Tuesday, April 22, 2003

Sejarah Al-Quran

"Nyawa" Sebuah Peradaban


Oleh : Abdullah Al-Zanjani

Penerbit : Hikmah, 2000
Tebal : 121 halaman


Masa turunnya Al-Quran dibagi menjadi 2, yaitu sebelum hijrahnya Nabi Muhammad dan sesudah hijrah.

Masa pertama adalah saat Nabi Muhammad tinggal di Makkah selama 12 tahun 5 bulan 12 hari, terhitung sejak tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41 dari kelahirannya, sampai Rabbi Al-Awal tahun ke-54 sejak kelahirannya.

Masa kedua adalah setelah Nabi Muhammad hijrah dan tinggal di Madinah.

Nabi Muhammad adalah ummi, yaitu orang yang tidak dapat membaca dan menulis. Sehingga setelah Nabi Muhammad menerima ayat atau surah Al-Quran dan menghafalnya, lalu Nabi Muhammad menyampaikan dan membacanya kepada para sahabatnya dan menyuruh mereka menghafalkannya.

Pada jamannya, para penulis menulis ayat Al-Quran pada pelepah, batu dan sobekan kain dan kadang-kadang diatas sura dan potongan kulit atau tulang. Semua itu disebut dengan suhuf.

Dalam buku ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pengumpulan Al-Quran terdiri dari 3 tahap, yaitu:

Pertama adalah pengumpulan ayat-ayat ketika pertama kali diturunkan, ayat-ayat ini dikumpulkan di atas daftar-daftar yang umum dipakai pada masa itu dan diajukan kepada Nabi Muhammad.

Kedua, terjadi pada masa khalifah Abu Bakar, saat itu Al-Quran dikumpulkan di antara 2 loh dan ditulis di atas potongan-potongan kulit.

Ketiga, terjadi pada masa khalifah Utsman bin Affan yaitu unifikasi bacaan untuk seluruh kaum muslimin.

Terjemahan pertama Al-Quran ke dalam bahasa latin sebagai bahasa ilmiah di Eropa terjadi pada tahun 1143 yang dilakukan oleh Robert Kennett yang dibantu oleh Pedroditoledo bersama seorang sarjana Arab lainnya. Al-Quran masuk ke Eropa melalui Andalusia. Tujuan terjemahan ini ditujukan kepada Prerre Di Clunij.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts