Wednesday, June 15, 2022

Sejarah Uang

Oleh : Erna Susilowati

Penerbit : PT Widya Duta Grafika, 2007

Tebal : 64 halaman

Penduduk asli Bandiagara di pedalaman Afrika melakukan barter ratusan tahun yang lalu.

Beberapa benda yang dijadikan alat tukar diantaranya, garam di Romawi, beras di China, gigi anjing di Papua Nugini, kuarsa di Ghana, kerang di India, lempengan logam di Tibet, batu gamping di Yap - Pulau Karolina - Filipina.

Sekitar tahun 1045-256 SM, di Cina pada masa pemerintahan Dinasti Zhou, koin perunggu berbentuk ikan digunakan sebagai uang logam pertama.

Pada masa pemerintahan Raja Croesus di Lydia Asia Kecil (Turki) pada abad ke-6 (560-546 SM) menggunakan emas dan perak berbentuk koin sebagai alat tukar.

Pada abad ke-9 di kerajaan Buton Sulawesi pada masa pemerintahan Ratu Bulawambona digunakan uang Kampua yang terbuat dari kain yang disebut juga dengan uang bida.

Sedangkan di kerajaan Jenggala dan Kadiri digunakan mata uang Khrisnala pada abad ke-9 (tahun 956 - 1158), dengan ciri uang terdapat ukiran berbentuk T yang disebut lingam, dan bagian belakangnya terdapat tulisan huruf Jawa Kuno.

Pada abad ke-12, di kerajaan Majapahit digunakan gobog yaitu uang yang terbuat dari tembaga dengan sisi muka dan belakan terdapat relief yang mengandung cerita rakyat Damar Wulan. 

Pada abad ke-16 di desa Jachymod, Eropa menggunakan uang logam yang disebut taler yang kemudian menjadi cikal bakal uang dollar. Di Italia kemudian disebut dengan tallero, di Belanda disebut dengan daler, di Hawaii disebut denga dala dan dalam dialek Inggris disebut sebagai dollar.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts