Wednesday, May 25, 2022

Warkop : Main-Main Jadi Bukan Main

Oleh : Rudy Badil & Indro Warkop

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia, 2020

Tebal : 278 halaman

Jika kita mengira bahwa Warkop DKI hanyalah grup lawak komedi, kita benar-benar harus membaca buku ini. Dalam buku ini kita akan mengetahui seluk beluk dan sejarah dari Warkop yang membesar hingga menjadi legenda.

Tidak hanya di dunia komedi, namun juga dalam bidang politik.

Sehingga tidak heran dalam setiap akhir film sering ada tulisan "Tertawalah Sebelum Dilarang" atau "Tertawalah sebelum Tertawa itu Dilarang".

Warkop berperan cukup aktif dalam mengkritik Orde Baru melalui satir-satir politik. Kritik yang disampaikan dengan apik menjadi pelampiasan sosial sebagai bentuk penyampaian aspirasi generasi muda sehingga dianggap tidak terlalu mengganggu kekuasaan.

Sehingga lawakan mereka acap kali disebut dengan bercanda otak atau gurauan politik.

Hal ini juga bisa dilihat dari nama kelompok mereka, yaitu Warkop. Dimana warkop atau warung kopi merupakan tempat berkumpul lelaki yang mau beristirahat dan santai sambil ngobrol bebas apa saja sebagai bentuk melepaskan gagasan dan pandangannya mengenai persoalan kehidupan dan lingkungan.

Tahun 1979, Warkop melakukan rekaman Album Warung Kopi yang laris di pasaran dimana album tersebut terjual 180.000 kaset hanya dalam 45 hari, dengan total terjual 259.000 kaset. Album kedua juga cukup laku, yaitu sebanyak 162.000 kaset.

Kemudian, Warkop mendapat tawaran untuk main film, seperti yang kita kenal dan tonton saat ini.

Bicara mengenai lagu berjudul "Madu dan Racun", sebenarnya semula diperkenalkan oleh Warkop. Lagu ini semula berjudul "Bingung" direkam Vocal Grup Prambors pada tahun 1975 di side B album Noor Bersaudara. Vocal grup ini digawangi oleh Mohammad Noer Arumbinang, Djody W., Alrieda Hutasoit dan Sidosa.

Sidosa ini adalah nickname dari Ari Wibowo.

Kasino dalam beberapa pertunjukan lawak Warkop acap kalo menyanyikan lagu "Bingung" hingga akhirnya dikenal luas.

Kemudian saat Sidosa alias Ari Wibowo membentuk band baru bernama Bill & Brod, kemudian lagu tersebut di-remake dan merubah judulnya menjadi "Madu dan Racun" sehingga judulnya menjadi lebih catchy pada tahun 1984.

Ada 1 resep dari Warkop mengapa bisa terkenal cukup lama hingga tetap eksis selama 20 tahun di panggung lawak. Mereka menerapkan konsep penghematan popularitas. Yaitu misalnya dengan mengatur frekuensi pemunculan, sehingga mereka tidak terlalu mengumbar diri nongol dimana-mana.

Grup Warkop DKI juga terkenal kompak.

Saat itu juga cukup banyak film yang dimainkan oleh tokoh atau kelompok lawak lain yang juga mempunyai daya tarik luar biasa. Namun mereka tampil di film komedi tersebut tidak pernah mengusung menggunakan nama kelompoknya.

Berbeda dengan Warkop.

Sebelumnya mereka menggunakan nama Warkop Prambors lalu berikutnya menggunakan nama Warkop DKI. Bukan Dono saja atau Kasino saja atau Indro saja. Karena sejak awal mereka berkomitmen untuk memakai nama kelompok, bukan individu, karena mereka menyadari bahwa yang harus dijalankan adalah brand.

Kesadaran mengedepankan nama kelompok ibarat kesadaran mengelola nama perusahaan.

Karena Warkop dalah sebuah usaha bersama.

Salah satu film Warkop DKI yang cukup mengesankan adalah Chips. Film ini merupakan parodi dari film Chips (California Highway Patrols). Lalu diparodikan menjadi CHIPS yaitu Cara Hebat Ikut Penanggulangan Masalah Sosial.

Dan dialog yang cukup ikonik dalam film Chips ini adalah kata-kata "Jangkrik, Bos".

Saturday, May 21, 2022

Warehouse Check Up

Menjadikan Gudang sebagai Keunggulan Kompetitif melalui Audit Menyeluruh

Oleh : Ahmad Arwani R.

Penerbit : PPM Manajemen, 2009

Tebal : 128 halaman


Manajemen Logistic adalah bagian dari proses supply chain yang melibatkan perencanaan, implementasi, dan kontrol terhadap efisiensi, alur serta penyimpanan yang efektif, baik barang, jasa / pelayanan maupun informasi dari point of origin sampai point of consumption untuk memenuhi pelanggan.

Sedangkan Logistic adalah manajemen yang memperhitungkan dan menjelaskan tentang transportasi ke dan di dalam perusahaan (inbound transportastion) serta distribusi keluar dari perusahaan ke pelanggan (outbound distribution) yang merupakan bagian dari supply chain management

Pada gudang atau warehouse mempunyai 3 peranan, yaitu 

  1. storage and movement
  2. order fullfilment
  3. distribution and consolidation

Dalam gudang diperlukan beberapa peralatan untuk menunjang kegiatan didalamnya, yaitu diantaranya adalah:

  • trolley
  • hand pallet
  • forklift
  • electric forklift


Wednesday, May 18, 2022

Green Business

Manajemen Bisnis Berkonsep Ramah Lingkungan

Oleh : Dr. Agus Sugiarto, Ir. Lieli Suharti & Prof Christantius Dwiatmadja

Penerbit : Gava Media, 2021

Tebal : 144 halaman

Green Business adalah aktivitas bisnis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup serta dengan meminimalkan laju kerusakan lingkungan hidup.

Perilaku ramah lingkungan memiliki 6 prinsip, yaitu Recycle, Recovery, Reduce, Reuse, Refine dan Retrieve Energy.

Untuk menerapkannya, kita membutuhkan Planning, yaitu upaya untuk menentukan hal yang hendak dicapai untuk tujuan di masa depan yang dituangkan dalam visi dan misi perusahaan.

Kemudian kita melakukan Organizing yaitu mengorganisasikan sumber daya yang meliputi manusia, uang, material, mesin, metode dan pasar.

Yang tidak kalah penting adalah Leading atau Actuating yaitu memimpin dengan mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan mengawasi orang lain dalam menjalankan tugas yang telah direncanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan.

Dan yang terakhir adalah Controlling, yaitu memantau dan mengevaluasi apakah strategi dan organisasi sudah sesuai dengan yang dikehendaki atau harus dirubah bahkan ditingkatkan.

Green manufacture atau green production adalah sistem mengintegrasikan desain produk dan proses pada perencanaan dan kontrol manufaktur dengan mengindentifikasi, mengukur, menilai dan mengelola aliran dengan mengurangi dan meminimalisir dampak lingkungan termasuk dalam memaksimalkan efisiensi penggunaan energi dan mengurangi tingkat polusi.

Green product adalah produk yang berwawasan lingkungan dengan mengurangi efek-efek yang mencemari lingkungan.

Produk ramah lingkungan adalah produk yang terbuat dari bahan ramah lingkungan sehingga tidak memiliki potensi merusak lingkungan.

Green marketing adalah pemasaran produk ramah lingkungan termasuk pengemasan dan pelabelan serta dalam strategi periklanan termasuk juga meningkatkan kesadaran. Label yang dimaksud adalah label ramah lingkungan atau eco-label dan iklan ramah lingkungan atau environmental advertisement

Sunday, May 15, 2022

Jejak Sidoarjo

Dari Jenggala ke Suriname

Oleh : Tim Penelusur Sejarah Sidoarjo

Penerbit : Ikatan Alumni Pamong Praja Sidoarjo, 2006

Tebal : 107 halaman

Raja Airlangga merupakan putra Raja Bali. Pada umur 17, Airlangga datang ke Mendang Kamulan untuk menikahi kedua putri Sri Darmawangsa Teguh yaitu Sri dan Laksmi. Saat pernikahan berlangsung, terjadi serbuan dari kerajaan Wura Wuri hingga menewaskan Sri Darmawangsa Teguh.

Airlangga bersama Sri dan Laksmi melarikan diri ke Gunung Prawito (Penanggungan). Dibantu oleh Narottama membawa kemakmuran dan ketentraman pemerintahan Airlangga. Pada tahun 1031 pusat pemerintahan pindah ke Kahuripan yang diperkirakan berada di desa Wotan Mas, Ngoro, Pasuruan.

Semua bermula saat Raja Airlangga membagi kerajaan Kahuripan menjadi 2, yaitu Jenggala di utara yang dipimpin oleh Lembu Amiluhung dengan gelar Sri Jayantaka dan Dhaha (Kediri) di selatan yang dipimpin oleh Lembu Amisena yang bergelar Sri Jaya Warsa. Hal ini mengubah peta geopolitik dan ekonomi di pulau Jawa bagian Timur.

Sebagai tapal batas 2 kerajaan adalah kucuran air dari kendi yang membuat garis demarkasi untuk 2 kerajaan tersebut. Tapal batas negara adalah Gunung Kawi sampai sungai Poro (Porong).

Sebagai prasasti dibelahnya Kahuripan, dibangunlah Candi Belahan (Sumber Tetek).

Konon kata Jenggala berasal dari salah penyebutan dari Ujung Galuh yang diperkirakan berada di Surabaya atau Tuban. Pedagang China pada tahun 1060 M menulis Jenggala dengan Jung-ga-luh sebagai negara asing dengan lumbung padi terbesar.

Untuk kraton Jenggala diperkirakan berada di luar Sidoarjo berdasarkan Prasasti Kembang Putih yang ditemukan di Lamongan.

Sumber lain menyebutkan bahwa letak kraton Jenggala diperkirakan di sekitar sungai Pepe, Gedangan, Sidoarjo.

Dan sumber lain, menyatakan bahwa kraton Jenggala terletak di sekitar alun-alun Sidoarjo, dimana terdapat arca Bathara Ismaya (Semar) disana.


Tuesday, May 10, 2022

Buku Pintar Etiket Hijau

300 Cara Bijak Ramah Lingkungan dan Menghemat Uang

Oleh : Mien R. Uno & Siti Gretiani

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2011

Tebal : 273 halaman

Buku ini ditulis oleh Mien R. Uno, yang merupakan ibunda dari Sandiaga Uno. Banyak sekali prestasi dan penghargaan yang diterima oleh beliau dan salah satunya adalah nama beliau masuk dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2017.

Beberapa etiket hijau yang mencerminkan bahwa kita peduli terhadap lingkungan sebagai bentuk nyata penyelamatan bumi adalah sebagai berikut:

  • 1. Pilih produk lokal
  • 6. Cerdas memilih kemasan
  • 7. Hindari kemasan air minum sekali pakai
  • 16. Beralih dari plastik ke kayu dan bambu
  • 21. Perbaiki selagi bisa
  • 36. Hindari membakar sampah
  • 45. Pakai popok kain daripada popok sekali pakai
  • 80. Bekerja dari rumah
  • 156. Umumkan nilai secara online
  • 204. Datang tepat waktu
  • 232. Manfaatkan internet seoptimal mungkin
  • 256. Kurangi konsumsi es batu
  • 262. Tidak merokok sehabis makan
  • 275. Back to nature
  • 276. Ajak anak berkebun
  • 279. Miliki binatang peliharaan
  • 291. Belikan sepeda

Saturday, May 7, 2022

Menciptakan Kota Hijau

Oleh : Kania D
Penerbit : Titian Ilmu, 2013
Tebal : 60 halaman


Salah satu sudut kota yang menjadi sorotan adalah pusat penglaju atau commuters yang merupakan daerah belakang atau batas desa-kota dimana pada umumnya penduduknya bekerja di kota dan tinggal di pinggiran, sehingga setiap hari mereka pulang pergi dari rumah ke tempat kerja.

Penghijauan perkotaan merupakan unsur dari hutan kota dimana hutan kota ini merupakan bagian dari ruang terbuka hijau yang sangat bergantung pada luas lahan yang dipakai. Untuk itu agar optimal perlu ditingkatkan secara konseptual mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan.

Hutan merupakan penyerap gas karbon dioksida selain fito plankton, ganggang dan rumput laut. Penyerapan karbon dioksida oleh hutan kota dengan jumlah 10.000 pohon berumur 16-20 tahun mampu mengurangi karbon dioksida sebanyak 800 ton per tahun.

Hutan kota menjadi penahan angin yang mampu mengurangi kecepatan angin hingga 75-80%. Selain itu hutan kota mampu menurunkan suhu pada waktu siang hari dan sebaliknya di malam hari dapat menjadi lebih hangat karena tajuk pohon yang menahan radiasi balik (reradiasi) dari bumi.

Selain hutan kota juga perlu dikembangkan taman kota sebagai penjaga kualitas lingkungan kota, yaitu sebagai paru-paru kota yang menghasilkan banyak oksigen, filter debu dan asap kendaraan bermotor, tempat penyimpanan air tanah, peredam kebisingan serta pelestarian lingkungan ekosistem.

Yang menjadi tantangan dalam hal ini adalah pertambahan penduduk yang cepat sehingga membawa perubahan besar dalam keseimbangan lingkungan hidup di kota.

Pertumbuhan kota ini dapat mengakibatkan penurunan mutu lingkungan, mulai dari masalah jaringan transportasi hingga dapat menimbulkan beban biaya tinggi.

Masalah-masalah yang muncul berujung pada kota yang tidak layak untuk ditinggali, sehingga tidak heran dahulu muncul isu tentang pemindahan ibu kota.

Di sisi lain perlu ada aturan yang mengatur konsep Green City, diantaranya:
  • Undang-undang no 24 tahun 2007
  • Undang-undang no 26 tahun 2007
  • Undang-undang no 32 tahun 2009
  • Konsep Zero Waste
  • Konsep Zero Run-Off
  • Infrastruktut hijau
  • Transportasi hijau
  • Ruang terbuka hijau
  • Bangunan hijau
  • Komunitas hijau
Selain Green City diatas juga perlu dikembangkan Smart Green City Planning.



Wednesday, May 4, 2022

Temukan Warna Hijau

Antologi Teenlit Asyik
Cekers Go Green

Oleh : Reni Erina, Aya Maulia, Hilal Ahmad, Hengki Kumayandi, Bambang Irwanto, Zukril Yu, Mifta Resti, Rikuba, Danang Febriansyah, Dewi Ari Ari, Natalia Desimoro, Ilalang_ps, Salmah Nurhaliza, Nanda Dyani Amilia, Marini

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2014
Tebal : 153 halaman


Buku ini merupakan kumpulan cerpen (cerita pendek) anak muda yang membuktikan bahwa dunia remaja memang benar penuh akan cinta, namun tidak sekedar cinta monyet belaka, tapi juga termasuk cinta dalam artian luas yaitu peduli dengan penuh kesadaran untuk mencintai alam dan lingkungan.

Adalah Reni Erina sebagai pemrakarsa buku ini sekaligus sebagai pendiri grup penulis CK Writing.

Temukan Warna Hijau yang menjadi buku ini juga merupakan salah satu judul dalam cerpen yang ditulis oleh Aya Maulia. 

Dikisahkan Yo Nevil, yang tiba-tiba menjadi time traveler seperti John Titor. Yo Nevil pergi ke tahun 2080. Di sana dia mencoba melihat sekeliling untuk temukan warna hijau. Yang dimaksud adalah lingkungan hijau nan asri.

Namun yang mampu dia lihat hanyalah kaca tanpa ada tanaman satu pun.

Orang-orang disekelilingnya naman kurus dengan menggunakan masker. Hal ini dikarenakan mereka kurang makan dan kurang minum akibat menghemat bahan makanan dan menghemat air, sehingga mereka jarang minum, jarang mandi.

Banyak pabrik industri menyebabkan sulit untuk bernafas.

Limbah dan polusi plastik mencemari ekosistem laut. 

Tindakan manusia jaman dulu bagi manusia yang hidup di tahun 2080 adalah karena manusia saat itu menganggap hanya dan merasa cuma merusak kebun, cuma membuang sampah, cuma membuang sedikit limbah, cuma menebang sedikit pohon.

Sehingga kesemuanya itu menyebabkan anak dan cucu mereka di tahun 2080 menjadi menderita dan sengsara.

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts