Thursday, January 21, 2021

Manajemen Konsultasi

Buku Pedoman Para Konsultan untuk Meraih Sukses di Abad Ini


Oleh : Alfred Hunt

Penerbit : Aribu Matra Mandiri, 1996

Tebal : 172 halaman


ACME (Association of Consulting Management Engineers) mendefinisikan konsultasi sebagai sebuah usaha yang diorganisir oleh orang yang berpengalaman dan terlatih untuk membantu menyelesaikan masalah manajemen dan meningkatkan operasi melalui penilaian obyektif yang didasarkan pada pengetahuan, keahlian dan analisa fakta.

Profesi konsultan akan terus ada. Metode konsultasi berbeda untuk perusahaan satu dengan lainnya.

Perusahaan memerlukan konsultan karena sukar untuk menilai diri sendiri secara obyektif, sedangkan konsultan dapat berpandangan bebas, adil, tidak memihak terhadap perbedaan pendapat yang terjadi di internal perusahaan, karena umumnya di perusahaan adu argumentasi akan dimenangkan oleh pihak yang paling tanggun atau yang paling bertahan, sehingga belum tentu yang paling tepat.

Saat Perang Dunia I, pabrik masih mengutamakan tenaga manusia sehingga tumbuh union atau serikat kerja dan terjadilah kenaikan upah, untuk itu diperlukan perkembangan peningkatan metode kerja.

Saat Perang Dunia II, para konsultan memperbaiki operasi pabrik, memecahkan masalah produksi, mengembangkan program untuk melatih pekerja baru.

Saat Perang Korea, jasa konsultan digunakan sebagai batu loncatan ke arah operasi yang menguntungkan.

Saat Perang Dingin, banyak perusahaan yang mengalokasikan fasilitas produksi ke luar negeri, sehingga untuk itu diperlukan para konsultan dalam hal teknik pengusahaan, pemasaran, studi pasar, pengembangan organisasi.

Saat Era Komputer, para konsultan mentransfer ketrampilan mereka dengan penemuan ilmu manajemen dengan menggunakan matematika untuk menyelesaikan problem bisnis dalam bidang perencanaan produksi, kontrol inventory, produksi, distribusi, perencanaan finansial dan capital budgeting.

Di Amerika terdapat 3500 perusahaan konsultasi pada tahun 1975, sebagian besar merupakan perusahaan kecil yang terdiri 2-5 orang saja. Umumnya mereka adalah bisnisman yang sudah pensiun bekerja lalu memberikan jasa-jasa konsultasi.

Perusahaan konsultasi yang besar misalnya adalah Booz, Allen & Hamilton dan McKinsey & Co.

Jasa konsultasi mempunyai ruang lingkup yang luas. Salah satunya adalah Manajemen Umum, mulai dari studi organisasi, survey umum, perencanaan jangka panjang, penilaian top manajemen, kompensasi eksekutif, pencarian eksekutif.

Namun secara umum, jasa konsultasi ada pada 3 bidang, yaitu pabrik, perdagangan dan jasa. Menurut survey pada tahun 1971, terdapat sebanyak 49% dalam bidang pabrik, mulai dari metode dasar analisa dan kerja studi waktu.

Sebuah jasa konsultasi terdapat beberapa faktor yang perlu dibahas dalam perjanjian kerja, yang pertama dan utama adalah pengakuan dari klien bahwa dia sedang menghadapi sebuah problem.

Konsultan yang baik harus mempunyai integritas, yaitu kejujuran dan keterbukaan.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi

Judul : Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi Oleh : Gerald Corey Penerbit : Refika, 2003 Tebal : 434 halaman Psikoanalisis adalah ali...

Related Posts