Monday, July 19, 2021

Atheis vs Tasawuf Modern

Diskusi Seru Antara Seorang Atheis dengan Penulis Buku

Oleh : Agus Mustofa

Penerbit : Padma Press, 2011

Tebal : 256 halaman

Kebaikan dan keburukan hanyalah menjadi persepsi, dimana hal yang memberikan manfaat disebut dengan kebaikan, sedangkan yang memberikan mudharat adalah keburukan. Keduanya tergantung oleh sikap hati, hanya orang yang sabar, ikhlas dan penuh rasa syukur yang hidupnya akan penuh dengan nikmat.

Buku ini sangat menarik, karena tidak menggunakan sudut pandang filsafat sebagai pendekatan Tasawuf Klasik, namun melakukan pendekatan Tasawuf Modern dengan melihat dari kacamata science. Iman tanpa akal adalah buta, akal tanpa iman adalah tuli, dan tanpa keduanya adalah lumpuh.

Orang atheis memang tidak memiliki agama, namun mereka pada dasarnya bertuhan juga, misalnya salah satunya bertuhan pada sains, yaitu pada logika dan rasionalitas.

Perdebatan mengerucut dalam hal penciptaan alam semesta, apakah by accident atau by design.

Penciptaan semesta mencakup dari ketiadaan menjadi ada, kesimbangan gaya gravitasi, gaya nuklir, penyatuan partikel menjadi atom, molekul hingga planet, bintang dan galaksi. Termasuk juga bumi dan segala keteraturan yang terdapat pada siklus air, atmosfer, gunung dan mekanisme hujan. Dan juga penciptaan makhluk hidup dari sel tunggal hingga hewan dan manusia yang lebih kompleks.

Dalam Islam, keimanan tidak sekedar disandarkan pada yang bersifat dogmatis, namun keimanan dibangun berdasarkan bukti dengan memanfaatkan fungsi akal serta eksplorasi akal. Sehingga tidak heran sains dan teknologi berkembang pesat pada jaman keemasan Islam, mulai dari ilmu kedokteran, matematika, astronomi, kimia, metalurgi, filsafat, ekonomi, sosial, politik dan tatanegara.

Proses penciptaan manusia yang diceritakan dalam Al-Quran harus dikaji dengan hati-hati agar tidak terjebak pada simplifikasi yang distortif.

Tuhan adalah semesta pembicaraan, dan bukan anggota himpunan, sehingga segala operasi bilangan tidak berlaku bagi-Nya.

Jika ingin memahami Islam, pahamilah dari sumber utamanya, yaitu Al-Quran.

Tuesday, July 13, 2021

Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Pendekatan yang Waras demi Menjalani Hidup yang Baik

Oleh : Mark Manson

Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2018

Tebal : 246 halaman


Bukowski seorang pecundang yang kemudian berhasil namun bukan kegigihannya. Dia berhasil setelah berhenti sejenak, merenungkannya lalu menulis secara jujur. Dia adalah sosok yang anti-istimewa, yang merasa sebagai orang biasa namun bisa menjadi jauh lebih baik.

Rasa sakit merupakan tenunan yang menjalin membentuk kain kehidupan, jika kita merusaknya hingga robek maka hal tersebut dapat melepaskan semua ikatan. Sakit dan penderitaan cukup bermanfaat sebagai agen alami untuk perubahan yang menginspirasi, karena memberikan pelajaran apa yang baik dan apa yang buruk.

Jangan sampai kita terikat oleh hal-hal yang dangkal atau bahkan hal yang palsu untuk mengejar kebahagiaan yang bersifat fatamorgana. Lakukan saja hal yang sederhana, benar, mendesak dan penting. Jadi cueklah dan pedulilah terhadap sesuatu yang jauh lebih penting, bermakna dan produktif terhadap waktu dan tenaga.

Seorang yang percaya diri tidak perlu membuktikan kepercayaan dirinya. Hal ini sejalan dengan hukum kebalikan oleh filsuf Alan Watts, yaitu semakin kuat kita berusaha menjadi baik maka kita akan semakin merasa tidak puas.

Jangan menjadi pribadi go-getter, yaitu orang yang selalu positif dan menyala saat berbicara akan gagasan namun tidak ada aksi dan tidak ada yang terwujud. Hal ini mengelabui diri sendiri, hanya sekedar menari perhatian orang meski hanya sementara waktu. Mirip orang narsis yang haus perhatian.

Saat ini banyak orang yang terjebak budaya konsumtif dan terjebak pada dunia medsos. Sehingga menjadikan dia pribadi yang mudah gusar dan tertekan. Oleh karena itu kita perlu mempunyai sikap cuek atau masa bodo, tapi bukan acuh tak acuh. Cuek lebih kepada kita nyaman meskipun kita berbeda. Sedangkan acuh tak acuh adalah mereka yang bersembunyi dengan tidak membuat pilihan karena takut terhadap dunia.

Cuek atau masa bodoh merupakan cara sederhana untuk mengarahkan kembali ekspektasi hidup dan memilih yang penting bagi kita sendiri. Yang mengukur sendiri ukuran keberhasilan dan kegagalan pribadi. Yang tidak terjebak akan kenikmatan palsu, karena telah melihat dalam sudut pandang yang tepat dengan memprioritaskan kepada hal-hal yang dipedulikan.

Sunday, July 11, 2021

Ternyata Akhirat ‘Masih’ Tidak Kekal

Sembilan Tahun Kontroversial

Oleh : Agus Mustofa

Penerbit : Padma Press, 2012

Tebal : 272 halaman

Sebelum membaca ini, kita harus membuka ruang pada diri untuk menerima perbedaan. Terlepas kita setuju atau tidak mengenai ide yang disampaikan dalam buku ini. Kita harus dewasa dengan tidak melakukan pemihakan secara tegas namun merenungkan terhadap beberapa kutub pemikiran.

Jangan sampai media sosial menjadi pengadilan pemikiran.

Dalam dunia sains, dipercaya bahwa akan terjadi catastrophe atau kiamat pada bumi yang diakibatkan bertabraknya batu di angkasa yang saat ini berseliweran di luar sana. Jaman dulu juga pernah terjadi hingga menghancurkan peradaban bumi di jaman dinosaurus lampau.

Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa bumi akan dijungkirbalikkan oleh batu angkasa hingga menggoncang sumbu rotasi, kutub utara akan terbalik menjadi kutub selatan dan sebaliknya. Sehingga matahari pun terbit dari Barat.

Ada 5 efek catastrophic, yaitu angin badai saat batu angkasa memasuki bumi, lintasan batu akan terbakar sehingga seperti panah api, langit akan terlihat gelap abu yang bertebaran, gempa diatas 9 skala ritcher sehingga mendesak kantong magma dan menyebabkan kantong meletus dan tsunami dengan gelombang setinggi puluhan meter.

Alam dunia ini merupakan ruangan alam berdimensi tiga, sedangkan akhirat merupakan alam berdimensi sembilan menurut teori String bahkan berdimensi sepuluh menurut M-Theory.

Wednesday, July 7, 2021

Easy Biz

Tak Perlu Ragu Merintis Bisnis!

Oleh : Ollie
Penerbit : Gagas Media, 2011
Tebal : 155 halaman


Buku ini merupakan pengalaman Ollie saat di persimpangan antara bekerja di kantoran atau menjadi entrepreneur dengan bisnis toko buku online. Namun setelah berusaha bisnis dengan part time usahanya maju pesat sehingga tidak punya cukup waktu, lalu memutuskan untuk full time mengurusi bisnisnya.

Hal ini mematahkan mitos anggapan "aku engga ada bakat dagang", atau mitos "aku tidak dilahirkan dari keluarga entrepreneur. Semuanya berjuang dengan keyakinan bahwa kita dapat memberi benefit ekonomi dengan menjual, termasuk menjual skill kita.

Banyak orang yang sukses yang senantiasa sharing passion dan visi, juga memulai segalanya dari bawah. Mereka berani memutuskan dan berani memulai, meskipun saat pertama memulai masih ada yang perlu dibenahi. Perfection is a journey, atau kesempurnaan adalah proses. Jadi jangan takut untuk melangkah.

Mari Elka Pangestu, saat menjadi Menteri Perdagangan RI, pernah berujar bahwa kita bisa sukses meski masih dalam skala kecil dengan syarat fokus, yang artinya menyasar pasar spesifik dan melayaninya dengan maksimal.

Berbeda dengan branding pada perusahaan, personal branding lebih kepada individu, kualitas, kepribadian dan visi pribadi. Apa yang menjadi kekuatan kita itu yang akan orang lain asosiasikan kepada diri kita. Hal ini merupakan aset bisnis terbaik demi kepercayaan orang lain sebagai integritas kita.

Mengenai promosi kita bisa menggunakan strategi marketing gerilya atau yang disebut dengan connected social marketing, hal ini selain low budget tapi juga high impact. Oleh karena itu segera bangun awareness dengan campaign too good to be true.

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts