What CFOs do, the influence they have and why it matters
Oleh : Jason Karaian
Penerbit : Profile Books Ltd, 2014
Tebal : 147 halaman
Buku The Chief Financial Officer karya Jason Karaian menghadirkan gambaran komprehensif tentang bagaimana peran CFO telah mengalami transformasi besar dalam dunia bisnis modern. Jika dahulu seorang Chief Financial Officer dipandang hanya sebagai “penjaga angka”—orang yang memastikan laporan keuangan akurat dan kas perusahaan aman—maka kini perannya telah meluas menjadi salah satu motor penggerak strategi perusahaan.
Karaian menekankan bahwa CFO masa kini tidak lagi bekerja di balik meja sebagai pengawas laporan keuangan semata, melainkan menjadi mitra utama CEO dalam membuat keputusan bisnis penting, mengelola risiko, memetakan arah perusahaan, hingga memimpin perubahan budaya organisasi.
Buku ini membuka mata pembaca bahwa profesi CFO merupakan titik pertemuan antara kemampuan analitis, kepemimpinan, komunikasi, dan visi masa depan, menjadikannya salah satu jabatan paling strategis dalam manajemen puncak.
Di dalam bukunya, Karaian menggambarkan bagaimana dunia yang semakin kompleks—dengan disrupsi teknologi, perubahan regulasi, volatilitas pasar, dan globalisasi—menuntut CFO untuk menjadi pemimpin yang adaptif dan penuh intuisi.
CFO modern harus mampu membaca tren, memahami data dalam jumlah besar, dan menerjemahkannya menjadi strategi yang dapat dijalankan seluruh organisasi. Di sisi lain, CFO juga harus memastikan keberlanjutan bisnis dengan merancang struktur modal, mengawasi investasi, mengendalikan biaya, serta merancang sistem pelaporan yang cepat dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan.
Buku ini menyoroti bahwa keberhasilan CFO bukan hanya diukur dari angka yang sehat, tetapi dari kemampuannya membawa perusahaan lebih gesit menghadapi perubahan.
Salah satu bagian paling menarik dari buku ini adalah pembahasan mengenai komunikasi dan kepemimpinan. Karaian menekankan bahwa CFO harus mampu berinteraksi dengan berbagai pihak: dewan direksi, investor, pemerintah, bank, analis, hingga karyawan internal lintas departemen.
Ia harus mampu menjelaskan hal yang rumit dengan bahasa sederhana, membangun kepercayaan, dan menyelaraskan berbagai kepentingan strategis. CFO juga menjadi figur kunci dalam membangun budaya organisasi yang disiplin, transparan, dan berorientasi pada kinerja.
Buku ini menunjukkan bahwa kemampuan interpersonal ternyata sama pentingnya dengan kemampuan teknis, menjadikan CFO sebagai pemimpin holistik yang mempengaruhi arah perusahaan secara luas.
Selain itu, Karaian juga membahas tantangan besar yang dihadapi CFO di era data dan otomatisasi. Teknologi seperti analitik canggih, artificial intelligence, dan otomatisasi proses telah mengubah cara fungsi keuangan bekerja.
CFO harus memahami bagaimana teknologi ini memberikan keunggulan kompetitif sambil tetap menjaga integritas data dan tata kelola perusahaan. Penekanan pada inovasi ini menunjukkan bahwa CFO tidak dapat berjalan di tempat; ia harus memimpin transformasi digital dan memastikan tim finansialnya mampu beradaptasi dengan alat serta sistem terbaru.
Di bagian akhir, buku ini memberikan wawasan yang sangat praktis: bagaimana menjadi CFO yang efektif, bagaimana menavigasi krisis, serta bagaimana membangun tim yang solid dan visioner. Karaian juga menampilkan banyak contoh nyata dari perusahaan global yang menunjukkan bagaimana CFO menjadi pendorong utama pertumbuhan dan stabilitas perusahaan.
Secara keseluruhan, The Chief Financial Officer adalah panduan penting bagi siapa pun yang ingin memahami evolusi peran CFO, baik bagi profesional keuangan, mahasiswa bisnis, maupun pemimpin organisasi yang ingin melihat bagaimana strategi perusahaan dibentuk dari sisi finansial. Buku ini menegaskan bahwa CFO bukan lagi penjaga buku besar—tetapi arsitek masa depan perusahaan.

No comments:
Post a Comment