Wednesday, December 25, 2024

Seven Theories of Religion

Tujuh Teori Agama Paling Berpengaruh

Oleh : Daniel L. Pals

Penerbit : Ircisod, 2018

Tebal : 492 halaman

Agama menjadi pendamai kekuatan manusia menjadi jawaban atas pertanyaan apakah kekuatan yang mengendalikan dunia berbentuk kesadaran dan personal. Sebuah jawaban yang dianggap berseberangan dengan magis dan sains. Karena alam selamanya akan diatur oleh hukum alam mekanis.

Di jaman kuno, di saat kondisi alam tidak berjalan sesuai dengan harapan mereka, masyarakat primitif akan berpikir dan berusaha memahami alam dengan jalan pertama yang mereka tempuh sebagai magis atau sympathetic magic.

Magis dibangun berdasarkan asumsi bahwa ketika satu ritual atau perbuatan dilakukan secara tepat, maka akibat yang akan dimunculkannya juga pasti akan terwujud seperti yang diharapkan.

Sedangkan agama memilih jalan yang agak berbeda dengan apa yang ditempuh magis. Meski keduanya sama-sama didefinisikan sebagai kepercayaan terhadap kekuatan spiritual. Dalam agama sesuatu yang supernatural dan disebut Tuhan.

Agama pada akhirnya tidak akan terlihat sebagai sesuatu yang tanpa sosok (impersonal) yang bisa diketahui secara pasti, karena agama juga dituliskan oleh hukum alam, bahkan mungkin hanya keyakinan dan tingkah laku pribadi yang bisa dijelaskan dengan baik.

-

Seven Theories of Religion karya Daniel L. Pals membahas tujuh teori utama tentang asal-usul dan fungsi agama dalam masyarakat yang memberikan pengantar komprehensif terhadap teori-teori yang dikembangkan oleh beberapa pemikir terkemuka dalam studi agama dan ilmu sosial sehingga dapat memberikan pemahaman mendalam tentang teori-teori yang mendasari studi agama. 

Beberapa diantaranya menyatakan bahwa agama adalah kepercayaan terhadap supranatural, yang memandang agama sebagai evolusi dari pemikiran manusia tentang supranatural, dari animisme hingga agama yang lebih kompleks.

Agama juga dianggap sebagai fenomena sosial sebagai refleksi dari masyarakat dan berfungsi untuk memelihara solidaritas sosial.

Kemudian Sigmund Freud menyatakan bahwa agama sebagai ilusi psikologis proyeksi dari kebutuhan manusia untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan terhadap dunia.

Lalu Karl Marx menganggap bahwa agama sebagai opium bagi rakyat untuk mempertahankan status quo, mengalihkan perhatian kelas pekerja dari eksploitasi yang mereka alami.

Dan Max Weber berkata bahwa agama sebagai katalisator perubahan sosial dimana hal ini mengeksplorasi hubungan antara agama, khususnya Protestantisme, dengan perkembangan kapitalisme modern.

Pendapat yang lain memandang agama sebagai simbol budaya yang memberikan makna terhadap kehidupan manusia dan membantu individu memahami dunia mereka. Serta agama sebagai pengalaman yang sakral dalam dimensi spiritual agama, dengan fokus pada bagaimana agama memberikan pengalaman tentang yang sakral kepada manusia.

Seven Theories of Religion adalah buku yang sangat informatif bagi siapa saja yang ingin memahami agama dari berbagai perspektif. Daniel L. Pals berhasil memberikan tinjauan yang jelas dan terstruktur tentang teori-teori utama dalam studi agama, sekaligus mengundang pembaca untuk berpikir kritis. Buku ini cocok untuk mahasiswa, peneliti, dan siapa saja yang tertarik pada kajian agama, filsafat, dan ilmu sosial.

Wednesday, December 18, 2024

Konsekuenologi

Hasil Renungan Hukum Karma

Oleh : Lawrence Iskandar

Penerbit : Dian Dharma, 2013

Tebal : 75 halaman

Kata konsekuensi umumnya sering dikonotasikan buruk, identik dengan kata resiko yang kurang menyenangkan. Konsekuensi atau buah karma tidak terlepas dari proses berpikir, ucapan dan tindakan.

Wednesday, December 11, 2024

Tukar Takdir

Oleh : Valiant Budi

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2019

Tebal : 221 halaman

Tukar Takdir menceritakan perkara yang kita takuti dan pasti terjadi dalam 12 (dua belas) nasib yang salah satunya mungkin pernah, sedang, atau akan jadi milikmu.

[Takdir 1] : Seandainya aku benar-benar bisa mengulang waktu, apakah aku akan bisa mengubah nasibku dan penumpang lainnya? Atau cuma repetisi tragedi semata?

[Takdir 2] : Saya seperti luwak yang harus merasa bersalah kalau nggak berak karena sudah diberi kandang dan makanan.

[Takdir 3] : Elo nggak perlu bohong, tapi nggak perlu jujur juga. Kita jebak para tahi cecak itu ke alam asumsi mereka sendiri.

[Takdir 4] : Godaan setan, penolakan batin, dan rintihan Maryati silih berganti menghantuiku.

[Takdir 5] : Aku baru tahu bahwa aku ini berbeda saat Mama memperlihatkan foto-fotoku yang sedang tampil menari di pentas seni taman kanak-kanak.

[Takdir 6] : Kite diguna-guna, Mak! Pasti ada yang sirik banget karena warung kite laku keras!

[Takdir 7] : Aku tak tahu pasti apakah Mamah sedang butuh pelarian, atau sudah telanjur terbutakan cinta—atau sudah pasrah menerima kenyataan bahwa lelaki sering berbohong.

[Takdir 8] : Selama di sini, saya sering menyaksikan mereka yang datang berharap-harap romansa, pulang-pulang hati babak belur.

[Takdir 9] : Kehilangan sahabat saja sudah perih, apalagi kehilangan sahabat yang mengandung masa depanmu; anak-anakmu?

[Takdir 10] : Seindah-indahnya kenangan, kalau diingat dalam keadaan buruk, bisa berbalik menyengsarakan.

[Takdir 11] : Kami juga bisa tampil rupawan. Kami tak selamanya akan menggentayangi tempat gelap dan sepi.

[Takdir 12] : Pantas saja kematian tetap jadi misteri, karena setiap yang tahu, akan dibuat terbungkam saat terlahir kembali.

Wednesday, December 4, 2024

Habis Gelap Terbitlah Terang

R.A. Kartini

Oleh : Armijn Pane

Penerbit : Balai Pustaka, 1983

Tebal : 214 halaman

Dirundung cita-cita, dihambat kasih sayang.

Pada kakiku ternganga jurang, di atas diriku melengkung langit terang cuaca.

Mendapat karib, timbul harapan.

Teduh ribut dan badai, tinggal kusut dan masai.

Batu alangan hampir terguling, banyak berubah dalam rohani.

Hendaklah kita jadikan kewajiban kita, jangan saja menaruh sayang, melainkan juga memperlihatkan kita sayang.

Berseru kepada Tuhan, menyelam ke dalam lautan jiwa bangsa.

-

Habis Gelap Terbitlah Terang adalah sebuah buku yang disusun oleh Armijn Pane, berdasarkan surat-surat dan tulisan Kartini. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1983, dan menjadi salah satu karya penting dalam literatur Indonesia, yang merekam pemikiran, perjuangan, dan pandangan hidup Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita Indonesia.

Buku ini merupakan kumpulan surat-surat yang ditulis oleh Kartini kepada teman-temannya di Eropa, khususnya kepada Stella Zeehandelaar, seorang feminis Belanda. Surat-surat ini ditulis antara tahun 1899 hingga 1904, sebelum Kartini meninggal dunia pada usia 25 tahun. Dalam surat-suratnya, Kartini mengungkapkan keresahannya terhadap ketidakadilan yang dialami perempuan di masyarakat Jawa pada masa itu.

Kartini berbicara tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan. Ia menyoroti betapa banyak perempuan pribumi yang terkungkung dalam tradisi, seperti larangan untuk sekolah dan pernikahan dini. Kartini berpendapat bahwa pendidikan adalah kunci untuk membebaskan perempuan dari keterbelakangan dan ketidakadilan.

Dalam surat-suratnya, Kartini mengkritik berbagai tradisi feodal yang menurutnya membelenggu kebebasan individu, terutama perempuan. Ia berbicara tentang poligami, peran perempuan yang hanya terbatas di rumah, dan adat-istiadat yang sering kali tidak adil bagi perempuan.

Meskipun Kartini sering mengungkapkan rasa frustrasi terhadap situasi sosial yang dihadapinya, ia tetap optimis dan penuh harapan. Kartini berharap suatu hari perempuan Indonesia akan memiliki hak yang sama dengan laki-laki, khususnya dalam hal pendidikan dan kesempatan untuk berkontribusi dalam kehidupan publik.

Kartini sangat terinspirasi oleh gagasan-gagasan Barat, seperti kesetaraan gender, demokrasi, dan hak asasi manusia. Namun, ia juga percaya bahwa perubahan harus disesuaikan dengan budaya lokal agar bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.

Armijn Pane menyusun buku ini dengan bahasa yang sederhana namun kuat, sehingga pesan-pesan Kartini tetap relevan dan mudah dipahami. Surat-surat Kartini tidak hanya mencerminkan pikiran yang maju, tetapi juga kepribadian yang hangat dan penuh kasih.

Buku ini menjadi simbol perjuangan perempuan Indonesia untuk mendapatkan hak yang setara.

Pemikiran Kartini dalam buku ini menjadi dasar bagi gerakan perempuan di Indonesia.

Buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" menginspirasi generasi muda untuk terus memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.

Wednesday, November 27, 2024

Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia

Oleh : Cindy Adams

Penerbit : Media Pressindo, 2014

Tebal : 432 halaman

Sosok Sukarno adalah maha pencinta, beliau mencintai negerinya, rakyatnya, perempuan, seni diatas segala-galanya melebihi dirinya sendiri.

Sukarno dilahirkan dengan bintang Gemini dengan lambang anak kembar, 2 sifat yang bertentangan, bisa lemah lembut bisa rewel, keras bagai baja atau puitis penuh perasaan, menjebloskan musuh-musuh negara ke penjara namun tidak tega membiarkan burung terkurung di sangkar.

Beliau dilahirkan dalam kemiskinan dan kemelaratan menyebabkan hati kecil menjadi sangat sedih. Ketika berumur 6 tahun Sukarno pindah ke Mojokerto dengan tinggal dalam pemukiman yang kumuh.

Penderitaan membuat bangsa Indonesia bersatu dan gagasan persatuan nasional mulai menyebar. Jakarta memang tempat lahir gerakan tersebut, namun sang bayi memulai langkahnya yang pertama di Surabaya.

Salah satunya adalah Cokroaminoto sebagai Ketua Sarekat Islam yang tinggal di Paneleh gang 7.

Saat berumur 20 tahun, sebuah ilham politik yang kuat datang kepada Sukarno. Yang semula merupakan benih pemikiran politik kemudian menjadi program dalam gerakan. Saat di selatan kota Bandung, di daerah pertanian yang padat, Sukarno melihat pak Marhaen, seorang petani yang sedang sibuk menggarap sawah.

Saat itu lah beliau namakan rakyatnya sebagai Marhaen.

Bung Karno, Bung Hatta dan Syahrir melakukan pertemuan untuk membahas taktik perjuangan. Meski diantara mereka pernah terjadi perselisihan yang dalam, tidak saling menyukai namun untuk merdeka mereka menghadapinya dengan bersama.

Mereka berikrar sebagai simbol Dwitunggal untuk bekerja berdampingan, tidak bisa dipisahkan sampai negeri merdeka sepenuhnya. Di permukaan secara terang-terangan dan di bawah tanah secara rahasia. Kekuatan Bung Karno adalah berhubungan dengan massa yang harus bekerja secara terbuka, sedangkan yang lain bergerak di bawah tanah dan mengorganisir seperti menangkap siaran radio dan gerakan rahasia lainnya.

Apakah Sukarno seorang komunis? 

Sukarno adalah seorang individualis, yang angkuh, dengan ego yang membakar-bakar, yang mengaku mencintai dirinya sendiri, sehingga tidak mungkin menjadi pengikut pihak lain, tidak mungkin tunduk paa dominasi kekuasaan lain, tidak mungkin menjadi boneka.

Seorang komunis menginginkan dunia terdiri dari satu bangsa, sedangkan Sukarno adalah seorang nasionalis revolusioner, seorang ultra-nasionalis, seorang supra-nasionalis.

Sehingga sangat berbeda secara ideologis.

Wednesday, November 20, 2024

Candide

Optimisme Dalam Hidup

Oleh : Voltaire

Penerbit : Iris, 2009

Tebal : 244 halaman

Voltaire seakan tak habis menentang arus gagasan pada masanya bahwa dunia diciptakan dalam bentuk terbaiknya. Candide yang naif, secara harfiah ditendang keluar dari rumah tempatnya menghabiskan masa kanak-kanak ketika secara tidak adil dituduh memiliki rasa kepada pujaan hatinya, Nona Cunegonde.

Namun Dr Pangloss, seorang filsuf berpendidikan, telah mengajarinya suatu pandangan positif bahwa semuanya terjadi demi yang terbaik.

Melalui pengalaman dan kemalangannya yang beraneka ragam, Candide meyakini kebenaran yang dipercayai Pangloss ini, bahkan ketika menghadapi contoh-contoh yang menggelikan tentang ketidakadilan, penderitaan, dan keputusasaan. 

Wednesday, November 13, 2024

The Riddler's Revenge

Oleh : Bob Kane & Bill Finger

Penerbit : DC Comics, 2016

Tebal : 18 halaman



Wednesday, November 6, 2024

Edgar Alan Poe

Oleh : Irwin Porges

Penerbit : Washington Square Press, 1972

Tebal : 146 halaman

Buku Edgar Allan Poe karya Irwin Porges memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan pribadi dan profesional salah satu penulis paling berpengaruh dalam sastra Amerika. Dengan menekankan aspek-aspek pribadi dan tantangan yang dihadapi Poe, Porges membantu pembaca memahami kompleksitas di balik karya-karya yang telah menjadi klasik dalam genre gotik dan horor.

Bagi para penggemar sastra dan peneliti, biografi ini menawarkan perspektif yang kaya dan mendetail tentang perjalanan hidup Edgar Allan Poe, serta konteks di mana karya-karyanya diciptakan.

Wednesday, October 30, 2024

Neraka di Stalingrad

Oleh : Franz Schneider & Charles Gullans

Penerbit : Narasi, 2007

Tebal : 154 halaman

Akhir musim panas 1941, Hitler menyerbu Rusia melalui operasi Barbarossa. Hitler yakin sebelum Natal ia akan mengusir Stalin dari Kremlin, Moskow. Namun musuh Hitler di Rusia bukan cuma Red Army, tetapi juga cuaca.

Pada musim dingin yang menggigit, pasukan Jerman tertahan di Stalingrad. Tanpa perbekalan makanan dan amunisi, ratusan ribu tentara Jerman dikepung pasukan Rusia.

Wednesday, October 23, 2024

Kata-kata Terakhir Romo Mangun

Sebuah Perjumpaan Hangat di Ujung Perjalanan

Oleh : Th. Bambang Murtianto

Penerbit : Kompas, 2014

Tebal : 190 halaman

Romo Mangun atau Y. B. Mangunwijaya adalah "penunggu" kali Code, Yogya yang gerak kegiatannya blusukan ke mana-mana. Beliau merupakan pembela yang miskin dan lemah, termasuk kaum petani Kedungombo, yang kampungnya bakal segera terendam air waduk di penghujung dekade 1980-an.

Wednesday, October 16, 2024

Bersikap Sinis pada Hidup

Oleh : Ambrose Bierce

Penerbit : Bakung Putih, 2021

Tebal : 133 halaman

Kumpulan esai yang merentang dalam berbagai tema, seperti peradaban, dunia yang gila, keabadian, hukuman mati hingga emasipasi perempuan.

Wednesday, October 9, 2024

Telaga Air Mata

Diangkat dari kisah nyata Yeni Christina.

Oleh : Ris Prasetyo

Penerbit : Alam Budaya, 1984

Tebal : 203 halaman

Novel ini membahas kebijakan Orde Baru tentang pembauran etnis Tionghoa dan kebijakan anti komunis. Ris Prasetyo menggunakan kisah nyata kehidupan Yeni Khristina untuk menggambarkan bagaimana kebijakan pembauran dan anti komunis di masyarakat.

Wednesday, October 2, 2024

Menjadi Karyawan Outsourcing

Oleh : Iftida Yasar

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2011

Tebal : 128 halaman

Outsourcing atau alih daya seakan sesuatu yang mengerikan yang dianggap sebagai perbudakan gaya baru, tidak melindungi pekerja, terjadi pemotongan upah, dan tidak memiliki perlindungan serta kepastian hukum.

Outsourcing juga memiliki nasib yang tidak menentu karena selalu berstatus kontrak.

Sehingga tidak heran muncul gelombang demonstrasi untuk menghapus outsourcing.

Wednesday, September 25, 2024

Doing Business with The Japanese

Oleh : Mitchell F. Deutcsh

Penerbit : Executive Library, 1985

There is a logic behind Japanese business practices and this book shows you how to recognize and use it to you own advantage. Designed to help American executives bridge the East-West "knowledge gap", this step by step guide to succesful negotitation offers invaluable practical advice.

Wednesday, September 18, 2024

Mahameru 3676 mdpl

Oleh : Christiana Dwijantini

Penerbit : Vigi Bless Publisher, 2020

Tebal : 134 halaman

Mahameru 3667 mdpl, adalah sebuah cerita tentang perjalanan panjang untuk merengkuh Mahameru yang dibumbui romantika selama perjalanan sebagai gambaran nyata tentang bagaimana hidup di medan lapangan.

Saat semua terbatas, saat ruang dan waktu begitu sempit, sementara semua menginginkan dan membutuhkan, disitulah poin utama tentang kebersamaan. 

Wednesday, September 11, 2024

Pengambilan Keputusan

Decision Making

Oleh : Drs Ibnu Syamsi S.U

Penerbit : Bina Aksara, 1989

Tebal : 172 halaman

Kehidupan organisasi baik yang bersifat terbuka atau pun tertutup dan apa pun namanya, dalam perkembangannya ditentukan oleh pimpinan organisasi dan masing-masing pengurusnya sendiri.

Seorang pimpinan organisasi apabila menemui kesulitan dalam memimpin organisasinya, tentu akan mengambil langkah-langkah alternatif. Penentuan alternatif ini lazim dinamakan pengambilan keputusan, dimana tujuannya adalah untuk menghidupkan dan menyehatkan organisasi yang dipimpinnya.

Wednesday, September 4, 2024

Stories of Crime and Detection

Penerbit : Macmillan Education, 1975


Stories of Crime and Detection adalah kumpulan cerita pendek yang diterbitkan oleh Macmillan Education pada tahun 1975. Buku ini ditujukan untuk pembaca muda dan pelajar bahasa Inggris, memberikan kombinasi antara hiburan dan pembelajaran bahasa melalui kisah-kisah kriminal dan detektif. Dengan total 118 halaman, buku ini menyajikan cerita-cerita yang mudah diikuti, namun tetap menarik, sesuai dengan tujuan edukatifnya.

Buku ini berisi sejumlah cerita kriminal dan detektif yang mengajak pembaca masuk ke dalam dunia misteri dan penyelidikan. Kisah-kisah ini menampilkan berbagai kasus, mulai dari pencurian hingga pembunuhan, yang diselesaikan oleh tokoh detektif dengan keterampilan analisis yang tajam. Cerita-cerita ini menggabungkan elemen suspense (ketegangan) dan logika, yang dirancang untuk menstimulasi rasa ingin tahu pembaca.

Selain menghibur, buku ini juga menyampaikan pelajaran moral, seperti pentingnya kejujuran, kerja keras, dan keberanian. Setiap kasus diselesaikan dengan cara yang adil, menunjukkan bahwa kebenaran dan keadilan pada akhirnya akan menang.

Wednesday, August 28, 2024

Menjadi CFO Terbaik

Perencanaan Strategik Manajemen Keuangan

Oleh : Drs Hessel Nogi S. Tangkilisan, M.Si

Penerbit : Balairung & Co

Tebal : 197 halaman

Seorang CFO dalam organisasi bukan hanya bertanggung jawab atas laporan keuangan, tetapi juga sebagai pengelola risiko, perancang strategi bisnis, dan pengambil keputusan berdasarkan analisis finansial. CFO diharapkan menjadi mitra strategis bagi CEO untuk mencapai tujuan organisasi.

Fungsi Strategis CFO, meliputi:

  • Manajemen Keuangan: Mengelola arus kas, modal kerja, dan investasi.
  • Pengendalian Internal: Memastikan integritas laporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan.
  • Perencanaan Strategis: Membantu perusahaan dalam merancang strategi jangka panjang berdasarkan data keuangan.
  • Manajemen Risiko: Mengidentifikasi dan mengelola risiko bisnis, termasuk risiko pasar, kredit, dan operasional.

Tantangan dalam Peran CFO, seperti:

  • Perubahan regulasi keuangan dan akuntansi.
  • Globalisasi yang meningkatkan kompleksitas pengelolaan keuangan lintas negara.
  • Transformasi digital yang mengharuskan CFO memahami teknologi baru seperti big data dan analitik keuangan.

CFO yang sukses harus terbuka terhadap penggunaan perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP), automasi proses keuangan, dan pemanfaatan analitik data untuk membuat keputusan berbasis informasi.

Wednesday, August 21, 2024

Dialog dengan Jin Muslim

Pengalaman Spiritual

Oleh : Muhammad Isa Dawud

Penerbit : Pustaka Hidayah, 1996

Tebal : 200 halaman

Dialog dengan Jin Muslim karya Muhammad Isa Dawud adalah buku yang mengupas hubungan misterius antara manusia dan jin, berdasarkan pengalaman penulis yang mengklaim telah berdialog langsung dengan jin yang beragama Islam. 

Jin adalah makhluk gaib yang diciptakan dari api, memiliki kehendak bebas, dan bisa memilih untuk beriman atau ingkar kepada Allah. Penulis juga menyinggung bahwa jin hidup berdampingan dengan manusia, tetapi mereka tidak dapat dilihat oleh mata biasa.

Jin memiliki komunitas, tempat tinggal, dan sistem hidup yang berbeda dari manusia. Namun, mereka juga memiliki tantangan serupa, seperti konflik antara jin yang beriman dan jin yang membangkang.

Sebagian jin dapat memengaruhi manusia, baik dalam bentuk gangguan fisik maupun spiritual, terutama jika manusia membuka pintu untuk interaksi dengan jin melalui amalan yang menyimpang. Namun, jin Muslim yang taat tidak akan mencampuri urusan manusia kecuali diminta dalam hal-hal yang sesuai syariat.

Jin Muslim juga menegaskan bahwa sebagian besar jin menyadari keagungan Al-Qur'an dan mengikuti ajaran Islam sebagai pedoman hidup mereka.

Jin Muslim menekankan bahwa memanggil jin untuk tujuan duniawi, seperti pesugihan atau balas dendam, adalah tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam. 

Praktik ini sering kali membawa dampak buruk bagi manusia karena melibatkan jin-jin yang tidak beriman dan memperlemah keimanan seseorang kepada Allah.

Wednesday, August 14, 2024

Cerita Rakyat Jember

Oleh : Sri Setyowati Brodjo

Penerbit : Grasindo, 2007

Tebal : 50 halaman

Dalam ini dibahas 10 cerita seputar kota Jember dalam bahasa Jawa, yaitu diantaranya adalah

  1. Mula bukane aran Jember
  2. Pesisir pasir putih
  3. Asal-usule watu kodhok lan Gunung Kajang
  4. Asal-usule Desa Bangsalsari
  5. Pangeran Puger lan Dewi Sari
  6. Dewi Teratai
  7. Kraton Mayang ing pralaya
  8. Ragil Kuning
  9. Pasatrone Gunung Loro
  10. Kedhung Sukma Ilang

Wednesday, August 7, 2024

Borobudur

Candiku yang Megah

Oleh : M. Basrowi

Penerbit : CV Pamularsih

Borobudur merupakan Candi Buddha yang berasal dari kata Bara (yang berasal dari kata asrama atau bihara) dan Budur (karena letaknya yang berada di atas bukit).

Borobudur juga berasal dari kata Sambharabudhara.

Pada candi Borobudur terdapat relief yang dibaca sesuai arah jarum jam yang disebut dengan mapradaksina, dimana dalam bahasa Sanskerta daksina mempunyai arti timur.

Wednesday, July 31, 2024

Pribadi Muhammad

Riwayat Hidup sang Nabi dalam Bingkai Sejarah, Politik, Agama dan Psikologi

Oleh : Lesley Hazleton


Salah satu buku biografi Nabi Muhammad SAW adalah karya dari Lesley Hazleton yang berjudul Pribadi Muhammad, yang diterjemahkan dari judul aslinya yaitu The First Muslim : The Story of Muhammad.

Buku Pribadi Muhammad karya Lesley Hazleton adalah salah satu biografi Nabi Muhammad SAW yang menyajikan pandangan unik tentang kehidupan Rasulullah. Lesley Hazleton, seorang penulis dan jurnalis, berhasil menggambarkan Nabi Muhammad sebagai sosok manusia yang penuh dengan kebijaksanaan, namun tetap menghadapi berbagai tantangan emosional dan sosial dalam kehidupannya.

Lesley Hazleton adalah seorang penulis, jurnalis, dan psikolog yang terkenal karena karyanya yang mendalam dalam menjelajahi isu-isu agama dan sejarah, terutama tentang Islam dan Timur Tengah. Lahir di Inggris, Hazleton memiliki latar belakang akademis dalam psikologi, tetapi perjalanan kariernya membawanya menjadi jurnalis dan penulis yang sering meneliti topik-topik kontroversial dengan pendekatan yang mendalam dan penuh empati.

Dalam buku ini, Lesley Hazleton mengupas kehidupan Nabi Muhammad dengan pendekatan yang unik dan mendalam. Hazleton berfokus pada sisi kemanusiaan Nabi Muhammad, menggambarkan sosoknya sebagai seorang pemimpin spiritual, politikus, dan manusia biasa yang menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya.

Buku ini tidak hanya menceritakan fakta-fakta sejarah, tetapi juga menyelami kehidupan sehari-hari Muhammad, mulai dari masa kecilnya sebagai yatim piatu, perjalanan kenabiannya, hingga bagaimana ia membangun komunitas Muslim pertama di Mekkah dan Madinah. 

Yang patut kita teladani adalah bagaimana kisah kebangkitan Nabi Muhammad, dari lelaki tak berdaya menjadi pemimpin penuh kuasa, dari seorang tak dikenal menjadi pribadi yang namanya terus dikenang, dari sosok tak penting menjadi figur yang pengaruhnya sangat kuat bagi umat manusia.

Yang menarik adalah saat Lesley Hazleton saat ditanya mengapa memutuskan untuk menulis tentang Muhammad, padahal dia sendiri diketahui adalah seorang non muslim, yang konon merupakan seorang agnostik.

Jawaban dia cukup sederhana namun mengena, "Bagaimana tidak?”

Dia menambahkan, bahwa kita berbicara tentang salah satu tokoh paling berpengaruh sepanjang masa. Seorang pria yang secara radikal mengubah dunianya, dan masih mengubah dunia kita hingga saat ini.

Bagi Hazleton untuk dapat melihat Nabi Muhammad secara utuh, dia melakukan ratusan penelitian. 

Pada cerita paling awal yaitu saat Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama, Hazleton meneliti bukan apa yang terjadi dimana pada malam itu, melainkan apa yang tidak terjadi. 

Dimana Nabi Muhammad tidak datang melayang dari gunung, atau seperti berjalan di udara. Beliau juga tidak lari ke bawah sambil berteriak-teriak karena kegembiraan. 

Justru sebaliknya. 

Layaknya manusia normal, naluri pertamanya adalah melompat dari tebing tertinggi, berlari ke rumah untuk mengakhiri semua pengalaman.

Ini adalah satu-satunya tanggapan yang masuk akal, dan merupakan tanggapan yang bersifat manusiawi. Dan inilah yang membuat kita melihat Nabi Muhammad sebagai seorang manusia, seorang manusia yang kompleks.

Perjalanan hidup luar biasa dalam hidup Nabi Muhammad, dari anak yatim piatu yang terlantar hingga menjadi pemimpin yang terkenal. 

Dari orang luar yang terpinggirkan menjadi orang dalam yang paling dalam. Dari ketidakberdayaan menjadi kekuasaan. 

Mumpung hari ini adalah Maulid Nabi, menjadikan hari ini merupakan momen yang tepat untuk melihat Nabi Muhammad secara utuh, untuk kemudian meneladani beliau.

Wednesday, July 24, 2024

The Latte Factor

Oleh : David Bach & John David Mann

Jumlah uang kecil yang kita habiskan secara teratur bisa menelan biaya jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Meskipun konsep ini sederhana, Faktor Latte telah menimbulkan kontroversi. 

Buku "The Latte Factor" yang ditulis oleh David Bach dan John David Mann adalah buku tentang bagaimana mengelola keuangan secara cerdas dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini bercerita tentang seorang wanita bernama Zoey Daniels yang merasa hidupnya tidak seimbang karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan merasa tidak punya uang untuk mengejar impian dan kebahagiaannya.

Dalam buku ini, Zoey bertemu dengan seorang penasihat keuangan bernama Henry yang membantunya menyadari bahwa kebiasaan kecil yang sering diabaikan seperti membeli kopi atau makan siang di luar bisa berdampak besar pada keuangan jangka panjang. Konsep "The Latte Factor" sendiri adalah bahwa pengeluaran kecil yang sering dilakukan sehari-hari, seperti membeli kopi di kedai kopi, bisa menjadi pengeluaran besar yang memakan sebagian besar dari anggaran bulanan kita jika tidak dikelola dengan bijak.

Buku ini mengajarkan konsep dasar keuangan pribadi dan memberikan tips praktis tentang cara mengatur anggaran, mengurangi hutang, menabung, dan investasi dengan cerdas. Dalam buku ini juga diuraikan bagaimana mengambil langkah-langkah kecil dan konsisten dalam mengelola keuangan kita setiap hari dapat membawa perubahan besar dalam hidup kita.

"The Latte Factor" sangat cocok untuk dibaca bagi mereka yang ingin belajar tentang keuangan pribadi dan mencari inspirasi untuk mengelola uang mereka dengan lebih bijak. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh nyata dan ilustrasi untuk memudahkan pembaca memahami konsep yang dijelaskan.

Faktor Latte bukan hanya tentang latte. Ini tentang pengeluaran kecil lain yang kita keluarkan. Kedua, berdebat tentang tingkat pengembalian investasi hanya mengubah angka, tetapi tidak mengubah pelajaran penting yang bisa kita ambil.

Konsep sederhana ini bisa mengajarkan segala hal yang perlu kita ketahui untuk mencapai kebebasan finansial. 

Jumlah uang kecil yang diinvestasikan secara konsisten akan tumbuh menjadi jumlah yang besar. Kita tidak perlu berasumsi $5 sehari dengan pengembalian 11%. Mari kita asumsikan $3,50 sehari dengan pengembalian 6%. Seperti yang ditunjukkan oleh Vanguard dalam sebuah artikel, hasilnya dalam 30 tahun adalah $106,000. Kalkulator ini akan menunjukkan hasilnya berdasarkan asumsi jumlah dan pengembalian yang Anda masukkan sendiri.

Fokus hanya pada secangkir kopi adalah pemahaman yang salah. Faktor Latte berlaku untuk segala hal, mulai dari biaya kabel hingga kepemilikan mobil. Banyak keluarga bisa menghemat ratusan dolar setiap bulan dengan meninjau tagihan bulanan mereka. 

Beberapa orang mengabaikan Faktor Latte karena mereka ingin "menikmati" hidup. Saya sering mendengar bahwa "hidup itu singkat" dan kita harus "hidup untuk hari ini." Cliché ini memang memiliki kebenarannya. Namun jarang saya mendengar orang berkata, "Hidup itu singkat, saya akan membaca buku bagus" atau "Hidup itu singkat, saya akan menghabiskan waktu bersama keluarga." Untuk beberapa alasan, cliché ini selalu digunakan untuk membenarkan pengeluaran uang. Poinnya adalah kita menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak membuat kita bahagia. Jika kita menjalankan eksperimen dan tidak minum "latte" kita selama 21 hari, saya pikir kita akan menemukan bahwa kita tidak merindukannya sama sekali. Ini berlaku baik untuk secangkir kopi, 500 saluran kabel, atau mobil ketiga.

Akhirnya, Faktor Latte menunjukkan kekuatan dari jumlah uang kecil. Setiap dolar yang kita dapatkan mewakili peluang. Tentu saja, kita menghabiskan uang untuk kebutuhan dan keinginan. Tetapi setiap dolar yang bisa kita tabung dan investasikan akan tumbuh jika diberikan cukup waktu. Ini memungkinkan kita membangun kekayaan dengan hampir semua tingkat pendapatan.

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dari Faktor Latte, kita dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan membangun masa depan finansial yang lebih kuat.

Wednesday, July 17, 2024

Bukan Pasar Malam

"Bukan Pasar Malam" adalah sebuah novel pendek karya Pramoedya Ananta Toer yang menghadirkan refleksi mendalam tentang kehidupan, kematian, dan kekecewaan yang dialami seorang anak terhadap kondisi keluarganya. 

Novel ini bersifat semi-otobiografis dan menggambarkan pengalaman pribadi penulis dalam menghadapi situasi kematian, kehilangan, dan kompleksitas kehidupan di Indonesia pasca-perang. Judul novel ini sendiri mengisyaratkan bahwa kehidupan bukanlah sebuah hiburan sementara yang meriah seperti pasar malam, tetapi penuh dengan perjuangan dan kesulitan.

Novel ini merupakan salah satu karya awal Pramoedya yang menyoroti pengalaman pribadi dan sosial dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia pada masa itu.

"Bukan Pasar Malam" adalah sebuah karya sastra yang dalam dan penuh makna, yang menggambarkan sisi-sisi kehidupan yang sering kali suram dan mengecewakan. Pramoedya Ananta Toer, dengan gaya penulisannya yang kuat dan penuh empati, berhasil menyampaikan pesan-pesan tentang kehidupan, kematian, dan pentingnya menerima kenyataan yang ada. 

Novel ini merupakan cerminan dari perjuangan batin manusia dalam menghadapi kerasnya hidup, dan tetap relevan bagi pembaca hingga saat ini.

Novel ini mengikuti perjalanan tokoh utama, yang tanpa nama, yang merupakan representasi dari penulis sendiri. Ia kembali ke kampung halamannya setelah menerima kabar bahwa ayahnya sakit keras. Kepulangan ini menjadi titik awal refleksi tokoh utama terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan keluarga, kemiskinan, dan dampak revolusi terhadap masyarakat.

Dalam perjalanan pulangnya, tokoh utama dihadapkan pada berbagai kenangan tentang ayahnya dan keluarganya, serta perubahan yang terjadi selama ia pergi. Ayahnya, seorang tokoh yang dulu kuat dan idealis, kini terbaring sakit dan tak berdaya, mencerminkan kemunduran dan ketidakberdayaan hidup.

Novel ini berfokus pada konflik batin yang dialami oleh tokoh utama saat ia melihat ayahnya dalam kondisi sekarat. Di satu sisi, ia dihantui oleh rasa bersalah karena tidak bisa berbuat banyak untuk keluarganya. Di sisi lain, ia juga merenungkan makna kehidupan dan kematian, serta apa yang telah ia perjuangkan selama ini. Perjalanan ini memaksa sang tokoh utama untuk menghadapi realitas bahwa hidup tidak selalu sesuai dengan harapan, dan pengorbanan sering kali tidak mendapat imbalan yang setimpal.

Ketika akhirnya ayahnya meninggal, tokoh utama merasakan kehampaan yang mendalam. Namun, melalui pengalaman tersebut, ia belajar tentang ketidakpastian hidup dan keharusan untuk menerima kenyataan yang pahit. Perjuangan revolusi yang telah ia lalui bersama teman-temannya juga tidak memberikan hasil yang diinginkan, meninggalkan luka yang sulit diobati.

Pramoedya Ananta Toer dikenal dengan gaya penulisan yang sederhana namun penuh makna. Dalam Bukan Pasar Malam, Pramoedya menggunakan narasi orang pertama yang introspektif dan penuh perenungan, memungkinkan pembaca untuk masuk ke dalam pikiran dan perasaan tokoh utama. Deskripsi yang realistis dan penggunaan bahasa yang lugas menciptakan suasana yang sangat dekat dengan kehidupan nyata.

Selain itu, novel ini mencerminkan gaya realisme sosial yang menjadi ciri khas karya-karya Pramoedya. Melalui kehidupan tokoh-tokohnya, Pramoedya menghadirkan potret kehidupan masyarakat Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan, di mana kemiskinan, ketidakadilan, dan ketidakpastian masih menjadi tantangan utama.

Melalui Bukan Pasar Malam, Pramoedya menyampaikan pesan tentang pentingnya menerima kenyataan hidup yang tidak selalu adil dan penuh perjuangan. Hidup, seperti yang digambarkan dalam judulnya, bukanlah seperti pasar malam yang penuh keriangan dan sementara. Hidup lebih kompleks, penuh dengan kehilangan, pengorbanan, dan kesedihan. Namun, meskipun demikian, kehidupan harus dijalani dan dihadapi, apa pun yang terjadi.

Bukan Pasar Malam adalah karya yang menggambarkan refleksi mendalam tentang kehidupan, kematian, dan ketidakpastian hidup. Novel ini tidak hanya memberikan wawasan tentang hubungan keluarga dan pengorbanan, tetapi juga merupakan kritik sosial terhadap kondisi masyarakat Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Dengan gaya penulisan yang penuh perenungan dan realisme yang tajam, Pramoedya Ananta Toer berhasil menyampaikan pesan universal tentang bagaimana manusia menghadapi tantangan hidup yang tidak terduga.

Wednesday, July 10, 2024

Convenience Store Woman

"Convenience Store Woman" adalah sebuah novel karya penulis Jepang Sayaka Murata yang mengisahkan kehidupan seorang perempuan yang bekerja di sebuah toko serba ada (konbini) di Tokyo. Novel ini mengeksplorasi tema-tema seperti konformitas sosial, pencarian identitas, dan bagaimana seseorang menemukan tempatnya dalam masyarakat yang memiliki harapan tertentu terhadap individu.

"Convenience Store Woman" adalah sebuah karya yang sederhana namun penuh makna, yang mengajak pembaca untuk merenungkan tentang bagaimana mereka menilai diri sendiri dan orang lain. Melalui karakter Keiko Furukura, Sayaka Murata memberikan pandangan yang segar tentang arti kebahagiaan dan identitas dalam dunia yang penuh tekanan sosial. 

Novel ini adalah bacaan yang menginspirasi dan membuka mata, terutama bagi mereka yang merasa berbeda atau terasing dalam masyarakat.

Wednesday, July 3, 2024

Orang-orang Proyek

"Orang-orang Proyek" adalah sebuah novel karya Ahmad Tohari yang menggambarkan kehidupan para pekerja dalam dunia proyek pembangunan di Indonesia, khususnya pada era Orde Baru. Novel ini tidak hanya menyoroti sisi teknis pekerjaan proyek, tetapi juga mengupas tuntas praktik-praktik korupsi, manipulasi, dan dilema moral yang dihadapi oleh para tokohnya. 

Ahmad Tohari, yang dikenal dengan karyanya yang kuat dalam menyuarakan keprihatinan sosial, sekali lagi menghadirkan sebuah narasi yang mengkritisi realitas sosial dan politik di Indonesia.

"Orang-orang Proyek" adalah sebuah karya sastra yang kuat dan relevan, yang menghadirkan potret nyata dari tantangan moral yang dihadapi oleh mereka yang bekerja di dunia proyek di Indonesia. Ahmad Tohari dengan cemerlang menggambarkan bagaimana individu yang jujur dan idealis harus berjuang di tengah tekanan sistem yang korup. 

Novel ini tidak hanya menyajikan kritik terhadap praktik-praktik korupsi, tetapi juga menjadi refleksi mendalam tentang nilai-nilai integritas, moralitas, dan kemanusiaan.

Wednesday, June 26, 2024

Perempuan di Titik Nol

"Perempuan di Titik Nol" adalah sebuah novel yang menggugah dari penulis feminis Mesir, Nawal El Saadawi. Buku ini didasarkan pada kisah nyata seorang perempuan bernama Firdaus, yang dipenjara dan dijatuhi hukuman mati karena membunuh seorang pria. 

Novel ini adalah sebuah perjalanan emosional dan psikologis yang menyoroti kehidupan seorang perempuan yang mengalami penindasan, kekerasan, dan eksploitasi dalam masyarakat patriarkal.

"Perempuan di Titik Nol" adalah sebuah karya sastra yang kuat dan provokatif, yang memberikan suara kepada perempuan yang tertindas dan menunjukkan kekuatan keberanian serta tekad dalam menghadapi ketidakadilan. Nawal El Saadawi berhasil menciptakan karakter Firdaus sebagai simbol pemberontakan dan kebebasan, yang tetap relevan hingga hari ini dalam perjuangan melawan patriarki dan kekerasan terhadap perempuan. 

Novel ini merupakan bacaan penting bagi siapa saja yang tertarik pada isu-isu feminisme, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.

Wednesday, June 19, 2024

Kronik Betawi

"Kronik Betawi" adalah sebuah novel sejarah yang ditulis oleh Ratih Kumala, yang menggambarkan kehidupan di Jakarta (dahulu disebut Batavia) dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Novel ini mengisahkan sejarah dan budaya Betawi melalui mata beberapa generasi dalam satu keluarga. 

Dengan latar belakang sosial dan politik yang kaya, novel ini menawarkan pandangan mendalam tentang perubahan yang terjadi di Batavia pada masa kolonial Belanda.

"Kronik Betawi" adalah sebuah karya sastra yang kuat, yang menggabungkan sejarah, budaya, dan kisah manusia dalam narasi yang kaya dan mendalam. Dengan gaya penulisan yang menggugah dan karakter-karakter yang mendalam, Ratih Kumala berhasil membawa pembaca menyelami kehidupan Batavia yang kompleks dan dinamis. 

Buku ini merupakan bacaan penting bagi mereka yang tertarik pada sejarah, budaya, dan identitas Jakarta serta masyarakat Betawi.

Wednesday, June 12, 2024

Tartuffe

Judul buku : Tartuffe.

Penulis: Molière.


"Tartuffe," juga dikenal sebagai "The Impostor" atau "The Hypocrite," adalah sebuah drama komedi klasik yang ditulis oleh penulis Prancis terkenal, Molière, pada tahun 1664. Drama ini merupakan salah satu karya paling terkenal dari Molière dan dikenal karena kritiknya yang tajam terhadap kemunafikan agama dan sosial. 

"Tartuffe" mengeksplorasi tema kemunafikan, terutama kemunafikan agama, di mana seseorang berpura-pura saleh untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Molière juga menyoroti kebutaan dan kebodohan yang dapat terjadi ketika seseorang terlalu percaya dan tidak kritis dalam menilai orang lain. Drama ini juga mengajarkan pentingnya akal sehat, kewaspadaan, dan kebenaran.

"Tartuffe" adalah sebuah karya teater yang tetap relevan hingga hari ini karena kritiknya terhadap kemunafikan dan kebodohan manusia. Molière dengan cerdas menggunakan humor dan satire untuk mengeksplorasi topik-topik ini, membuat "Tartuffe" menjadi sebuah karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran moral yang mendalam.

Wednesday, June 5, 2024

Semua untuk Hindia

"Semua untuk Hindia" adalah sebuah kumpulan cerita pendek karya Iksaka Banu yang menggambarkan kehidupan di Hindia Belanda (Indonesia) pada masa kolonial. Melalui ceritanya, Iksaka Banu membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh dengan konflik budaya, ketidakadilan sosial, dan pergulatan identitas. Buku ini berisi delapan cerita pendek yang mengangkat berbagai perspektif dari tokoh-tokoh berbeda, baik pribumi maupun kolonial.

Buku ini menampilkan tema-tema seperti kolonialisme, ketidakadilan sosial, eksploitasi, dan kemanusiaan. Iksaka Banu menyoroti kompleksitas hubungan antara penjajah dan yang dijajah, serta bagaimana individu di kedua belah pihak berjuang dengan dilema moral dan identitas mereka. Melalui narasi yang mendalam dan realistis, Banu mengajak pembaca untuk merenungkan dampak jangka panjang dari kolonialisme terhadap masyarakat dan budaya.

Ringkasan Cerpen Semua untuk Hindia:

Cerita ini menggambarkan seorang pejabat Belanda yang terjebak antara tugasnya sebagai perwakilan kolonial dan simpati terhadap rakyat pribumi yang menderita akibat kebijakan pemerintah. Konflik batin sang pejabat menjadi inti dari cerita ini, memperlihatkan sisi kemanusiaan dalam sistem yang tidak adil.


Wednesday, May 29, 2024

The Jesus Family Tomb

Oleh : Simcha Jacobovici, Charles Pellegrino

Penerbit : OnRead-Books Publisher, 2007

Tebal : 2007


Laporan penggalian pendahulu Otoritas Kepurbakalaan Israel ditulis oleh Amos Kloner, seorang profesor arkeologi di Universitas Bar-Ilan Israel. 

Kloner memisahkan diri dari klaim yang dibuat dalam film dokumenter tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak benar jika menyebutnya sebagai "informasi yang belum pernah dilaporkan sebelumnya" dan bahwa ia telah menerbitkan semua rinciannya di jurnal Antiqot pada tahun 1996. Ia tidak mengatakan bahwa itu adalah makam keluarga Yesus.

Prasasti yang digambarkan sebagai Yeshua` bar Yehosef adalah yang paling diperdebatkan.

Enam dari sembilan osuarium yang tersisa mempunyai prasasti. 

The Lost Tomb of Jesus berpendapat bahwa tiga di antaranya membawa nama tokoh dari Perjanjian Baru. 

Arti dari prasasti tersebut masih diperdebatkan.

Wednesday, May 22, 2024

Secret of Mary Magdalene

Oleh : Dan Burstein & Arne J. De Keijzer

Penerbit : OnRead Book Publisher, 2008

Tebal : 401 halaman


Maria Magdalena adalah kisah tentang wanita yang paling disalahpahami dalam sejarah, buku ini membahas salah satu misteri yang menentukan dalam dua milenium terakhir. 

Dengan memanfaatkan ilmu arkeologi dan alkitabiah terbaru, Dan Burstein dan Arne De Keijzer mengungkap kisah lengkap Maria Magdalena, mulai dari kehidupannya di gereja Kristen mula-mula hingga perannya yang penting dalam kebangkitan Yesus. 

Selain mengungkap misteri kehidupan dan pelayanannya, Secret of Mary Magdalene memberikan gambaran unik tentang tempat Maria Magdalena dalam sejarah agama Kristen.

Buku ini mencakup serangkaian ide dan pertanyaan menarik yang menggugah pikiran. 

Siapakah Maria Magdalena yang bersejarah? 

Apa maksudnya selama dua ribu tahun terakhir? 

Apa artinya bagi kita hari ini?


-


Secrets of Mary Magdalene adalah sebuah karya non-fiksi yang mengeksplorasi kehidupan, peran, dan mitos yang mengelilingi sosok Maria Magdalena, salah satu tokoh yang paling misterius dan sering kali disalahpahami dalam sejarah Kristen. Ditulis oleh Dan Burstein dan Arne J. De Keijzer, buku ini berfokus pada bagaimana persepsi tentang Mary Magdalene telah berubah dari zaman ke zaman, mulai dari teks-teks Alkitab hingga budaya populer modern.


Buku ini menyajikan pandangan multidisiplin tentang Maria Magdalena, termasuk wawancara dengan para ahli teologi, sejarawan, novelis, dan arkeolog, yang menyoroti bagaimana citra dan peran Maria Magdalena telah dimanipulasi, terutama dalam kaitannya dengan peran perempuan dalam agama dan masyarakat. Buku ini tidak hanya memberikan perspektif sejarah tetapi juga memperkenalkan pandangan alternatif tentang siapa Maria Magdalena sebenarnya.


Isi dan Struktur Buku

Buku ini terdiri dari beberapa esai dan wawancara dari berbagai penulis dan pemikir yang membahas berbagai aspek kehidupan dan citra Maria Magdalena. Secrets of Mary Magdalene mencoba menggali “kebenaran” di balik misteri yang mengelilinginya dengan pendekatan kritis dan ilmiah.


1. Maria Magdalena dalam Kitab Injil: Buku ini memulai diskusi dengan menelaah bagaimana Maria Magdalena digambarkan dalam Kitab Injil. Dalam kitab-kitab Injil, Maria Magdalena disebut sebagai salah satu pengikut Yesus yang sangat setia, yang hadir selama penyaliban dan merupakan saksi pertama kebangkitan Yesus. Namun, teks-teks Alkitab sangat terbatas dalam memberikan detail tentang kehidupannya, dan informasi ini kemudian menjadi dasar bagi berbagai interpretasi selama berabad-abad.


2. Transformasi Citra Maria Magdalena: Pada Abad Pertengahan, gereja Katolik mulai menggambarkan Maria Magdalena sebagai seorang mantan pelacur yang bertobat, meskipun Injil tidak secara eksplisit menyebutkan hal ini. Buku ini menguraikan bagaimana citra ini diciptakan oleh gereja untuk mempromosikan nilai-nilai tertentu dan mendiskreditkan peran perempuan dalam gereja dan agama. Namun, beberapa teks Gnostik, seperti Injil Maria, menunjukkan bahwa Maria Magdalena mungkin memiliki peran yang jauh lebih penting sebagai salah satu murid terdekat Yesus dan bahkan sebagai pemimpin spiritual.


3. Maria Magdalena dalam Gnostisisme: Salah satu bagian penting dari buku ini adalah eksplorasi tentang teks-teks Gnostik, yang ditemukan di Nag Hammadi pada pertengahan abad ke-20. Dalam teks-teks ini, Maria Magdalena digambarkan bukan hanya sebagai murid, tetapi juga sebagai seorang tokoh spiritual yang penting, yang memiliki wawasan mendalam tentang ajaran-ajaran Yesus. Buku ini mengulas bagaimana pemahaman ini menantang interpretasi tradisional dan patriarkal tentang peran perempuan dalam agama.


4. Pengaruh dalam Budaya Populer: Secrets of Mary Magdalene juga menyoroti bagaimana sosok Maria Magdalena telah berubah dalam budaya populer. Dari lukisan abad pertengahan hingga novel modern seperti The Da Vinci Code, Maria Magdalena terus menjadi tokoh yang diperdebatkan dan direpresentasikan dalam berbagai cara. Buku ini menyelami pengaruh Maria Magdalena dalam seni, sastra, dan film, serta bagaimana minat terhadap dirinya terus berkembang.


5. Pemahaman Kontemporer tentang Maria Magdalena: Di bagian akhir, buku ini memperkenalkan perspektif feminis dan modern yang melihat Maria Magdalena sebagai simbol kekuatan spiritual dan perlawanan terhadap patriarki. Banyak penulis dan pemikir kontemporer melihat Maria Magdalena sebagai ikon pemberdayaan perempuan, yang mendorong wacana tentang kesetaraan gender dalam agama dan spiritualitas.


Tema Utama

1. Pemahaman Ulang atas Sejarah Maria Magdalena: Salah satu tema utama buku ini adalah bagaimana Maria Magdalena direpresentasikan secara keliru dalam sejarah Kristen tradisional. Penulis buku ini berusaha untuk “memperbaiki” catatan sejarah dengan memaparkan bukti-bukti yang menunjukkan peran penting Maria Magdalena sebagai pemimpin spiritual dalam gerakan Yesus.


2. Kritik terhadap Gereja dan Patriarki: Buku ini juga mengkritik bagaimana gereja Katolik dan sistem patriarki secara luas telah mendistorsi citra Maria Magdalena sebagai cara untuk menekan peran perempuan dalam agama. Dengan menggambarkan dia sebagai sosok berdosa yang telah bertobat, gereja berusaha untuk memperkuat doktrin yang mendukung subordinasi perempuan.


3. Kebangkitan Femininisme Spiritual: Penulis juga membahas bagaimana kebangkitan minat terhadap Maria Magdalena di zaman modern merupakan bagian dari gerakan spiritual feminis. Maria Magdalena kini dianggap sebagai simbol perempuan yang memiliki kekuatan spiritual, wawasan, dan kebijaksanaan, dan peran ini sangat berbeda dari citra yang selama ini dipromosikan oleh agama tradisional.


Secrets of Mary Magdalene adalah buku yang menawarkan perspektif baru tentang salah satu tokoh paling misterius dalam sejarah Kristen. Buku ini menggabungkan penelitian sejarah, teologi, dan budaya populer untuk memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang siapa Maria Magdalena sebenarnya. Dengan menyajikan berbagai sudut pandang dari ahli teologi, feminis, dan sejarawan, buku ini memberikan kesempatan bagi pembaca untuk merenungkan kembali peran Maria Magdalena dalam sejarah dan dampaknya terhadap pemahaman kita tentang agama, spiritualitas, dan peran perempuan dalam tradisi agama.

Wednesday, May 15, 2024

The Lost Gospel

Oleh : Herbert Krosney

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2006

Tebal : 344 halaman


Buku ini mengungkapkan kisah yang menarik dan diteliti secara mendalam ini mengungkap kebenaran di balik salah satu arkeologi Kristen Yahudi terbesar abad ini, yaitu sebuah manuskrip papirus, atau kodeks, berusia 1.600 tahun yang berisi satu-satunya Injil Yudas yang masih ada. 

Herbert Krosney menelusuri perjalanan mustahil Injil yang terlupakan dari pasir gurun Mesir melintasi tiga benua, yaitu sebuah perjalanan yang akan membawanya melewati dunia bawah perdagangan barang antik internasional, sehingga papirus yang hancur akhirnya dibuat untuk melepaskan rahasianya. 

Papirus ini konon terjual 2 kali, hilang sekali dan disembunyikan dalam brankas di Long Island selama 16 tahun, kisah perjalanan menakjubkan Injil Yudas dari gua dekat tepi Sungai Nil.

Apakah salah satu penjahat terhebat dalam sejarah benar-benar salah satu pahlawan terhebat? 

Apakah Yudas Iskariot benar-benar pengkhianat Yesus Kristus? 

Dengan ditemukannya Injil berusia 1.600 tahun, akankah kita mendapatkan jawabannya?

Wednesday, May 8, 2024

Opus Dei

Menguak Mitos dan Realitas Organisasi Paling Kontroversial dalam Gereja Katolik

Oleh : John L. Allen, Jr.

Penerbit : Pustaka Alvabet, 2009

Tebal : 498 halaman


Buku ini merupakan investigasi jurnalistik terhadap organisasi yang sangat rahasia dan kontroversial yang berusaha mengungkap pengaruh signifikannya di Vatikan dan terhadap politik Gereja Katolik.

Opus Dei mempunyai arti “karya Tuhan” merupakan perkumpulan umat Katolik internasional yang sering dicap sebagai konservatif yang mencari kesempurnaan pribadi Kristiani dan berusaha menerapkan cita-cita Kristiani dalam pekerjaan mereka dan dalam masyarakat secara keseluruhan. 

Opus Dei didirikan di Spanyol pada tahun 1928, yang sekarang mempunyai 84.000 anggota dengan 1.600 di antaranya adalah imam di 80 negara. 

Kelompok ini dituduh mempromosikan agenda politik sayap kanan dan praktik aliran sesat, perekrutan yang agresif, mencuci otak anggota baru, dan mengisolasi anggota dari keluarga mereka. 

Ketenarannya meningkat dengan diterbitkannya buku terlaris The Da Vinci Code, dimana  Opus Dei memainkan peran penting dan jahat dalam novel tersebut.

John Allen memisahkan mitos dan fakta di Opus Dei. 

Allen mengungkapkan kekuatan luar biasa yang dimiliki Opus Dei dalam membentuk kebijakan Vatikan dan menyajikan pandangan rinci mengenai keseluruhan jaringan Opus Dei, yang mencakup orang-orang yang menduduki posisi penting dalam politik, perbankan, akademisi, dan bidang berpengaruh lainnya. 

Allen menggambarkan ritual-ritual misterius yang dilakukan untuk melestarikan dan mempromosikan tradisi spiritual yang aneh dan meresahkan bagi kepekaan modern.

-

Opus Dei didirikan oleh Saint Josemaría Escrivá, di Spanyol pada tahun 1928. Opus Dei didirikan dengan tujuan membantu orang-orang awam, khususnya kaum profesional dan pekerja, untuk menjalani kehidupan yang suci di tengah aktivitas sehari-hari mereka. Dijelaskan dengan lengkap tentang motivasi spiritual dan visi Escrivá yang kemudian berkembang menjadi organisasi internasional.

Salah satu elemen kunci yang dijelaskan oleh Allen dalam buku ini adalah struktur keanggotaan Opus Dei. Opus Dei memiliki beberapa jenis anggota, termasuk numerary (anggota penuh yang biasanya hidup selibat), supernumerary (anggota yang kebanyakan adalah orang-orang yang sudah menikah), dan associate. Dijelaskan bagaimana hierarki internal ini bekerja, serta peran dari prelatus yang memimpin organisasi tersebut, dan tentang pusat-pusat Opus Dei yang tersebar di seluruh dunia dan bagaimana mereka menjalankan misi mereka.

