Oleh : Bonnie S.
Penerbit : Elex Media Komputindo, 2014
Tebal : 235 halaman
Dalam kata pengantar buku ini disebutkan bahwasanya konstribusi ekonomi kreatif terhadap PDB Indonesia adalah 7% dari angka PDB Indonesia, yang setara dengan Rp 642 triliun. Sungguh angka yang sangat besar.
Sehingga ekonomi kreatif tidak bisa dianggap sebagai hal yang sepele.
Lasting Lean (2014) membahas tentang tiga tahapan (fase) penting dalam membangun sebuah bisnis baru (startup) agar lebih siap sebelum dijalankan dan semakin berkembang setelah dibuka. Di dalam buku ini, Anda akan mendapatkan strategi bisnis yang jitu, sistematis, terukur, dan sangat mudah dipraktikkan.
Secara umum, Lasting Lean terdiri dari tiga fase, yaitu value generator, value deconstructor, dan terakhir value converter. Ketiganya memberikan solusi strategis dan praktis atas permasalahan-permasalahan seputar strategi inovasi nilai (value innovation).
Aspek praktis Lasting Lean akan memudahkan siapa pun untuk merancang dan mengendalikan bisnisnya.
Dalam rangkuman ini, Anda akan mempelajari metodologi, strategi berpikir, dan panduan bekerja (binsis) yang dibangun dari data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Sehingga Anda bisa mengukur performa usaha Anda secara terus-menerus.
Bisnis kreatif yang sedang booming selain online shop adalah start up yang berbasis teknologi. Start up ini memerlukan strategi yang mudah dipahami, dan didesain serta redesain dengan cepat agar berhasil dan berkelanjutan.
Seperti halnya bisnis lainnya, maka diperlukan evaluasi dan review yang mendalam mengenai aktivitas yang mempunyai nilai tambah (value added) dan tentunya lawan dari aktivitas tersebut yaitu yang tidak mempunyai nilai tambah atau sampah (non value added).
Yang menarik lagi adalah ilmu yang disadur dari Sun Tsi atau Sun Zi, dimana perlunya pendekatan strategi yang menyeluruh dan terinci, dan perlu dihindari strategi yang hanya bertujuan untuk memenuhi ritual.
Hal yang paling menarik dan menohok bagi calon pelaku bisnis kreatif yang akan memulai start up adalah mereka maju mundur tanpa jadi memulai karena ketakutannya produk atau kreativitasnya akan dibajak atau ditiru oleh pesaing.
Sehingga akhirnya mereka sibuk oleh hal-hal yang lain. Yang pada akhirnya mereka tidak jadi maju dan tidak pernah memulai.
Ada nasihat yang baik pada halaman 70 dalam buku ini, yaitu bahwasanya "Produk yang dibajak adalah produk yang sudah terbukti menghasilkan keuntungan". Sangat menohok.
Lasting Lean merupakan solusi yang merepresentasi berbagai permasalahan yang dihadapi pelaku bisnis kreatif, khususnya para startuper dan para inovator. Lasting Lean adalah sebuah metodologi yang tidak hanya memberi panduan langkah praktis, namun juga sebuah kebijaksanaan bisnis yang mengutamakan keseimbangan kemampuan inovasi dan manajemen. Melalui Lasting Lean, berharap lebih dari sekadar pertumbuhan ekonomi kreatif yang lebih baik, yaitu kemampuan untuk menjaga sustainability atau keberlanjutan dan perbaikan terus-menerus dalam ekosistem industri kreatif.
Metodologi Lasting Lean, sebuah metodologi yang dibangun dari sinergi kekuatan konsep-konsep strategi yang sudah ada.
#sinopsisbuku
#resensibuku
#potretbuku
No comments:
Post a Comment