90 Insights for Marketing to Youth, Women, Netizen in Indonesia
Oleh : Hasanudin, Joseph Kristofel, Putu Ikawaisa Mahatrisni, Nastiti Tri Winasis, Bernardus Satrio
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2011
Tebal : 312 halaman
Youth (komunitas anak muda), adalah anak muda yang "leading the mind" dimana mereka yang selalu melakukan "sense and respond" bukan "command and control", mereka juga lebih sensitif terhadap perubahan dan selalu berani merespons suatu perubahan dengan cepat dan dengan cara yang sama sekali baru.
Women (komunitas perempuan), kaum perempuan selalu ingat "family and friend" ketika berbelanja, dibandingkan pria hanya ingat pada diri sendiri, sehingga tidak berlebihan bahwa kaum perempuan orang yang "managing the market".
Perempuan menjadi pasar yang sangat potensial karena secara total penduduk Indonesia adalah 221.229.339 orang dengan jumlah populasi perempuan adalah sebanyak 110.313.129 orang.
Citra perempuan sebagai makhluk yang menganut konsumtivisme, yaitu berkonsumsi dengan tidak lagi atas pilihan yang rasional berdasarkan kebutuhan, tetapi lebih memperturutkan keinginannya. Istilah lain yaitu shopaholic, yang menandakan kebiasaan dan ketergantungan terhadap hal yang dilakukan dengan sadar atau tidak. Istilah lain yang agak ekstrem yaitu shopilimia, atau compulsive buying disorder yaitu penyakit kecanduan belanja. Sehingga ada pepatah mall sweet mall.
Netizen, bisa berdebat secara "deep and wide" karena faktor teknologi, sehingga netizen mampu "organizing the heart" karena bisa merasakan tanpa bertemu, kekuatan netizen adalah dapat menjadi "heart of the world".
Alat pemasaran kini yang cukup efektif adalah word of mouth atau rekomendasi teman, yang menggunakan metodologi storytelling. Melalui storytelling maka akan tergambar sejauhmana brand terlibat jauh dalam kehidupan konsumen sehingga konsumen mempunyai kesan khusus.
Pada halaman 5 buku ini terdapat hasil riset yang menarik dimana anak muda dapat dikelompokkan menjadi 4 segmen, yaitu:
Patriot (25,7%) : anak muda yang mempunyai idealisme dan nasionalisme.
Buddy (24.8%) : anak muda yang santai, punya banyak teman dan peduli orang lain.
Fighter (24.3%) : anak muda yang keras dan agak egois.
Star (25.2%) : anak mudayang cenderung idealis dan populer serta cenderung fokus pada diri sendiri.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
Belajar adalah sarana memperbarui diri, tanpa belajar kita akan terperangkap pada masa lalu
Sunday, August 26, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Related Posts
-
Cara Cepat Menguasai Kode Sukses Manusia Oleh : Edysen Shin BBA, CPBA, CPVA Penerbit : PT Alfa Cemerlang Edindo, 2017 Tebal : 156 ha...
-
Oleh : Zulkifli Penerbit : Interpreebook, 2011 Tebal : 167 halaman Masa lalu adalah sejarah. Dan sejarah mengajarkan manusia untuk ...
-
Pantheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa Oleh : P.J. Zoetmulder Penerbit : PT Gramedia, 1990 Tebal : 456 halaman Pengetahuan yang ada ...
-
Cara Coca-Cola Menggabungkan Skala & Kegesitan (Dan bagaimana anda bisa melakukannya juga) Oleh : David Butler & Linda Tischle...
No comments:
Post a Comment