Ada Apa dengan Introver

Oleh : Rani Agias Fitri

Penerbit : Literati, 2016
Tebal : 209 halaman


Kepribadian merupakan sesuatu yang dibawa sejak lahir. Sifat tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik. Kumpulan dari sifat-sifat tersebut akan membentuk kepribadian yang nampak pada perilaku sehari-hari.

Secara garis besar kepribadian dibagi menjadi 2, yaitu intover dan ekstrover. Introver identik dengan dunia internal dimana seorang introver memperoleh energi dalam diri sendiri misalnya ide, kesan dan emosi.

Introver cenderung ingin mengetahui banyak atau kedalaman dan lebih ke arah memahami dengan lebih banyak berdiam dan berpikir, sehingga tidak heran jika seorang introver dikenal sebagai pengamat yang handal.

Seorang introver juga kadang dikenal sebagai seorang yang pelupa, hal yang sering dilupakan adalah tentang informasi yang sebenarnya sangat diketahuinya, terutama kendala tersebut muncul saat harus berbicara untuk memunculkan kata tersebut, namun berbeda jika secara tertulis.

Tak jarang pula seorang introver adalah sosok penyendiri, menyendiri ini lebih karena memang ingin punya waktu sendirian saja.

-

Definisi introver adalah orang yang cenderung mendapatkan energi dari waktu yang mereka habiskan sendirian, bukan dari interaksi sosial. Introver bukanlah kekurangan, melainkan hanya tipe kepribadian yang berbeda dari ekstrover.

Introver sering dianggap sebagai sosok yang pendiam, anti-sosial, atau kurang percaya diri, padahal itu hanyalah stereotip yang keliru. Banyak introver memiliki kemampuan sosial yang baik, tetapi mereka memilih interaksi yang lebih mendalam dan bermakna. Introver cenderung berpikir dan menganalisis sebelum berbicara, sehingga terkesan lebih pendiam dalam kelompok besar, tetapi mampu menyampaikan pemikiran yang kuat dan terstruktur.

Kelebihan introver, seperti kemampuan mendengarkan yang baik, kemampuan menganalisis dengan mendalam, serta kreativitas yang sering kali tinggi. Introver cenderung lebih berfokus pada tujuan jangka panjang dan memiliki ketahanan untuk menyelesaikan tugas dengan penuh perhatian dan ketelitian.

Tantangan yang kerap dihadapi introver, khususnya di dunia kerja atau lingkungan sosial yang menuntut kemampuan komunikasi intens. Tantangan ini sering kali membuat introver merasa lelah, terutama dalam situasi yang mengharuskan mereka untuk bersosialisasi atau tampil di depan umum.