Wednesday, January 28, 2015

Finding The Next Starbucks

Bagaimana Menemukan dan Berinvestasi di Saham Unggulan Masa Depan


Oleh : Michael Moe

Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2009
Tebal : 425 halaman


Saham yang memberikan keuntungan terbesar adalah perusahaan kecil yang menjadi perusahaan besar.

Lalu bagaimana menemukan dan berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan yang kita sebut sebagai bintang-bintang masa depan, perusahaan yang paling inovatif dan tercepat pertumbuhannya di dunia.

Michael Moe adalah salah satu analisis dan peneliti pertama yang menemukan Starbucks sebagai peluang besar menyusul harga penawaran umum saham perdananya atau IPO (Initial Public Offering) pada tahun 1992 saat market cap-nya mencapai $ 0.22 M. Saat ini market cap-nya senilai $ 23 M.

Seni dan sains bekerja.

Selama lebih dari 15 tahun, Michael Moe berhasil di banyak saham lain, mendapatkan reputasi sebagai salah seorang ahli pasar yang paling berwawasan saat ini.

Dalam buku perdananya ini Michael Moe akan menunjukkan bagaimana Dell, eBay dan Home Depot menjadi pemenang dan sudah dapat dilihat dari tahap awal.

Kita akan diajak untuk menemukan raksasa-raksasa di Wall Street pada masa mendatang. Michael Moe meramalkan bidang-bidang yang mempunyai potensi yang akan tumbuh secara luar biasa, termasuk peer-to-peer networking, nano teknologi dan energi alternatif.

Michael Moe juga akan menjelaskan 4P untuk menjadi superstar masa depan, yaitu great People, leading Product, huge Potential dan Predictability (orang luar biasa, produk utama, potensi besar dan prediktabilitas).

--

"Finding The Next Starbucks" adalah karya inspiratif dari Michael Moe yang menyelami dunia investasi dan pencarian perusahaan-perusahaan kecil yang memiliki potensi untuk menjadi raksasa industri berikutnya. Moe, seorang investor berpengalaman dan ahli dalam menemukan bakat dan perusahaan yang menjanjikan, berbagi strategi dan prinsip yang telah membantunya menemukan perusahaan-perusahaan yang kemudian menjadi sukses besar. Buku ini menjadi panduan berharga bagi para investor yang ingin menemukan "bintang masa depan" dalam dunia bisnis.

Moe memulai buku ini dengan cerita tentang Starbucks, sebuah perusahaan kecil yang berhasil tumbuh menjadi salah satu merek paling dikenal di dunia. Dengan menceritakan perjalanan Starbucks dari kedai kopi lokal hingga menjadi fenomena global, Moe mengilustrasikan potensi yang bisa dimiliki oleh perusahaan-perusahaan kecil lainnya jika didukung dengan visi, strategi, dan eksekusi yang tepat.

Bab ini membahas karakteristik umum yang dimiliki oleh perusahaan yang memiliki potensi untuk menjadi besar. Moe mengidentifikasi faktor-faktor seperti inovasi, manajemen yang kuat, model bisnis yang scalable, dan kemampuan untuk menciptakan pasar baru. Ia menekankan pentingnya menemukan perusahaan dengan produk atau layanan yang unik dan memiliki daya tarik luas.

Moe menjelaskan bagaimana tren pasar memainkan peran penting dalam menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Bab ini mengajarkan pembaca cara mengenali tren yang sedang berkembang dan bagaimana memanfaatkannya untuk menemukan peluang investasi yang menjanjikan. Moe menggunakan contoh-contoh nyata untuk menunjukkan bagaimana tren seperti teknologi, kesehatan, dan konsumen muda dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan.

Manajemen yang efektif adalah kunci keberhasilan perusahaan. Moe menyoroti pentingnya mengevaluasi tim manajemen dari perusahaan yang berpotensi besar. Bab ini memberikan panduan tentang cara menilai kepemimpinan, visi, dan kemampuan eksekusi tim manajemen. Moe juga menekankan pentingnya integritas dan etika dalam kepemimpinan.

Bab ini memberikan strategi konkret untuk berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan kecil yang berpotensi besar. Moe membahas pentingnya diversifikasi portofolio, memahami risiko, dan membuat keputusan investasi yang berdasarkan pada penelitian yang mendalam. Ia juga berbagi tips tentang kapan harus masuk dan keluar dari investasi, serta bagaimana mengelola portofolio investasi untuk memaksimalkan keuntungan.

Moe menggunakan berbagai studi kasus untuk mengilustrasikan bagaimana prinsip-prinsip yang dibahas dalam buku ini diterapkan dalam dunia nyata. Dari perusahaan teknologi hingga perusahaan ritel, Moe menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan ini berhasil tumbuh dan berkembang. Studi kasus ini memberikan wawasan praktis tentang bagaimana menemukan dan berinvestasi dalam perusahaan yang berpotensi besar.

Investasi selalu disertai dengan tantangan dan risiko. Bab ini membahas risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh investor dan bagaimana mengatasinya. Moe menekankan pentingnya melakukan due diligence dan tetap waspada terhadap tanda-tanda peringatan yang mungkin menunjukkan masalah di masa depan. Ia juga memberikan saran tentang bagaimana mengelola risiko dan tetap fleksibel dalam strategi investasi.

"Finding The Next Starbucks" oleh Michael Moe adalah panduan komprehensif untuk menemukan dan berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan kecil yang berpotensi menjadi raksasa industri berikutnya. Dengan berbagi pengalaman pribadi dan wawasan mendalam tentang investasi, Moe memberikan pembaca alat dan strategi yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia investasi. Buku ini adalah sumber daya yang berharga bagi investor pemula dan berpengalaman yang ingin menemukan "bintang masa depan" dalam dunia bisnis.


#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Friday, January 23, 2015

Seru Nggaknya Jadi Copywriter


Oleh : Aprilina Prastari

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2011
Tebal : 156 halaman


Apa itu profesi dan karir sebagai copywriter?

Dalam buku ini akan dikupas tuntas mengenai copywriter sebagai profesi. Ditulis sebagai pengalaman pribadi dari penulis, yang tidak hanya diulas mengenai enaknya, baiknya dan serunya saja, namun juga dibahas tidak enaknya sebagai copywriter.

Copywriter tidak sekedar menulis copy iklan, nongkrong di cafe buat brainstorming dan bergaji besar tapi juga harus tahan banting,

CW atau copywriter merupakan tim kreatif yang bersama-sama dengan art director untuk menghasilkan karya-karya iklan dan bergelut dengan konsep, meski secara spesifik seorang copywriter akan banyak bermain dengan kata-kata.

#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

Sunday, January 18, 2015

Bernanke's Test

Ben Bernanke, Alan Greenspan dan Drama Bankir Bank Sentral


Oleh : Johan van Overtveldt

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2009
Tebal : 273 halaman


Krisis-krisis yang menghadang perekonomian Amerika Serikat telah menempatkan bankir Bank Sentral yaitu Ben Bernanke di bawah sorotan tajam. Bernanke sedang menghadapi sebuah ujian berat sebagai bankir bank sentral Amerika. Sebuah ujian yang diciptakan untuknya, sebagian besar, oleh pendahulunya, yaitu Alan Greenspan.

Saat ini peran para bankir bank sentral dalam membimbing dan membentuk kondisi keuangan tak dapat diremehkan. Dalam buku ini kita akan menilai tantangan-tantangan yang dihadapi Bernanke, dan mengkaji catatan panjang Alan Greenspan sebagai ketua Bank Sentral (The Fed), dan Ben Bernanke sebagai seorang ekonom dan sebagai kepala The Fed.

Konsensus tentang kinerja Greenspan sebagai ketua The Fed mulanya sangat positif, tapi semenjak kejadian selama tahun 2008 sekarang telah melempar Bernanke ke mata badai ekonomi dunia yang sebagian besar tercipta karena kepemimpinan pendahulunya.

Kepemimpinan akan menjadi faktor menentukan dalam cara perekonomian Amerika melewati krisis ini dan keputusan-keputusannya akan menghasilkan dampak yang dirasakan di seluruh dunia.

Inilah ujian bagi Bernanke.

Tuesday, January 13, 2015

Jadi Manager Siapa Takut?

Manajemen ke Atas
Manajemen ke Bawah
Sukses di Segala Situasi


Oleh ; Roberta Chinsky Matuson

Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer, 2014
Tebal : 128 + 144 halaman


Unik sekali buku ini. Karena terdiri dari 2 cover halaman depan. Cover depan pertama mempunyai sub judul Manajemen ke Atas, dan cover depan kedua mempunyai sub judul Manajemen ke Bawah.

Pada buku Manajemen ke Atas kita akan memperlajari cara bekerja di dalam batasan-batasan organisasi untuk mendapatkan apa yang anda butuhkan, sembari membantu atasan dan organisasi anda mencapai tujuannya. Manajemen ke Atas adalah tentang menggunakan pengaruh dan berperilaku berdasarkan integritas dan tujuan.

Sedangkan pada buku Manajemen ke Bawah ini kita harus memegang kendali dan mempelajari sendiri bagaimana menjadi manajer yang efektif agar dapat berkembang pesat di dunia bisnis. Karena manajemen bukanlah dunia bagi para pengecut atau bagi orang yang percaya segala sesuatunya hanya berhasil jika dilakukan sendiri,

Manajemen adalah situasi yang ideal bagi mereka yang berkomitmen untuk membantu orang lain menuju kesuskesan. Manajemen membutuhkan kesabaran dan ketekunan

Saturday, January 10, 2015

Status Karyawan Sukses Jadi Juragan

Membangun Usaha Tambahan tanpa Harus Melepas Pekerjaan melalui Sistem Autopilot Business


Oleh : Amir Hamzah

Penerbit : Transmedia, 2013
Tebal : 205 halaman


Autopilot Business adalah bisnis yang dapat berjalan sendiri tanpa anda harus terlibat secara langsung.

Konsep ini ditulis dan dijalankan oleh Amir Hamzah, seorang PNS atau Pegawai Negeri Sipil sekaligus CEO dari perusahaan AgroPrima, yaitu salah satu bisnis dan julukannya adalah Juragan Pepaya.

Di kala libur sebagai pegawai PNS yaitu di hari Sabtu dan Minggu, Amir Hamzah menggunakan waktunya untuk membangun bisnis pribadi

Jika yang lain sering membicarakan mengenai investasi berupa uang, pada halaman 61 di buku ini dibahas mengenai investasi waktu. Tepatnya investasi waktu untuk ilmu. Kita diajak untuk mau mengevaluasi kegiatan rutin kita yang dianggap kurang produktif, lalu kita alokasikan waktu tersebut secara proporsional.

Beberapa cara dalam investasi waktu adalah mengikuti seminar, membaca buku dan mendengarkan talkshow.


#sinopsisbuku #resensibuku

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts