Wednesday, October 18, 2023

Konseling

Suatu Pendekatan Pemecahan Masalah

Oleh : Anthony Yeo

Penerbit : Armour Publishing Pte Ltd, 2007

Tebal : 274 halaman

Buku "Konseling Suatu Pendekatan Pemecahan Masalah" oleh Anthony Yeo membahas pendekatan konseling yang berfokus pada pemecahan masalah. Konsep utamanya melibatkan identifikasi masalah, analisis akar penyebab, dan pengembangan tujuan bersama klien. Proses ini melibatkan pemilihan strategi pemecahan masalah dan implementasi tindakan konkret. Evaluasi kemajuan dilakukan secara terus-menerus, dan jika perlu, strategi disesuaikan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Pendekatan ini menekankan kerjasama antara konselor dan klien dalam merancang solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.

Langkah awal dalam pendekatan ini adalah mengidentifikasi masalah dengan seksama. Konselor bekerja sama dengan klien untuk merinci dan memahami secara menyeluruh masalah yang dihadapi, menciptakan dasar pemahaman yang kuat. Setelah itu, proses analisis masalah dilakukan untuk menggali akar penyebab masalah tersebut. Konselor berperan sebagai fasilitator untuk membantu klien memahami dinamika yang mendasari masalah, sehingga dapat merumuskan solusi yang lebih efektif.

Memberi perhatian minimal agar mempunyai kesempatan untuk bicara dan mengeluarkan isi hari tanpa satu pengarahan tertentu.

Secara aktif terlibat dalam membantu memusatkan perhatian pada masalah dan mencari pemecahan masalah.

Perhatian yang berlebihan terhadap masa lampau harus dijauhkan.

Masa lampau tidak bisa diubah. Menggunakan sudut pandang masa lampau akan berakhir mempermasalahkan orang tua mereka.

Hanya akan membuang banyak waktu menghayalkan masa lampau yg bukan miliknya, sementara kita harus hidup di masa kini.

Masa lampau hanya digunakan untuk diagnosis sosial dari kasus.

Masa depan merupakan sesuatu yang dapat diarahkan.

Diagnosis yang tepat akan melekatkan label diagnosis misalnya skizofrenia, atau obsesif kompulsif dll.

Namun bagaimana pun sangat tidak bermanfaat jika terlalu memperhatikan label diagnosis karena tidak banyak memecahkan masalah.

Bersikap tidak mengadili berarti menghindari penilaian-penilaian yang menganggapp klien sebagai sosok yang baik, jahat, bersalah atau tidak bersalah. Namun harus memandang klien sebagai orang bermasalah yang membutuhkan pertolongan.

Ada luka sosial yang melekat jika orang berusaha mendapatkan pertolongan.

Dalam menemukan perubahan-perubahan yang diinginkan maka fokusnya adalah pada sasaran-sasaran konseling. Sasarannya adalah menghilangkan perilaku-perilaku yang oleh klien dianggap sebagai perilaku simtomatis.

Alasan yang melatarbelakangi strategi adalah bahwa suatu simtom yang dengan sengaja dibawa ke permukaan akan menyebabkan klien dapat mengendalikannya dan pada gilirannya menghilangkannya.

Pengembangan tujuan menjadi aspek penting selanjutnya dalam pendekatan ini. Konselor dan klien bekerja bersama untuk menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan relevan, sehingga memberikan arah yang jelas dalam perjalanan konseling. Tujuan ini bukan hanya sebagai penanda kemajuan, tetapi juga sebagai panduan untuk pengambilan keputusan dan evaluasi.

Pemilihan strategi pemecahan masalah melibatkan proses kreatif di mana konselor dan klien bekerja bersama untuk merancang langkah-langkah konkret yang dapat membawa perubahan positif. Ini mencakup pilihan strategi yang sesuai dengan karakteristik individu dan situasi yang dihadapi klien.

Langkah selanjutnya adalah implementasi tindakan. Konselor membantu klien dalam melaksanakan langkah-langkah yang telah dipilih, menyediakan dukungan dan bimbingan selama proses pelaksanaan. Proses ini menciptakan kesempatan bagi klien untuk mengalami perubahan secara langsung dan membangun kepercayaan diri dalam mengatasi masalah.

Evaluasi kontinu menjadi prinsip penting dalam pendekatan ini. Konselor dan klien secara bersama-sama mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dan, jika diperlukan, menyesuaikan strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik. Proses ini memungkinkan refleksi terhadap perubahan yang telah terjadi dan memastikan bahwa konseling tetap relevan dan efektif.

Secara keseluruhan, pendekatan pemecahan masalah dalam konseling menekankan pada keterlibatan aktif klien dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah mereka, dengan dukungan penuh dari konselor. Pendekatan ini menciptakan kerangka kerja yang holistik dan kolaboratif untuk membantu individu menghadapi tantangan kehidupan mereka.


No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts