Diskusi Seru Antara Seorang Atheis dengan Penulis Buku
Oleh : Agus Mustofa
Penerbit : Padma Press, 2011
Tebal : 256 halaman
Kebaikan dan keburukan hanyalah menjadi persepsi, dimana hal yang memberikan manfaat disebut dengan kebaikan, sedangkan yang memberikan mudharat adalah keburukan. Keduanya tergantung oleh sikap hati, hanya orang yang sabar, ikhlas dan penuh rasa syukur yang hidupnya akan penuh dengan nikmat.
Buku ini sangat menarik, karena tidak menggunakan sudut pandang filsafat sebagai pendekatan Tasawuf Klasik, namun melakukan pendekatan Tasawuf Modern dengan melihat dari kacamata science. Iman tanpa akal adalah buta, akal tanpa iman adalah tuli, dan tanpa keduanya adalah lumpuh.
Orang atheis memang tidak memiliki agama, namun mereka pada dasarnya bertuhan juga, misalnya salah satunya bertuhan pada sains, yaitu pada logika dan rasionalitas.
Perdebatan mengerucut dalam hal penciptaan alam semesta, apakah by accident atau by design.
Penciptaan semesta mencakup dari ketiadaan menjadi ada, kesimbangan gaya gravitasi, gaya nuklir, penyatuan partikel menjadi atom, molekul hingga planet, bintang dan galaksi. Termasuk juga bumi dan segala keteraturan yang terdapat pada siklus air, atmosfer, gunung dan mekanisme hujan. Dan juga penciptaan makhluk hidup dari sel tunggal hingga hewan dan manusia yang lebih kompleks.
Dalam Islam, keimanan tidak sekedar disandarkan pada yang bersifat dogmatis, namun keimanan dibangun berdasarkan bukti dengan memanfaatkan fungsi akal serta eksplorasi akal. Sehingga tidak heran sains dan teknologi berkembang pesat pada jaman keemasan Islam, mulai dari ilmu kedokteran, matematika, astronomi, kimia, metalurgi, filsafat, ekonomi, sosial, politik dan tatanegara.
Proses penciptaan manusia yang diceritakan dalam Al-Quran harus dikaji dengan hati-hati agar tidak terjebak pada simplifikasi yang distortif.
Tuhan adalah semesta pembicaraan, dan bukan anggota himpunan, sehingga segala operasi bilangan tidak berlaku bagi-Nya.
Jika ingin memahami Islam, pahamilah dari sumber utamanya, yaitu Al-Quran.
No comments:
Post a Comment