Oleh : Todd Herman
Penerbit : Renebook, 2023
Tebal : 344 halaman
Dengan menyalurkan identitas berbeda, kita bisa menfokuskan pada hal kecil talenta dan keahlian. Untuk menyalurkan identitas berbeda kita bisa memperumpamakan "momen bilik telepon" seperti saat Clark Kent masuk ke bilik telepon untuk berubah menjadi Superman.
Dan begitu sebaliknya.
Secara sekejab, Superman dengan kostumnya segera berubah kembali menjadi Clark Kent.
Mengapa?
Karena hidup itu berat. Ada banyak tanggung jawab yang kita emban, dan banyak peran yang kita mainkan, serta banyak kekuatan yang harus kita salurkan ke masyarakat.
Tips untuk membuat alter ego, yang pertama adalah berikan nama alter ego yang kita buat. Setelah itu bangun alter ego atau identitas rahasia yang sesuai. Alter ego ini tidak akan mengkungkung kita, namun malah akan membebaskan kita. Dengan alter ego ini kita akan mudah dalam melakukan tugas yang berat.
Alter ego ini merupakan kepribadian kita yang kedua. Alter ego adalah saya yang lain.
Dengan alter ego, kita akan mempunyai jarak psikologis antar kepribadian. Sehingga kita bisa menahan diri. Kita bisa menempatkan frustasi, kecewa dan kecil hati di dunia biasa kita yang satunya.
Alter ego ini akan cocok untuk seseorang yang mengidap focus-itis, yaitu ketidakmampuan untuk fokus pada satu hal dan menyelesaikan hal tersebut.
Banyak orang berprestasi dan sukses mempunyai kendala saat musuh datang dalam bentuk imposter syndrome (sindrom penipuan), atau musuh akan melempar imposter syndrome. Imposter syndrome adalah biang kerok yang paling berbahaya dalam alter ego.
Rendahkanlah musuh dan singkirkan persoalan yang ada dengan alter ego.
Dengan alter ego, kita akan dengan mudah menghilangkan keraguan pada diri sendiri. Karena dengan alter ego kita akan dapat membangun niat dan memicu serta menciptakan kepercayaan diri.
Untuk mempermudah kita berubah menjadi alter ego, kita bisa menggunakan totem atau artefak yang bertujuan untuk mengaktifkan alter ego kita tersebut.
No comments:
Post a Comment