Oleh : Felipe Buitrago Restrepo
Penerbit : Noura Books, 2015
Tebal : 242 halaman
Ekonomi Kreatif: Masa Depan Baru dalam “Orange Economy”
Buku Orange Economy karya Felipe Buitrago Restrepo mengangkat satu gagasan besar: kreativitas adalah sumber daya ekonomi paling bernilai di era modern. Jika dulu dunia digerakkan oleh pertanian, lalu industri dan teknologi, kini ekonomi global memasuki babak baru — ekonomi kreatif, yang menempatkan ide, imajinasi, dan budaya sebagai komoditas utama.
Buitrago menjelaskan bahwa ekonomi kreatif mencakup segala bidang yang memonetisasi kreativitas, termasuk musik, film, desain, kuliner, seni pertunjukan, fesyen, animasi, permainan digital, hingga warisan budaya. Buku ini menekankan bahwa nilai ekonomi dari kreativitas bukan sekadar hiburan, tetapi industri besar yang menciptakan lapangan kerja, memperkuat identitas budaya, dan meningkatkan daya saing bangsa.
Dalam pembahasan awal, penulis memaparkan bagaimana Orange Economy telah menjadi motor pertumbuhan bagi banyak negara. Industri berbasis kreativitas menyumbang triliunan dolar bagi perekonomian dunia, dan angka ini tumbuh stabil meski terjadi krisis global. Hal ini membuktikan bahwa kreativitas merupakan aset tak terbatas: semakin digunakan, semakin berkembang — tidak seperti sumber daya alam yang lama-kelamaan habis.
Buitrago juga menyoroti keunggulan kompetitif baru bagi suatu negara: talenta manusia. Negara yang mampu memberi ruang bagi inovasi, kebebasan berekspresi, perlindungan hak cipta, dan pendidikan berbasis seni serta teknologi akan menjadi pemain besar dalam ekonomi dunia. Dalam konteks ini, kreativitas tidak hanya menghasilkan karya seni, melainkan juga solusi bisnis, teknologi cerdas, model pemasaran, hingga gaya hidup baru.
Kendati memperlihatkan peluang besar, buku ini juga membahas tantangan yang menghadang: pembajakan karya, minimnya akses pembiayaan, kurangnya ekosistem pendukung, hingga anggapan bahwa profesi kreatif hanya hobi belaka. Buitrago menegaskan perlunya pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat membangun budaya menghargai kreativitas — mulai dari pendidikan hingga regulasi — agar industri kreatif berkembang secara berkelanjutan.
Pada bagian akhir, Orange Economy mengajak pembaca melihat ekonomi kreatif sebagai identitas dan kekuatan nasional. Negara yang mendorong kreativitas warganya bukan hanya menjadi maju secara ekonomi, tetapi juga menjadi bangsa yang percaya diri, mandiri, dan dihormati di kancah global. Kreativitas bukan hanya tentang menghasilkan uang, tetapi tentang mewariskan budaya, membuka peluang, dan menebar inspirasi.
Di tengah dunia yang semakin kompetitif dan serba cepat, buku ini menyampaikan pesan kuat: masa depan adalah milik mereka yang berani berkreasi. Dan ekonomi global kini memberi ruang luas bagi siapa pun — individu, komunitas, maupun negara — untuk menjadikan kreativitas sebagai kekuatan utama.

No comments:
Post a Comment