Oleh : Gatot Sudaryanto
Penerbit : Promise, 2013
Tebal : 144 halaman
Warrior Diet pernah menjadi fenomena di Amerika Serikat yaitu diet ketat ala prajurit yang tetap rajin berolah raga meski tetap menjaga asupan makanan. Metode diet ini ditawarkan oleh Ori Hofmekler dengan memiliki 2 periode yaitu periode undereating (puasa) dan periode overeating (jendela makan).
Juga dikenal Intermitten Fasting atau puasa berselang dimana sebenarnya nenek moyang kita jaman dahulu telah menerapkannya karena pada jaman dahulu hanya ada sedikit makanan sehingga dahulu hanya makan besar 1x dalam sehari.
Deddy Corbuzier mengadaptasi metode kuno dari biarawan Shaolin yang menjadi sopir saat di Tiongkok yang disebutkan dengan OCD, yaitu Obsessive Corbuzier Diet, dengan beberapa aturan diantaranya adalah tidak disarankan sarapan karena dapat menghambat pembakaran lemak, lalu kita boleh minum asalkan minuman dengan kandungan 0 kalori.
Makan pagi dapat membuat kita kelaparan seharian, membuat kita mengantuk dan dapat menurunkan pembakaran lemak jika dibandingkan dengan makan malam. Sehingga disarankan dalam OCD untuk menunda makan sampai siang.
Meski perut kosong saat pagi, tapi kita bisa tetap berolahraga. Meski begitu kita perlu takut akan kehilangan massa otot, karena massa otot baru akan hilang jika tidak terpakai. Saat olahraga dengan perut kosong maka yang dibakar adalah cadangan lemak dalam tubuh.
Olah raga selama 30 menit dengan berjalan santai dapat membakar sebanyak 97 kalori, berjalan cepat dapat membakar 167 kalori, sedangkan dengan berlari dapat membakar 256 - 403 kalori.
Sedangkan makan malam sejatinya tidak membuat gemuk, karena yang perlu diperhatikan adalah kalori bukan jam makan. Bahkan makan malam dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel yang rusak karena energi terkuras. Namun tetap diperhatikan untuk tidak ngemil di malam hari dan akhiri makan malam 2 jam sebelum tidur.
Lalu ada istilah baru Obsessive Fasting Diet sebagai gabungan antara Intermitten Fasting dengan Corbuzier Diet.
Dalam melakukan diet kita sebaiknya juga melakukan diet gula selain agar terhindar dari diabetes juga pengawet dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Kita bisa menggunakan alternatif seperti menyantap buah.
Segelas teh manis mengandung 200 kalori. Sedangkan popcorn yang kita makan saat nonton setara dengan 1005 kalori.
Tips lainnya adalah kunyah makanan secara perlahan, hindari junk food, usahakan makanan yang rendah kalori terlebih dahulu, gunakan piring kecil, batasi gula dan garam, serta minum air 8 gelas per hari.
Perlu diingat bahwa kita bisa makan apa saja tapi tidak boleh rakus, dreadful but paradoxal.
Dengan menjalankan diet dan olahraga maka tubuh kita akan lebih ramping, kuat dan sehat, sedangkan kebalikannya jika kita tidak aktif maka tubuh akan semakin gemuk dan sering sakit.
No comments:
Post a Comment