Diulas secara mendetail tentang ritual dan praktik keagamaan dalam Opus Dei, termasuk konsep "sanctification of work" atau pengudusan melalui pekerjaan sehari-hari. Juga kontroversi tentang praktik “mortifikasi tubuh” (penyiksaan diri sebagai bentuk penebusan dosa), yang sering kali menjadi fokus kritik dari luar. Ia memberikan penjelasan bahwa praktik ini dilakukan secara sukarela oleh beberapa anggota, tetapi sering disalahpahami atau dilebih-lebihkan oleh pihak luar.

Yang paling menarik adalah kajian tentang pengaruh Opus Dei dalam dunia politik dan sosial. Di beberapa negara, terutama di Spanyol dan Amerika Latin, Opus Dei telah memiliki pengaruh besar dalam bidang politik, bisnis, dan pendidikan. Buku ini membahas beberapa tokoh terkenal yang terkait dengan Opus Dei, serta peran mereka dalam pemerintahan dan kebijakan publik. Allen juga menyoroti kritik yang menyebut Opus Dei sebagai "tangan tersembunyi" yang memengaruhi berbagai keputusan politik di beberapa negara.

Beberapa kritik utama termasuk tuduhan tentang sifat rahasia dan elitis organisasi, tuduhan pengendalian kehidupan pribadi para anggotanya, hingga keterlibatan mereka dalam politik konservatif. Namun, penulis juga memberikan keseimbangan dengan menjelaskan sudut pandang Opus Dei dan bagaimana mereka menanggapi kritik tersebut.

Salah satu alasan utama mengapa Opus Dei menjadi terkenal di mata masyarakat umum adalah karena munculnya buku The Da Vinci Code karya Dan Brown, yang menggambarkan Opus Dei sebagai organisasi rahasia yang penuh konspirasi dan ritual gelap. 

Tuesday, April 30, 2024

Rahasia Nusantara

Candi Misterius Wangsa Syailendra

Penulis : Asisi Suhariyanto

Penerbit : GagasMedia, 2024

Tebal : 274 halaman

Budaya bukan sekedar kesenian biasa, namun budaya merupakan jati diri bangsa yang dapat menjahit keberagaman, dalam konteks bangsa Indonesia, sehingga budaya ini mampu membuat nusantara tetap utuh hingga saat ini.

Dan itulah yang membuat Asisi Suhariyanto dalam Asisi Channel banyak melakukan perjalanan melakukan penelisikan ke candi-candi dalam upaya mengungkap jati diri nusantara dari sebuah kemaharajaan Jawa Kuno.

Pada abad ke-8 hingga abad ke-10, yang dikenal sebagai Klasik Tua, pada jaman itu orang-orang Jawa Kuno membangun candi Borobudur dan candi Prambanan serta candi yang lain yang mempunyai ukuran besar dan kolosal.

Tulisan pertama buku ini adalah Candi yang berada di pegunungan Dieng, konon berdasarkan laporan dari Raffles dalam buku History of Java, berdasarkan Cornelius yang ditugaskan Raffles pada tahun 1814, banyak candi yang terendam danau yang berjumlah 400 reruntuhan candi.

Para arsitektur candi di Jawa memang dididik di India, namun mereka sebagai local genius tidak serta merta menelan mentah konsep dari asalnya, namun terdapat pengembangan tersendiri sehingga menjadikan candi di nusantara unik dan khas. Hal ini bisa dilihat di komplek percandian di Dieng.

Berikutnya yang dibahas adalah kompleks Candi Pringapus dan Situs Liyangan yang berada di lereng Gunung Sindoro. Diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga 9 Masehi. Cerita bersejarah dari keduanya diperkuat juga oleh Prasasti Rukam (907 Masehi) dan Prasasti Mantyasih (907 Masehi).

Candi yang diceritakan selanjutnya membuat aku ingin kesana, yaitu Candi Sari, di Cepogo Boyolali. Disana terdapat arca Nandini. Konon candi ini berfungsi sebagai penyumbat bencana. Kemudian masih di Boyolali, juga terdapat candi lain, yaitu Candi Lawang Cepogo, yang bisa dibilang merupakan Candi Prambanan mungil di Boyolali seandainya masih utuh.

Dari Jawa Tengah, selanjutnya kita melakukan perjalanan jauh ke Timur, tepatnya di kota Malang, Jawa Timur, untuk melihat Candi Badut. Sebuah sumber menyatakan bahwa nama Candi Badut berasal dari kata Limwa atau Lisma, yang merupakan nama kecil Raja Gajayana, yang mempunyai arti tukang melucu. Namun sumber lain menyebutkan bahwa nama Candi Badut berasal dari nama desa lokasi candi tersebut, sebelum kemudian berganti nama menjadi Karang Besuki.

Beberapa sumber menduga Candi Badut berasal dari Kerajaan Kanjuruhan dengan Raja Gajayana, namun ada dugaan bahwa Candi Badut sebenarnya merupakan candi peninggalan dari Kerajaan Medang, penjelasan lebih komprehensif bisa dibaca di buku ini.

Dari Malang, perjalanan kita lanjutkan kembali ke arah Barat, yaitu menuju kota Nganjuk. Disana terdapat Candi Lor. Candi ini menjadi tugu kemenangan atau monumen kemenangan Jawa atas Sriwijaya sekaligus sebagai tanda dipindahnya pusat pemerintahan Medang ke Jawa Timur.

Yang unik dan yang menarik dari Candi Lor adalah pohon kepuh raksasa yang laksana memeluk reruntuhan Candi Lor untuk mempertahankan puing-puing dari batu-batu candi tersebut. Hampir mirip dengan Kuil di Angkor Wat.

Pindahnya pusat pemerintahan oleh Mpu Sindok ke Jawa Timur membuka lembaran baru dinasti yang bernama Isyana.

Berdasarkan prasasti Turyyan (928 Masehi), ibu kota Medang sudah pindah dan berada di Tamwlang atau Tembelang di Jombang, Jawa Timur. 

Putra keturunan yang terkenal adalah Airlangga (990 - 1049 Masehi) yang terkenal dengan Petirtaan Jolotundo di Trawas yang berada di lereng Gunung Penanggungan. Masih di kaki Gunung Penanggungan, juga terdapat petirtaan yang lain, jika Petirtaan Jolotundo berada di sisi barat, maka di sisi timur terdapat Petirtaan Belahan atau Sumber Tetek.

Ada kemungkinan bahwa Petirtaan Jolotundo merupakan milik dari Dinasti Isyana, sedangkan Petirtaan Belahan merupakan milik dari Dinasti Rajasa, yaitu wangsa yang berlanjut pada raja-raja Kadhiri, yang kemudian berlanjut ke Ken Angrok atau Sri Ranggah Rajasa.

Perjalanan mengelilingi candi dilanjutkan ke situs candi Tondowongso yang berada di Kediri. Di Kediri juga ada Candi Gurah, Candi Kemuning hingga Situs Calon Arang. Untuk penjelasan lebih detai dan komprehensif silahkan dibaca di buku ini.

Setelah tuntas membaca buku ini, jadi tidak sabar menunggu buku kedua Rahasia Nusantara diterbitkan.

Wednesday, April 24, 2024

The Black Swan

Rahasia Terjadinya Peristiwa-Peritiwa Langka yang Tak Terduga

Oleh : Nassim Nicholas Taleb

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2009

Tebal : 479 halaman


Al-Ghazali adalah pemikir besar yang dalam bahasa latin dikenal sebagai Algazel. Beliau mempunyai julukan ghabi, yang secara harfiah memiliki arti pandit, karena beliau menulis kritik tajamnya sebuah diatribe yang disebut Tahafut al falasifa atau The Incompetence of Philosophy.

Kritik ini ditujukan pada kalangan intelektual mapan Arab yang merupakan waris langsung filsafat klasik sekolah itu, yang berusaha mendamaikannya dengan ajaran Islam melalui argumentasi yang rasional.

Setelah itu Al-Ghazali menggabungkan metode dakwahnya menggunakan mistisme sufi, dan kemudian para penganutnya berupaya memasuki persatuan dengan Tuhan dengan meniadakan semua hubungan dengan hal-hal duniawi. 

Semua ini berawal dari perkara Black Swan.

Apa itu Black Swan?

Black Swan adalah peristiwa yang sangat mustahil terjadi yang memiliki 3 karakteristik utama, yaitu tidak dapat diramalkan, memberikan dampak yang masif, dan sesudah terjadi akan mendorong kita untuk membuat penjelasan bahwa kejadian itu bukan sebuah kebetulan.

Peristiwa besar lainnya yang menggambarkan Black Swan adalah peristiwa 9/11 dan krisis moneter sekaligus kejatuhan pasar saham dunia pada tahun 2008.

Alih-alih kita mesti berhenti berusaha memprediksi segala sesuatu dan justru mengambil keuntungan dari ketidakpastian.

Wednesday, April 17, 2024

Loonshots

Ide-ide Gila yang Memenangkan Perang, Menyembuhkan Penyakit, dan Mengubah Sektor Industri

Oleh : Safi Bahcall

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2021

Tebal : 432 halaman


Loonshot mempunyai arti sebagai proyek terlantar yang secara luas ditolak oleh para pendukungnya disepelekan dan dianggap kurang waras.

Terjadi peralihan fase yang terjadi di dunia kita, yaitu tentang misteri dari perilaku berkelompok, dimana tim yang cakap mematikan ide hebat, dan kearifan umum berubah menjadi tirani.

Hal ini juga menjelaskan mengapa perusahaan besar di kemudian hari menjadi gagal karena tipe korporasi besar cenderung bersifat konservatif dan menghindari resiko. Sehingga ide paling mengasyikkan justru datang dari perusahaan kecil karena mereka sejatinya adalh pribadi yang berani mengambil resiko.

Oleh karena itu tidak heran banyak startup yang sukses, karena mereka senantiasa menggulung lengan baju dan menggebrak meja untuk mendukung ide liar.

Hal ini yang terjadi pada Nokia. Dimana saat mereka pada puncak-puncaknya, di tahun 2004 mereka mempunyai ide membuat telepon baru yang siap dengan fasilitas internet dan dengan layar sentuh besar berwarna dan didukung dengan kamera beresolusi tinggi. Nokia juga masih mempunyai ide gila lain, yaitu toko aplikasi online.

Namun sayang kedua ide tersebut dihentikan oleh tim eksekutif Nokia.

Dan 3 tahun kemudian, ide mereka terwujud oleh Steve Jobs yang meluncurkan iPhone. Sehingga akhirnya mengenaskan setelah 5 tahun kemudian Nokia tersingkir dalam dunia bisnis telepon genggam.

Sebuah quote dari Francis Crick yang dikutip dalam buku ini sangat menarik, yaitu "Rahasia saya adalah mengetahui apa yang perlu saya abaikan". 

Loonshot menantang kearifan konvensional, disisi lain, pertanyaan tentang apakah suatu perubahan bersifat disruptif atau tidak mengacu pada efek dari suatu penemuan. Oleh karenanya wajah industri saat ini merupakan inovasi yang berkelanjutan dan inovasi yang disruptif.

Dalam buku ini diberikan beberapa contoh yaitu pada penemuan transistor, search engine, Walmart, Ikea dan penemuan obat.

Wednesday, April 10, 2024

The World Without Us

Dunia Tanpa Manusia

Penjelasan mencengangkan tentang apa yang terjadi pada Bumi bila manusia tak ada lagi

Oleh : Alan Weisman

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2009

Tebal : 430 halaman


Selama lebih dari 1 miliar tahun, hamparan es telah bergeser-geser maju-mundur dari kedua kutub, kadang-kadang sampai bertemu di garis khatulistiwa.

Hal ini disebabkan oleh pergeseran benua (continental drift) dan orbit bumi yang cenderung elips dibandingkan lingkaran, serta sumbu bumi yang tidak lurus ajeg, lalu ditambah perubahan kadar karbondioksida di atmosfer.

Terdapat beberapa teori pembantaian (overkill theory) yang meliputi perubahan iklim (climate change) atau penyakit, dan oleh karena itu disebut juga dengan over-chill atau over-ill. Teori over-chill terkait dengan hawa dingin yang berlebihan.

Sedangkan teori over-ill menyatakan bahwa kedatangan manusia dan makhluk yang menyertai manusia juga menghadirkan patogen yang tidak pernah ditemukan sebelumnya. Ini bisa dilihat dengan menganalisis jaringan-jaringan mammoth yang terperangkap di gletsyer yang mencair. 

Contoh dari teori over-ill misalnya penduduk asli Amerika setelah mereka kontak dengan orang Eropa. Sebagian tewas di ujung pedang dari manusia lain, namun sebagian besar tewas karena tidak mampu bertahan terhadap kuman dari Dunia Lama karena tidak ada antibodi terhadap penyakit seperti kuman cacar, kuman campak, kuman tifus, dan kuman batuk rejan.

Ketika bumi dan langit bergoyang karena gempa, maka juga akan banyak menyebabkan korban jiwa karena tertimpa bangunan. Dimana hampir semua bangunan yang runtuh karena gempa adalah bangunan yang dibangun setelah Perang Dunia Kedua.

Salah satu penyebabnya dalah mutu beton dari gedung-gedung tersebut.

Kekuatan bangunan beton bergantung pada berapa besar beban yang harus dipikul di atas lantai pertama. Terlebih jika bangunan tersebut dirancang untuk tujuan komersil, seperti pertokoan atau restoran dimana ruangan berupa ruang terbuka dengan kolom tanpa dinding-dinding pemikul beban.

Terlebih lantai yang ditambahkan belakangan jarang disejajarkan dengan bangunan yang bersebelahan sehingga dinding yang dipakai bersama mengalami tekanan yang tidak merata. 

Dan juga ketika ada dinding yang dibiarkan kosong untuk ventilasi atau untuk menghemat bahan. Sehingga saat terjadi gempa struktur yang demikian akan cenderung patah. Di negara berhawa panas namun tidak ada penyejuk udara seperti di Karibia, Amerika Latin, India dan Indonesia, ruang ekstra biasa disediakan untuk membuang panas dan menukarnya dengan udara segar.


Wednesday, April 3, 2024

Mitos Cura-Bhaya

Menjelajahi Jaman Bahari Indonesia

Cerita Rakyat Sebagai Sumber Penelitian Sejarah Surabaya

Oleh : Soenarto Timoer

Penerbit : Balai Pustaka, 1983

Tebal : 67 halaman


Surabaya tidak dapat dilepaskan dengan nama kuno yang konon dipakai oleh kota ini, yaitu Hujunggaluh. Nama Hujunggaluh atau Hujungmas sendiri mempunyai arti tanah yang menjorok ke laut di muara Kali Mas.

Nama Tanjungperak yang digunakan sekarang diperkirakan sebagai nama pengganti Hujunggaluh, karena tanjung mempunyai arti yang sama dengan hujung dan galuh artinya adalah perak.

Lokasi tepatnya Hujunggaluh adalah di kampung Galuhan, yaitu di Surabaya tengah, dekat jalan Pawiyatan belakang penjara Bubutan. Dekat sana ada daerah yang mempunyai nama Tembok, yang dulunya merupakan batas daratan dan lautan.

Dari nama Hujunggaluh kemudian berubah menjadi Curabhaya, yang dikemudian hari menjadi Surabaya, yang konon berdasarkan sejarah peristiwa kepahlawanan.

-

Mitos Cura-Bhaya: Cerita Rakyat Sebagai Sumber Penelitian Sejarah Surabaya adalah sebuah buku karya Soenarto Timoer yang diterbitkan oleh PN Balai Pustaka pada tahun 1983. Buku ini terdiri dari 67 halaman dan dilengkapi dengan ilustrasi. Dalam karyanya, Soenarto Timoer mengkaji asal-usul Kota Surabaya dengan menelusuri mitos Cura-Bhaya, sebuah legenda yang diyakini berperan penting dalam pembentukan identitas kota tersebut. Melalui pendekatan ini, penulis berusaha memahami bagaimana cerita rakyat dapat menjadi sumber penelitian sejarah yang berharga.

Buku ini tidak hanya mengandalkan sumber-sumber sejarah tertulis, tetapi juga menggali mitos dan cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Surabaya. Dengan demikian, Soenarto Timoer menawarkan perspektif yang lebih komprehensif dalam memahami sejarah kota ini. Karya ini menjadi rujukan penting bagi para peneliti dan pegiat sejarah yang tertarik pada kajian sejarah Jawa Timur, khususnya Surabaya.

Secara keseluruhan, Mitos Cura-Bhaya memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mitos dan cerita rakyat dapat berfungsi sebagai sumber penelitian sejarah, serta peran pentingnya dalam membentuk identitas dan pemahaman kita terhadap masa lalu.

Wednesday, March 27, 2024

Breaking Boundaries

Public Policy Vs. American Business in the World Economy

Oleh : Joseph E. Pattison

Penerbit : Petterson's / Pacesetter Books, 1996

Tebal : 244 halaman


“Bias antiglobal yang kuat dalam kebijakan AS menghambat perusahaan Amerika, menghalangi Amerika Serikat untuk menjadi pemain utama dalam perekonomian global. Demikian kata Joseph Pattison, dan dalam Breaking Boundaries ia menyajikan perspektif revolusioner mengenai isu daya saing Amerika, dengan alasan bahwa hal ini terancam bukan karena defisit perdagangan, nilai tukar, atau hambatan pasar luar negeri yang mendominasi perdebatan internasional di Washington, namun karena unsur-unsur kebijakan publik yang sudah ketinggalan zaman dan dibangun berdasarkan paradigma era industri.” 

“Pattison meneliti secara rinci bagaimana kebijakan-kebijakan anakronistis ini menghambat inovasi, menghambat investasi, dan mencegah perusahaan-perusahaan AS memperoleh keuntungan penuh dari hubungan saling ketergantungan yang mendorong industri global. Dengan kombinasi data yang menarik dari lembaga think tank terkemuka dan pengalaman substansial penulis sendiri dengan perusahaan global, Breaking Boundaries melancarkan serangan langsung terhadap fondasi antimonopoli, pengendalian ekspor, sekuritas, teknologi, investasi asing, dan kebijakan keringanan impor Amerika, untuk pertama kalinya mengungkapkan bagaimana kebijakan-kebijakan tersebut menjadi tidak relevan – dan benar-benar merugikan – bagi bisnis AS. ." 

“Tidak ada cara yang lebih baik untuk menundukkan perekonomian Amerika terhadap negara-negara lain di dunia selain dengan mengandalkan lembaga-lembaga tradisional untuk menghadapi tantangan-tantangan perekonomian global yang sangat tidak tradisional. Pattison menawarkan pelajaran yang jelas untuk membebaskan Amerika sehingga dapat mencapai apa yang Pattison anggap sebagai hal yang perlu dilakukan. menjadi manfaat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam perekonomian global."-

Menunjukkan bahwa daya saing Amerika terhambat oleh kebijakan publik yang ketinggalan jaman yang dibangun berdasarkan paradigma era industri, yang mengkaji bagaimana kebijakan antimonopoli, pengendalian ekspor, keringanan impor, dan investasi asing menghambat inovasi, mengurangi investasi, dan menghalangi perusahaan-perusahaan AS untuk berpartisipasi dalam hubungan saling bergantung yang mendorong industri global. Menarik bagi pemerintah dan para pemimpin bisnis serta pembuat kebijakan. Anotasi c. oleh Book News, Inc., Portland, Atau.

Featured Post

Jelajah Jawadwipa

  Oleh : National Geograhic Penerbit : Kompas Gramedia, Desember 2013 Tebal : 13 halaman Candi Kalasan dan Candi Ratu Baka. Jejak Sejarah Ag...

Related Posts