Tujuh Teori Agama Paling Berpengaruh
Oleh : Daniel L. Pals
Penerbit : Ircisod, 2018
Tebal : 492 halaman
Agama menjadi pendamai kekuatan manusia menjadi jawaban atas pertanyaan apakah kekuatan yang mengendalikan dunia berbentuk kesadaran dan personal. Sebuah jawaban yang dianggap berseberangan dengan magis dan sains. Karena alam selamanya akan diatur oleh hukum alam mekanis.
Di jaman kuno, di saat kondisi alam tidak berjalan sesuai dengan harapan mereka, masyarakat primitif akan berpikir dan berusaha memahami alam dengan jalan pertama yang mereka tempuh sebagai magis atau sympathetic magic.
Magis dibangun berdasarkan asumsi bahwa ketika satu ritual atau perbuatan dilakukan secara tepat, maka akibat yang akan dimunculkannya juga pasti akan terwujud seperti yang diharapkan.
Sedangkan agama memilih jalan yang agak berbeda dengan apa yang ditempuh magis. Meski keduanya sama-sama didefinisikan sebagai kepercayaan terhadap kekuatan spiritual. Dalam agama sesuatu yang supernatural dan disebut Tuhan.
Agama pada akhirnya tidak akan terlihat sebagai sesuatu yang tanpa sosok (impersonal) yang bisa diketahui secara pasti, karena agama juga dituliskan oleh hukum alam, bahkan mungkin hanya keyakinan dan tingkah laku pribadi yang bisa dijelaskan dengan baik.
-
Seven Theories of Religion karya Daniel L. Pals membahas tujuh teori utama tentang asal-usul dan fungsi agama dalam masyarakat yang memberikan pengantar komprehensif terhadap teori-teori yang dikembangkan oleh beberapa pemikir terkemuka dalam studi agama dan ilmu sosial sehingga dapat memberikan pemahaman mendalam tentang teori-teori yang mendasari studi agama.
Beberapa diantaranya menyatakan bahwa agama adalah kepercayaan terhadap supranatural, yang memandang agama sebagai evolusi dari pemikiran manusia tentang supranatural, dari animisme hingga agama yang lebih kompleks.
Agama juga dianggap sebagai fenomena sosial sebagai refleksi dari masyarakat dan berfungsi untuk memelihara solidaritas sosial.
Kemudian Sigmund Freud menyatakan bahwa agama sebagai ilusi psikologis proyeksi dari kebutuhan manusia untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan terhadap dunia.
Lalu Karl Marx menganggap bahwa agama sebagai opium bagi rakyat untuk mempertahankan status quo, mengalihkan perhatian kelas pekerja dari eksploitasi yang mereka alami.
Dan Max Weber berkata bahwa agama sebagai katalisator perubahan sosial dimana hal ini mengeksplorasi hubungan antara agama, khususnya Protestantisme, dengan perkembangan kapitalisme modern.
Pendapat yang lain memandang agama sebagai simbol budaya yang memberikan makna terhadap kehidupan manusia dan membantu individu memahami dunia mereka. Serta agama sebagai pengalaman yang sakral dalam dimensi spiritual agama, dengan fokus pada bagaimana agama memberikan pengalaman tentang yang sakral kepada manusia.
Seven Theories of Religion adalah buku yang sangat informatif bagi siapa saja yang ingin memahami agama dari berbagai perspektif. Daniel L. Pals berhasil memberikan tinjauan yang jelas dan terstruktur tentang teori-teori utama dalam studi agama, sekaligus mengundang pembaca untuk berpikir kritis. Buku ini cocok untuk mahasiswa, peneliti, dan siapa saja yang tertarik pada kajian agama, filsafat, dan ilmu sosial.