Belajar adalah sarana memperbarui diri, tanpa belajar kita akan terperangkap pada masa lalu
Tuesday, July 31, 2007
Wanita-Wanita Teristimewa dalam Islam
Oleh : Habib Baiquni
Penerbit : Lintas Media
Tebal : 240 halaman
Wanita istimewa pertama yang saya cukil dari buku ini adalah Hawa. Hawa diciptakan oleh Allah ketika Adam sedang tidur dengan diambil dari tulang rusuk sebelah kiri. Semua kemanisan, keanggunan, kecantikan serta keelokan wajah diberikan kepada Hawa, termasuk sifat kesopanan, kebersihan dan kerapian.
Wanita istimewa kedua adalah Maryam binti Imran, beliau adalah ibu dari Nabi Isa. Saat dalam kandungan, Hannah binti Faqus, istri dari Imran bernadzar bahwa anak dalam kandunganya aka menjadi hamba yang shalih dan berkhidmat pada Baitul Maqdis. Dan ketika Maryam telah dilahirkan, Maryam dibawa ke rumah ibadah atau Haikal, disana para pendeta saling berebut untuk mengasuh Maryam yang pada akhirnya yang berhak mengasuh Maryam adalah Nabi Zakariya.
Saat musim paceklik tiba-tiba melanda Bani Israel, Nabi Zakariya yang sudah tua dan miskin untuk mengurus Maryam, sehingga terpaksa Maryam diasuh oleh Yusuf. Keajaiban yang sering disaksikan oleh Zakariya dan Yusuf adalah Maryam yang selalu tersedia buah-buahan dan makanan yang merupakan nikmat dari Allah swt.
Labels:
Biografi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Wow Marketing
Oleh : Hermawan Kartajaya Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2015 Tebal : 239 halaman Buku Wow Marketing karya Hermawan Kartajaya menghadir...

Related Posts
-
Oleh : Tara Westover Penerbit : Random House, 2018 Tebal : 316 halaman Buku Educated: A Memoir karya Tara Westover adalah kisah nyata tenta...
-
Pengembangan, Implementasi dan Penggunaan KPI Terpilih Oleh : David Parmenter Penerbit : PT Elex Media Komputindo, 2010 Tebal : 246 ...
-
Oleh : Titus Burckhardt Penerbit : Risalah Gusti, 2001 Tebal : 84 halaman Setiap individu banyak yang tidak menyadari bekerjanya st...
-
Sukses di Dunia Kerja Oleh : Teguh Susanto Penerbit : PT Suka Buku, 2012 Tebal : 132 halaman Hard skill adalah kemampuan seseoran...
-
Oleh : Klaus Schwab and Thierry Malleret
No comments:
Post a Comment