Orang Termuda yang Menjadi Terkaya Melalui Revolusi Bisnis Internet
Oleh : Bernard Ryan, Jr
Penerbit : Ufuk Publising House, 2007
Tebal : 154 halaman
Saat berusia 3 tahun, Jeff Bezos sudah terkenal cerdas dan kreatif, hal ini terlihat salah satunya Bezos membongkar boks tempat tidurnya dengan obeng.
Saat duduk di bangku SMA, Bezos memenangi perlombaan yang diadakan NASA dengan makalah "Dampak Ketiadaan Gravitasi pada Usia Rata-rata Lalat" yang mendapatkan hadiah mengunjungi ke Marshall Space Flight Center.
Tahun 1981 saat berusia 17 tahun, Bezos bekerja sebagai juru masak di Mc Donald, Miami. Dari sana dia belajar arti pentingnya layanan pelanggan dan bagaimana melakukan semua pekerjaan dengan sangat cepat.
Tahun 1984, di kota Stavanger Norwegia Bezos bekerja sebagai pemrogram / analis untuk Exxon, dengan komputer IBM dia membuat rencana keuangan untuk menentukan royalti minyak kepada pemilik tanah oleh perusahaan pengebor minyak.
Tahun 1986, lulus dari Princeton, Bezos menjadi karyawan di FITEL sebagai manajer administrasi dan pengembangan. Di tahun 1987 dia menjadi wakil direktur pengembangan teknologi dan bisnis.
Tahun 1990, Bezos menjadi wakil presiden direktur di D.E. Shaw & Co milik David Shaw untuk meneliti peluang bisnis baru mulai dari perangkat lunak komputer hingga asuransi.
Tahun 1994, tercatat pertumbuhan yang luar biasa cepat, yaitu sebesar 2300% sehingga Bezos mempunyai ide untuk menjadi penggerak pertama yang lengkap dalam perdagangan lewat internet atau yang disebut dengan e-commerce.
Internet adalah badai raksasa besar, namun ada satu yang tetap konstan yaitu layanan kepada pelanggan yang menjadi rahasia sebagai pembeda.
Saat itu Bezos mempunyai pesaing besar yaitu Barnes & Noble serta Borders Group sebagai penjual buku terbesar yang memiliki 25% dari total penjualan senilai 30 milyar dollar buku.
Kemudian Bezos dan MacKenzie menentukan nama perusahaan baru dengan membaca di kamus yang dimulai dari huruf A, dan muncullah amazon yang sebelumnya sempat terbersit abrakadabra. Uniknya Bezos mendaftarkan nama perusahaannya adalah amazon.com menjadi sesuatu yang baru saat itu.
Untuk mendalami bisnis buku, Bezos menjalani kursus selama 4 hari di Portland, Oregon yang dilaksanakan oleh American Booksellers Association dengan belajar mengelola inventaris toko, memesan dan mengembalikan buku dan mengembangkan bisnis.
Yang menjadi kekuatan amazon.com adalah caranya dalam menangani pelanggan dengan menyimpan data tentang buku yang pernah dibeli pelanggan lalu merekomendasikan buku yang serupa dan terkait. Dengan bahasa pencari ini maka sistem akan tahu tentang buku serupa di masa depan untuk direkomendasikan.
Tahun 1999, Jeff Bezos terpilih sebagai Manusia Tahun Ini versi majalan Time di usia 35 tahun.
Akhirnya amazon.com bukan sekedar menjadi toko buku terbesar di dunia, namun menjadi toko serba ada terbesar di dunia.
No comments:
Post a Comment