Tuesday, February 11, 2025

Emotional Healing

Mengendalikan Emosi & Kecemasan

Oleh : Jan De Vries
Penerbit : Selasar Publishing, 2009
Tebal : 220 halaman


Sebuah data berdasarkan penelitian menyebutkan bahwasanya 95% stres diakibatkan dari gaya hidup modern. Misalnya di tempat kerja, perusahaan merampingkan struktur organisasi sehingga membuat jam kerja karyawan menjadi lebih panjang, tapi keamanan pekerjaan tetap mengkhawatirkan bahkan ancaman PHK menghantui setiap karyawan.

Perjalanan dari saat berangkat dan saat pulang yang macet juga membuat stres.

Efek akumulatif semuanya ini membuat kondisi stres berlebihan dan membuat orang cepat marah.

Saat stres muncul, seluruh tubuh mengaktifkan alarm reaksi, seperti jantung berdebar, otot mengejang dan paru-paru mengembang. Reaksi fisik ini merupakan gejala saat kita mengalami stres kronis.

Saat kita dalam kondisi darurat, kelenjar adrenalin yang terletak di atas ginjal akan mengeluarkan hormon kortisol. Namun segera tubuh, hormon dan kelenjar akan normal kembali. Sedangkan bagi tubuh orang yang mengalami stres hal ini akan berlangsung lama sehingga dikarenakan kondisi hormon kortisol tinggi dalam berlangsung lama maka kesehatan akan terganggu. Hal ini juga dapat merusak keseluruhan sistem syaraf dan menekan kemampuan sistem kekebalan tubuh. Termasuk juga dapat merusak jantung, meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan masalah pencernaan, merusak otak bahkan mengakibatkan penuaan dini pada sel otak.

Secara fisik pada jasad akan menimbulkan gejala seperti badan lemah, pusing, badan gemetar, kram, ketegangan otot, tekanan tinggi pada darah, keresahan, sakit kepala, insomnia, kekurangan energi, mulut kering, gugup, dan telinga berdenging.

Stres juga mengakibatkan masalah ingatan, kondisi kritis, migrain, sindrom susah buang air besar, msalah kulit, disorder pencernaan, radang pada dinding lambung, termasuk sindrom postviral (semacam kelelahan kronis).

Untungnya penyesuaian di dalam sistem syaraf dan sistem kekebalan dapat dikembalikan fungsinya ketika stres dihilangkan. Dengan cara berdamailah dengan stres tersebut dan temukan kembali keseimbangan hidup. Serta temukan kembali cinta, karena cinta adalah bentuk tertinggi dalam kebahagiaan.


Tuesday, February 4, 2025

Rahasia DNA

Kode Bentuk Kehidupan Manusia

Oleh : Kazuo Murakami

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2019

Tebal : 152 halaman

Pertanian yang menggunakan banyak pestisida dan pupuk bertentangan dengan alam dan ada kekhawatiran tentang matinya tanah. Bagi bumi tanah merupakan jasad, seperti tubuh bagi manusia. Begitu pula dengan makanan transgenik. 

Makanan transgenik merupakan makanan dari tanaman dimana deret gennya telah diubah atau disisipi gen baru dari tanaman lain atau gen bakteri sehingga menghasilkan tanaman dengan karakter dan fungsi baru.

Jika makanan yang tidak alamiah hasil rekayasa di ruang eksperimen sains masuk ke dalam tubuh, artinya kita telah memasukkan sesuatu yang menentang hukum alam yang dikhawatirkan dapat merugikan kesehatan.

Berawal dari premis bahwasanya banyak gen yang masih tertidur, untuk itu kita perlu mengetahui tombol on/off dari gen tersebut dimana ternyata tergantung pada lingkungan. Dan tidak hanya karena faktor lingkungan, namun juga bisa berubah karena cara membawa perasaan atau efek psikologis.

Di tahun 2000 teknologi telah maju berkembang pesat sehingga kita bisa mengetahui pembacaan gen tentang bentuk tubuh, sifat alamiah tubuh, sifat dan bakat anak yang mirip dengan orang tuanya karena gen tersebut telah diwariskan dari orang tua ke anak.

Yang mirip antara orang tua dan anak misalnya mulai dari penampilan fisik, wajah, suara, kebiasaan, sifat, tindakan dan sifat individual lainnya tersebut disimpan oleh gen sebagai sumber informasi yang disimpan sebagai DNA dalam kromosom sel.

Jasad atau tubuh manusia terbentuk dari kumpulan sel dimana sel ini merupakan satuan terkecil bentuk kehidupan. Di tengah sel terdapat bagian yang disebut dengan inti sel, di dalam inti sel terdapat 2 buah kromosom yang jumlahnya 23 pasang, dimana kromosom 1 hingga 22 sama, dan pada kromosom ke 23 yang berbeda, yaitu pada laki-laki satu kromosom X dan satu kromosom Y, sedangkan pada wanita dua-duanya kromosom X.

Masing-masing kromosom berbentuk benang tipis panjang yang terdapat protein berbentuk bola yang dinamai histon dan 2 buah benang seperti rantai. Kromosom ini merupakan paket DNA yang sangat rapat dan melingkar di sekitar protein khusus yang disebut histon tadi.

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul panjang yang membentuk dasar dari kromosom. DNA berfungsi sebagai cetak biru kehidupan karena mengandung semua instruksi genetik untuk membangun dan menjalankan tubuh.

Gen adalah segmen pendek DNA yang menyimpan instruksi untuk membuat protein. Protein inilah yang berperan dalam hampir semua proses biologis

Sehingga bisa dikatakan bahwa gen merupakan blueprint tubuh atau jasad manusia yang menjadi data perintah dasar yang mengatur kelahiran hingga fungsi tubuh manusia.

Dalam sebuah penelitian efek olahraga pada gen, jelas sebagai fakta bahwa salah satu faktor lingkungan, stimulan fisik dari luar berpengaruh pada on/off gen dalam tubuh. Dimana olahraga atau peregangan merupakan stres yang diberikan terhadap tubuh yang dapat mempengaruhi kerja gen.

Dengan olahraga maka kerja gen yang terkait metabolisme unsur tulang menjadi aktif.

Namun diantara stres terhadap tubuh yang terkuat adalah kondisi kelaparan. Oleh sebab itu puasa cukup dianjurkan dalam agama maupun dalam dunia kedokteran, karena sangat berpengaruh bagi on/off gen.

Dalam sebuah kasus seseorang yang terkena TBC, sebelumnya dikatakan pengobatan terbaik adalah dengan suplai gizi, namun setelah dicoba berbagai suplai gizi ternyata gagal. Lalu saat mencoba pengobatan Timur dan disarankan dengan terapi puasa, ternyata penyakit TBC yang dideritanya berangsur-angsur membaik. Besar kemungkinan kerja gen yang terkait tersebut menjadi menyala karena puasa dapat menekan tombol on/off.

Berkebalikan dari itu, ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan kerusakan pada gen yang disebabkan oleh faktor kimiawi, yaitu misalnya alkohol, penggunaan obat tertentu, keracunan arsenik, dan juga asap rokok.

Substansi ini jika masuk ke dalam tubuh dapat berubah struktur dalam liver lalu mengacaukan kerja gen sel normal kemudian bertambah banyak sehingga dapat memicu kanker atau juga dapat menyebabkan lahirnya anak-anak cacat bawaan.

Dapat dikatakan bahwa penyakit dewasa ini disebut sebagai penyakit gaya hidup yang dipicu oleh kebiasaan. 

Kedepan dalam tataran gen, maka pengobatan order made atau "mencocokkan baju dengan tubuh" akan dapat semakin akurat dalam penyembuhan. Misalnya jika kita terkena flu, gen virus yang menjangkiti dan gen dari pasien akan menjadi informasi untuk disesuaikan bagi resep obat yang order made yang sesuai dengan karakter fisik pasien sehingga akan lebih efektif dalam mengatasi virus tersebut.

Tidak ada keraguan bahwa sikap ceria, santai dan tidak meributkan hal kecil dapat menyalakan gen baik dan berkaitan dengan kebahagian serta kesehatan. Sehingga tertawa bukan karena senang, namun senang karena tertawa. Artinya kunci menjadi bahagia adalah berlaku bahagia.

Featured Post

Emotional Healing

Mengendalikan Emosi & Kecemasan Oleh : Jan De Vries Penerbit : Selasar Publishing, 2009 Tebal : 220 halaman Sebuah data berdasarkan pene...

Related Posts