Wednesday, May 7, 2025

Storyworthy

Oleh : Matthew Dicks

Penerbit : New World Library, 2018

Tebal : 266 halaman


A little heavy for a foreword maybe, but when you tell stories, you do yourself a kind favor by taking a moment to write your name in the wet cement of life before you head to whatever is next.

Telling stories about your life lets people know they're not alone, and it lets some of the people closest to you - like family and loved one - see your life apart from the context of family and without kind of revisionist hindsight we can sometimes fall into concerning the ones we love most.

In fact the simplest stories about the smallest moments in our lives are often the most compelling.

Why do you share so much of yourself?

As benign and boring and inconsequential as it might seem, what was the most storyworthy moment from my day?

The storytellers are the protagonists, so they are able to bring their own vulnerability, authenticity and grit to the tales.

We start at the end.

Begin story at the start of our journey.

Do you feel as if you're on the train with me?

In its best form, storytelling is time travel.

I believe that every story has a perfect entry point.

-

Buku Storyworthy karya Matthew Dicks adalah panduan praktis dan inspiratif tentang seni bercerita, ditujukan bagi siapa saja yang ingin menjadi komunikator yang lebih efektif—baik dalam kehidupan pribadi, profesional, maupun di atas panggung. Dicks, seorang pencerita ulung dan pemenang berbagai kompetisi storytelling, membagikan teknik-teknik yang telah ia gunakan untuk mengubah pengalaman sehari-hari menjadi kisah yang menyentuh dan berkesan.

Inti Buku: Menemukan dan Menyampaikan Kisah yang Bermakna

Dicks menekankan bahwa setiap orang memiliki kisah yang layak untuk diceritakan. Kisah-kisah terbaik sering kali berasal dari momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari yang membawa perubahan atau pencerahan pribadi. Ia menyebut momen-momen ini sebagai "five-second moments"—detik-detik singkat yang mengubah cara kita memandang dunia atau diri sendiri. Dengan menggali dan memahami momen-momen ini, kita dapat menciptakan cerita yang autentik dan menggugah.

Teknik "Homework for Life"

Salah satu metode utama yang diperkenalkan dalam buku ini adalah "Homework for Life". Dicks menganjurkan untuk meluangkan waktu setiap hari guna merefleksikan dan mencatat satu momen yang paling berarti atau menonjol. Praktik ini tidak hanya membantu dalam mengumpulkan bahan cerita, tetapi juga meningkatkan kesadaran diri dan apresiasi terhadap kehidupan sehari-hari.

Struktur dan Penyampaian Cerita

Dalam menyusun cerita, Dicks menyarankan untuk memulai dari titik perubahan emosional, kemudian membangun narasi yang mengarah ke momen tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kejutan dalam cerita untuk memicu respons emosional dari pendengar, serta menjaga cerita tetap fokus dan relevan. Dengan pendekatan ini, cerita menjadi lebih menarik dan mudah diingat.

Aplikasi Luas dalam Kehidupan

Meskipun ditulis oleh seorang pencerita profesional, Storyworthy menawarkan wawasan yang berguna bagi siapa saja. Baik untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dalam presentasi bisnis, mempererat hubungan pribadi, maupun sekadar menjadi pendengar yang lebih empatik, buku ini memberikan alat dan motivasi untuk menjadikan cerita sebagai sarana transformasi pribadi dan sosial.

Secara keseluruhan, Storyworthy adalah buku yang mengajarkan bahwa setiap orang memiliki cerita yang berharga untuk dibagikan. Dengan teknik dan latihan yang tepat, kita dapat mengubah pengalaman sehari-hari menjadi kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan menghubungkan kita dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Marketing Cappuccino

Related Posts