Saturday, June 11, 2022

The Power of Tahan Banting

Belajar dari Para Pengusaha Sukses Dunia : Gigih, Militan & Tidak Cengeng

Oleh : Anki Novairi

Penerbit : Checklist, 2015

Tebal : 198 halaman


Bill Gates 

Bill Gates saat berusia 13 tahun, bersama sahabatnya, Paul Allen dipercaya sebagai tester sistem keamanan perusahaan Computer Center Corp.

Bill Gates membuat program membuat program sistem pembayaran untuk perusahaan Information Science Inc, kemudian mereka berdua mendirikan perusahaan bernama Traf-O-Data. Perusahaan ini kemudian membuat program untuk mengukur aliran lalu lintas.

Tahun 1975, saat Bill Gates berusia 20 tahun, saat itu muncul komputer pribadi pertama yang bernama Altair 8800. Mereka kemudian mengontak Altair untuk menawarkan software atau program komputer yang sejatinya mereka belum punya. Mereka mempunyai waktu 3 bulan untuk mewujudkannya.

Lalu mereka mendirikan perusahaan komputer bernama Micro-soft, yang kemudian hari perusahaan tersebut menghilangkan tanda (-) sehingga menjadi Microsoft.

Kemudian mereka bekerja sama dengan IBM. Sekali lagi mereka masih belum mempunyai software program. Lalu mereka membeli program QDOS (Quick and Dirty Operating System) senilai 50.000 dollar, yang kemudian mereka perbaiki dan merubah namanya menjadi MSDOS.

Tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri sebagai CEO dan menyerahkan posisi tersebut kepada sahabatnya, Steve Ballmer.


Warren Buffet

Saat berusia 11 tahun Warren Buffet membeli saham pertama, yaitu Cities Services senilai 38,25 dollar per lembar. Saat naik menjadi 40 dollar per lembar, ia menjualnya. Di kemudian hari ternyata harga saham meroket menjadi 200 dollar.

Saat itu Warren Buffet sadar bahwa permainan jangka pendek melelahkan dan tidak begitu menguntungkan. Dia lebih memilih investasi jangka panjang yang didasarkan pada nilai intrinsik perusahaan. Dia fokus kepada perusahaan yang mempunyai potensi untuk berkembang yang masih mempunyai harga murah. 

Oleh karena itu dia tidak pernah mau membeli perusahaan dot.com

Warren Buffet tidak mau dipusingkan oleh tabel, rumus, grafis dan analisis tekhnikal yang kompleks, beliau cukup melihat sisi fundamental sebuah bisnis untuk memutuskan beli saham atau tidak.


Thomas Alva Edison

Saat kecil, Thomas Alva Edison kerap diejek dan mendapat julukan idiot bahkan dari gurunya sendiri.

Thomas Alva Edison merupakan sosok yang pantang menyerah dan selalu berpikir positif.

Dia pernah berkata bahwa "Saya sukses karena saya telah kehabisan apa yang disebut dengan kegagalan".

Dan quote yang lain yang cukup terkenal adalah "Dengan kegagalan tersebut, saya mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala".


Beberapa faktor yang melatarbelakangi seseorang menjadi pengusaha adalah pertama adalah tekanan atau stressing, kedua adalah harapan, dan yang ketiga adalah faktor hobi.

Beberapa pertimbangan atau faktor resiko menjadi pengusaha adalah diantaranya adalah pertama siap bekerja keras, kedua adalah harus mencari ide baru, ketiga adalah siap menghadapi penolakan.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts