Membongkar Kejahatan Zionis Menjajah Dunia melalui Manipulasi Uang
Oleh : Andrew Hitchcock
Penerbit : Best Media, 2015
Tebal : 184 halaman
Uang tidak sekedar ilmu ekonomi yang kita pelajari sewaktu duduk di bangku sekolah, yaitu sekedar alat tukar dalam menggantikan sistem barter sebelumnya. Namun mempunyai sejarah panjang. Dalam buku ini sangat runtun dijelaskan.
Dijabarkan secara kronologis dengan baik sejak tahun 48 SM (Sebelum Masehi), yaitu tepatnya saat Julius Caesar mengambil hak untuk membuat koin emas sehingga memuluskan proyeknya dalam bidang konstruksi dan pekerjaan umum lainnya.
Baru tahun 1024 dikenalkan selain uang koin yaitu uang kertas sebagai kuitansi deposit emas oleh para tukang emas yang dikemudian hari diperdagangkan dan digunakan sebagai alat perdagangan. Lalu tukang emas pun dapat meminjamkan emas dalam bentuk kuitansi tersebut termasuk bunga atas pinjaman tersebut, inilah awal lahirnya sistem Reserve Banking.
Tahun 1225 Gereja abad Pertengahan melarang pengenaan bunga atas pinjaman tersebut atau yang disebut dengan riba.
Tahun 1694 terbentuk Bank of England di Inggris yang menjual saham, meminjamkan uang dengan dikenakan bunga sehingga bisa dikatakan bank mendapatkan keuntungan dari bunga dari modal yang sama sekali tidak pernah ada.
Tahun 1791 dibentuklah First Bank of United States yang mempunyai hak monopoli mencetak uang Amerika Serikat dengan saham 80% dari investor swasta dan sisanya 20% dari pemerintah Amerika Serikat.
Namun hal yang paling menarik adalah ada pada halaman 42-43.
Disebutkan pada 1815 terjadi apa yang dinamakan dengan insider trading terhadap Obligasi Pemerintah Inggris yang dilakukan oleh Nathan Rothschild saat berlangsung perang antara Inggris melawan Prancis.
Yang menarik lainnya adalah para bankir menyukai perang karena perang merupakan mesin pencetak uang, yaitu dengan cara para bankir mendanai kedua belah pihak yang berperang, dengan cara ini pula para bankir akan menentukan pihak mana yang akan keluar sebagai pemenang, yaitu dengan cara memberi dana yang sangat banyak kepada negara calon pemenang, sedangkan dana secukupnya diberikan kepada negara yang akan kalah.
Disebutkan bahwa J.P Morgan yang menjadi agen penjualan peralatan perang saat Perang Dunia I menghabiskan 10 juta dollar per hari, sehingga Bernard Baruch dan Rockfeller mendapatkan keuntungan sekitar 200 juta dollar.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Belajar adalah sarana memperbarui diri, tanpa belajar kita akan terperangkap pada masa lalu
Saturday, November 7, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Related Posts
-
Kapitalisme, Sosialisme, Komunisme, Fasisme, Anarkisme, Anarkisme-Marxisme, Konservatisme Oleh : Nur Sayyid Santoso Kristeva, M.A Pen...
-
Oleh : Anwar Holid Penerbit : PT Mizan Pustaka, 2007 Tebal : 193 halaman Buku ini salah satunya dibuka dengan ungkapan "Lebih banyak or...
-
Oleh : Dan Burstein & Arne J. De Keijzer Penerbit : OnRead Book Publisher, 2008 Tebal : 401 halaman Maria Magdalena adalah kisah tentang...
-
Tonggak Pemikiran Bapak Bangsa Oleh : Suwidi Tono Penerbit : PT Perspektif Media Komunika, 2008 Tebal : 150 halaman Ada kesamaan ...
-
Oleh : Tan Malaka Penerbit : Sega Arsy, 2014 Tebal : 120 halaman Dari tahun 500 SM sampai tahun 1500 M, agama memperoleh nilai kedudukan ter...
No comments:
Post a Comment