Kehidupan dan Karya-karyanya yang Menguncang Dunia
Oleh : Will Durant PHD
Penerbit : Portico Publishing, 2011
Tebal : 120 halaman
"Il avait le diable au corps" yang mempunyai arti dia memiliki iblis dalam tubuhnya, merupakan prinsip yang dipegang oleh Francois Marie Arouet atau yang lebih dikenal dengan nama Voltaire pada tahun 1742.
Voltaire nantinya menjadi inspirasi bagi Prancis sehingga terjadilah Renaissance dan Reformasi serta setengah Revolusi.
Beberapa prinsip Voltaire berasal dari percakapannya yang menjadi scripta manent, verba volant yang artinya kata-kata tertulis abadi. Bagi Voltaire buku memerintah dunia. Buku Voltaire meletakkan dasar ilmu sejarah modern.
Namun karena buku tersebut, Voltaire diasingkan karena buku tersebut menyinggung perasaan orang, membuat murka pendeta. Dalam sepanjang hidupnya, Voltaire bertempur melawan tirani para rohaniwan dan memaksa dia untuk menarik diri pada korupsi politik dan penindasan.
Dalam perspektif baru dunia yang luas dan baru diungkapkan, setiap dogma memudar ke dalam relativitas.
Voltaire menghadiri pemakaman Isaac Newton saat Newton baru saja meninggal dunia. Bagi Voltaire, Newton adalah manusia paling agung, yang dapat menguasai pikiran dengan kekuatan pikiran. Voltaire menjadi murid yang sabar dari karya-karya Newton.
Bagi Voltaire, sejarah itu tidak lebih dari sebuah gambar kejahatan dan kemalangan.
Bagi orang kaya, mereka menginginkan aristokrasi.
Bagi rakyat, mereka menginginkan demokrasi.
Bagi raja, mereka menginginkan monarki.
No comments:
Post a Comment