Thursday, August 12, 2021

Segera Mulai Distro Milik Sendiri

Panduan Membuka & Menjalankan Distro yang Sukses

Oleh : Budi Safa'at & Sirojul Muttaqien

Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia, 2015

Tebal : 121 halaman


Distro merupakan singkatan dari distribution store yang sebuah toko yang mendistribusikan produk dari sebuah komunitas. Sedangkan clothing line merupakan produsen pakaian jadi di bawah brand mereka sendiri.

Sebuah contoh sempurna kota di Indonesia untuk distro dan clothing line adalah Bandung. Di sana terdapat 1200 usaha distro dan clothing, dengan hampir 2000 design fashion yang dikeluarkan setiap bulannya.

Sehingga untuk distro dan clothing line menjadi local hero, karena telah mampu mengangkat perekonomian daerah yang bahkan mampu menembus pasar internasional. Untuk menguatkan brand tersebut diadakan KickFest, yaitu sebuah festival yang menjadi legenda dan menjadi buruan anak muda.

Contoh pertama adalah Fiki Chikara Satari yang mendirikan clothing line bernama Airplane yang mampu memasok produk ke 94 kota di Indonesia dengan melibatkan 1000 pelaku.

Kemudian contoh berikutnya adalah Peter Firmansyah dengan clothing line-nya yang cukup terkenal yaitu PSD atau PeterSayDenim.

Mereka memulai usaha dengan modal yang cukup minim, ada 3 faktor yang membuat mereka sukses, yaitu:

  1. Memulai dari titik nol, untuk itu mereka berusaha untuk tetap yakin dan memelihara semangat
  2. Masalah adalah aset, karena dibalik masalah terdapat peluang baru yang tidak kalah menjanjikan
  3. Fokus pada 1 titik

Baik Airplane maupun PeterSayDenim memiliki ciri khas yang berhasil menguatkan brand mereka, yaitu Airplane System yang mengangkat isu seputar budaya urban, sedangkan PeterSayDenim sangat kuat dalam hal idealisme musik.

Dari idealisme tersebut mereka menerjemahkan pada desain, warna hingga kata-kata yang tertera pada kaos dan fashion lainnya. Produk distro tersebut menawarkan ekslusivitas dengan memasarkan produk dalam jumlah terbatas atau limited edision yaitu hanya 3-4 lusin atau 50 potong. 

Yang tidak kalah penting adalah kita harus bisa melakukan trend forecasting sebagai usaha dalam memproyeksikan arah trend ke depan.

Untuk itu ada 4 hal yang perlu disiapkan, yaitu:

  1. Modal
  2. Sumber data manusia
  3. Lokasi toko
  4. Riset pasar

Setelah itu ada 4 hal lagi yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Mencari pemasok kaos polos
  2. Mencari vendor sablon kaos
  3. Pola branding dan marketing
  4. Penetapan harga

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi

Judul : Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi Oleh : Gerald Corey Penerbit : Refika, 2003 Tebal : 434 halaman Psikoanalisis adalah ali...

Related Posts