Saturday, March 4, 2017

Assassinations

Pembunuhan para Penguasa yang Paling Mengguncang Dunia
Dari Abraham Lincoln, Bung Karno, sampai Muammar Khadafi


Oleh : Agung Budiono dan Saktiana Dwi Hastuti

Penerbit : Visi Media, 2012
Tebal : 183 halaman


Ada perbedaan penggunaan bahasa "murder" dengan "assassination" yang dipergunakan sebagai judul meski dalam bahasa Indonesia keduanya mempunyai arti yang sama yaitu pembunuhan. Dimana kata "murder" sering digunakan sebagai penghilangan nyawa kepada orang biasa sedangkan kata "assassination" lebih tepat digunakan sebagai pembunuhan bagi orang yang tidak biasa, misalnya tokoh politik dan selebritis.

Terdapat 17 tokoh politik yang ditulis sebagai obyek dari assassination tersebut. Yaitu diantaranya adalah Abraham Lincoln, Gabriel Garcia Moreno, Patrice Lumumba, John F Kennedy, Hendrik Verwoed, Soekarno, Salvador Allende, Luis Carrero Blanco, Aldo Moro, Mohammed Anwar Al Sadat, Olof Palme, Rajiv Gandhi, Yitzhak Rabin, Birendra, Zoran Djindjic, Yaser Arafat dan Muammar Khadafi.

Abraham Lincoln (14 April 1865)
Abraham Lincoln mempunyai julukan Abe Agung atau Pembebas Jujur, yang mempunyai prestasi dengan menerbitkan "emancipation proclamation" pada tanggal 22 September 1862 yaitu sebagai akhir dari perbudakan di Amerika Serikat, dimana saat itu hal tersebut didukung oleh negara-negara bagian utara.

Meskipun ditentang oleh negara-negara bagian selatan. Sehingga terdapat 7 negara bagian selatan yang akhirnya memisahkan diri dengan membentuk Negara Konfederasi Amerika yang beribukota di Richimond, Virginia.

Pada akhirnya semua budak belian di Amerika Serikat mendapatkan kebebasan pada tanggal 1 Januari 1863. Tindakan inilah yang kemudian menjadi teori konspirasi pembunuhan Abraham Lincoln yang terjadi pada tanggal 14 April 1865.

John F Kennedy (22 November 1963)
Pada tahun 1960 pasca pemilu dengan terpilihnya John F Kennedy, direncanakan sebuah operasi 1400 rakyat di pengasingan antikomunis Kuba untuk melakukan penggulingan presiden Fidel Castro. Serbuan ke Kuba dilakukan bulan April tahun 1961, namun di teluk Babi pasukan antikomunis tersebut kewalahan menghadapi pasukan Fidel Castro.

Disaat pasukan antikomunis tersebut kewalahan, mereka meminta bantuan kepada Amerika Serikat, namun ditolak oleh John F Kennedy.

Sehingga sejak saat itu John F Kennedy dibenci oleh kedua belah pihak. Hal inilah yang menjadi teori konspirasi terhadap pembunuhan John F Kennedy pada tanggal 22 November 1963.

Soekarno (21 Juni 1970)
Tidak hanya muncul teori konspirasi terhadap tokoh politik Amerika Serikat saja, di Indonesia pun juga muncul. Yaitu kematian Soekarno dianggap tidak wajar, bedanya jika di Amerika Serikat dibunuh dengan terang-terangan yaitu dengan ditembak, sedangkan di Indonesia ada teori konspirasi bahwa terjadi pembiaran terhadap sakitnya beliau.

Berdasarkan Keppres RI no 44 tahun 1970, Soekarno dikebumikan di Blitar, meskipun sejatinya Soekarno lahir dengan nama kecil Koesno Sosrodihardjo di Paras Besar, Surabaya.

Ayahnya adalah Raden Soekemi Sosrodijardjo seorang guru yang mengajar di Mojokerto sedangkan ibunya adalah Ida Ayu Nyoman Rai keturunan Bali. Ayahnya dipindahtugaskan ke Blitar danakhirnya meninggal di Blitar.

Sehingga Soekarno pun dimakamkan pula di Blitar disamping makam kedua orang tuanya.


No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts