Rahasia Sukses dan Bertahan di Tempat Kerja
Oleh : R. Suhartono
Penerbit : Media Pressindo, 2007
Tebal : 156 halaman
Bekerja merupakan sebuah perjalanan panjang yang prosesnya tidaklah sederhana, diperlukan tidak hanya kerja keras, tapi juga sebuah perencanaan yang sangat baik.
Pencarian kerja identik dengan proses mempromosikan diri sendiri dan talenta yang kita miliki.
Beberapa orang yang sudah mapan kerja kemudian menjadi bimbang dengan pilihannya karena tidak bisa memahami dirinya sendiri sehingga salah dalam mengidentifikasi kemampuan, bakat dan nilai hidup, akibatnya timbul perasaan bahwa pekerjaan tidak sejalan dengan harapannya.
Permasalahan yang timbul pada dunia kerja dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, bahkan dimana kita bisa terbebas dari masalah? Tentu tidak ada. Salah satu permasalahan yang timbul adalah ketidakjelasan peran dalam bekerja sehingga kita tidak tahu apa yang diharapkan oleh manajemen, ini yang disebut dengan konflik peran.
Kemudian permasalahan lainnya yang sering muncul di dunia kerja adalah office politic atau politik kantor, dengan intrik-intrik yang muncul sehingga menimbulkan kegelisahan dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Politik kantor ini pada umumnya dikarenakan ambisi pribadi, kebutuhan untuk dihargai, rasa tidak percaya diri, dan kecenderungan memanipulasi.
Dan permasalahan terakhir adalah karena jenuh. Kejenuhan ini biasanya ditandai dengan malas, lesu, kelelahan, yang terlihat pada kemiskinan kreativitas hilangnya minat, dan jika tidak segera ditangani akan menyebabkan stres dan depresi.
Solusi dari berbagai permasalahan diatas bukanlah resign.
Karena jika kita resign karena menghadapi permasalahan diatas, artinya resign tersebut menjadi jalan keluar terselubung sebagai jalan keluar jangka pendek yang efeknya bisa sangat tidak baik bagi karier dan kehidupan.
Resign tersebut hanya menjadi upaya peredaman sesaat gejolak emosi dan ketidakpuasan.
Jangan pernah berpikir sempit, karena semua akan menjadi rumit.
Oleh karena itu langkah yang benar jika mengalami permasalahan tersebut adalah kembalikan keseimbangan agar tidak berat sebelah. Lakukan konsentrasi agar fokus terhadap apa yang dikerjakan. Sehingga dengan keseimbangan tersebut kita tidak akan terjatuh.
Yang tidak kalah penting adalah beri saluran yang tepat untuk emosi kita. Kita harus mampu mengontrol emosi kita, menjaga kestabilan emosi kita yaitu dengan memberikan saluran yang tepat guna untuk meredakannya.
Misalnya dengan menulisnya dalam diary atau curhat kepada orang yang tepat.
Kunci untuk menjaga keseimbangan adalah dengan berinteraksi yang baik dan sopan. Terlebih jika yang kita lakukan dalam pekerjaan adalah high tech, maka untuk menyeimbangkannya kita perlu high touch.
Namun, tentunya semua ada batasnya, kita harus tahu kapan saat yang tepat untuk berhenti. Lihat dan review kembali apa yang kurang, mulai dari atasan, jabatan atau gaji. Dan jika memang harus pergi, maka pastikan akhiri dengan indah, dengan tetap menjadi pemenang. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan payung sebelum hujan, sehingga jika hujan turun dengan deras hal tersebut tidak menjadi masalah.
No comments:
Post a Comment