Thursday, April 11, 2002

Einstein

Seri Siapa Dia?


Oleh : Jim Breithaupt

Penerbit : Erlangga, 2001
Tebal : 116 halaman


Sangat berat sebenarnya membaca buku biografi mengenai sang Jenius, Albert Einstein ini. Karena dalam buku ini bukan hanya mengungkap sejarah tapi juga menyingkap ilmu fisika, meski tidak serumit saat kita sekolah dulu.

Namun jika kita menyukai ilmu alam, pasti akan lebih bersemangat belajar ilmu fisika dengan membaca sejarah karena seakan-akan membaca novel.

Meski demikian cukup sulit juga menulis untuk memotret sepenggal cerita yang ada di buku ini.

---
Albert Einstein, lambang dari kejeniusan, mengubah lanskap fisika modern dengan teori-teorinya yang revolusioner dan wawasannya yang mendalam tentang alam semesta. Lahir pada tanggal 14 Maret 1879, di Ulm, Jerman, kontribusi Einstein terhadap ilmu pengetahuan melampaui generasi, membentuk pemahaman kita tentang ruang, waktu, dan gaya-gaya dasar yang mengatur kosmos kita.

Tahun-tahun awal Einstein ditandai oleh rasa ingin tahu dan hasrat mendalam untuk memahami misteri dunia alam. Meskipun menghadapi tantangan akademik di masa mudanya, ia menunjukkan bakat yang luar biasa dalam matematika dan fisika. Hasrat ini membawanya mendaftar di Institut Teknologi Federal Swiss (ETH Zurich), di mana ia lulus dengan gelar dalam fisika pada tahun 1900.
----

Perjalanan hidup Einstein saat sekolah dan mahasiswa sebenarnya bisa dibilang tidak berhasil, karena gagasannya sewaktu menjadi mahasiswa begitu berbeda dari apa yang dibutuhkan sebagai syarat untuk lulus ujian.

Sehingga mungkin teori keilmuannya yang tersohor pada tahun 1905 tidak akan muncul jika pada tahun 1900 Einstein tetap menjadi mahasiswa di kampusnya.

---
Pada tahun 1905, Einstein menerbitkan empat makalah yang akan merevolusi bidang fisika dan membuatnya diakui secara global. Makalah-makalah ini, yang dikenal sebagai makalah Annus Mirabilis, membahas berbagai topik mulai dari efek fotolistrik dan gerakan Brownian hingga teori khusus relativitas dan persamaan terkenal E=mc2, yang menyamakan massa dengan energi. Wawasan revolusioner ini membentuk dasar fisika modern dan membuat Einstein meraih Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk karyanya dalam efek fotolistrik.
----

Pada tahun 1916, Einstein telah mengeluarkan Teori Relativitas Umum, yaitu dia mengungkapkan bahwa gravitasi Matahari mampu membelokkan cahaya yang melintasi Matahari yang berasal dari bintang yang jauh.

Sehingga teori ini bertentangan dengan teori sebelumnya yaitu ruang dan waktu adalah mutlak.

---
Teori khusus relativitas Einstein, disampaikan pada tahun 1905, secara mendasar mengubah pemahaman kita tentang ruang dan waktu. Pusat dari teori ini adalah prinsip relativitas, yang menegaskan bahwa hukum-hukum fisika sama untuk semua pengamat dalam gerak lurus. Teori Einstein memperkenalkan konsep ruangwaktu, di mana ruang dan waktu disatukan menjadi satu kontinum, dan mengusulkan bahwa kecepatan cahaya konstan dalam semua kerangka acuan inersial.
----

Baru pada tahun 1919, yaitu saat terjadi gerhana matahari total sehingga para ilmuwan dapat menguji teori Einstein bahwa gravitasi mampu membelokkan cahaya, sekaligus memudarkan teori dari Newton.

Teori kedua yang juga terkenal dari Einstein adalah Teori Relativitas Khusus yaitu bahwa waktu dapat mengalami pemelaran dan penyusutan atau perlambatan. Sesuatu yang sangat tidak umum saat itu.

---
Dengan membangun dasar dari teori khusus relativitas, Einstein mengembangkan teori umum relativitasnya, diterbitkan pada tahun 1915. Teori ini merevolusi pemahaman kita tentang gravitasi, menggambarkannya bukan sebagai gaya yang diberikan antara massa, seperti yang dijelaskan oleh fisika Newton, tetapi sebagai lengkungan ruangwaktu yang disebabkan oleh kehadiran massa dan energi. Persamaan medan Einstein, yang mengatur perilaku gravitasi, memprediksi fenomena seperti dilatasi waktu gravitasi, lensa gravitasi, dan keberadaan lubang hitam.
----

Untuk menjelaskan hal tersebut yang sangat mudah adalah analogi Paradoks Kembar, yaitu dimana terdapat 2 orang kembar yang berusia 21 tahun, yang satu pergi keluar angkasa mengunakan jet dengan kecepatan yang menyamai kecepatan cahaya dan yang lainnya tetap di bumi. Lalu 4 tahun kemudian orang yang pergi keluar angkasa kembali dengan usia masih 25 tahun sedangkan orang yang di bumi telah berusia 26 tahun.

---
Warisan Einstein meluas jauh di luar ranah fisika teoretis. Karyanya membentuk dasar bagi kemajuan teknologi yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari sistem GPS hingga teknik pencitraan medis. Selain itu, gagasannya terus menginspirasi ilmuwan, filsuf, dan pemimpi, menantang kita untuk mempertanyakan sifat realitas dan tempat kita dalam kosmos.

Kejeniusan Albert Einstein dan ketekunan tanpa henti telah membentuk kembali pemahaman kita tentang alam semesta dengan cara yang terus bergema hingga hari ini. Melalui teori-teori revolusionernya tentang relativitas dan wawasan mendalamnya tentang sifat ruang, waktu, dan gravitasi, Einstein selamanya mengubah arah fisika modern dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam lanskap ilmiah. Saat kita merenungkan kehidupan dan karyanya, kita diingatkan akan kekuatan imajinasi, kreativitas, dan ketekunan dalam membuka misteri kosmos.
----

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts