memecahkan rahasia Robert Langdon tidak hanya menggunakan otaknya saja, tapi selain diburu oleh waktu juga dia harus diburu oleh lawan-lawannya. Sehingga dari halaman pertama hingga halaman terakhir selain penasaran namun juga adrenalin kita juga dipompa.
Saturday, January 7, 2006
Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya?
5 Kiat Praktis Mengelola Gaji agar Bisa Kaya
Penulis : Safir Senduk
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2005
Tebal : 121 halaman
Berapa pun gaji yang diberikan perusahaan kepada anda, tidak menjamin apakah anda bisa menumpuk kekayaan.
Pertanyaan sekaligus pernyataan diatas yang menampar saya saat pertama membaca buku ini. Memang benar bahwa saat kita misalnya mempunyai gaji 2 juta, kemudian kita mendapatkan naik gaji misalnya hingga 5 juta, apakah akan menjamin kita akan kaya.
Tidak.
Karena menjadi kaya tidak hanya berkaitan dengan pendapatan belaka, sebagai faktor penambah, namun juga berkaitan erat dengan pengeluaran sebagai faktor pengurang.
Sehingga saat pendapatan bertambah 2x lipat misalnya, bisa jadi pengeluaran naik menjadi 10x lipat misalnya. Hal ini dikarenakan faktor gaya hidup seseorang.
Ya benar, bahkan dibandingkan dengan pendapatan atau gaji yang ada terima, bahwasanya pengeluaran jauh lebih penting untuk lebih diperhatikan. Karenanya dalam buku ini, 5 kiat yang diberikan banyak berkaitan dengan pengeluaran.
Dari 5 kiat yang disampaikan dalam buku ini, yang paling mendasar yang perlu dilakukan setiap melakukan perencanaan keuangan keluarga adalah yang terdapat pada Kiat no 2 yaitu Atur Pengeluaran Anda. Disini kita akan diajarkan cara yang efektif dalam mengatur pengeluaran anda.
Penulis : Safir Senduk
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2005
Tebal : 121 halaman
Berapa pun gaji yang diberikan perusahaan kepada anda, tidak menjamin apakah anda bisa menumpuk kekayaan.
Pertanyaan sekaligus pernyataan diatas yang menampar saya saat pertama membaca buku ini. Memang benar bahwa saat kita misalnya mempunyai gaji 2 juta, kemudian kita mendapatkan naik gaji misalnya hingga 5 juta, apakah akan menjamin kita akan kaya.
Tidak.
Karena menjadi kaya tidak hanya berkaitan dengan pendapatan belaka, sebagai faktor penambah, namun juga berkaitan erat dengan pengeluaran sebagai faktor pengurang.
Sehingga saat pendapatan bertambah 2x lipat misalnya, bisa jadi pengeluaran naik menjadi 10x lipat misalnya. Hal ini dikarenakan faktor gaya hidup seseorang.
Ya benar, bahkan dibandingkan dengan pendapatan atau gaji yang ada terima, bahwasanya pengeluaran jauh lebih penting untuk lebih diperhatikan. Karenanya dalam buku ini, 5 kiat yang diberikan banyak berkaitan dengan pengeluaran.
Dari 5 kiat yang disampaikan dalam buku ini, yang paling mendasar yang perlu dilakukan setiap melakukan perencanaan keuangan keluarga adalah yang terdapat pada Kiat no 2 yaitu Atur Pengeluaran Anda. Disini kita akan diajarkan cara yang efektif dalam mengatur pengeluaran anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Featured Post
Related Posts
-
Kapitalisme, Sosialisme, Komunisme, Fasisme, Anarkisme, Anarkisme-Marxisme, Konservatisme Oleh : Nur Sayyid Santoso Kristeva, M.A Pen...
-
Oleh : Anwar Holid Penerbit : PT Mizan Pustaka, 2007 Tebal : 193 halaman Buku ini salah satunya dibuka dengan ungkapan "Lebih banyak or...
-
Oleh : Dan Burstein & Arne J. De Keijzer Penerbit : OnRead Book Publisher, 2008 Tebal : 401 halaman Maria Magdalena adalah kisah tentang...
-
Tonggak Pemikiran Bapak Bangsa Oleh : Suwidi Tono Penerbit : PT Perspektif Media Komunika, 2008 Tebal : 150 halaman Ada kesamaan ...
-
Oleh : Tan Malaka Penerbit : Sega Arsy, 2014 Tebal : 120 halaman Dari tahun 500 SM sampai tahun 1500 M, agama memperoleh nilai kedudukan ter...