Sunday, June 1, 2003

Test Personaliti


Oleh : Dr. H. Yul Iskandar., psi., PhD

Penerbit : Yayasan Dharma Graha, 1994
Tebal : 96 halaman

Personaliti tidak mengenal benar dan salah, tidak mengenal baik dan buruk, tapi tergantung pada untuk apa dan kepada siapa hal itu dipergunakan. Jadi lebih kepada sesuai atau tidak sesuai, cocok atau tidak cocok, tepat atau tidak tepat.

Satu hal yang menarik perhatianku ada pada halaman ke-39, yaitu mengenai Obsesi-Kompulsi. Dimana personaliti obsesi adalah orang dengan ide, pikiran atau impuls yang mengganggu dalam kehidupan sehari-hari.

Pikiran yang dimaksud adalah kekerasan, terkontaminasi penyakit atau keragu-raguan dalam mengerjakan sesuatu, yang diwujudkan dalam tingkah laku reaksi dan obsesi, dimana tingkah laku tersebut sebenarnya untuk menetralisir personaliti obsesi.

Salah satu contoh perilaku personaliti obsesi yang harus melakukan sesuatu dengan sempurna akan menunjukkan perilaku mengulang-ulang memeriksa pekerjaannya berkali-kali.

Perilaku lain orang dengan personaliti obsesi takut ketularan penyakit, sehingga secara kompulsi akan menghindari berjabat tangan atau salaman dengan orang lain, dan jika pun berjabat tangan maka akan membersihkan dan mencuci tangan berkali-kali.

Jika ada pikiran untuk melawan obsesinya, maka dengan otomatis dia akan menjadi sangat cemas yang luar biasa.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts