Tuesday, January 26, 2016

Sejarah Konflik dan Peperangan Kaum Yahudi


Oleh : Najamuddin Muhammad

Penerbit : Buku Biru, 2014
Tebal : 190 halaman


Kaum Yahudi merupakan keturunan Nabi Ibrahim, yang mempunyai anak Nabi Ishaq dari Ibu Sarah. Ishaq kemudian menikah dengan Rifqo binti Batwail dimana kemudian mempunyai anak kembar Aishu dan Ya'qub.

Yaqub mempunyai 12 putra, yaitu Ruben, Simeon, Lewi Yehuda, Isakhar, Zebulon, Yusuf, Benyamin, Dan, Naftali, Gad, Asyer dan Yahudza. Sebutan Yahudi lebih ditujukan kepada Yahudza bin Ya'qub.

Dikarenakan suatu kejadian dimana yang kemudian menjadikan Yusuf menjadi barang dagangan hingga dibeli penguasa Mesir, dan di Mesir ini Yusuf menjadi Menteri Keuangan yang sukses sehingga mengajak saudara dan ayahnya untuk tinggal di Mesir.

Selama 300 tahun keturunan Bani Israil tinggal di Mesir, hingga nabi Musa diutus untuk mengajak Bani Israil keluar dari Mesir dan hijrah ke sebuah tanah yang sekarang kenal dengan negara Palestina. Setelah nabi Musa wafat tongkat estafet kepemimpinan diserahkan kepada Samuil - Shawel - nabi Daud - nabi Sulaiman,

Setelah nabi Sulaiman wafat kemudian pada tahun 975 SM kerajaannya terbelah menjadi 2 yaitu Israil (dengan ibukota Samaria) dan Yahudi (dengan ibukota Darussalam).

Yang kemudian Israil dan Yahudi ditaklukkan oleh Persia, Syam dan Rum. Sejak diduduki oleh Rum, kaum Yahudi berpencar ke berbagai daerah lain.

Sejarah dunia modern mencatat beberapa sejarah dunia terdapat andil tangan Yahudi bahkan aktor utama didalangi oleh Yahudi, yaitu sebagai berikut :

  • Revolusi Bolshevik di Rusia
  • Perang Dunia I (tahun 1914)
  • Perang Dunia II (tahun 1939 - 1945)
  • Peristiwa perang di Hongaria dibawah pimpinan Bella Kuhn
  • Tragedi kudeta di Inggris oleh panglima Crimwell atas raja Charless (tahun 1920)
  • Revolusi Prancis (tahun 1789 - 1799)
  • Pembantaian Minggu Berdarah di Rusia (22 Januari 1905)
  • Tragedi World Trade Center (11 September 2001)
  • Perang Irak (tahun 2003 - 2011)

Yang paling menarik dalam buku ini yang aku dapat adalah teori yang dikemukakan oleh Frau Adele Haushofer yaitu teori geopolitik "the heartland theory" yang berbunyi "siapa yang dapat menguasai Heart Land maka akan dapat menguasai World Island"


-------

Sejarah konflik dan peperangan yang melibatkan kaum Yahudi mencakup berbagai periode waktu dan wilayah geografis. Di bawah ini, saya akan memberikan gambaran umum tentang beberapa titik penting dalam sejarah konflik yang melibatkan kaum Yahudi:.

Perang Makkabe:.
Pada abad ke-2 SM, di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Israel dan Palestina, terjadi Pemberontakan Makkabe. Konflik ini melibatkan kaum Yahudi yang memberontak melawan penguasa Seleukia yang melarang praktik agama Yahudi. Kemenangan pemberontak Makkabe memungkinkan mereka mendirikan Kekaisaran Hasmonean.

Pemberontakan Yahudi di Romawi:.
Pada abad pertama Masehi, terjadi pemberontakan Yahudi terhadap Kekaisaran Romawi. Konflik ini mencakup Perang Yahudi-Romawi Pertama (66-73 M) dan Perang Yahudi-Romawi Kedua (132-136 M). Pemberontakan kedua dipimpin oleh Bar Kokhba dan berakhir dengan penindasan besar-besaran dan kehancuran Yerusalem.

Pendudukan Romawi, Bizantium, dan Kekhalifahan Islam:.
Setelah pemberontakan Yahudi, wilayah ini mengalami serangkaian perubahan penguasa, termasuk penguasa Romawi, Bizantium, dan Kekhalifahan Islam. Masing-masing periode ini mempengaruhi pengalaman sejarah Yahudi di wilayah tersebut.

Pemukiman Yahudi di Eropa dan Penganiayaan:.
Di berbagai tempat di Eropa, sepanjang Abad Pertengahan dan Renaissance, komunitas Yahudi mengalami penganiayaan dan pembatasan hak. Pogrom dan penindasan sering terjadi, menciptakan konflik yang melibatkan komunitas Yahudi di seluruh Eropa.

Holokaus:.
Salah satu periode paling gelap dalam sejarah Yahudi adalah selama Holokaus selama Perang Dunia II, di mana rezim Nazi di Jerman melakukan genosida terhadap enam juta orang Yahudi.

Pendirian Negara Israel dan Konflik Arab-Israel:.
Setelah Perang Dunia II dan Holocaust, dukungan internasional untuk pembentukan negara Yahudi menguat. Pada tahun 1948, Negara Israel didirikan. Ini memicu konflik dengan negara-negara Arab di wilayah tersebut, menghasilkan serangkaian perang seperti Perang Arab-Israel pada 1948, 1967, dan 1973.

Konflik Israel-Palestina:.
Konflik antara Israel dan Palestina berlanjut hingga hari ini, melibatkan berbagai isu seperti perbatasan, pengungsi, keamanan, dan status Yerusalem. Upaya untuk mencapai perdamaian terus dilakukan melalui berbagai inisiatif diplomatik.

Penting untuk diingat bahwa sejarah konflik dan peperangan melibatkan banyak faktor dan perspektif yang kompleks.


#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Stories of Crime and Detection

Related Posts