Oleh : Hermawan Kartajaya
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2015
Tebal : 239 halaman
Buku Wow Marketing karya Hermawan Kartajaya menghadirkan sebuah konsep pemasaran yang menekankan pentingnya menciptakan pengalaman luar biasa bagi konsumen di era globalisasi dan digital. Hermawan, yang dikenal sebagai salah satu pakar pemasaran kelas dunia, menjelaskan bahwa praktik pemasaran tidak lagi cukup hanya sekadar menawarkan produk atau layanan dengan harga kompetitif. Dalam dunia yang semakin kompetitif, pelanggan ingin sesuatu yang lebih, yaitu pengalaman yang berkesan, emosional, dan relevan dengan kehidupan mereka.
Hermawan menekankan bahwa Wow Marketing adalah strategi untuk membuat pelanggan berkata “Wow!” saat berinteraksi dengan merek atau perusahaan. Hal ini hanya bisa dicapai dengan menggabungkan nilai fungsional, emosional, dan spiritual dalam setiap aspek pemasaran. Produk atau jasa yang hanya mengandalkan kualitas tanpa menghadirkan sentuhan emosional akan kalah oleh kompetitor yang mampu membangun keterhubungan lebih dalam dengan konsumen.
Buku ini juga menyoroti bagaimana teknologi digital, media sosial, dan globalisasi mengubah wajah pemasaran. Perusahaan harus mampu menciptakan komunikasi yang personal, cepat, dan interaktif. Konsumen saat ini tidak hanya ingin membeli produk, tetapi juga ingin merasakan bagian dari sebuah cerita atau komunitas. Oleh karena itu, Wow Marketing menekankan pentingnya storytelling, kreativitas, dan inovasi dalam membangun brand yang kuat.
Hermawan memberi banyak contoh kasus nyata, baik dari perusahaan global maupun lokal, yang berhasil menerapkan prinsip Wow Marketing. Misalnya, merek-merek yang mengutamakan layanan pelanggan yang luar biasa, inovasi produk yang menyentuh gaya hidup, hingga kampanye pemasaran yang menggugah emosi masyarakat. Semua ini menunjukkan bahwa “wow” bukan sekadar efek sesaat, melainkan strategi jangka panjang untuk membangun loyalitas konsumen.
Selain itu, buku ini menekankan bahwa pemasaran modern harus memiliki dimensi human spirit. Artinya, strategi bisnis yang baik tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberi dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. Dengan demikian, Wow Marketing menjadi panduan bagi perusahaan yang ingin meraih sukses secara berkelanjutan dengan tetap mengedepankan nilai kemanusiaan.
Marketing 1.0 : Product centric marketing, dimana objektif perusahaan adalah menjual produk
Marketing 2.0 : Customer oriented marketing, dimana objektif perusahaan adalah memuaskan dan membuat customer loyal
Marketing 3.0 : Value driven marketing, dimana objektif perusahaan adalah membuat dunia yang lebih baik
Boo, adalah ekspresi customer yang mengalami kejadian menyebalkan. Proses recovery dari customer yang kecewa adalah sangat mahal. Mereka bisa dengan mudah mempengaruhi customer dan calon customer yang lain.
Argh, adalah ekspresi customer yang kecewa, diam dan langsung pergi. Mereka tidak akan datang lagi dan meninggalkan tanpa diketahui.
OK, adalah ekspresi customer yang tidak merasa tidak puas, tapi tidak merasa puas juga. Jika mereka bercerita, tidak akan ada yang merasa spesial juga.
Aha, adalah ekspresi customer yang tidak hanya terpapar dengan produk, tapi juga eksperience dari layanan. Mereka terkesan karena mendapatkan yang melebihi need & want.
Wow, adalah ekspresi customer uang tidak hanya terkesan namun juga terkejut sehingga akan muncul ekspresi untuk melakukan positive advocacy karena customer mendapatkan sesuatu yang melebihi ekspektasi.