90 Menit Bersama
Oleh : Paul Strathern
Penerbit : Erlangga, 2001
Tebal : 57 halaman
Aristokles adalah putra pasangan dari Ariston (ayahnya) dan Solon (ibunya) yang lahir pada 428 SM. Aristokles merupakan pemain gulat yang dikarenakan dahi dan dadanya yang lebar dan rata maka dia terkenal dengan sebutan Plato.
Selama 9 tahun, Plato belajar kepada gurunya, Sokrates, mengenai gagasan sang filsuf yang ajarannya sangat menyerang. Kemudian Plato melakukan perjalanan selama 12 tahun dimana dia berkelana dan bertemu dengan tokoh-tokoh dibelahan negara lain, seperti Euklides, Pythagoras, Dionysius, Anniceris.
Sehingga kemudian Plato mempunyai filsafat yang terkenal yaitu Teori Idea.
Pada tahun 386 SM, Plato membeli sebidang tanah di kawasan hutan kecil Akademe untuk mendirikan sekolah. Sekolah tersebut diberi nama Akademia. Akademia ini dianggap merupakan universitas pertama di dunia.
Karya selanjutnya dari Plato yang terkenal adalah Republika yang diawali dengan pertanyaan "Apakah Keadilan itu?". Republika disampaikan dalam bentuk dialog antara Sokrates dengan Plato yang merumuskan gagasan Plato mulai dari kebebasan berbicara, feminisme, pengendalian kelahiran (keluarga berencana), hak milik publik dan hak milik pribadi.
Belajar adalah sarana memperbarui diri, tanpa belajar kita akan terperangkap pada masa lalu
Saturday, July 26, 2003
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Related Posts
-
Oleh : Uken Junaedi, SE. Ak Penerbit : Dimensi Publisher, 2005 Tebal : 164 halaman Sering kita mengeluh tidak sejahtera, sering kit...
-
So Good They Can't Ignore You Oleh : Cal Newport Penerbit : PT Mizan Publika, 2016 Tebal : 261 halaman Teori umum yang berkem...
-
Oleh : Harun Iskandar Penerbit : ST Book, 2010 Tebal : 102 halaman Buku "Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat" adalah panduan ...
-
Penulis : Masyamul Huda Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta, 2006 Tebal : 311 halaman Biasanya aku beli buku, aku pilih yang kondisin...
-
Misteri Angka-Angka Dalam Berbagai Peradaban Kuno dan Tradisi Agama Islam, Yahudi dan Kristen Oleh : Annemarie Schimel Penerbit : Pu...
No comments:
Post a Comment