Oleh : Oktavianus Yudistira Nyotoprabowo S.E., MSc
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
Tebal : 116 halaman
Banyak pengusaha dan profesional yang menggeluti bisnis jaringan. Namun sayangnya juga ada beberapa oknum yang membuat "permainan uang" yang menyaru sebagai MLM.
Perusahaan MLM menggunakan rantai distribusi yang lebih pendek. Biaya iklan tidak agresif. Sehingga harga jual produk MLM lebih terjangkau.
Rendahnya modal bisnis jaringan dipengaruhi karena kita tidak pelru menyediakan tempat, tidak perlu biaya untuk gaji staf, dan tidak harus menyimpan stok terlalu banyak.
Resiko juga kecil karena modal usaha yang relatif kecil, sistem transaksi menggunakan tunai dan mandiri.
Seorang upline leader akan berbagi kesuksesan kepada team dengan memberikan tips dan saran.
Pebisnis jaringan dapat mengatur waktu kerjanya dan mempunyai peluang untuk mendapatkan passive income.
Bisnis jaringan dapat pensiun muda juga dapat mewariskan jabatan dan penghasilan kepada ahli waris seperti anak.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih bisnis jaringan, yaitu kestabilan perusahaan, produk yang dipasarkan, sistem pembagian keuntungan dan dukungan dari perusahaan.
Semua bisnis harus didukung dengan pembukuan keuangan yang jelas, termasuk bisnis jaringan untuk mengetahui kemana uang pergi. Keuangan akan kacau jika kita tidak memisahkan pembukuan keuangan bisnis dengan pembukuan keuangan pribadi.
Bila perlu gunakan dompet yang berbeda dan rekening bank yang berbeda untuk memisahkan kedua keuangan tersebut.
Rencana tanpa tindakan tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.
No comments:
Post a Comment